Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMEN PENELITIAN

UNTUK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YANG MENJALANKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

JUDUL TESIS:
EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA
PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK DENGAN MODEL CONTEXT INPUT
PROCESS PRODUCT (CIPP)

MUHAMMAD RIZKI IRWANTO


NIM. 160551801214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JULI 2018
KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENELITIAN
(UNTUK SISWA)

UNTUK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YANG MENJALANKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MUHAMMAD RIZKI IRWANTO


NIM. 160551801214

JUDUL TESIS:
EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA
PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK DENGAN MODEL CONTEXT INPUT
PROCESS PRODUCT (CIPP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JULI 2018
KISI-KISI INSTRUMEN UNTUK SISWA
Kisi-kisi instrument untuk siswa yang terdapat indikator variabel context, input, process, dan
output dikembangkan berdasarkan pendapat dari (Stufflebeam & Coryn, 2014), (I Nengah Suartika,
2013), (Catur Suharyadi, 2013), dan (Tifa Wisanti, 2016).

Variabel Indikator Prediktor No Item ∑ Item


Context Tujuan Praktek Kerja Prakerin sebagai implementasi teori yang 1,2 2
Industri diterima siswa di sekolah ke dalam dunia kerja

Prakerin dapat menumbuhkan etos kerja/ 3,4 2


pengalaman kerja
Kebutuhan dan peluang- Kerjasama dengan banyak DUDI yang relevan 5,6 2
peluang dalam pelaksanaan
prakerin Prakerin menjadi kegiatan tiap tahun yang 7 1
harus dilaksanakan
Perencanaan Administrasi Kegiatan Prakerin dilaksanakan sesuai dengan 8,9 2
Prakerin waktu yang ditetapkan
Pemilihan DUDI ditentukan oleh pihak 10,11 2
sekolah
Input Pembekalan Prakerin Pemberian modul petunjuk prakerin untuk 12,13 2
siswa
Kegiatan pembekalan prakerin di sekolah 14,15 2
Tiap siswa memiliki guru pembimbing 16 1
Tiap siswa memiliki pembimbing dari DUDI 17 1

Kualifikasi Siswa Kesiapan kompetensi siswa 18,19 2


Kondisi badan siswa saat mengikuti prakerin 20,21 2

Menambah pengetahuan melalui berbagai 22,23 2


sumber belajar
Disiplin dalam melaksanakan prakerin 24,25 2
Melaksanakan tugas di tempat prakerin 26 1
dengan baik
Sarana dan Prasarana Kesesuaian peralatan yang digunakan dengan 27,28 2
materi pembelajaran
Kesesuaian peralatan di sekolah dengan di 29 1
dunia industry
Ketersediaan ruang belajar, alat pembelajaran, 30,31 2
alat-alat praktik dan sumber belajar
Process Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan prakerin sesuai dengan yang telah 32 1
ditentukan
Waktu pelaksanaan jam kerja siswa saat 33 1
prakerin disesuaikan dengan pihak DUDI
Bimbingan Guru pembimbing mengarahkan proses 34 1
prakerin siswa
Guru pembimbing melakukan pembinaan 35 1
kepada siswa
Monitoring Sekolah memonitoring ke tempat prakerin 36,37 2
Memantau kegiatan prakerin 38,39 2
Kegiatan Siswa Mengerjakan prakerin sesuai dengan 40,41,42 3
kompetensi keahlian
Menyusun jurnal harian 43 1
Memanfaatkan sarana dan prasarana di DUDI 44,45 2
Product Manfaat Prakerin Prakerin memberikan banyak manfaat bagi 46,47 2
siswa
Hasil Prakerin Laporan prakerin 48 1
Pembuatan program untuk DUDI 49,50 2
Penilaian Penilaian prakerin dari guru pembimbing 51 1
Penilaian dari pembimbing DUDI 52,53 2
Ujian hasil prakerin di sekolah 54,55 2
Total Item 55
Siswa

ANGKET EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA


PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DENGAN MODEL CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT (CIPP)

A. Identitas
Nama Siswa : .........................................................................
Asal Sekolah: .........................................................................
Jurusan : .........................................................................

B. Petunjuk Umum Pengisian Angket


1. Sebelum mengisi angket ini, isilah identitas responden di atas.
2. Pertanyaan pada angket berikut bukanlah sebuah tes. Tidak ada jawaban “benar” atau
“salah”. Kami hanya mengharapkan “pendapat” anda. Oleh karena itu usahakan agar tidak
ada jawaban yang dikosongkan.
3. Pilihlah salah satu alternatif jawaban dengan memberi tanda centang (√) pada kolom
jawaban yang sesuai dengan kondisi Saudara.
4. Jika ingin mengganti pilihan jawaban, maka Saudara dapat memperbaiki dengan
memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban pertama dan memberikan tanda silang (√) pada
pilihan jawaban yang Saudara anggap sesuai.

Pedoman penilaian sebagai berikut:


Nilai Keterangan
1 Tidak Baik / Tidak Layak/ Tidak Setuju/ Tidak Sesuai/ Tidak Pernah
2 Kurang Baik / Kurang Layak/ Kurang Setuju/ Kurang Sesuai/ Jarang
3 Baik / Layak/ Setuju/ Sesuai/ Sering
4 Sangat Baik / Sangat Layak/ Sangat Setuju/ Sangat Sesuai/ Selalu

Jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
1 Dalam pelaksanaan prakerin siswa mengimplementasikan ilmu yang didapat di
sekolah ke DUDI
2 Siswa mencoba mempraktekkan ilmu yang didapat di sekolah menggunakan alat
yang telah disediakan oleh industri
3 Pelaksanaan prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman bekerja kepada
siswa
4 Dalam pelaksanaan prakerin membuat siswa lebih siap untuk masuk bekerja ke
dunia industri
5 Sekolah melakukan kerja sama dengan banyak pihak DUDI yang relevan dengan
kompetensi keahlian
6 Sekolah melakukan kerja sama dengan industri di dalam kota maupun luar kota
7 Pelaksanaan prakerin dilakukan rutin tiap tahun
8 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan untuk kelas XI
9 Pelaksanaan prakerin dilakukan selama 3-6 bulan
10 Tempat praktik kerja industri bergerak dalam bidang pekerjaan yang sesuai
dengan program kompetensi keahlian siswa
11 Sekolah telah mengelompokkan DUDI sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing
12 Sekolah menyiapkan modul petunjuk prakerin untuk siswa
13 Guru membagikan perangkat prakerin (buku jurnal, surat keterangan, surat ijin,
dan lain sebagainya) satu minggu sebelum penerjunan peserta prakerin
Jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
14 Penyampaian materi pembekalan prakerin telah diberikan sekolah
15 Siswa memahami materi pembekalan prakerin yang telah diberikan oleh sekolah
16 Guru pembimbing selalu membantu siswa jika siswa mengalami masalah di
tempat prakerin
17 Sekolah meminta ke tempat prakerin untuk tiap siswa dibimbing oleh pembimbing
di tempat industri
18 Siswa telah siap untuk melaksanakan prakerin
19 Siswa siap jika diberi tugas di tempat prakerin
20 Siswa sehat secara jasmani untuk melaksanakan prakerin
21 Siswa siap mental untuk melaksanakan prakerin
22 Sekolah menyiapkan materi untuk dipelajari siswa ditempat prakerin
23 Sekolah tetap memberikan tugas dari tiap mata pelajaran pada waktu siswa
melaksanakan prakerin
24 Siswa menaati peraturan yang diberikan oleh sekolah dalam melaksanakan
prakerin
25 Siswa menaati peraturan yang diberikan oleh pihak industri
26 Siswa melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada di tempat prakerin sama dengan
pekerja yang bekerja di industri tersebut
27 Peralatan yang ada di sekolah sesuai dengan kebutuhan kompetensi siswa
28 Materi pembelajaran yang siswa dapat di industri berhubungan dengan yang
diperoleh di sekolah
29 Siswa dapat mengoperasikan peralatan dengan baik di tempat prakerin
30 Tersedia ruang bengkel atau lab di sekolah sesuai kompetensi siswa
31 Pengetahuan yang siswa peroleh dari sekolah dapat digunakan di industri
32 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan dalam 2 gelombang tiap tahunnya
33 Pembimbing industri menjelaskan situasi lingkungan tempat prakerin yang di
tempati siswa.
34 Guru berkoordinasi dengan DUDI dalam melaksanakan bimbingan kepada siswa
35 Guru memberikan layanan/ konsultasi/ bimbingan ketika siswa mengalami
masalah di industri
36 Guru melakukan kunjungan ke DUDI sesuai jadwal monitoring
37 Guru pembimbing prakerin selalu membimbing siswa pada waktu pelaksanaan
prakerin.
38 Guru memantau kegiatan siswa selama prakerin
39 Guru pembimbing melakukan pembinaan kepada siswa yang melanggar aturan di
tempat prakerin
40 Siswa selalu mendapatkan pekerjaan pada waktu prakerin
41 Siswa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dimiliki
42 Dalam melakukan pekerjaan siswa selalu memperhatikan keselamatan dan orang
di sekitar.
43 Pada waktu prakerin siswa selalu mencatat kegiatan yang dilakukan setiap harinya
44 Siswa memanfaatkan dengan baik peralatan yang disediakan di tempat prakerin
45 Dalam mengerjakan tugas/pekerjaan, siswa selalu bekerja sama dengan teman lain
ataupun para pekerja.
46 Siswa mengenal dunia kerja yang sebenarnya
47 Siswa mempelajari peralatan baru di tempat prakerin yang tidak terdapat di
sekolah
48 Siswa mengerjakan laporan setelah melaksanakan prakerin
49 Guru membimbing siswa untuk mengerjakan proyek akhir prakerin yaitu
membuat program
50 Guru memberi solusi jika siswa mengalami permasalahan ketika membuat
program untuk tempat prakerinnya
Jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
51 Guru memberikan umpan balik / masukan kepada siswa setelah melakukan
evaluasi prakerin
52 Pembimbing industri memberikan bimbingan kepada siswa jika mengalami
masalah
53 Pembimbing industri memberikan penilaian selama siswa melaksanakan prakerin
54 Siswa melaksanakan ujian hasil prakerin di sekolah
55 Siswa mempresentasikan hasil program yang telah dibuat ketika ujian hasil
prakerin
KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENELITIAN
(UNTUK GURU PEMBIMBING)

UNTUK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YANG MENJALANKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MUHAMMAD RIZKI IRWANTO


NIM. 160551801214

JUDUL TESIS:
EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA
PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK DENGAN MODEL CONTEXT INPUT
PROCESS PRODUCT (CIPP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JULI 2018
KISI-KISI INSTRUMEN UNTUK GURU PEMBIMBING
Kisi-kisi instrument untuk guru pembimbing yang terdapat indikator variabel context, input,
process, dan output dikembangkan berdasarkan pendapat dari (Stufflebeam & Coryn, 2014), (I
Nengah Suartika, 2013), (Catur Suharyadi, 2013), dan (Tifa Wisanti, 2016).

Variabel Indikator Prediktor No Item ∑ Item


Context Tujuan Praktek Kerja Tujuan diselenggarakan Prakerin untuk 1,2 2
Industri meningkatkan kompetensi yang dimiliki
siswa
Prakerin sebagai implementasi teori yang 3 1
diterima siswa di sekolah ke dalam dunia
kerja
Prakerin dapat menumbuhkan etos kerja/ 4 1
pengalaman kerja
Kurikulum Prakerin Analisis pencapaian kompetensi hasil 5,6 2
pembelajaran di sekolah
Adanya kegiatan pemetaan DUDI 7 1
Adanya penyusunan kurikulum prakerin 8,9 2
sebagai program pembelajaran di DUDI
Penyusunan kurikulum prakerin 10,11,12 3
melibatkan pihak DUDI
Kebutuhan dan peluang- Kerjasama dengan banyak DUDI yang 13 1
peluang dalam relevan
pelaksanaan prakerin Prakerin dapat membuka peluang bagi 14 1
siswa untuk magang dan diterima berkerja
Prakerin menjadi kegiatan tiap tahun yang 15 1
harus dilaksanakan
Perencanaan Kegiatan Prakerin dilaksanakan sesuai 16 1
Administrasi Prakerin dengan waktu yang ditetapkan
Pemilihan DUDI ditentukan oleh pihak 17 1
sekolah
Pembentukan panitian prakerin 18 1
Input Pembekalan Prakerin Pemberian modul petunjuk prakerin untuk 19,20 2
siswa
Kegiatan pembekalan prakerin di sekolah 21 1
Tiap siswa memiliki guru pembimbing 22,23 2
Tiap siswa memiliki pembimbing dari 24 1
DUDI
Kualifikasi Guru Latar belakang pendidikan 25 1
Kompetensi keahlian 26 1
Kualifikasi Siswa Kesiapan kompetensi siswa 27 1
Kesiapan mental siswa 28 1
Sikap siswa 29,30,31 3
Sarana dan Prasarana Kesesuaian peralatan yang digunakan 32,33 2
dengan materi pembelajaran
Kesesuaian perlatan di sekolah dengan di 34 1
dunia industri
Ketersediaan ruang belajar, alat 35,36 2
pembelajaran, alat-alat praktik dan sumber
belajar
Materi Pembelajaran Kesesuaian materi dengan kompetensi 37,38 2
keahlian
Kesesuaian materi di sekolah dengan di 39 1
dunia industri
Pihak sekolah menyipakan bahan ajar 40 1
untuk materi adaptif dan normatif
Process Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan prakerin sesuai dengan yang 41 1
telah ditentukan
Waktu pelaksanaan jam kerja siswa saat 42 1
prakerin disesuaikan dengan pihak DUDI
Bimbingan Guru pembimbing mengarahkan proses 43 1
prakerin siswa
Guru pembimbing melakukan pembinaan 44 1
kepada siswa
Monitoring Monitoring ke tempat prakerin 45 1
Mencatat perkembangan siswa prakerin 46 1
Kegiatan Siswa Mengerjakan prakerin sesuai dengan 47 1
kompetensi keahlian
Menyusun jurnal harian 48 1
Memanfaatkan sarana dan prasarana di 49 1
industri
Product Manfaat Prakerin Prakerin memberikan banyak manfaat bagi 50 1
siswa
Manfaat pelaksanaan prakerin untuk 51 1
sekolah
Hasil Prakerin Laporan Prakerin 52 1
Penilaian Penilaian prakerin dari guru pembimbing 53 1
Penilaian dari pembimbing DUDI 54 1
Ujian hasil prakerin di sekolah 55 1
Total Item 55
Guru
Pembimbing

ANGKET EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA


PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DENGAN MODEL CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT (CIPP)

A. Identitas
Nama Guru Pembimbing : .........................................................................
Nama Instansi : .........................................................................
Jurusan : .........................................................................

B. Petunjuk Umum Pengisian Angket


1. Sebelum mengisi angket ini, isilah identitas responden di atas.
2. Pertanyaan pada angket berikut bukanlah sebuah tes. Tidak ada jawaban “benar” atau
“salah”. Kami hanya mengharapkan “pendapat” anda. Oleh karena itu usahakan agar tidak
ada jawaban yang dikosongkan.
3. Pilihlah salah satu alternatif jawaban dengan memberi tanda centang (√) pada kolom
jawaban yang sesuai dengan kondisi Saudara.
4. Jika ingin mengganti pilihan jawaban, maka Saudara dapat memperbaiki dengan
memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban pertama dan memberikan tanda silang (√) pada
pilihan jawaban yang Saudara anggap sesuai.

Pedoman penilaian sebagai berikut:


Nilai Keterangan
1 Tidak Baik / Tidak Layak/ Tidak Setuju/ Tidak Sesuai/ Tidak Pernah
2 Kurang Baik / Kurang Layak/ Kurang Setuju/ Kurang Sesuai/ Jarang
3 Baik / Layak/ Setuju/ Sesuai/ Sering
4 Sangat Baik / Sangat Layak/ Sangat Setuju/ Sangat Sesuai/ Selalu

Jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
1 Pelaksanaan prakerin menambah pengetahuan siswa di dunia industri
Pelaksaan prakerin bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam
2 keahliannya
Dalam pelaksanaan prakerin siswa mengimplementasikan ilmu yang didapat di
3 sekolah ke DUDI
Dalam pelaksanaan prakerin membuat siswa lebih siap untuk masuk bekerja ke
4 dunia industri
5 Pemberian materi tetap diberikan ketika siswa melaksanakan prakerin
6 Sekolah menyiapkan materi untuk dipelajari siswa ditempat prakerin
7 Guru menetapkan tempat prakerin yang mudah dijangkau oleh siswa
8 Adanya penyusunan kurikulum prakerin untuk program pembelajaran di DUDI
Pihak industri meminta siswa prakerin ditempatnya yang sesuai dengan
9 kompetensi keahlian
10 Penyusunan kurikulum untuk prakerin melibatkan pihak dari DUDI
Penyusunan kurikulum di sekolah disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi
11 yang dibutuhkan di dunia industri
Kurikulum di sekolah menyesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan di
12 DUDI
13 Sekolah melakukan kerja sama dengan industri di dalam kota maupun luar kota
Pihak industri yang berkerja sama dengan sekolah mengambil lululsan untuk
14 dipekerjakan di industri
15 Sekolah telah memiliki tempat prakerin di industri yang selalu ditempati
16 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan selama 3-6 bulan
Tempat praktik kerja industri bergerak dalam bidang pekerjaan yang sesuai
17 dengan program kompetensi keahlian siswa
18 Sekolah membentuk panitia untuk prakerin
19 Sekolah menyiapkan modul petunjuk prakerin untuk siswa
20 Buku panduan pelaksanaan prakerin sudah lengkap
Sekolah melaksanakan pembekalan prakerin sebelum siswa diberangkatkan ke
21 tempat prakerin
22 Sekolah menentukan guru pembimbing prakerin masing-masing siswa
Guru pembimbing selalu membantu siswa jika siswa mengalami masalah di
23 tempat prakerin
Sekolah meminta ke tempat prakerin untuk tiap siswa dibimbing oleh
24 pembimbing di tempat industri
Kompetensi keahlian yang dimiliki guru pembimbing dapat membantu siswa
25 yang mengalami kendala di tempat prakerin
26 Guru pembimbing siswa prakerin sesuai dengan kompetensi keahlian siswa
27 Siswa siap jika diberi tugas di tempat prakerin
28 Siswa telah siap untuk melaksanakan prakerin
Siswa menaati peraturan yang diberikan oleh sekolah dalam melaksanakan
29 prakerin
30 Siswa menaati peraturan yang diberikan oleh pihak industri
Siswa mengkuti segala aturan yang ada di tempat prakerin sama dengan pekerja
31 yang bekerja di industri tersebut
32 Peralatan yang ada di sekolah sesuai dengan kebutuhan kompetensi siswa
Peralatan yang digunakan sesuai dengan materi pembelajaran yang dipelajari oleh
33 siswa
34 Peralatan yang ada di sekolah sesuai dengan peralatan yang ada di industri
35 Pengetahuan yang siswa peroleh dari sekolah dapat digunakan di industri
36 Tersedia ruang bengkel atau lab di sekolah sesuai kompetensi siswa
Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki oleh
37 siswa
Materi pembelajaran yang ada di industri sudah sesuai dengan kompetensi
38 keahlian siswa
39 Materi yang diberikan sesuai dengan kurikulum yang digunakan
Sekolah tetap memberikan tugas dari tiap mata pelajaran pada waktu siswa
40 melaksanakan prakerin
41 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan dalam 2 gelombang tiap tahunnya
42 Pembimbing indsutri menjelaskan jam kerja di tempat prakerin
43 Guru berkoordinasi dengan DUDI dalam melaksanakan bimbingan kepada siswa
Guru memberikan layanan/ konsultasi/ bimbingan ketika siswa mengalami
44 masalah di tempat prakerin
45 Guru melakukan kunjungan ke DUDI sesuai jadwal monitoring
Catatan harian kegiatan prakerin siswa selalu dilihat dan diperiksa oleh guru
46 pembimbing
Dalam melakukan pekerjaan siswa selalu memperhatikan keselamatan dan orang
47 di sekitar.
Pada waktu prakerin siswa selalu mencatat kegiatan yang dilakukan setiap
48 harinya
Siswa memanfaatkan dengan baik peralatan yang disediakan di tempat prakerin
49
Siswa mempelajari peralatan baru di tempat prakerin yang tidak terdapat di
50 sekolah
51 Industri memberi bantuan kepada sekolah untuk dalam hal moril dan materil
52 Siswa mengerjakan laporan setelah melaksanakan prakerin
53 Guru menilai hasil laporan prakerin siswa
Pembimbing industri memberikan feedback/ masukan kepada siswa setelah
54 melakukan evaluasi prakerin
55 Siswa melaksanakan ujian hasil prakerin di sekolah
KISI-KISI DAN INSTRUMEN PENELITIAN
(UNTUK PEMBIMBING INDUSTRI)

UNTUK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
YANG MENJALANKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MUHAMMAD RIZKI IRWANTO


NIM. 160551801214

JUDUL TESIS:
EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA
PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK DENGAN MODEL CONTEXT INPUT
PROCESS PRODUCT (CIPP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUAN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JULI 2018
KISI-KISI INSTRUMEN UNTUK PEMBIMBING INDUSTRI
Kisi-kisi instrument untuk pembimbing industri yang terdapat indikator variabel context,
input, process, dan output dikembangkan berdasarkan pendapat dari (Stufflebeam & Coryn, 2014),
(I Nengah Suartika, 2013), (Catur Suharyadi, 2013), dan (Tifa Wisanti, 2016).

Variabel Indikator Prediktor No Item ∑ Item


Context Tujuan Praktek Kerja Tujuan diselenggarakan Prakerin untuk 1 1
Industri meningkatkan kompetensi yang dimiliki
siswa
Prakerin sebagai implementasi teori yang 2 1
diterima siswa di sekolah ke dalam dunia
kerja
Prakerin dapat menumbuhkan etos kerja/ 3 1
pengalaman kerja
Kurikulum Prakerin Analisis pencapaian kompetensi hasil 4 1
pembelajaran di sekolah
Adanya kegiatan pemetaan DUDI 5 1
Adanya penyusunan kurikulum prakerin 6 1
sebagai program pembelajaran di DUDI
Penyusunan kurikulum prakerin 7 1
melibatkan pihak DUDI
Penyusunan kurikulum sesuai dengan 8 1
kompetensi yang dibutuhkan DUDI
Kebutuhan dan peluang- Kerjasama dengan banyak DUDI yang 9 1
peluang dalam relevan
pelaksanaan prakerin Prakerin dapat membuka peluang bagi 10 1
siswa untuk magang dan diterima berkerja
Prakerin menjadi kegiatan tiap tahun yang 11 1
harus dilaksanakan
Perencanaan Kegiatan Prakerin dilaksanakan sesuai 12 1
Administrasi Prakerin dengan waktu yang ditetapkan
Pemilihan DUDI ditentukan oleh pihak 13 1
sekolah
Pembentukan panitian prakerin 14 1
Input Pembekalan Prakerin Pemberian modul petunjuk prakerin untuk 15,16 2
siswa
Kegiatan pembekalan prakerin di sekolah 17 1
Tiap siswa memiliki guru pembimbing 18,19 2
Tiap siswa memiliki pembimbing dari 20 1
DUDI
Kualifikasi Pembimbing Latar belakang pendidikan 21 1
Industri Kompetensi keahlian 22 1
Kualifikasi Siswa Kesiapan kompetensi siswa 23 1
Kesiapan mental siswa 24,25 2
Sikap siswa 26,27 2
Sarana dan Prasarana Kesesuaian peralatan yang digunakan 28 1
dengan materi pembelajaran
Kesesuaian perlatan di sekolah dengan di 29 1
dunia industri
Ketersediaan ruang belajar, alat 30,31 2
pembelajaran, alat-alat praktik dan sumber
belajar
Materi Pembelajaran Kesesuaian materi dengan kompetensi 32,33 2
keahlian
Kesesuaian materi di sekolah dengan di 34 1
dunia industri
Pihak sekolah menyipakan bahan ajar 35 1
untuk materi adaptif dan normatif
Process Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan prakerin sesuai dengan yang 36 1
telah ditentukan
Waktu pelaksanaan jam kerja siswa saat 37 1
prakerin disesuaikan dengan pihak DUDI
Bimbingan Guru pembimbing mengarahkan proses 38 1
prakerin siswa
Guru pembimbing melakukan pembinaan 39 1
kepada siswa
Monitoring Monitoring ke tempat prakerin 40 1
Mencatat perkembangan siswa prakerin 41 1
Kegiatan Siswa Mengerjakan prakerin sesuai dengan 42 1
kompetensi keahlian
Menyusun jurnal harian 43 1
Memanfaatkan sarana dan prasarana di 44 1
industri
Product Manfaat Prakerin Prakerin memberikan banyak manfaat bagi 45 1
siswa
Manfaat pelaksanaan prakerin untuk 46 1
sekolah
Hasil Prakerin Laporan prakerin 47 1
Penilaian Penilaian prakerin dari guru pembimbing 48 1
Penilaian dari pembimbing DUDI 49 1
Ujian hasil prakerin di sekolah 50 1
Total Item 50
Pembimbing
Industri

ANGKET EVALUASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI SMK KOTA


PROBOLINGGO KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DENGAN MODEL CONTEXT INPUT PROCESS PRODUCT (CIPP)

A. Identitas
Nama Pembimbing Industri : .........................................................................
Nama Instansi : .........................................................................

B. Petunjuk Umum Pengisian Angket


1. Sebelum mengisi angket ini, isilah identitas responden di atas.
2. Pertanyaan pada angket berikut bukanlah sebuah tes. Tidak ada jawaban “benar” atau
“salah”. Kami hanya mengharapkan “pendapat” anda. Oleh karena itu usahakan agar tidak
ada jawaban yang dikosongkan.
3. Pilihlah salah satu alternatif jawaban dengan memberi tanda centang (√) pada kolom
jawaban yang sesuai dengan kondisi Saudara.
4. Jika ingin mengganti pilihan jawaban, maka Saudara dapat memperbaiki dengan
memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban pertama dan memberikan tanda silang (√) pada
pilihan jawaban yang Saudara anggap sesuai.

Pedoman penilaian sebagai berikut:


Nilai Keterangan
1 Tidak Baik / Tidak Layak/ Tidak Setuju/ Tidak Sesuai/ Tidak Pernah
2 Kurang Baik / Kurang Layak/ Kurang Setuju/ Kurang Sesuai/ Jarang
3 Baik / Layak/ Setuju/ Sesuai/ Sering
4 Sangat Baik / Sangat Layak/ Sangat Setuju/ Sangat Sesuai/ Selalu

Jawaban
No Pernyataan
4 3 2 1
1 Pelaksanaan prakerin menambah pengetahuan siswa di dunia industri
Dalam pelaksanaan prakerin siswa mengimplementasikan ilmu yang didapat di
2 sekolah ke DUDI
Dalam pelaksanaan prakerin membuat siswa lebih siap untuk masuk bekerja ke
3 dunia industri
Siswa telah menguasai materi pembelajaran sebelum diterjunkan ke tempat
4 prakerin
5 Guru menetapkan tempat prakerin yang mudah dijangkau oleh siswa
Pihak industri meminta siswa prakerin ditempatnya yang sesuai dengan
6 kompetensi keahlian
7 Penyusunan kurikulum untuk prakerin melibatkan pihak dari DUDI
Penyusunan kurikulum di sekolah disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi
8 yang dibutuhkan di dunia industri
9 Sekolah melakukan kerja sama dengan industri di dalam kota maupun luar kota
Pihak industri yang berkerja sama dengan sekolah mengambil lululsan untuk
10 dipekerjakan di industri
11 Sekolah telah memiliki tempat prakerin di industri yang selalu ditempati
12 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan selama 3-6 bulan
Tempat praktik kerja industri bergerak dalam bidang pekerjaan yang sesuai
13 dengan program kompetensi keahlian siswa
14 Sekolah membentuk panitia untuk prakerin
15 Sekolah menyiapkan modul petunjuk prakerin untuk siswa
16 Buku panduan pelaksanaan prakerin sudah lengkap
17 Sekolah menyeleraskan materi di sekolah dengan materi di dunia industri
18 Sekolah menentukan guru pembimbing prakerin masing-masing siswa
Guru pembimbing selalu membantu siswa jika siswa mengalami masalah di
19 tempat prakerin
Sekolah meminta ke tempat prakerin untuk tiap siswa dibimbing oleh
20 pembimbing di tempat industri
Kompetensi keahlian yang dimiliki pembimbing industri dapat membantu siswa
21 yang mengalami kendala di tempat prakerin
Pembimbing prakerin dari industri memiliki bidang keahlian yang sama dengan
22 siswa yang dibimbing
23 Siswa siap jika diberi tugas di tempat prakerin
24 Siswa telah siap untuk melaksanakan prakerin
25 Siswa siap mental untuk melaksanakan prakerin
26 Siswa menaati peraturan yang diberikan oleh pihak industri
Siswa mengkuti segala aturan yang ada di tempat prakerin sama dengan pekerja
27 yang bekerja di industri tersebut
Peralatan yang digunakan sesuai dengan materi pembelajaran yang dipelajari oleh
28 siswa
29 Peralatan yang ada di sekolah sesuai dengan peralatan yang ada di industri
30 Pengetahuan yang siswa peroleh dari sekolah dapat digunakan di industri
31 Tersedia ruang bengkel atau lab di sekolah sesuai kompetensi siswa
Materi yang diberikan sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki oleh
32 siswa
Materi pembelajaran yang ada di industri sudah sesuai dengan kompetensi
33 keahlian siswa
34 Materi yang diberikan sesuai dengan kurikulum yang digunakan
Sekolah tetap memberikan tugas dari tiap mata pelajaran pada waktu siswa
35 melaksanakan prakerin
36 Pelaksanaan prakerin dilaksanakan dalam 2 gelombang tiap tahunnya
37 Pembimbing indsutri menjelaskan jam kerja di tempat prakerin
38 Guru berkoordinasi dengan DUDI dalam melaksanakan bimbingan kepada siswa
Guru memberikan layanan/ konsultasi/ bimbingan ketika siswa mengalami
39 masalah di tempat prakerin
40 Guru melakukan kunjungan ke DUDI sesuai jadwal monitoring
Catatan harian kegiatan prakerin siswa selalu dilihat dan diperiksa oleh guru
41 pembimbing
Siswa mengerjakan tugas prakerin di tempat prakerin sesuai dengan kompetensi
42 keahlian.
Pada waktu prakerin siswa selalu mencatat kegiatan yang dilakukan setiap
43 harinya
Siswa memanfaatkan dengan baik peralatan yang disediakan di tempat prakerin
44
Siswa mempelajari peralatan baru di tempat prakerin yang tidak terdapat di
45 sekolah
Industri dapat melihat kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan setelah
46 terlaksananya prakerin
47 Siswa mengerjakan laporan setelah melaksanakan prakerin
48 Guru menilai hasil laporan prakerin siswa
Pembimbing industri memberikan feedback/ masukan kepada siswa setelah
49 melakukan evaluasi prakerin
50 Siswa melaksanakan ujian hasil prakerin di sekolah

Anda mungkin juga menyukai