Anda di halaman 1dari 23

MODUL 1

SUNDUSIYAH, S.Pd.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan

hidayahNya, Modul ini dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini disusun

untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kompetensi

akuntansi sehingga diharapkan keterampilan dan keahlian peserta didik

bertambah dengan mempelajari modul ini. Modul ini membahas tentang

pengertian kas kecil, fungsi dan kegunaan serta metode pencatatan jurnal kas

kecil. Konsep penyajian modul ini disusun untuk memudahkan peserta didik

dalam mempelajarinya karena dilengkapi gambar-gambar menarik yang dapat

menjadi sarana peserta didik dalam mengasah keahlian dan keterampilan

mengenai pembentukan dana kas kecil.

Dalam penyusunan modul ini kami mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya Modul Kas Kecil

ini. Besar harapan kami modul ini dapat memberikan kontribusi yang

bermanfaat bagi peserta didik dan guru untuk menambah pengetahuan dan

keterampilan mereka. Kritik dan saran senantiaasa kami buka demi perbaikan

modul-modul selanjutnya.

Buleleng, Juli 2019

Penulis

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii

Daftar isi ........................................................................................................... iii

Petunjuk Modul ........................................................................................................... iv

Peta Konsep ........................................................................................................... vii

Bab Kas Kecil

A. Pengertian Kas Kecil ......................................................................................................... 1

B. Fungsi Kas Kecil .................................................................................................................... 3

C. Metode Pencatatan Kas Kecil.......................................................................................... 4

Evaluasi ............................................................................................................. 5

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 6

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


PETUNJUK MODUL

A. Deskripsi Umum

Modul Kas Kecil ini merupakan modul yang digunakan untuk Mata

Pelajaran Akuntansi Keuangan. Modul ini berkaitan dengan pengetahuan

dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memahami dan menganalisis

terkait dengan Pembentukan Dana Kas Kecil sebuah perusahaan. Secara

khusus, modul ini membahas Satu Standar Kompetensi (SK), yaitu:

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.11. Menganalisis pembentukan 4.11. Melakukan pencatatan kas
dana kas kecil kecil

B. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yang disdiakan sebagai berikut.

2 x 45 menit, terdiri dari 2 kali tatap muka.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk Bagi Peserta Didik

1. Bacalah dengan baik dan pahamilah dengan benar tujuan yang akan

dicapai setelah mempelajari modul ini.

2. Baca dan pahamilah dengan baik materi dan contoh-contoh/ilustrasi

yang diberikan dalam modul ini.

3. Bertanyalah pada guru/instruktur untuk memperjelas materi dan contoh-

contoh yang ada dalam modul ini, gunakan media jika diperlukan.
4. Berkonsultasilah pada guru instruktur dan berdiskusilah dengan teman-

teman bila mendapat kesulitan dalam memahami materi belajar.

5. Kerjakanlah tugas-tugas yang diberikan, baik secara individu atau pun

kelompok, dengan baik.

6. Sediakanlah alat dan bahan sebelum mengerjakan tugas praktik dalam

modul ini.

7. Siswa tidak diperbolehkan melanjutkan kegiatan belajar di bab berikutnya

jika belum menguasai secara tuntas materi pada bab sebelumnya.

8. Laporkanlah pada guru/instruktur bila Anda sudah yakin bahwa semua

Bab dalam modul ini telah dikuasai dengan baik, kemudian, mintalah

untuk dievaluasi.

D. Petunjuk Bagi Guru/Instruktur

1. Bacalah modul ini dengan seksama.

2. Bimbinglah peserta didik agar tidak mendapat kesulitan dalam

mempelajari modul.

3. Berilah penjelasan mengenai materi dalam Bab ini.

4. Bimbinglah peserta didik agar dapat menguasai seluruh standar

kompetensi yang ada dalam modul ini.

5. Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.

6. Bantulah peserta didik dalam membentuk kelompok dan mengerjakan

tugas kelompoknya.

7. Berilah berbagai latihan atau tugas-tugas yang dapat menunjang

pemahaman peserta didik dan dokumentasikanlah hasilnya.

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


8. Berikanlah evaluasi dan dokumentasikanlah hasilnya.

9. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dalam pembelajaran, serta

berikanlah feedback atas hasil yang dicapai.

E. Indikator Pencapaian Kompetensi

INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI KOMPETENSI
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.11.1. Peserta didik diharapkan 4.11.1. Peserta didik diharapkan dapat
dapat mengkarakteristik- mengidentifikasikan
kan pengertian dan penggunaan,
fungsi kas kecil. penyalahgunaan dan
3.11.2. Peserta didik dapat pengawasan kas.
mendeteksi penyalah- 4.11.2. Disajikan kasus terkait dengan
gunaan dan kas kecil, peserta didik
pengawasan kas. dapat membuat buku kas
3.11.3. Peserta didik diharapkan kecil sesuai dengan 2 (dua)
mampu membuat dasar metode pencatatan dana
pengelompokkan kas kecil.
penge-lolaan dana kas
kecil sesuai dengan 2
(dua) metode pencatatan
dana kas kecil.

F. Tujuan Akhir Pembelajaran

Melalui diskusi serta menggali informasi dari beberapa referensi baik dari
bahan ajar maupun akses internet, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis pengertian dan fungsi kas kecil dengan baik.
2. Menentukan biaya-biaya yang pembayarannya menggunakan kas kecil
dengan tepat.

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


3. Membuat dasar pengelompokkanpencatatan dana kas kecil sesuai
dengan 2 (dua) metode pencatatan dana kas kecil dengan tepat dan
mandiri.
4. Mengidentifikasikan biaya-biaya yang yang pembayarannya
menggunakan kas kecil dengan tepat.
5. Membuat buku kas kecil sesuai dengan 2 (dua) metode pencatatan
dana kas kecil dengan tepat.

Akuntansi BAB
Kas Kecil I
Akuntansi Keuangan - Kas Kecil
Kas adalah salah satu aset sebuah perusahaan paling likuid. Seperti

yang kita pahami, bahwa aset yang paling likuid ini, resiko kehilangan dan

penyelewengan sangat tinggi. Kita sebagai pemilik perusahaan jelas tidak

menginginkan hal tersebut terjadi pada perusahaan kita. Oleh karena itu, apa

yang selayaknya dilakukan seorang pemilik perusahaan untuk mengatasi hal

tersebut?Pengendalian intern. Ya harus dilakukan pengendalian intern.

Pengendalian intern terhadapkaspenyimpananuang di bank

jugauntukmenjagakeamanankas agar

tidakmudahdicuriataujugadikorupsi/dimanipulasi.

Namundemikianperusahaanjugaperlumenyediakanuangtunaidiperusahaanunt

ukpengeluaran-pengeluaranoperasionalsehari-hari yang

relatifkecilkarenauntukpengeluarantersebuttidakefektifjikaharusdibayardengan

menggunakancek. Agar pengeluaran-

pengeluarantersebuttetapbisadimonitorsebagaibentukpengendaliankasmakap

erusahaanperlumembentukcadangandana yang dinamakankaskecilatau petty

cash. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dibahas terkait dengan definisi kas

kecil.

A. PENGERTIAN KAS KECIL PENTING!


Kas kecil adalah salah
satu alat
pengendalian dan
Sebelumnya disebutkan bahwa kas kecil adalah
pengawasan internal

salah satu alat untuk pengendalian internal. Lalu perusahaan

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


sebetulnya apa sih, definisi dari kas kecil? Kas kecil

adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang

disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-

pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak

ekonomis bila dibayar dengan cek. Menurut Baridwan

(2004), kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang

tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar

pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar

dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko,

materai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya. Dana kas kecil

yang diserahkan kepada pemegang kas kecil perusahaan akan bertanggung

jawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan kas kecil selama periode

tertentu.

Selaras dengan hal tersebut, pengertian kas kecil menurut Soemarso

(2004:320) adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam

perusahaan dan digunakan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu.

Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil

adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar, pengeluaran-

pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek).Dapat disimpulkan

bahwa kas kecil adalah sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dan

dipegang oleh pengelola dana kas kecil yang dipergunakan untuk pembayaran

beban perusahaan yang relatif kecil dan berguna untuk pengendalian intern

kas perusahaan agar tidak terjadi kehilangan ataupun sengaja dihilangkan

alias korupsi.

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


Gambar 1.1.PT Indofood
https://www.google.com/url?sa

Indofood berdiri tahun 1990 sebagai PT Panganjaya Intikusuma berbisnis


makanan ringan bekerja sama dengan Pepsico. Kini di Tahun 2018 Indofood adalah
perusahaan bernilai Rp 69,58T (market cap) dan tahun terakhir membagi dividen
kepada para pemegang saham sebesar 2,97% dari nilai saham (divident yield).
Indofood adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia. Semua transaksi bisnis
layaknya akan menggunakan bank. Analisislah secara kritis pada perusahaan besar
seperti PT Indofood ini, apakah kas kecil masih dibutuhkan?

HASIL ANALISIS

B. FUNGSI KAS KECIL

Setelah memahami tentang definisi dari kas kecil di atas dan

pentingnya kas kecil pengendalian internal perusahaan, dibawah ini akan

dibahas mengenai fungsi dan kegunaan kas kecil. Dari pengertian tentang kas

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


kecil, fungsi pembentukan kas kecil minimal ada dua fungsi yaitu fungsi

keamanan dan fungsi efisiensi. Fungsi keamanan dapat diartikan bahwa

jumlah uang tunai yang disimpan di brankas perusahaan kecil (terbatas), maka

jika terjadi kesalahan, kecurangan ataupun kejahatan, penyimpanan jumlahnya

dapat diminimalisir. Sedangkan fungsi efisiensi, pembentukan kas kecil

dianggap paling tepat bagi perusahaan baik perusahaan besar maupun

keciluntuk pembayaran-pembayaran yang relatif kecil sehingga tidak efektif

dan efisien jika menggunakan cek. Contoh fungsi efisien menggunakan kas

kecil:

Biaya Angkut Taxi


Biaya Listrik

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


Gambar 1.2 Macam-macam biaya menggunakan kas kecil

Setelah melihat contoh macam-macam biaya di atas, menurut kalian biaya

apalagi ya yang lebih efisien bila menggunakan kas kecil? Jawablah di kotak

yang telah disediakan!


Biaya FotokopiSetelah di jawab, entry dataBiaya
di Microsoft Excel dan kirim
Konsumsi Tamu

jawaban pada email Bapak/Ibu Guru kalian!

Perusahaan Jasa Perusahaan dagang Perusahaan Manufaktur

1. Biaya .................................... 1. Biaya .................................... 1. Biaya ....................................

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.

Nah, kalian sudah tahu kan, macam-macam biaya yang dibayarmenggunakan

kas kecil, sekarang kita selayaknya memahami beberapa tujuan dibentuknya

kas kecil dalam sebuah perusahaan, berikut diantaranya:

a. Menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dialami oleh

suatu bagian dikantor.

b. Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak praktis

atau pengeluaraan yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak.

c. Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara

mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.

Dengan beberapa tujuan yang telah disajikan di atas, dapat kita ambil

benang merah, bahwa dana kas kecil memiliki fungsi dan kegunaan yang

cukup berarti bagi pengendalian internal perusahaan dan efektifitas

pembayaran beban-beban yang relatif kecil.

C. Metode Pencatatan Kas Kecil

Setelah mempelajari definisi dan fungsi kas kecil bagi perusahaan serta

macam-macam biaya yang dibayar menggunakan kas kecil, dibagian ini kita

akan berlatih dan praktik sistem pencatatan kas kecil dimulai dari

pembentukan awal kas kecil serta proses menjurnal mutasi (keluar masuk) kas

kecil yang digunakan. Sistem pencatatan kas kecil bergantung pada kebijakan

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


akuntansi perusahaan yang telah diambil. Sistem dana kas kecil ada dua, yaitu

sistem dana tetap (imprest fund system) dan sistem dana tidak tetap

(fluctuation fund system).

1. Sistem dana tetap (Imprest Fund System)

Dalam rangka tujuan pengendalian pengeluaran kas, pembentukan kas

kecil sebaiknya menggunakan sistem dana tetap (imprest system), dimana

perusahaan melakukan estimasi terlebih dahulu besaran kas yang dibutuhkan

untuk melakukan pembayaran-pembayaran selama periode tertentu, misalnya

mingguan atau bulanan, sehingga penggunaan kas kecil telah ditentukan

jumlah besaran dan waktunya. Setelah ditetapkan penggunaan kas kecil,

perusahaan menunjuk seseorang sebagai kasir kas kecil yang bertanggung

jawab penyimpanan, pemakaian, dan pengisian kembalikas kecil tersebut.Di

dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar

cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.

Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil harus membuat bukti

pengeluaran kas harus disimpan bersama dengan sisa uang yang ada dalam

peti cash box. Pencatatan kas kecil dilakukan pada saat terjadinya pengisian

kembali, dengan konsekuensi pembayaran dianggap melalui kas besar.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam

penyelenggaraan kas kecil dengan menggunakan sistem dana tetap.

a. Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit perkiraan kas kecil

dan mengkredit kas bank.

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


b. Pada saat terjadi transaksi pembayaran biaya, tidak langsung dicatat

dalam jurnal, tetapi ditunda hingga saat pengisian kembali dana kas kecil.

c. Pada waktu pengisian kembali dana kas kecil, pencatatan jurnal dilakukan

untuk transaksi pembayaran yang disertai bukti transaksi.

d. Jika pada akhir periode penutupan buku belum dilakukan pengisian

kembali dana kas kecil yang telah terpakai, berarti masuh terdapat bukti-

bukti pembayaran yang belum dicatat.

Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, maka

kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah

pengeluaran yang sudah dibayar dari kas kecil. Maka jumlah uang dalam kas

kecil kembali seperti semula. Pada waktu pengisian kembali kasir kas kecil

akan menyerahkan bukti-bukti pengeluaran dan menerima cek sebesar

pengeluaran yang sudah dibayar. Lebih jelasnya bisa dilihat pada penerapan

dana kas kecil di bawah ini!

Penerapan Dana Kas Kecil Sistem Dana Tetap

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


w
.g
-
,b
k l)
ijp
dr
u
o
tJ
n
e
m
y
P
h
s
a
c
( Tabel 1.1 Penerapan Dana Kas Kecil Sistem Tetap

Sesuai dengan tabel di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa setiap


ada pembayaran beban, maka tidak langsung dicatat dalam Buku Kas Kecil
melainkan Pengelola kas kecil harus mengumpulkan terlebih dahulu bukti-
bukti pengeluarannya dan pada saat pengisian kembali, barulah kemudian
bukti-bukti tersebut tadi dicatat.

2. Sistem Dana Tidak Tetap (fluctuation fund system)

Selain metode dana tetap, terdapat satu lagi metode pencatatan yaitu
metode dana tidak tetap. Dalam sistem dana tidak tetap (fluktuatif) ini,
pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal kas kecil
(petty cash journal).

Penggunaan prosedur pencatatan sistem dana fluktusi:

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


 Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun kas kecil (petty cah) dan mengkredit akun kas (cash in
bank)
 Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun kas kecil.
 Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar
atau lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa memperthatikan
berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.

Untuk lebih jelasnya pencatatan dana kas kecil dapat dilakukan sebagai

berikut:

Keterangan Dana Tetap Dana Tidak Tetap

Pembentukan dana kas Kas kecil Rp xxx Kas kecil Rp xxx

kecil Kas Rp xxx Kas Rp xxx


Pemegang kas kecil Tidak dijurnal Berbagai beban Rp xxx

melakukan pembayaran Kas Kecil Rp xxx


Pengisian kembali dana Berbagai biaya Rp xxx Kas Kecil Rp xxx

kas kecil Kas Rp xxx Kas Rp xxx

EVALUASI

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


A. PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.Aset di bawah ini yang bukan termasuk dalam kas adalah … .

a. Cek mundur dari pelanggan

b. Uang dalam bentuk mata uang asing

c. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan

d. Kas kecil

e. Simpanan Giro di bank

2.Pernyataan berikut ini sesuai dengan dana kas kecil… .

a. Digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil

b. Dibentuk dengan mengestimasi jumlah kas yang perlukan untuk pengelu

aran yangrelatif kecil sekama periode tertentu

c. Diisi kembali bila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke juml

ah minimum

d. Merupakan keharusan bagi semua perusahaan

e. a, b, dan c benar

3.Dalam pembentukan dana kas kecil, besarnya jumlah dan sistem pencatatan

nya ditentukan oleh...

a. Bagian keuangan

b. Bagian akuntansi

c. Manajer keuangan

d. Bagian produksi

e. Kasir

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


4.Fungsi pemegang kas kecil sebaiknya dipisah dengan fungsi kas besar hal ini

bertujuan...

a. Pemisahan fungsi menjadikan karyawan mendapatkan tugas yang jelas

b. Menjamin keamanan dan akuntabilitas pengelolaan kas kecil

c. Agar fungsi kas besar dapat bekerja dengan maksimal

d. Pengawasan penggunaan check lebih mudah dilakukan

e. Semuanya benar

5.Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi

akuntansi kepada fungsi kas besar yang tercantum dalam dokumen disebut....

a.Check

b.Permintaan pengeluaran kas kecil

c.Kuitansi

d.Nota

e.Bukti kas keluar

6.Pihak yang berwenang untuk mengotorisasi bukti kas keluar adalah … .

a. Dewan direksi

b. Direktur utama

c. Manajer keuangan

d. Kepala bagian produksi

e. Kasir kas besar

7.Bukti kas keluar kaitannya dengan kas kecil biasanya digunakan dalam trans

aksi … .

a. Pembelian perlengkapan dengan menggunakan dana kas kecil

b. Pengembalian dana kas kecil karena terlalu besar

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


c. Pengisian kembali dana kas kecil

d. Penyesuaian akhir periode dana kas kecil

e. Pencatatan selisih kas kecil

8.Dokumen yang dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti pengeluaran kas

pembentukan dana kas kecil disetujui oleh direktur keuangan untuk dicairkan

oleh bendahara kas kecil ke bank adalah....

a. Bukti kas keluar

b. Faktur

c. Cek

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

9.Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil 

adalah...

a. Bukti kas keluar

b. Nota tunai

c. Permintaan pengeluaran kas kecil.

d. Bukti pengeluaran kas kecil

e. Permintaan pengisian kembali kas kecil

10. Catatan akuntansi yang diperlukan pada saat pembentukan dana kas kecil 

adalah …

a. Cash receipt journal

b. Cash payment journal.

c. Kas Register

d. Purchase journal

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


e. General journal

B. ESAI

1. Jelaskan yang dimaksud dengan dana kas kecil!

2. Jelaskan yang dimaksud dengan imprest fund system!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan fluctuatif fund system!

4. Jelaskan prosedur pencatatan dana kas kecil dengan sistem impres dan

sistem fluktuasi!

5. Jelaskan penyebab terjadinya perbedaan pencatatan kas dengan

perhitungan fisik dana kas kecil sehingga terjadi selisih kas!

6. Berikut ini adalah data perusahaan jasa “ALIF Laundry” yang berkaitan

dengan kas kecil

1 jan 2016 Penerimaan kas untuk pembentukan dana kas kecil

sebesar Rp 3.000.000,00
2 jan 2016 Pembelian perlengkapan laundry sebesar Rp 570.000,00
4 jan 2016 Biaya pembuatan brosur sebesar Rp 175.000,00
8 jan 2016 Pembayaran beban listrik Rp 180.000,00
14 jan 2016 Pembayaran biaya telepon Rp 275.000,00
16 jan 2016 Pembayaran air Rp 120.000,00
17 jan 2016 Pembayaran biaya kebersihan lingkungan Rp 100.000,00
18 jan 2016 Pembelian perangko dan materai Rp 150.000,00
21 jan 2016 Pembelian perlengkapan laundry Rp 230.000,00
25 jan 2016 Biaya cetak brosur Rp 130.000,00
28 jan 2016 Foto copy Rp 65.000,00
30 jan 2016 Pengisian kembali dana kas kecil.

Dari transaksi diatas diminta:Catatlah ke dalam jurnal dengan metode

dana tetap dan fluktuasi! Kerjakan latihan di atas dengan menggunakan

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


bantuan aplikasi komputer baik Microsoft Word maupun excel. Lalu kirim

jawaban yang benar, tepat dan rapi pada email Bapak/Ibu Guru!

C. TUGAS KELOMPOK

Buatlah kelompok diksusi terdiri 4-5 orang per kelompok, lalu diskusikan

mengenai soal di bawah ini bersama kelompok, setelah itu presentasikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas!

Metode Pencatatan Kas Kecil terdiri dari 2 yaitu imprest dan

fluctuation fund system. Diskusikan bersama kelompok secara aktif,

mana metode yang paling baik digunakan di antara kedua nya

sertakan juga alasannya. Silahkan cari informasi baik dari bahan

ajar berbentuk buku, jurnal, maupun akses dari internet!

HASIL DISKUSI

Daftar Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kurikulum 2013, Bidang Keahlian


Bisnis & Manajemen, Jakarta : Depdiknas.
Harti, Dwi. 2018. Akuntansi Keuangan. Erlangga : Jakarta
Somantri, Hendi. 2016. Akuntansi Keuangan. ARMICO : Jakarta

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil


Suranti, Dwi.2016. Journal of Applied Accounting and Taxation 1 (1) 21-24
tentang perlakuan kas kecil
Sucipto, Toto. 2015. Akuntansi Keuangan untuk SMK Kelas XI. Yudhistira : Bogor
Baridwan, Z. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
SAK Psak No. 2 (2012) tentang kas dan setara kas
Artikel : Wadiyo.2019. https://manajemenkeuangan.net/2-metode-kas-
kecil/(diakses tanggal 10 September 2019)
Jurnal : Dina Amalia. 2017. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-
tujuan-dan-metode-dalam-kas-kecil/ (diakses tanggal 10 September
2019)

Akuntansi Keuangan - Kas Kecil

Anda mungkin juga menyukai