(Adjusting Entries)
Ayat jurnal penyesuaian ialah ayat jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan ke saldo yang
sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara penghasilan dan
biaya dari suatu periode dengan periode yang lainnya.
Hal-hal yang perlu disesuaikan
Apabila Neraca Saldo yang disusun pada akhir periode akuntansi belum menunjukkan saldo yang
sebenarnya, maka dibuatlah jurnal penyesuaian agar saldo setiap rekening menggambarkan keadaan
yang semestinya.
Hal-hal yang biasanya perlu disesuaikan antara lain:
Persediaan Barang Dagangan (Inventory of Merchandise)
Biaya Dibayar di Muka/Persekot Biaya (Prepaid Expenses)
Penghasilan Diterima di Muka (Defered Revenue)
Piutang Penghasilan/Penghasilan Yang Masih Harus Diterima (Accrued Receivable)
Biaya Terutang/Biaya yang Masih Harus Dibayar (Accrued Payable)
Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Assets)
Taksiran atas Kerugian Piutang (Estimated of Bad Debt)
1.
2.
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
9.000.000
9.000.000
3.
Contoh:
Pada tanggal 1 Desember 2013 diterima komisi atas penggunaan nama untuk 3 bulan yaitu
Desember 2013, Januari 2014 dan Februari 2014 sebesar Rp 9.000.000,00 (per bulan Rp 3.000.000)
Dicatat sebagai Utang
Dicatat sebagai Pendapatan
1/1213 Penerimaan pembayaran komisi
1/1213 Penerimaan pembayaran komisi
Kas
9.000.000
Kas
9.000.000
Komisi diterima dmk
9.000.000
Pendapatan Komisi
9.000.000
31/1213 Jurnal Penyesuaian
Komisi diterima di muka
Pendapatan Komisi
4.
5.
40.000.000
6.
600.000
Rp xxx
Rp
Contoh:
UD. HIKMAH SABAR mempunyai sebuah Mesin yang harga perolehannya
10.000.000,00; pada tahun 2013 penyusutan Mesin ditetapkan 10 % dari harga perolehan.
Rp
Jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan Mesin pada 31 Desember 2013 adalah:
Beban Penyusutan Mesin
Akumulasi Peny. Mesin
b.
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp xxx
Rp xxx
Contoh:
Dari Neraca Saldo sebelum penyesuaian pada 31 Desember 2013, diketahui saldo debit
rekening Goodwill sebesar Rp 4.000.000,00. Diputuskan bahwa Goodwill untuk tahun
2013 diamortisasi sebesar Rp 800.000,00.
Jurnal untuk mencatat amortisasi Goodwill pada 31-12-2013 adalah:
Amortisasi Goodwill
Rp 800.000
Goodwill
7.
Rp 800.000
Rp xxx
Rp xxx
Contoh:
Dari Neraca Saldo per 31 Desember 2013 diketahui saldo debit Piutang Rp 5.000.000,00. Ditaksir
kerugian piutang adalah 1% dari saldo piutang.
Jurnal penyesuaian yang dibuat berkaitan dengan penaksiran kerugian piutang tersebut adalah:
Kerugian Piutang
Rp 500.000
Cadangan Kerugian Piutang
Rp 500.000