Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN PERBANKAN

( MANAJEMEN DANA )

OLEH :

KELOMPOK III

1.MAGEFIRATIL ASWAR (105711105221)

2.SISKA TAHIR ( 105711104321 )

3. SITI KHADIJAH (105711104721 )

4.RISKI GUSWARI (105711105021)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Manajemen Dana ".

Kami selaku penyusun makalah ini menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
membantu kami dalam kelancaran pembuatan makalah ini baik berupa dorongan moral maupun materi.

Penulis mengucapkan terima kasih juga kepada Ibu Ayu Indah Lestari S,M.M.M selaku dosen
mata kuliah Manajemen Perbankan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi penulis . Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam proses
pembuatan makalah. Penulis berharap terbuka pada kritik dan saran sebagai bagian dari revisi
makalah ini.

Makassar,9 Oktober 2023

Penuli

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. iv

 1.1.Latar Belakang ........................................................................................................................ iv


 1.2.Rumusan Masalah ................................................................................................................... v
 1,3.Tujuan...................................................................................................................................... v

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 1

 A.Pengertian Manajemen .............................................................................................................. 1


 B.Pengertian Sumber Dana dan Manajemen Bank Syariah .......................................................... 2
 C.Penggunaan Dana pada Bank Syariah ...................................................................................... 6
 D.Pendekatan dalam Alokasi dana ................................................................................................ 7
 E.Manajemen Dana ....................................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 11

 A.Kesimpulan ............................................................................................................................... 11
 B.Saran ........................................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,mengarahkan,


menempatkan dan pengawasan terhadap kegiatan organisasi untukmencapai tujuan. Manajemen dalam
suatu badan usaha, baik industri, niaga danjasa, tidak terkecuali jasa perbankan, didorong oleh
motif mendapatkan keuntungan (profit). Untuk mendapatkan keuntungan yang besar,
manajemenharus diselenggarakan dengan efisien (Sari)

Dana Bank adalah sejumlah uang yang di miliki dan dikuasai suatubankdalam
kegiatan operasionalnya, atau suatu kegiatan perencanaan,Pelaksanaan, dan pengendalian
terhadap Penghimpunan dana yang ada dimasyarakat.Manajemen Dana Bank (Bank Found
Management) adalah ilmu dansenimengatur proses penarikan dan pengumpulan dana yang optimal dan
dengancost of money yang wajar.

Secara umum, manajemen dana bank adalah proses pengelolaanpenghimpunan dana-


dana masyarakat kedalam bank dan pengalokasian danadanatersebut bagi kepentingan bank dan
masyarakat pada umumnya untuk mencapaitingkat rentabilitas yang memadai sesuai dengan batas
ketentuan peraturan yangberlaku. Pentingnya manajemen dana dikarenakan beberapa hal, diantaranya
(a)bank sebagai financial intermediary institution merupakan menstransfer dana-danadari unit surplus
kepada unit deficit dengan metode pembiayaan tidak langsung(indirect financing modal), (b)
manajemen dana bank selalu dihadapkan padacomplicit of interest antara likuiditas dan rentabilitas,
(c) prinsip kehati-hatian(prudent banking) sangat penting dalam 2 manajemen dana bank khususnya
dalammenetapkan struktur pendanaan yang sehat, dalam arti bagaimana bankmendapatkan
pinjaman dari para deposan dan kreditur yang lain setiap saatdiperlukan, serta memadukan
penggunaan sumber dana pinjaman sedemikianrupa, sehingga terjamin keamanan likuiditas
keuntungan dan profitabilitas bank,(d) jumlah dana bank yang layak dioperasikan bank (loanable fund) (Ikit,
2017)

Penentuan struktur aktiva bank bukanlah terjadi secara kebetulan.Seseorangharus memutuskan,


berapa banyak likuiditas yang dibutuhkan bank.Jumlah yangdibutuhkan tidaklah sama untuk berbagai

iv
bank, bahkan tidak sama untuk satu bank pada berbagai jangka waktu. Namun kebutuhan likuiditas
banktertentu padawaktu tertentu dapat ditentukan cukup mudah dalam batas-batas yanglayak. Bankyang
melaksanakan tugas penentuan kebutuhan likuiditasnya secarasangat efektifpada setiap waktu akan
melihatnya tercermin dalam prestasi penghasilan yangjauh lebih baik dari prestasi penghasilan rata-rata.

1.2 Rumusan Masalah

A. Apa yang di maksud dengan Manajemen dan Dana ?


B. Seperti apa Sumber Dana dan Manajemen Dana Bank Syariah ?
C. Bagaimana penggunanan Dana Pada Bank Syariah ?
D. Bagaimana Pendekatan dalam Alokasi Dana Bank Syariah?

1.3 Tujuan

A. Mengetahui pengertian dari Manajemen dan Dana


B. Mengetahui Seperti apa Sumber Dana dan Manajemen Dana Bank Syariah
C. Mengetahui Penggunaan Dana Bank Syariah
D. Mengatahui Seperti apa Pendekatan ALOKASI Dana Bank Syariah

v
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen merupakan proses merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakandan


mengendalikan tugas dalam menggunakansumber daya yang dimiliki organisasi untuk mraih tujuan
perusahaan.5Selain itu manajemen yaitu ilmu untuk mengelola proses kerja sama antara perorangan atau
anggota kelompok yang meliputi pengelolaan Sumber Daya Manusia ataupun sumber daya lainsecara
efektif dan efisien untuk meraih tujuan tertentu. Organisasi sebagai wadah aktivitas manajemen. Untuk
mencpai suatu tujuan yang diharapkan padahakikatnyasetiap organisasiperlu yang mengatur atau
mengelola sumber daya yang ada.

1.Pengertian Dana dalam Bank Konvensional

Dana merupakan uang tunai yang dimiliki dan dikuasai oleh bank syariah.Dana bank adalah uang tunai
yang dimiliki Bank ataupun aktiva lancar yangdikuasai bank dan setiap waktu dapat
diuangkan.(Kasmir:2007) Bankmerupakan lembaga keuangan yang aktivitasnya berkaitan dengan
masalah dana,tanpa dana bank tidak dapat berbuat sesuatu. Jenis perbankan di Indonesia terdiridari Bank
Konvensional dan (Bank Umum Konvensional dan Bank PerkreditanRakyat) dan Bank Syariah (Bank
Umum Syariah dan Bank Perkreditan RakyatSyariah). Aktivitas bank sebagai lembaga penghubung antara
orang kelebihandana (surplus) dengan orang yang kekurangan dana (defisit unit).

a) Fungsi Bank

Fungsi bank yang utama ada 3 yaitu :

1. Bank berfungsi sebagai alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada
masyarakat.

2. Fungsi bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatunegara, dengan
menghimpun dana dari masyarakat untuk berinvestasi terhadappembangunan negara.

1
3. Bank berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepadamasyarakat, yang
berupa jasa pelayanan perbankan kepada masyarakat agarmasyarakat merasa nyaman dan
aman di dalam menyimpan dananya tersebut.

b) Sumber Dana

Sumber dana bank berasal dari usaha-usaha bank dalam penghimpunan danadari masyarakat. Dana
yang terhimpun merupakan 6 amanah yang harus dijagakeamanan dan kemaslahatannya, artinya dana
yang didapat harus dikelola secaraprofessional sehingga menghasilkan keuntungan maksimal
(Purbadin, 2018)Dana bank berasal dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.Sumber
internal adalah dana yang bersumber dari dalam bank, seperti setoranmodal/penjualan saham, pemupukan
cadangan, laba yang ditahan, dan lain-lain,dana ini sifatnya tetap. Dan dana dari sumber
eksternal adalah dana yang bersumber dari luar bank atau pihak ketiga seperti deposito,giro,call
money,dan lain-lain.Modal sendiri bank atau Equity Found adalah sejumlah uang tunai yang telah di
setorkan pemilik dan sumber-sumber lainnya yang berasal dari dalam bank itu sendiri.Terdiri dari modal inti
dan modal perlengkap.

B.Pengertian Sumber Dana dan Manajemen Dana Bank Syariah

Sumber pendanaan dari bank syariah adalah upaya bank syariah untuk menghimpun dana dari
masyarakat.Perolehan dana ini tergantung dari bank syariah itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat
atau lembaga lainnya.Mengelola sumber pendanaan dimulai
dengan merencanakan kebutuhan pendanaan Anda, kemudian melakukan pencarian sumber untuk
melihat sumber mana yang tersedia.Tujuan dana yakni, semakin besar dana yang dihimpun bank syariah
maka akan semakin besar pula pendapatanbanksyariah, sedangkan semakinsedikit dana yang
masuksemakinsedikit jugapembiayaan yang dikeluarkan bank syariah, akibatnya pendapatan bank juga
semakin sedikit.6Dengan demikian manajemen dana bank syariah adalah kegiatanyang dilakukan bank
syariah dalammerencanakan, melaksanakan, dan mengendalikandanabank syariahdalam melakukan
menghimpundana dari masyarakat
a. Bank Syariah
Di dalam bahasa Perancis bank berasal dari kata bangue dari kata banco (bahasa Italia) yang
artinya peti/lemari.7Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia bank artinya pelayanan lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang yang usahanya intinya memberikan pinjaman dana. Dalam bukunya Edy

2
Wibowo Pengertian bank syariah atau bank Islam adalahbank yang pengelolaannya mengacu pada
prinsip-prinsip Syariah Islam, yakni pada Al-Qur’an dan Hadist.8Bank Syariah menurut Undang-UndangNo.
21 Tahun 2008 tentang perbankan syari’ah, Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan asas syariah. Berdasarkan sifatnya bank dibagi menjadi Bank Umum Syariah, Unit Usaha
Syariah, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPRS). Bank Syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha
berdasarkan pedoman syariah, yaitu aturan perjanjian menurut hukum Islam antara bank dengan pihak lain
mengenai penitipan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha. Atau kegiatan lain yang dinyatakan
menurut Syariah.9
b. Sumber-Sumber Dana Bank Syariah

Sumberpendanaan bank syariah bersumber dari:10


1)Dana sendiri
Dana sendiri disebut juga dengan dana pihak Iyaitu merupakan dana yang dihimpun dari pihak para
pemegang saham bank atau pemilik bank. Dana Pihak I diantaranya modal disetor, cadangan dan sisa
laba.

2)Dana Pihak Ketiga (DPK)


Dana pihak ketiga mempunyai peranan penting dalam tersedianya dana bank. Keberhasilan bank
dalam operasionalnya juga sangat ditentukan oleh keberadaan DPK.Dana ini dihimpun dari
masyarakat berupa tabungan, deposito dan giro.
3)Dana pinjaman
Dana pinjaman juga untuk bank yang sulit mencari sumber dana sendiri atau dana pihak ketiga.
Dalam memperoleh sumber-sumber ini relatif membutuhkanwaktu dan bersifat sementara. Dana dari
sumberini akan digunakan untuk mendanai atau membayar transaksi tertentu.Dana pinjaman ini bisa
berasal dari pinjaman dari bank lain didalam negeri, pinjaman dari bank lain di luar negeri, pinjaman
dari lembaga keuangan bukan bankdan dari obligasi

Selain itu sumber dana pada bank syariah juga bisa diuraikan sebagai berikut:

1)Modal inti(core capital)

3
Modalinti inimerupakan representasi dari kepentingan pemilik dalam suatu perusahaan. Modal
dapat diartikan sebagai kekayaan bersih (net worth)yaitu selisih antara nilai asset dikurangi
dengan nilai kewajiban (liabilities).Sedangkan modal inti adalah modal sendiri yang berasal
daripemilik bank atau para pemegang saham bank

a. Modal inti (core capital)terdiridari:11


b. Modal setor, yaitu modal yang disetor oleh pemilik bank.
c. Agio/ tambahan saham, yaitu selisih lebih dari harga saham dengan nilai nominal saham.
d. Modal Sumbangan, yaitu modal dari bantuansaham.
e. Cadangan umum, yaitu cadangan yang dibentuk dari laba ditahan dengan persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
f. Cadangan tujuan, yaitu bagian dari laba bersih yang digunakanuntuk tujuan tertentu
denganpersetujuan RUPS.
g. Laba ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah pajak yang tidak dibagikan atas persetujuan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
h. Laba tahun lalu, yaitu laba bersih tahun lalu setelah pajak, yang belum ditetapkan
penggunaannya oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Besarnya laba tahun lalu yang
diperhitungkan sebanyak 50% sebagai modal inti.
i. Laba tahun berjalan, yaitu laba kotor yang dipdapatkan selama tahun berjalan

.2)Kuasi ekuitas (mudharabah account)

Dalam kerjasama anara pemilik dana (shohibul mal) dan pengusaha (mudharib), bank syariah
menggunakanakad mudharabah, yakni penghimpunan dana dengan sistem bagi hasil antara
kedua pihak.sedangkan pemilik dana tidak diijinkan untukcampur tangan dalam menjalankanbisnis
tersebut. Bagi hasildi bagi antara shohibul maldan mudharib sesuai kesepakatan di awal. Bank
sebagai mudharib di dalam aktifitas tersebut, bank yang memfasilitasi berupa layanan bagi para
penanam modal berupa 12:

4
a) a)Rekening investasi umum. Bank syariah memperoleh dana dari nasabah yang
menginvestasikan dana mereka berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah, dengan
jangka waktu yang telah diperjanjikan.
b) b)Rekening investasi khusus. Banksyariahbertindak sebagai Manager investasi bagi
nasabah institusi atau nasabah korporasi untuk menginvestasikan dana mereka pada
proyek tertentu yang mereka setujui atau kehendaki.
c) c)Rekening tabungan mudharabah, dalam prinsip mudharabah dana harus berupa uang
yang di serahkan pada pengelola dana (mudharib),dana tabungan mudharabah seperti
halnya tabungan wadiah yang tidak dapat ditarik sewaktu-waktu.

3)Titipan (wadiah)atau simpanan tanpa imbalan

Wadi’ahberartimeninggalkan atau meletakkanyaitu meletakkan sesuatu pada orang lain


untuk dipelihara atau dijaga. Sementara itu secaraistilah wadiah adalahmemberi kuasakepada
orang lain untuk menjaga hartanyaataupun barangnya yangmerupakan titipan murni dan barang
atau harta yang dititipkandapat diambil sewaktu-waktu pemiliknya.Prinsip wadiah dibagi menjadi
duajenis wadiah
.wadi’ah ah yad al-amanah dan wadiah yad adh-dhamamah Wadi’ahah yad al-Amanahadalah
akad menitipkanbarang/uang dimana pihak penerima titipantidak
diperbolehkanmemanfaatkanbarang/uang yang dititipkan dan pihak penerima titipan tidak
bertanggungjawab barang titipan tersebut terjadi kerusakan selama tidakdiakibatkan perbuatan
atau kelalaian penerima titipan. Sedangkan Wadiah yad adh-dhamamahyaitu, akad menitipkan
barang/uang dimana pihak penerima titipan bolehmemanfaatkan barang/uang yang
dititipkan.Manfaat yang diperolehdaripenggunaan barangtitipanmenjadihak penerima titipan.
Dengan menggunakan akad wadiah yad adh-dhamamah, yaitu bank syariah dapat menggunakan
uang simpanan nasabah untuk dikelola. Keuntungan dari pengelolaan dana tersebut menjadi milik
bank, tetapi nasabah menjamin perlindungan dananya, sehingga kerugian yang terjadi harus
ditanggung oleh bank.
Dalam aplikasinya wa’diahmerupakan modal berupa giro atau tabungan dari dana masyarakat
yang dititipkan pada banksyariah. Dana nasabah dititipkan bank untuk terjaga keamanannya dan

5
dapat ditarik swaktu-waktu oleh nasabah yang pemilik rekening.Jenis simpanan dengan akad
wadiahini diantaranya adalah:

a. a)Rekening Giro Wadi’ah. Bank syariah sebagai lembaga yang membantu dan
bertanggung jawab dalam mengurus administrasi, mengamankan danmengawasi aset
keuangan dari nasabahperusahaan atau perorangan. Maka bank syariah harus bisa
mengatur pembayaran kembali dana simpanan wadi’ahdenganprinsip wadiah yad
dhamanah.
b. b)Rekening tabungan wadi’ah,akad wadi’ahyad dhamanahdigunakan bank syariah untuk
mengatur layanan tabungan. Dimana dana-dana tersebut dapat di manfaatkan oleh
banksyariahatas izin dari pihak nasabah.

c. Pengggunaan Dana pada Bank Syariah

Secara umum penggunaan dana pada bank syariah dibagimenjadidua penting diantaranya :13

1)Aktiva yang menghasilkan (Earning Assets)


Yaitu aktiva yang disalurkan dalam bentuk investasi yang terdiri atas :

a. a)Pembiayaan dengan akad Jual Beli


b. b)Pembiayaan dengan akad bagi hasil (Mudharabah)
c. c)Pembiayaan dengan akad sewabeli.(Ijarah dan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik).
d. d)Investasi lain, dan surat-surat berharga syariah
e. e)Pembiayaan dengan akad penyertaan (Musyarakah)

2). Aktiva yang tidak menghasilkan (Non Earning Assets)


AktivaNon Earning Assetsterdiri dari :14
a. a.)Cash Assets
b. Kas bertindak sebagai cadangan kas untuk menyelesaikan kewajiban bank jangka pendek
pada tanggal jatuh tempo.

6
c. b.)Pinjaman(qardh)Qardadalahpembiayaan untuk melaksanakantanggung jawab sosial
sesuai aturan syariahIslam. aplikasi akad qard dalambanksyariahdigunakan untuk
pinjaman kebajikan dimana bank syariah tidak
memperolehpendapatankarenabanksyariahtidak boleh meminta imbalanapapun dari
nasabah yang menerima pinjaman dengan akand qard.

d. Pendekatan dalam AlokasiDana Bank Syariah

Pengaturan alokasi dana oleh bank syariah dengan mempertimbangkan sumber dana yang diterima.
Alokasi dana bank syariah dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu :

a) Pool of fund approachialah bank syariah menempatkandananya dengan tidak


mempertimbangkansumber danatersebut, seperti karakteristik,tingkat harga perolehannyadan
jangka waktunya.
b) Assetallocation approachialah bank syariah menempatkan dananya dengan
mempertimbangkandan mencocokkansumber dana tersebut, seperti karakteristik, tingkat harga
perolehannya dan jangka waktunya. Setiapsumber keuangan yang ada akan dicoccokkan sesuai
sifat, jangka waktudan tingkat harga pendapatan sumber dana ke berbagai aktiva untuk
pengalokasian dana.
E.Manajemen Dana

Kegiatan utama bank adalah mengumpulkan dana dan menyalurkankredityang harus


dilakukan dengan baik dan benar. Menajemen sangat berperanpentingdalam pengumpulan dana dan
penyaluran kredit untuk mendukungtercapainya tujuan. Bagi bank, manajemen dana bank adalah
bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang tersedia. Bagi bank pengelola sumber
danadarimasyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan giro, tabungan dandeposito
sangatlah penting. Dalam penglolaan sumber dana di mulai daripencarian akan kebutuhan dana,
kemudian pelaksanaan pencarian sumber danayang tersedia.Pengelolaan sumber dana kini di kenal
dengan nama manajemendana bank. Adapun perencanaa jumlah dana bank diperlukan untuk
menetapkandana yangdibutuhkan sehingga pengendalian dapat di lakukan. Perencanaanyang
baik harus didasarkan atas analisis data dan informasi. Data dan informasiyang di butuhkandalam
perencanaan jumlah dana bank antara lain:

7
 Undang-undang perbankan dan surat edaran bank sentral
 Situasi moneter dan keadaan perekonomian •Pendapat masyarakat (IPC) dan besarnya biaya
hidup
 Jumlah bank saingan dan besarnya cost of found yang berlaku
 Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal dan BankForInternational Settlements
(BIS) Dalam manajemen suatu dana bank perlu adanya kebijakan kebijakan yangdigunakan
dengan benar supay efektif dan efisien dalam memperoleh kebutuhan.Berikut adalah beberapa
kebijakannya :

1. Kebijaksanaan Penarikan dan Pengumpulan Dana Berasal dari Sumber Intern

a. Penjualan saham portofolioKebijaksanaan ini dilakukan dengan caramenjua saham


portofolio yangmasih ada di atas nilai nominal saham untukmemperoleh agio saham
b. Peningkatan nilai sahamKebijaksanaan ini dilakukan dengan carameningkatkan nilai
saham darinilai nominalnya berdasarkan keputusanrapat umum pemegang saham(RUPS).
c. Penerbitan saham baruKebijaksanaan penerbitan saham baru dapatdilakukan untuk
penarikandan pengumpulan dana bank yang di butuhkan.
d. Reinvestasi labaKebijaksanaan ini di lakukan dengan cara menahansebagian laba
untukdiinvestasikan kembali menjadi modal bankbersangkutan.

2. Kebijaksanaan Penarikan dan Pengumpulan Dana Berasal dariSumber Ekstern

a. Kebijaksanaan eceranDiartikan jika sumber dana akan ditarik dari semualapisan


ekonomimasyarakat. Cara ini dilakukan dengan menerimatabungan awal yang relatif kecil
sehingga memberi kesempatan kepadasemua lapisanekonomi dari yang lemah sampai ke
konglomerat untuk menabungkan uangnya di bank tersebut
b. Kebijaksanaan distribusiKebijaksanaan ini di artikan apabila sumber danayang akan ditarik
berasal dari golongan ekonomi menengah keatas.
c. Kebijaksanaan suku bungaKebijaksanaan suku bunga di lakukan dengancara apabila semakin
besar tabungan maka semakin tinggi suku bunganya.

8
d. Kebijaksanaan waktuKebijaksanaa waktu dilakukan dengan carasemakin lama
waktutabungan maka semakin besar suku bunganya
e. Kebijaksanaan pemberian hadiahDilakukan untuk menarik pemili uangmenabung dengan
caramemberikan hadiah.
f. Kebijaksanaan kombinasiDiartikan apabila penarikan dan pengumpulandana bank di
lakukandengan cara mengkombinasikan kebijaksanaan yangada diatas.

Tidak hanya melihat kebijakan kebijakan yang terapkan sehingga suatu bankdapat dipastikan
memiliki suatu manajemen baik tetapi dengan systemmanajemen yang dijalankan pun
dapat berpengaruh. Kunci dari keberhasilanManajemen Bank adalah bagaimana bank tersebut
bisa merebut hati masyarakat.Sehingga peranannya sebagaifinancial intermediaryberjalan dengan
baik. Bankmerupakan perantara keuangan masyarakat yaitu perantara dari mereka yangkelebihan
uang dengan mereka yang kekurangan uang. Jika peranan tersebutberjalan dengan baik, barulah
bank dapat dikatakan sukses. 7 Karena itu, semuaservice bank kepeda masyarakat, peralatan
canggih yang dimiliki, keterampilanpersonel dan lain-lainnya, adalah dalam rangka menjalankan
peranan selakuperantara keuangan, artinya menjalankan dua fungsi.

Manajemen dana asing bank adalah mengatur penarikan dan penetapan saranatabungan yang
efektif agar pemilik uang (SSU) tertarik untuk menabungkanuangnya pada bank
bersangkutan.Dana asing bank adalah sejumlah uangtabungan atau pinjaman yang di terima
bank dari pihak ketiga dan harus dikembalikan bersama bunganya sesuai dengan perjanjian
Hasibuan-1996). Dana asing bank ini sangat penting untuk operasi investasisekunder suatu
bank.

a. Tabungan Tabungan atau saving adalah pendapatan yang tidak dikonsumsi atau
pendapatan di kurangi dengan konsumsi (rumus S=YC),jika hasilnya positif berarti terdapat
tabungan, tetapi apabila negatifmaka terjadi dissaving (terdapat utang).
b. Simpanan Simpanan atau tabungan adalah dana yang dipercayakanmasyarakat
kepada bank dalam bentuk giro,deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan
atau bentuk lainnya yang dapatdipersamakan dengan itu (UU RI No, 7 Tahun 1992
tentang PerbankanBab I pasal 1 ayat (6) ).
c. Idle money Idle money atau uang tidur adalah uang kartal yang tidak dipergunakan untuk
membayar transaksi karena disimpan olehpemiliknya (seperti dalam dompet, boks, dan

9
lain-lain). John MaynardKeynes dalam teori Liquidity Preference mengemukakan tiga
motifterjadinya idle money, yaitu :
 Motif transaksi atau Transaction Motive di mana seseorang menyimpan uang tunai
karena keperluan pembayarantransaksi sehari-hari yang akan dilakukannya
 Motif berjaga-jaga atau Preculative Motive di manaseseorang menyimpan
uang tunai karena ingin berjaga atas hal yang akan terjadi pada masa akan datang
 Motif spekulasi atau Speculative Motive di manaseseorang menyimpan
uang tunai karena menurutperhitungannya harga barang-barang akan turun
atautingkat suku bunga bank akan naik di masa yang akan datang.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dana bank yang efektif mutlak harus ada supaya operasional bankdapatdilakukan. Dana bank
adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasaisuatu bankdalam kegiatan operasionalnya.Manajemen
dana bank adalah proses mengatur penarikan dan pengumpulan dana yang optimal dan dengan cost of
money yang wajar.Dana bank berasal dari 2 sumber.

1. Sumber intern, berasal dari pemilik dan bank itu sendiri.

2. Sumber modal ekstern, berasal dari tabungan- tabungan pihakketiga,sumber ini disebut dana (
modal ) asing.

Modal asing sifatnya sementara ( wajib dikembalikan ) dan bunganyaharusdibayar, jadi bank tidak
mempunyai beban biaya tetap.Dana sendiri terdiri darimodal inti dan modal pelengkap yang CAR (KPMM )-
nya menurut standar BISminimum sebesar 8%, jika kurang dari itu akandikenakan sanksi oleh
banksentral. Pimpinan bank harus secara serius mengatur R/K untuk menghindaribanyaknya
beredar cek/ bilyet Giro kosong agar kepercayaan masyarakat terhadapbank tetap baik. R/K hanya
dapat dibuka bank umum saja,sedangkan R/K dalam valuta asing (valas)hanya oleh bank devisa
saja.Dengan R/K akan memperlancar lalu lintas pembayaran modern,ekonomis,praktis,dan lebih aman.

B.Saran
Kajian ilmiah ini ditulis dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan studi kepustakaan. Saran
untuk peneliti berikutnya bisa mengungkapkan hubungan antar variabel pengaruh manajemen dana
dengan pendekatan Pool of fund approachdan Asset allocation approachterhadap tingkat profitabilitas bank
syariah. Sehingga kita bisa mengetahui pendekatan yang mana yang lebih efektif digunakan untuk
mendapatkan laba yang optimal pada bank syariah.

11
DAFTAR PUSTAKA

Elva, Qutwendra. 2019. “Manajemen dan Bank Studi Kasus Bank Kansel dan
Bank Kansel Syahriah. Kalimantan Selatan.

Harun, U. (2016). Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR, NIM, BOPO,


NPL Terhadap RO. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.1, 67-82.

Ikit. (2017). Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Gava Media.

Wawanto, Nofli. 2011. Manajemen Dana Bank. Solok

Elva, Qutwendra. 2019. “Manajemen dan Bank Studi Kasus Bank Kansel danBank Kansel Syahriah.
Kalimantan Selatan.
Harun, U. (2016). Pengaruh Ratio-Ratio Keuangan CAR, LDR, NIM, BOPO,NPL Terhadap RO.
Jurnal Rise Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.1, 67-82.

Ikit. (2017). Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Gava Media.

Wawanto, Nofli. 2011. Manajemen Dana Bank. Solok

An-Nabahan, M. Faruq. Sistem Ekonomi Islam: Pilihan Setelah Kegagalan Sistem Kapitalis Dan Sosialis”,
Terj. Muhadi Zainuddin. Yogyakarta: UII Press, 2000.Andri Soemitra. Bank Dan Lembaga Keuangan
Syariah. Jakarta: Kencana, 2009.Andrianto, Fatihudin, D; Frimansyah., M.A. Manajemen Bank. Qiara
Media, 2019.Andrianto, and M. Anang Firmansyah. “Manajemen Bank Syariah ( Implementasi Teori Dan
Praktek ).” CV. Penerbit Qiara Media, 2019, 536.Ascarya&Diana Yumanita.“.Bank Syari’ah: Gambaran
Umum.”.Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia, 2005.Dahlan
Siamat. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005.Didin
Hafidudin. Manajemen Syariah. Jakarta: Gema Insani Press, 2003.Follett, Mary Parker. Pengantar
Manajemen, 2005.Ilyas, Rahmat. “Manajemen Permodalan Bank Syariah.” BISNIS : Jurnal Bisnis Dan
Manajemen Islam5, no. 2 (2017): 323. https://doi.org/10.21043/bisnis.v5i2.3017.Muhammad. Manajemen
Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Ekonosia, 2004.Pandia, Frianto. Manajemen Dana Dan Kesehatan Bank.

12

Anda mungkin juga menyukai