Anda di halaman 1dari 6

PERKIRAAN, BUKU BESAR &

NERACA SALDO

PERKIRAAN
PENGERTIAN
Perkiraan/rekening/akun adalah suatu daftar yang berfungsi untuk mencatat perubahan aktiva, utang,
modal, pendapatan dan beban (biaya).
Buku besar adalah kumpulan dari perkiraan/rekening/akun yang mmbentuk menjadi buku.
BENTUK-BENTUK REKENING/PERKIRAAN
Pada dasarnya perkiraan dapat dibuat dalam bentuk:
1.

Skontro/Horisontal

Tgl.

Nama Perkiraan
Keterangan

2.

Staffel/vertikal/Halaman

Tgl.

No. Rek.
Ref.

Jumlah

Nama Perkiraan
Keterangan

Tgl.

Ref

Debit

Keterangan

Ref.

Kredit

Jumlah

Saldo

No. Rek.
D/K

Prinsip pencatatan dalam perkiraan/rekening:


Perubahan jumlah di sisi debit harus diimbangi perubahan di sisi kredit. Perubahan rekening di sisi debit
dan kredit tersebut secara garis besar dapat digambarkan sbb:
Harta

Utang

Prive
+

Modal
+

Beban
-

Pendapatan
+

Keterangan:
Harta, Beban, dan Prive
Hutang, Modal, dan Pendapatan
Contoh :
Juni 1
Juni 2

Bertambah
D
K

Berkurang
K
D

Cahyadi mendirikan perusahaan dengan nama Toko Abadi, setoran awal berupa uang
tunai sebesar Rp 50.000.000,00
Dibeli peralatan toko secara tunai Rp 3.000.000,00

Juni 3
Juni 4
Juni 5
Juni 6
Juni 7
Juni 8
Juni 10
Juni 12

Dibayar sewa gedung Rp 500.000,00


Dibeli barang dagangan Rp 15.000.000,00 secara tunai.
Dijual barang dagangan secara kredit Rp 7.000.000,00
Dibayar beban gaji pegawai Rp 800.000,00
Diterima pembayaran dari debitur Rp 3.000.000,00
Dibeli barang dagangan secara kredit dari UD. Mirah Rp 3.000.000
Pemilik mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi Rp 500.000,00.
Dijual barang dagangan secara tunai Rp 4.000.000,00

1/6
7/6
12/6

2/6

Kas
50.000.000 2/6
3.000.000 3/6
4.000.000 4/6
6/6
10/6

Peralatan Toko
3.000.000

101
3.000.000
500.000
15.000.000
800.000
500.000

151

Prive, Panjul
500.000

310

501

4/6
8/6

Pembelian
15.000.000
3.000.000

6/6

Beban Gaji
800.000

10/6

5/6

7/6

103
3.000.000

1/6

301
50.000.000

5/6
12/6

401
7.000.000
4.000.000

Modal, Panjul

Penjualan

3/6

513

Piutang
7.000.000

Beban Sewa
500.000

Utang Usaha
8/8

510

201
3.000.000

NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)


Neraca saldo adalah suatu daftar untuk mencatat saldo/sisa pada tiap-tiap perkiraan, dengan mencatat
selisih antara jumlah debet dan kredit.
Cara penyusunan neraca saldo
1.
Jumlahkan sisi debet dan kredit dengan pensil
2.
Hitunglah selisih debet dengan kredit dan tulislah dengan pensil.
3.
Masukkan saldo-saldo tiap perkiraan ke dalam neraca saldo sesuai dengan saldo debet atau saldo
kredit.
4.
Dalam memasukkan saldo perkiraan disusun dengan urutan aktiva,
hutang, modal, pendapatan dan Beban (beban)
Apabila dari contoh di atas ( lihat dari toko Abadi ) disusun neraca saldo akan nampak sebagai berikut :
Toko Abadi
Neraca Saldo
per 30 Juni 2013
No Rek
Rekening
Debit
Kredit
101
Kas
37.200.000 00
103
Piutang
4.000.000 00
151
Peralatan Toko
201
Utang
301
Modal, Cahyadi
310
Prive, Cahyadi
401
Penjualan
501
Pembelian
511
Beban Sewa
513
Beban Gaji
JUMLAH

TATA PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNTS)


Tata perkiraan adalah suatu kode atau lambang dari suatu rekening atau perkiraan yang berfungsi
untuk memudahkan dalam administrasi pembukuan.
Dasar Penyusunan
Tata perkiraan/rekening yang disusun antara perusahaanyang satu dengan yang lainnya berbeda-beda, hal
ini disebabkan tingkat kebutuhan yang menyangkut pengendalian intern dan jenis perusahaan yang
dikelolanya.
Pada dasarnya perkiraan/rekening dapat digolongkan atas :
1.
Perkiraan disusun dengan mengelompokkan antara perkiraan Riil/Permanen/Neraca dan perkiraan
Nominal (rugi-laba).
2.
Nomor perkiraan/kode rekening harus disusun secara fleksibel, yang memungkinkan adanya
perubahan dan penambahan perkiraan baru.
Contoh:
Perkiraan/Rekening Neraca
Aktiva Lancar
101
Kas
102
Efek (surat berharga)
103
Wesel Tagih
104
Piutang dagang
105
Persediaan barang dagangan
106
Perlengkapan
107
Iklan dibayar dimuka
108
Bunga ymh ditagih
Investasi Jangka Panjang
121
Investasi dalam saham
122
Investasi dalam Obligasi
Aktiva Tetap
Aktiva Tetap Berwujud
131
Tanah
132
Gedung
133
Akumulasi penyusutan gedung
134
Peralatan
135
Akumulasi penyusutan peralatan

Aktiva Tetap Tak Berujud


171
172
173
174

Goodwill
Beban Pendirian
Hak paten
Merk dagang

Hutang Lancar
201
Hutang dagang
202
Wesel bayar
203
Gaji y.m.h. dibayar
204
Sewa diterima dimuka
Hutang Jangka Panjang
221
Hutang hipotek (Hipotek u/m)
222
Hutang obligasi
Modal
Perusahaan berbentuk perorangan, firma dan CV
301
Modal.......(nama pemilik)
302
Pengambilan Prive
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT)
301
Modal saham
302
Agio saham

303
304

Disagio
Laba yang ditahan/laba belum dibagi

Perkiraan Rugi-Laba
Penghasilan Usaha
411
412
413

Penjualan
Retur penjualan dan pengurangan harga
Potongan penjualan

Harga Pokok Penjualan


501
502
503
504
505

Harga pokok penjualan


Pembelian
Beban angkut pembelian/masuk
Retur pembelian dan pengurangan harga
Potongan pembelian

Beban Usaha
Beban Penjualan
511
512
513
514
515

Gaji bagian penjualan


Beban iklan
Beban perlengkapan toko
Beban penyusutan peralatan toko
Beban serba-serbi penjualan

Beban umum dan administrasi


521
522
523
524
525
526

Gaji bagian kantor


Beban perlengkapan kantor
Beban sewa
Beban asuransi
beban penyusutan peralatan kantor
Beban umum lain-lain

Hal-hal di Luar Usaha


Beban di luar usaha
611
612
613

Beban bunga
Rugi penjualan aktiva tetap
Rugi kecurian

Pendapatan di luar usaha


711
Pendapatan bunga
712
Pendapatan sewa
713
Laba penjualan aktiva
714
Laba penjualan surat berharga

Anda mungkin juga menyukai