DISUSUN OLEH :
1. AFRINA NURUL 7. NOVA MURDIANTI
FATIMAH 8. ONI PUTRA
2. ANI RAHMAWATI 9. PUTRI ETERNIA
3. AZHARI 10. PARMIK
4. DESI KARLINA 11. RUDI HENDRA
5. M.AKBAR 12. SUGIYANTO.S
6. MELIZA 13. SABILA HIDAYANTI
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan
keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan
kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan. Dengan ini penulis mengangkat judul “HAJI DAN UMRAH”Dalam penulisan
makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
cara penulisan, maupunS isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang
dapatmembangun demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Masalah................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Dana Bank.................................................. 3
B. Pentingnya Manajemen Dana Bank................................................. 5
C. Tujuan Manajemen Dana Bank........................................................ 7
D. Sumber Dana Pada Perbankan......................................................... 11
E. Penedekatan Manajemen Dana Bank............................................... 16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 20
B. Saran................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Manajemen adalah istilah yang barangkali sudah tidak asing lagi. Umumnya,
manajemen adalah istilah yang berkaitan dengan organisasi, perusahaan atau badan usaha.
Lantas apa itu manajemen? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti manajemen
adalah penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Selain itu, arti lain dari
manajemen adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan
organisasi. Pengertian manajemen Dikutip dari laman dictionary.cambridge.org, istilah lain
dari manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga
diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi
bisnis. Sementara dilansir dari Gramedia.com, manajemen adalah sebuah cara agar tujuan
dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang diperlukan dalam segala
aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun kelompok.
Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam
mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus
dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut
dalam sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Bisa dikatakan
manajemen adalah mengandung unsur perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, tujuan yang
ingin dicapai, juga pelaksana manajemen yang berupa individu atau kelompok. Dengan
demikian, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna
mencapai sebuah tujuan
1
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
adalah dana yang bersumber dari luar bank atau pihak ketiga, seperti deposito, giro, call
money, dan lain-lain. Dana ini sifatnya sementara atau harus dikembalikan.
Pengertian Manajemen dana bank adalah sistem pengaturan dana secara sistematis
untuk mencapai hasil yang efektif dan sekaligus menjaga tingkat likuiditas yang baik.Unsur
utama dalam pengendalian dana bank bertitik tolak pada dua komponen penting,
yaitu;Sumber danaAlokasi dana
4
B.Pentingnya Manajemen Dana Bank
Organisasi pasar uang yang memperoleh izin dari pembeli, penjual, peminjam, dan
pemilik dana untuk melakukan pengelolaan uangnya dengan maksud memperoleh nilai lebih
atas uang tersebut (financial intermediary).
Perantara keuangan (financial intermediary) adalah pihak seperti bank atau lembaga
keuangan lain yang menerima dana dari penyedia dan menempatkan dana tersebut pada
pengguna. Investasi perantara pada pengguna biasanya berjangka panjang, biasanya memiliki
likuiditas yang kurang, dan biasanya memiliki risiko kredit lebih daripada kewajiban
perantara kepada penyedia
Perantara keuangan adalah lembaga atau perorangan yang berfungsi sebagai perantara
antara berbagai pihak untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Jenis umum meliputi bank
umum, bank investasi, pialang saham, dana investasi gabungan, dan bursa efek. Perantara
keuangan mengalokasikan modal yang tidak diinvestasikan ke perusahaan produktif melalui
berbagai struktur kepemilikan hutang, ekuitas, atau hibrida. Dalam sistem keuangan,
perantara seperti bank dan perusahaan asuransi memiliki peran besar dalam perekonomian.
Secara singkatnya, perantara keuangan atau yang sering disebut juga dengan financial
intermediary juga dapat diartikan sebagai suatu organisasi pasar uang yang mendapatkan izin
untuk dari penjual, pembeli, dan pemilik dana untuk mengelola uang yang dimiliki dengan
tujuan untuk memperoleh nilai lebih di atas uang tersebut.
Kurangnya transparansi
5
1) Perhatian yang tidak memadai terhadap masalah sosial dan lingkungan
2) Kegagalan untuk menghubungkan langsung dengan dampak pembangunan yang
terbukti.
Peran yang dimiliki perantara keuangan cukup luas karena dilakukan oleh lembaga
bank maupun lembaga non-bank. Fungsi utama dari perantara keuangan sendiri adalah
sebagai media penghubung untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Salah satu caranya
adalah saat lembaga tersebut menyediakan sumber daya dana untuk perusahaan. Perantara
keuangan berbasis aset biasanya dilakukan oleh lembaga seperti bank dan perusahaan
asuransi, sementara perantara keuangan berbasis biaya umumnya menyediakan manajemen
portofolio dan layanan sindikasi.
Sehingga, peran perantara keuangan secara umum adalah sebagai sumber daya dana untuk
perusahaan yang bersumber dari modal eksternal perusahaan melalui fasilitas kredit
produktif.
Fungsi utama dari perbankan yaitu sebagai lembaga yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam
6
bentuk kredit atau pembiayaan (financial intermediary Institution). Mengingat pentingnya
fungsi ini, maka upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan menjadi bagian
yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, dalam beberapa ketentuan perbankan
dijabarkan rambu-rambu penerapan pelaksanaan prinsip kehati-hatian (prudential banking
principle) dalam dunia perbankan, yang harus dipatuhi oleh semua bank. Prinsip yang
digunakan dalam perbankan syariah adalah prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. Dimana
kepatuhan terhadap prinsip- prinsip tersebut berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank
syariah itu sendiri. Prinsip kehati-hatian (prudential banking principle) adalah kehati-hatian
bank untuk meminimalkan risiko usaha operasional bank dengan berpedoman kepada
ketentuan bank sentral dan ketentuan intern bank. Tujuannya, agar bank selalu dalam keadaan
sehat, likuid dan solvent. Diabaikannya penerapan prinsip kehati-hatian tersebut oleh bank,
baik oleh bank konvensional maupun oleh bank syariah tentu akan berdampak pada kerugian
dan risiko terhadap bank itu sendiri. Oleh karena itu, di dalam memberikan fasilitas
pembiayaan, setiap bank harus lebih memperhatikan aspek personality yang dapat diketahui
dengan menerapkan prinsip 5 C (the five cs of credit analysis).
Cost of Loanable Fund adalah semua biaya bunga yang dibayarkan untuk setiap
rupiah dana yang dikumpulkan oleh bank baik dalam bentuk simpanan maupun pinjaman/
kredit dari pihak lain, termasuk dana yang tidak dioperasionalkan dan menjadi non earning
assets, baik untuk giro wajib minimum maupun untuk reserve/ cadangan
Bank juga harus mengatur dana yang dimiliki sendiri dan juga dana yang datang dari
pihak ketiga atau pihak asing. Manajemen dana bank ini akan memudahkan pengaturan dana
yang dimiliki oleh bank baik dari pihak asing maupun dari dana yang dimiliki sendiri agar
bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Manajemen pengelolaan bank ini juga mengatur penyaluran kredit yang aman dan
efektif, sangat penting bagi bank untuk memberikan kredit yang aman. Kredit yang aman
akan menghindarkan bank dari kenaikan NPL yang bisa merugikan bank.
Manajemen keuangan perbankan
Bukan hanya manajemen pengelolaan dana bank yang dibutuhkan oleh perusahan perbankan,
namun bank juga membutuhkan manajemen keungan. Manajemen keuangan mutlak
7
dibutuhkan oleh semua perusahaan untuk mengendalikan dan mengatur perputaran uang
dalam perusahaan. Perputaran uang tersebut bisa dari laba yang didapatkan tiapbulan,dari
para pemegang saham.
Dalam hal pengaturan kekayaan yang dimiliki oleh pemegang saham, hal ini
berpengaruh pada harga saham dipasaran. Manajemen keuangan perbankan ini akan
bermanfaat untuk mengatur keputusan investasi, keputusan pendanaan dan juga untuk
mengatur kebijakan dividen.Keputusan pendanaan dalam perbankan tidak boleh lebih dan
juga tidak boleh kurang. Tiapbulan perusahaanperbankan harus mengontrol pendanaan
mereka . Jika pendanaan yang didapatkan terlalu kecil sedangkan permintaan kredit dari
konsumen besar, hal ini tentu bisa menimbulkan kekecewaan konsumen atau
pelanggan.Sedangkan jika pendanaan yang didapatkan perbankan dari pihak asing terlalu
banyak tapi permintaan kredit sedikit, hal ini akan merugikan perusahaan. Jadi, pendanaan
terutama dari pihak asing harus seimbang dengan permintaan kredit masyarakat agar bank
tidak dirugikan dengan bunga pihak asing.
Income vs Manajemen Perbankan
Manjemen perbankan yang baik akan mengatur jalankan perkreditand an juga masalah
keungan serta kegiatan operasional lainnya lebih efektiif dan efisien.Kinerja perusahan
perbankan yang efektif terutama dalam hal penyaluran dana kepada masyarakat yang efektif
dan aman, hal ini akan menguntungkan perusahaan terutama dalam hal keuntungan bunga
dan administrasi kredit.Bank pun akan lebih mudah mencegah dan mengontrol NPL atau
tingkat kemacetan kredit jika mereka menerapkan manejmen perbankan yang baik. Semakin
baik manajemen dalam suatu bank maka semakin mudah bank untukmendapatlan keuntungan
tiap bulannya. Keuntungan inilah yang nantinya bisa membuta bank semakinberkembang dan
bisa lebih meminimalkan pinjaman dari pihakketiga.Manajemen perbankan akan berpengaruh
besar terhadap income suatu bank jika bisa diterapkan dengan baik oleh semua komponen
dalam bank tersebut
8
C.Tujuan Manajemen Dana Bank
1.Laba
Tujuan manajemen dana bank adalah Memenuhi Pengelolaan LABA kebutuhan Bank
AktivalancarDankascukupMenyediakanCadanganMemenuhikebutuhanPengelolaanBank
LABA apa itu Laba Istilah lain yang kerap digunakan untuk menggantikan kata laba adalah
keuntungan ataupun profit. Menilik dari sudut pandang ilmu ekonomi murni, definisi laba
adalah peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah
dikurangi biaya-biaya terkait penanaman modal tersebut. Namun, jika melihat dari sudut
pandang akuntansi, laba merupakan selisih harga penjualan dengan biaya produksi.
Pada umumnya, laba kerap kali menjadi ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau
tidaknya manajemen suatu perusahan atau badan usaha yaitu dengan melihat laba yang telah
diperoleh dari perusahaan tersebut .Unsur-Unsur Laba Untuk menentukan laba bersih dari
suatu badan usaha, berikut unsur-unsur dari laba yang perlu diketahui:
a. Pendapatan
Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikkan aktiva suatu perusahaan atau penurunan
kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi
dalam hal ini penjualan barang (kredit) yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
b. Beban
Beban adalah aliran keluar atau penggunaan aktiva atau kenaikkan kewajiban dalam
suatu periode akuntansi yang terjadi dalam aktivitas operasi.
c. Biaya
Biaya adalah kas atau nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa
yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi. Biaya
yang telah kadaluarsa disebut beban, tiap periode beban dikurangkan dari pendapatan
pada laporan keuangan rugi-laba untuk menentukan laba periode.
d. Untung-rugi
e. Penghasilan
9
Aktiva atau aset lancar adalah segala kekayaan berupa sumber daya benda atau hak
yang dikuasai perusahaan. Harta ini dimiliki oleh perusahaan melalui proses transaksi atau
operasional lainnya di masa lalu.Harta ini diharapkan dapat dicairkan selama kurang dari
setahun alias satu periode akuntansi. Pentingnya aset lancar dalam neraca adalah sebagai
syarat memelihara likuiditas perusahaan. Misalnya manajemen piutang, kas, persediaan, dan
lain-lain.Jika dilihat dari contohnya, aktiva lancar memiliki sifat harus dapat diukur dengan
satuan mata uang. Aset lancar ini juga memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang
lumayan pasti yang dikendalikan perusahaan.Aktiva lancar juga menjadi sumber daya
perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Maka dari itu, aktiva lancar disebut memiliki
manfaat ekonomi masa depan.
a. Kas
Kas adalah harta yang berada di dalam kas perusahaan maupun di rekening bank
milik perusahaan. Kas dapat dicairkan sewaktu-waktu.
b. Surat Berharga
Surat berharga berupa kepemilikan saham atau obligasi perusahaan lainnya yang
bersifat temporer, artinya dapat dijual lagi kapan saja.
c. Piutang Wesel
Piutang wesel adalah surat perintah untuk menagih kepada seseorang atau badan agar
membayar uang pada jumlah dan jatuh tempo yang sudah ditetapkan sebelumnya. Uang
tersebut harus diserahkan oleh orang yang namanya tercantum di dalam surat.
d. Piutang Dagang
Piutang dagang adalah penagihan dari perusahaan ke pihak yang berutang (debitur).
Utang ini disebabkan transaksi yang dilakukan dengan kredit.
e. Piutang pendapatan
f. Perlengkapan
Beban di bayar dimuka adalah Pelunasan beban yang dilakukan di muka, tetapi
sebenarnya belum termasuk kewajiban pada siklus itu.
10
h. Persediaan Dagangan
Persediaan barang dagang adalah Suatu produk dibeli agar dapat dijual ulang dan
bertujuan memperoleh keuntungan.
Aset lancar memiliki berbagai manfaat penting dalam kinerja perusahaan. Termasuk
di antaranya adalah membayar biaya operasional. Contoh biaya yang harus dibayar adalah
gaji karyawan, pembelian bahan, utang, sewa bangunan, dan lain-lain.Umumnya aktiva
lancar cepat habis karena digunakan untuk membayar kebutuhan yang sifatnya rutin atau
insidental. Namun aktiva lancar akan kembali dari hasil penjualan atau aset yang sudah
dibayarkan. Hal ini membuat aktiva lancar menjadi dinamis.
Jika perusahaan tidak memiliki kas, maka bisnis akan sulit berjalan. Pasalnya memiliki aktiva
lancar bukan jaminan proses produksi bisa terus dilakukan. Maka dari itu, perusahaan harus
memastikan aset lancar selalu aman jika ingin bisnis tetap berjalan.
a. Manajemen Aset.
b. Efisiensi Pemakaian
Pastikan pemakaian aset lancar selalu efektif dan efisien. Hal tersebut dapat
menambah nilai penjualan agar semakin besar.Nilai penjualan dapat diketahui dari
laporan laba rugi. Sementara itu angka keseluruhan aset bisa perhatikan dari laporan
neraca. Keduanya digunakan untuk mengukur aset.
c. Maksimalkan Laba
Perkiraan keuntungan yang akan didapat bisa dilihat dari laba aktiva atau hasil
investasi. Bagaimana mengetahuinya? Bandingkanlah keuntungan dalam laporan laba
rugi dengan total harta yang sama dengan jumlah investasi.
d. Definisi Cadangan Bank
Sebagian dari aktiva bank berupa alat likuid, seperti kas, piutang, dan aktiva lain yang
segera dapat dicairkan, seperti giro, deposito, dan simpanan lainnya untuk menghadapi
kemungkinan penarikan rekening nasabah (bank reserves).
Cadangan bank adalah kepemilikan deposito bank di bank sentral (misalnya Bank Sentral
Eropa atau Federal Reserve; Federal Reserve juga menyertakan dana federal) ditambah mata
uang yang secara fisik disimpan di brankas bank (uang brankas).Bank sentral di sejumlah
11
negara menetapkan batas cadangan minimal. Sekalipun tidak ada batas yang ditetapkan,
sejumlah bank masih ingin menyimpan cadangan yang disebut cadangan darurat (desired
3.Menyediaka Cadangan
Cadangan bank adalah minimum tunai yang harus disimpan oleh bank untuk memenuhi
persyaratan dalam bank sentral. Bank tidak dapat meminjamkan uang tetapi harus
menyimpannya di brankas, di lokasi atau di bank sentral, untuk memenuhi permintaan besar
dan tak terduga untuk penarikan. Cadangan bank dibagi menjadi cadangan wajib dan
cadangan berlebih. Cadangan yang diperlukan adalah kas minimum yang tersedia.
a. Cadangan deposito
b. Uang brankas
Yaitu Cadangan tunai yang dimiliki oleh bank dan disimpan di brankas bank.
c. Cadangan pinjaman
Yaitu Cadangan bank yang diperoleh dengan meminjam dari bank sentral.
d. Cadangan non-pinjaman
Yaitu Cadangan bank yang tidak diperoleh dengan meminjam dari bank sentral.
e. Cadangan wajib
Yaitu Jumlah cadangan yang wajib disimpan bank, ditentukan oleh bank sentral
sebagai fungsi kewajiban deposito bank.
f. Cadangan berlebih
Yaitu Cadangan bank yang melebihi cadangan wajib. Sebagian cadangan berlebih
(atau bahkan seluruhnya) bisa disebut cadangan darurat.
g. Cadangan bebas
Yaitu Jumlah cadangan berlebih yang melebihi cadangan pinjaman.
h. Cadangan total
Yaitu Semua cadangan bank, seperti uang tunai yang ada di brankas ditambah
cadangan deposito di bank sentral, cadangan pinjaman ditambah non-pinjaman, dan
cadangan wajib ditambah berlebih.
12
D.Sumber Dana Pada Perbankan
Dana bank berasal dari dua sumber, yaitu sumber intern dan sumber eksteren. Sumber interen
adalah dana yang bersumber dari dalam bank, seperti setoran modal/penjualan saham,
pemupukan cadangan, laba yang ditahan, dan lain-lain, dana ini sifatnya tetap. Dan dana dari
sumber eksteren adalah dana yang bersumber dari luar bank atau pihak ketiga, seperti
deposito, giro, call money, dan lain-lain. Dana ini sifatnya sementara atau harus di
kembalikan. Modal sendiri bank atau Equity Found adalah sejumlah uang tunai yang telah
disetorkan pemilik dan sumber-sumber lainnya yang berasal dari dalam bank itu sendiri.
Terdiri dari modal inti dan modal pelengkap.Sumber dana pada bank diantaranya yaitu :
Rekening Giro (checking Account) adalah simpanan masyarakat dalam rupiah atau
valas yang dapat dilakukan setiap saat dengan cek, bilyet giro,, ATM, sarana perintah
bayar lainnya dengan cara pemindah bukuanDeposit Berjangka adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang telah
diperjanjikan antara deposan dengan Bank.
Secara umum giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran, lainnya,
atau dengan cara pemindahbukuan.Sedangkan menurut Pasal 1 butir 6 UU No. 10 Tahun
1998 yang dimaksud dengan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya
atau dengan pemindahbukuan.Atau dengan kata lain giro adalah suatu istilah perbankan
untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu
cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank
mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang
selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun
mereka.
3. Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan
syarat tertentu yang disepakati dan tidak dengan cek, bilyet giro atau alat lain yang
13
dipersamakanSertifikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya
dapat diperjualbelikan.
4. Sertipikat Deposito
Sertifikat deposito adalah Simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti
penyimpanannya dapat dipindahtangankan (Pasal 1 butir 8) sedangkan dalam pengertian lain
dikatakan bahwa setipikat deposito adalah simpanan berjangka atas pembawa atau atas
tunjuk, yang dengan izin Bank Indonesia dikeluarkan oleh bank sebagai bukti simpanan yang
dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain
a. Bila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena penalti sejumlah
tertentu.
b. Bila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa mencairkannya dengan
mudah
5. Deposit on call
Deposit on call adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan
pemberitahuan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan
deposan dengan Bank.6. Rekening Giro Terkait Tabungan adalah Rekening giro yang disukai
nasabah dari cara penarikannya, tabunga disukai nasabah dari bunganya.
14
6. Dana transfer .
Dana Transfer adalah dana yang mengendap di bank karena adanya kegiatan
pemindahdanaa atau pemindahbukuan antar rekening dari uang tunai ke suatu rekening atau
dari suatu rekening untuk kemudian ditarik tunai
7. Call Money
Call Money adalah sumber dana yang dapat diperoleh berupa pinjaman jangka pendek
dari Bank lain melalui interbank call money yang digunakan untuk kebutuhan jangka
pendek
Pinjaman antar Bank adalah pinjaman yang dilakukan antar Bank untuk memenuhi
kebutuhan pendanaan jangka menengah misalnya untuk pengembangan usaha
ataumeningkatkan penerimaan Bank.Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank (Pasal 1 butir 7 UU No.
10/1998).Jenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat ini
biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang Merupakan pinjaman yang diberikan
kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring.Pinjaman ini
bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.Pinjaman dari bank-bank luar
negeriMerupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankkan dari pihak luar negeri Surat
berharga pasar uang (SBPU).Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian
diperjualkan kepada pihak yang berminat,baik perusahaan keuangan maupun nonkeuangandi
dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga
tabungan biasa.
9. KLBI
KLBI adalah Kedit yang diberikan oleh BI terutama kepada Bank yang mengalami
masalah kesulitan liquiditas.Storan jaminan (storjam) adalah sejumlah dana yang wajib
diserahkan oleh nasabah yang menerima jasa-jasa tertentu dari Bank. Kredit likuiditas dari
Bank IndonesiaMerupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepada bank-bank yang
mengalami kesulitan likuiditasnya. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada pembiayaan
sector-sektor tertentu1
Dana transfer adalah dana yang mengendap di Bank karena adanya kegiatan
pemndahdanaan atau pemindahbukuan antar rekening dari uangg tunai ke suatu rekening atau
dari suatu rekening untuk kemudia ditarik tunai.
11. Diskonto BI
Diskonto BI adalah penyediaan dana jangka pendek oleh BI dengan cara pembelian
promes yang diterbitkan oleh bank-bank atas dasar diskonto.
15
12. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah Surat berharga jangka pendek yang dapat
diperjualbelikan dengan cara diskonto oleh BI
Menurut BI, pengertian kebijakan diskonto adalah kebijakan bank sentral guna
menambah atau mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat, dengan menaik-turunkan
suku bunga bank umum.Secara sederhananya, tujuan politik diskonto adalah meningkatkan
atau menurunkan jumlah uang yang dipegang masyarakat untuk tujuan tertentu, seperti
mencegah inflasi, meningkatkan gairah investasi, dan sebagainya.Politik/kebijakan diskonto
adalah kebijakan krusial yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh
karena itu, biasanya Bank Indonesia melakukan perhitungan matang dan mendalam dulu
sebelum memutuskan politik diskonto.Manfaat Politik Diskonto.Kebijakan diskonto adalah
salah satu jenis kebijakan moneter yang punya berbagai manfaat. manfaat politik diskonto
adalah sebagai berikut.
Krisis moneter adalah masalah multi-level yang dialami negara ketika tidak mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat atau membayar hutangnya (terutama hutang luar
negeri).Saat suatu negara mengalami krisis moneter, mengeluarkan politik diskonto
adalah salah satu solusi terampuhnya. Bank sentral dapat mengeluarkan kebijakan
tersebut dengan menaikkan suku bunga, agar masyarakat yang menyimpan uang mau
menabung/meminjamkannya ke negara
Selain untuk menjaga stabilitas ekonomi, politik diskonto juga sering diambil
pemerintah guna menguatkan kurs Rupiah terhadap USD. Dalam konsep pertukaran
valas, apabila permintaan suatu kurs naik, maka nilai kurs tersebut pun akan meningkat,
begitu juga sebaliknya. Contoh politik diskonto berkaitan kurs misalnya kemudahan
berinvestasi bagi pemodal asing
Selama ini, banyak orang mengira inflasi adalah sesuatu yang buruk, padahal faktanya
tidak selalu begitu. Salah satu tujuan utama politik diskonto adalah guna mengendalikan
16
inflasi, agar bisa terjadi tepat waktu sesuai kebutuhan ekonomi pada saat itu.Jika tidak
ada inflasi,justruituberartijumlah konsumsi masyarakat sebuah negara mengalami
stagnasi, dan menandakan ekonomi negara tersebut tidak mengalami perkembangan.
a. Perilisan Surat Berharga Negara (SBN)
b. Peningkatan BI Repo Rate
c. Penurunan BI Repo Rate
Saat BI menurunkan acuan bunga, umumnya masyarakat akan menarik dana dari
bank dan menggunakannya untuk bertransaksi di pasar. Selain itu, saat suku bunga
turun biasanya harga barang akan meningkat (inflasi), kurs Rupiah turun, dan
masyarakat jadi makin makin konsumtif.Akan tetapi, sekali lagi ini tidak selalu berarti
buruk, karena dengan banyaknya uang beredar, uang akan mengalir ke lebih banyak
masyarakat, terutama masyarakat yang mengalami kekurangan finansial.
17
E.Pendekatan Manajemen Dana Bank
Terdapat dua pendekatan pasa manajemen dana bank yaitu Pool Of Funds Approach &
Allocation Of Fund Approach
Kelebihan :
Kelemahan :
II. Allocation Of Fund Approach
Kelebihan :
18
Kelemahan:
19
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dana bank yang efektif mutlak harus ada supaya operasional bank dapatdilakukan.
Dana bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai suatu bankdalam kegiatan
operasionalnya.Manajemen dana bank adalah proses mengatur penarikan
dan pengumpulan dana yang optimal dan dengan cost of moneyyang wajar.Dana bank berasal
dari dua sumber:
Sumber modal ekstern, berasal dari tabungan- tabungan pihak ketiga,sumber ini disebut dana
( modal ) asing.Modal asing sifatnya sementara ( wajib dikembalikan ) dan bunganyaharus
dibayar, jadi bank tidak mempunyai beban biaya tetap.Dana sendiri terdiri dari modal inti dan
modal pelengkap yang CAR (KPMM )-nya menurut standar BIS minimum sebesar 8%, jika
kurang dari itu akandikenakan sanksi oleh bank sentral.Pimpinan bank harus secara serius
mengatur R/K untuk menghindari banyaknya beredar cek/ bilyet Giro kosong agar kepercaya
an masyarakat terhadap bank tetap baik. R/K hanya dapat dibuka bank umum saja, sedangkan
R/K dalamvaluta asing ( valas ) hanya oleh bank devisa saja. Dengan R/K akan
memperlancarlalu lintas pembayaran modern, ekonomis, praktis, dan lebih aman
B.Saran
Dalam rangka pencapaian tujuan usahanya bank harus secara seriusmengatur dan
mengelola keuangan atau dana bank dengan sebaik-baiknya, baikdana yang di peroleh dari
sumber interen dan sumber eksteren. Pimpinan bankharus secara serius mengatur R/K untuk
menghindari banyaknya beredar cek/ bilyet giro kosong agar kepercayaan masyarakat
terhadap bank tetap baik.Bertitik tolak dari uraian diatas serta kurangnya sumber dan ilmu
yangdimiliki penulis maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
dapatmembangun untuk pembuatan makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
20
https://money.kompas.com/read/2022/02/09/072757826/apa-itu-manajemen-pengertian-fungsi-
dan-tujuannya?page=all
https://kelasips.com/sumber-dana-bank/
https://ahliperbankan.com/prinsip-kunci-dalam-ilmu-manajemen-perbankan/#:~:text=Manajemen
%20pengelolaan%20dana%20bank%20sangat,konsumen%2C%20bank%20tidak%20boleh
%20sembarangan.
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_3KP._4210340.pdf
https://kamus.tokopedia.com/p/perantara-keuangan/
https://www.hashmicro.com/id/blog/conflict-of-interest-adalah/#:~:text=Kesimpulan-,Apa%20itu
%20Conflict%20of%20Interest%3F,mempertimbangkan%20nilai%20kejujuran%20dan%20keadilan.
https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/view/927#:~:text=Prinsip%20kehati%2Dhatian
%20(prudential%20banking%20principle)%20adalah%20kehati%2D,sentral%20dan%20ketentuan
%20intern%20bank.
https://kamus.tokopedia.com/l/laba/
https://www.modalrakyat.id/blog/aktiva-lancar
https://kamus.tokopedia.com/c/cadangan-bank/
https://dipl-keu.usu.ac.id/images/modul/MODUL_MANAJEMEN_DANA_BANK.pdf
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/12/kebijakan-diskonto
http://managing-people-for-improvement.blogspot.com/2013/06/pool-of-funds-approach-
allocation-of.html
21