Anda di halaman 1dari 3

SISTEM EKONOMI

Setiap negara pasti menghadapi permasalahan ekonomi , hanya saja cara


pemecahannya berbeda beda, tergantung sistem ekonomi yang dianut oleh negara
tersebut. Pada dasarnya sistem ekonomi dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Sistem ekonomi tradisional.
Dalam sistem ini kehidupan ekonomi didasarkan pada kebiasaan, adat, tradisi
dan agama. Masalah ekonomi dipecahkan dengan menggunakan dasar pola yang telah
dijalankan pada masa lalu. Seperti misalnya, tanah pertanian ditanami tanaman seperti
yang selalu ditanam masa secara turun-temurun. Agama dan kadangkala kekuatan
magis yang menjadi motivasi individu. Bagian yang diterima oleh individu dari proses
produksi biasanya ditentukan oleh status sosialnya. Tingkat tabungan umumnya
rendah, sehingga investasi juga rendah. Akibatnya laju pertumbuhan rendah dan
pertumbuhan rendah ini sebagai hasil kebiasaan yang telah berjalan turun-temurun.
2. Sistem komando (sosialis-komunis).
Di dalam sistem ini masalah ekonomi (what, how dan for whom) dipecahkan oleh
penguasa pusat, apakah itu individu atau kelompok. Pemerintah pusat menentukan
alokasi penggunaan sumberdaya, penentuan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
Semuanya ini dilakukan dengan menggunakan perencanaan pusat. Individu tidak
mempunyai kebebasan dalam menggunakan sumberdaya. Hak milik individu biasanya
tidak ada.
3. Sistem ekonomi pasar.
Dalam sistem ekonomi pasar keputusan penggunaan sumberdaya ditentukan
sendiri oleh individu atau produsen, karena hak milik individu diakui. Biasanya produsen
akan menghasilkan barang di mana dia dapat memperoleh keuntungan setinggitingginya. Keuntungan ini akan diperoleh apabila harganya tinggi, dan harga tinggi jika
banyak yang ingin membeli. Dengan demikian keputusan tentang barang apa (what)
yang akan dihasilkan ditentukan oleh pasar atau pembeli atau harga yang dapat
memberikan keuntungan baginya. Keuntungan yang tinggi dapt diperoleh apabila dia
bekerja dengan cara seefisien mungkin sehingga biayanya serendah-rendahnya untuk
menghasilkan sejumlah barang.

4. Sistem campuran.
Dalam sistem ini ada unsur-unsur sistem komando, yakni ada campur tangan
pemerintah dan sistem ekonomi pasar. Sistem pengendalian harga (price control) telah
sering dilakukan oleh Amerika Serkat yang pada dasarnya menganut sistem ekonomi
pasar. Memang tidak ada satu sistem yang murni komando atau murni sistem ekonomi
pasar. Yang banyak dijumpai, terutama di negara berkembang adalah sistem
campuran. Indonesia pada dasarnya menggunakan sistem ekonomi campuran, yang
sering dikenal dengan sistem Ekonomi Pancasila atau merupakan sistem ekonomi
pasar terkendali. Secara singkat sistem ekonomi Indonesia dapat dijelaskan sebagai
berikut.
Sistem Ekonomi Indonesia
1. Dasar
Dasar Idiologi : Pancasila
Pancasila merupakan :
Dasar Negara Republik Indonesia.
Pandangan hidup bangsa Indonesia
Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Tujuan yang akan dicapai
Perjanjian luhur rakyat Indonesia
Dasar Konstitusional : UUD 1945
Sumber hukum tertinggi
Pembukaan UUD 1945
Sumber motivasi dan aspirasi
Sumber cita hukum dan cita moral
Mengandung pokok-pokok pikiran
Persatuan

kepentingan negara di atas kepentingan golongan

(perorangan).
Keadilan sosial hak dan kewajiban yang sama.
Kedaulatan rakyat kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan :
MPR.
Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh
cita-cita moral rakyat yang luhur.
2. Batang Tubuh UUD 1945
Pasal 33
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajad hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
3. Dasar Operasional : GBHN

GBHN : Pedoman utama pembangunan Nasional.


Pernyataan kehendak rakyat.
Pola umum pembangunan nasional
Rangkaian program pembangunan yang menyeluruh terarah, dan terpadu
yang berlangsung secara terus menerus untuk mewujudkan tujuan
nasional.
4. Bertolak dari : Pasal 33 Ayat 1 perekonomian disusun.
Disusun berarti diatur secara baik, artinya direncanakan.
Direncanakan oleh siapa ? MPR menetapkan UUD dan GBHN Penjelasan pasal
3 dan Penjelasan pasal 2 UUD 1945.
1. Pasal 33 ayat 2
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara artinya :
Strategik bagi keamanan dan kelangsungan hidup negara.
Finansial yakni sumber keuangan dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
Kepentingan umum yakni public utilities atau social overhead.
Kebutuhan vital untuk mencegah persaingan yang merusak.
Keperluan politik guna menghindari dan mencegah monopoli.
Dikuasai tidak berarti penguasaan secara fisik (tidak perlu sebagai
pengusaha),

tetapi

pelaksanaannya

diatur oleh

kelancaran roda perekonomian dan tercapainya

pemerintah demi
tujuan yang ingin

diperoleh.
6. Pasal 33 ayat 3
Dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, artinya :
Ini adalah penjabaran tentang hak milik, boleh perorangan tetapi tetap di
subordinasikan pada tujuan hakikinya yakni untuk kesejahteraan bersama.
Negara memegang peranan dan wewenang untuk secara aktif dan positif
mengatur dan mengarahkan pemilikan dan penggunaannya.
Implikasi : distribusi mengenai batas kewenangan dan daerah operasi ketiga
sektor usaha itu (pemerintah, koperasi, dan swasta).

Anda mungkin juga menyukai