Anda di halaman 1dari 1

Akuntansi berasal dari kata accounting, dan dalam kata kerjanya adalah to account yang berarti

memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan.

The American Accounting Association (AAA) memberikan definisi sbb:


Accounting is the process of identifying, measuring, and communicating economic information to permit
informed judgements and decisions by users of the information.
Artinya:
Akuntansi ialah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomi untuk
memungkinkan memperoleh pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan yang tepat bagi
pemakai informasi itu.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) memberikan definisi sbb:
Accounting is the art of recording, clasifying, and summarizing in significant manner and terms of
money, of financial character, and interpreting the result thereof.
Artinya
Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran secara tepat dan
dinyatakan dalan satuan uang, segala transaksi yang bersifat finansial, dan kemudian menafsirkan
hasilnya.
PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI
Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak intern maupun pihak extern perusahaan, antara lain:
1.
Manajer
2.

Pemilik Perusahaan

3.

Kreditur (Pemberi Pinjaman)

4.
5.

Calon Kreditur
Karyawan

6.

Pemerintah

BIDANG-BIDANG KHUSUS AKUNTANSI


Yang akan dibicarakan dalam buku ini adalah GENERAL ACCOUNTING (Akuntansi
umum/akuntansi keuangan), yaitu bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan transaksitransaksi untuk suatu perusahaan atau unit ekonomi yang lain, untuk selanjutnya berdasarkan
catatan tersebut disusunlah laporan keuangan serta penafsirannya.
Sebagai perluasan untuk kepentingan General Accounting, berkembanglah bidang-bidang khusus
akuntansi; antara lain:
1.

Auditing dan Investigation (Pemeriksaan Keuangan)


Ilmu pemeriksaan (auditing) dan pemeriksaan khusus (investigation) merupakan bidang khusus
akuntansi yang menekankan permasalahan pada pemerikasaan laporan keuangan.

2.

Cost Accounting (Akuntansi Biaya)


Adalah bidang akuntansi yang menekankan pada penghitungan atas biaya-biaya produksi,
pengumpulan, analisa dan penafsiran data-data biaya untuk berbagai keperluan.

3.

Management Accounting (Akuntansi Manajemen)


Adalah bidang kegiatan akuntansi yang menganalisa dan menafsirkan data-data yang berkaitan
dengan management secara kontinue, serta perencanaan operasi perusahaan untuk masa yang
akan datang.

4.

Tax Accounting (Akuntansi Perpajakan)


Adalah bidang akuntansi yang menekankan permasalahan pada pertanggungjawaban perpajakan,
serta memberikan alternatif pelaksanaan terbaik sesuai dengan ketentuan perpajakan.

5.
Budgetary Accounting (Akuntansi Penganggaran)
Adalah bidang akuntansi yang menekankan pada perencanaan kegiatan-kegiatan finansial untuk
jangka waktu tertentu, serta menganalisa dan membandingkan dengan hasil-hasil yang sebenarnya
sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kegiatan pada waktu yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai