Anda di halaman 1dari 9

BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Skincare merupakan rangkaian perawatan luar terhadap kulit dan
wajah yang dilakukan berdasarkan jenis kulit yang dimiliki agar tetap
sehat. kulit wajah yang sehat dengan perawatan skincare adalah dapat
diamati mulai dari testur, kelembapan, warna, dan iritasi yang
terjadi.kulit wajah akan bebas kusam, bebas penuaan dini, dan selalu
terhidrasi. perawatan skincare akan memudahkan kulit menyerap
berbagai nutrisi dari produk skincare yang digunakan.
Tidak hanya baik untuk Kesehatan kulit, ia juga bermanfaat bagi
Kesehatan mental.menjadi rutinitas yang menyenangkan, mendapatkan
hasil yang positif, serta memberikan kepuasan bagi setiap orang yang
melakukannya.skincare sendiri memiliki posisi yang sangat dekat
dengan kosmetik dan dermatologi.menurut Badan Pengawas Obat,
Makanan, dan Kosmetik Amerika Serikat.kosmetik adalah produk
yang ditujukan untuk membersihkan atau mempercantik seperti
lipstick.skincare merupakan kategori yang terpisah yang digunakan
untuk medikasi untuk menyembuhkan dan merawat masalah atau
untuk mengubah struktur dan fungsi tubuh.(sebagai contoh adalah
sunscreen dan krim acne)

1.2 Keunggulan Produk


Merawat kulit adalah penting yang harus dilakukan sebagai cara
merawat diri dan memanjakan kulit kita.untuk perawatan kulit itu
sendiri tentu kita menentukan produk skincare agar perawatan kulit
menjadi maksimal.skincare membuat kulit kita lebih focus untuk
menghidrasi kulit, memiliki testur yang ringan, terjangkau namun
memiliki banyak manfaat bagi kulit.

1.3 Potensi Pasar


Saat ini perawatan skincare semakin melonjak populernya.peluang
bisnis kosmetik maupun skincare sangat menjanjikan.salah satu
kesadaran masyarakat adalah pentingnya kosmetik dan
skincare.bahkan rata-rata penggunanya saat ini tak hanya terbatas pada
wanita saja tetapi juga remaja bahkan sampai kaum pria.potensi pasar
dalam skincare ini sangat besar karena tingginya antusiasme kaum
muda untuk tampil cantik menjadi salah satu pendorong utama.

1.4 Luaran yang Diharapkan


1. Mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini
2. Meningkatkan kegiatan kewirausahaan
3. Menghasilkan produk skincare yang berkualitas dan bagus
4. Meningkatkan rasa kepercayaan terhadap perawatan wajah

1.5 Manfaat Kegiatan


A. Bagi mahasiswa
1. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa
2. Meningkatkan rasa kewirausahaan
3. Meningkatkan dan mendorong mahasiswa untuk
bekerja secara mandiri atau kelompok dalam
menghasilkan sebuah usaha karya
4. Menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap
perkembangan dunia
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Sumber Daya
Tomat adalah salah satu bahan alami untuk mengobati bibir kering,
gelap dan pecah-pecah. Kandungan vitamin C pada tomat merupakan
antioksidan kuat yang melawan sel-sel kulit rusak sehingga membantu
peremajaan bibir. tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai
barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan,
mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia.
Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik
awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga
membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah
beriklim Mediterania. omat mengandung antioksidan berupa likopen yang
dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Tomat
juga memiliki kandungan antioksidan lain yakni polifenol, naringenin, dan
chlorogenic acid. Di samping itu, ternyata buah tomat rendah kalori dan
lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C,
folat, dan kalium.
Kandungan dalam tomat juga banyak khasiatnya seperti, Satu buah
tomat berukuran sedang dapat memenuhi 28 persen kebutuhan vitamin C
harian. Vitamin C adalah antioksidan penting yang bisa bantu jaga
kekebalan tubuh, Vitamin K1 atau phylloquinone punya fungsi penting
dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang, Vitamin B9 atau
populer disebut folat sangat penting untuk pertumbuhan jaringan normal
dan fungsi sel. 
Alat untuk pembuatan lipbalm ini sangat sederhana.memerlukan
timbangan digital,kaca arloji,spatel,cawan penguap,pipet tetes,batang
pengaduk.
Sumber daya manusia dalam pertanian, Pengolahan lahan
dilakukan dengan cara dicangkul atau dibajak secara merata kemudian
lahan dibiarkan selama satu minggu untuk mematangkan tanah, satu
minggu setelah pengolahan lahan, dibuatlah bedengan-bedengan untuk
media tanam dengan ukuran lebar bedeng antara 120-130 cm sedangkan
panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.  Untuk penggunaan
ukuran lebar bedengan tersebut digunakan oleh seluruh petani, Untuk
memudahkan perawatan, biji yang sudah mendapat perlakuan fungisida,
disemaikan dalam wadah yang terbuat dari kotak kayu, polibag, pot bunga
dan sebagainya.  Biji disebar merata diatas pesemaian berupa tanah yang
bersih yang sudah diayak dan dicampur dengan pasir bersih serta pupuk
kandang (perbandingan 1:1:1).  Kemudian ditutup dengan tanah yang
dilewatkan melalui sebuah ayakan, tidak tebal tetapi asal dapat menutup
media.  Media untuk pesemaian ini dipilih yang mempunyai aerasi baik,
subur dan gembur, maka akar akan tumbuh lurus dan memudahkasn
pemindahan bibit ke polibag pembesaran. Pemupukan dasar dilakukan
setelah bedengan telah siap. Pupuk dasar yang digunakan antara lain,
kapur, pupuk kandang, ponska, dan KCL.Pupuk diberikan secara
bersamaan sebelum dilakukan pemasangan rnulsa, untuk luas lahan 0,4 ha
kapur, pupuk kandang, ponska, dan KCL. Pemupukan dilakukan dengan
cara ditabur secara merata di atas bedengan yang kemudian dicangkul
kembali dengan halus agar pupuk yang ditabur dapat tercampur dengan
sempurna.  Semua responden di lokasi penelitian menggunakan pupuk
kandang, KCl, kapur dan Mutiara, sedangkan pada pupuk Ponska hanya
digunakan 11 responden dan pada pupuk Tensil Organik  hanya digunakan
8 responden, Cara pemupukan di lokasi penelitian dilakukan secara terus
menerus dan takaran pupuk disesuaikan dengan usia tanamannya. 
Sebelum menabur pupuk terlebih dahulu dibuat tanaman itu dengan batang
tanaman sebagai pusat lingkaran.  Garis tengah lingkaran selalu berubah-
ubah mengikuti pertumbuhan tajuk tanaman.  Dengan demikian, makin
bertambahnya usia tanaman maka makin lebar tajuknya, maka makin besar
pula lingkaran yang mengelilingi tanaman itu untuk menabur pupuk. 
Sesudah pupuk ditabur merata di dalam rorakan selanjutnya ditutup
kembali dengan tanah. Mengenai dosis/takaran pemupukan belum ada
ketentuannya.  Kebanykan petani scukup melakukan pemupukan secara
umum saja, yaitu sekedar memberi pupuk organik (pupuk kandang) atau
pupuk hijau (yang kebetulan tumbuh di sekitar kebun).  Sampai kini,
berapa banyak takaran pupuk dan apa yang dibutuhkan belum ada
kepastiannya.
Sejalan dengan semakin berkembangnya teknologi budidaya tanaman,
telah diperkenalkan dengan teknik kultur sistem mulsa plastik, terutama
MPHP.  Berdasarkan hasil-hasil penelitian di lapangan, sistem pemulsaan
ini berpengaruh baik terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas hasil
tomat.  Penggunaan mulsa plastik hitam perak sebagai mulsa lebih praktis
dibanding dengan penggunaan sisa-sisa tanaman yang telah mati atau
jerami.  Penggunaan mulsa plastik dibanding lebih praktis, karena mudah
didapat, mudah penggunaannya sehingga lebih menghemat biaya pada
musim tanam berikutnya. Pemasangan mulsa dilakukan pada saat
bedengan benar-benar sempurna, mulsa yang digunakan adalah jenis
mulsa plastik hitam perak, pemasangan mulsa bertujuan untuk menjaga
tingkat kelembaban media tanam, menekan pertumbuhan gulma,
mengurangi tingkat serangan hama dari penyakit tanaman. Setelah
persiapan lahan pertanaman rampung/selesai pekerjaan selanjutnya pada
areal pertanaman adalah mempersiapkan lubang tanam.  Pembuatan
lubang tanam dilakukan satu minggu sebelum penanaman bibit.Lubang
tanam dibuat sesuai dengan jarak tanam yang telah ditentukan yaitu 60 cm
X 80 cm dan alat yang digunakan untuk membuat lubang tanam ada
berbagai jenis. Misalnya kaleng silinder, ataupun alat yng dibuat secara
khusus untuk membut lubang tanam.  Jarak tanam harus diatur dengan
baik dan jangan terlalu rapat, karena dapat mengurangi penerimaan sinar
matahari.  Tanaman tomat yang kurang menerima sinar matahari akan
mengakibatkan proses fotosintesis tidak dapat berlangsung dengan baik. 
Jarak yang terlalu rapat dapat mengakibatkan tingkat kelembaban menjadi
tinggi dan persaingan dalam penyerapan air dan unsur hara pun
terjadi. Bibit seharusnya sudah diseleksi pada temat pembibitan
sebelumnya diangkut ke lahan pertanaman.  Bibit tomat adapat
dipindahkan ke lahan pertanaman apabila telah berumur antara 30 – 45
hari di pesemaian.  Bibit yang terpilih sebaiknya yang berpenampilan
sehat, tumbuh subur dan tegak serta daunnya tidak ada yang rusak. Bibit
dirawat agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.  Kesehatan bibit
yang sudah terjamin baik dapat diperhastikan dari petumbuhannya yang
normal dan tanaman tampak subur.Bibit tanaman tomat di tempat
pembibitan itu biasanya dinaungi atau tidak mendapat sinar matahari
secara langsung.  Jadi sebelum ditanam di areal pertanaman, bibit itu harus
cukup terbiasa mendapat sinar matahari langsung karena pada areal
pertanaman tidak ada lagi yang dapat menaunginya.Saat yang terbaik
untuk menanam sayuran tomat adalah tiga hari sesudah lubang tanam
dipersiapkan dan diusahakan pada pagi atau sore hari.  Pada saat pagid an
sore hari, keadaan cuaca belum panas sehingga tanaman dapat terhindar
dari kelayuan.  Kelayuan dapat terjadi karena tidak adanya keseimbangan
antara jumlah air yang diserap oleh akar tanaman adengan proses
transpirasi (penguapan) yang terjadi pada tanaman itu sendiri. Penanaman
tomat pada umumnya ditanam dengan jarak 60 cm X 80 cm dengan
jumlah rumpun satu rumpun setiap lubang tanam. Penyulaman adalah
kegiatan untuk mengganti tanaman yang mati, rusak atau yang
pertumbuhannya tidak normal.  Penyulaman tanaman biasanya dilakukan
antara 4-7 hari setelah tanam. Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman
yang mati atau tumbuh secara abnormal dan bibit yang digunakan untuk
menyulam haruslah berasal dari bibit yang sama dengan harapan tanaman
yang ada tumbuh secara seragam.  Untuk perlakuan penyulaman ada yang
4-7 hari setelah tanam ada juga yang 3 hari karena pada saat itu sudah
dapat terlihat adanya tanaman yang pertumbuhannya tidak normal. 
Pertumbuhan yang tidak normal itu dapat terjadi disebabkan oleh
kesalahan pada saat penanaman.Bibit yang digunakan untuk penyulaman
adalah bibit yang sengaja disisakan atau dibiarkan tumbuh pada lahan
pembibitan sebagai bibit cadangan.  Bibibt yang digunakan untuk
penyulaman adalah bibit yang sama umurnya dengan tanaman yang tidak
disulam, sehingga pertumbuhan semua tanaman seragam. Pemasangan
turus berguna untuk menegakkan tanaman tumbuh.  Tanaman tomat yang
tingginya kira-kira 25 cm atau sekitar 21 hari sejak ditanam harus diberi
ajir/turus atau penunjang.  Tanaman tomat yang memiliki batang yang
kurang kuat untuk menopang pertumbuhannya harus dipasang turus untuk
membantu menopang buah.  Selain itu, pemberian turus juga dapat
menjadi tempat tanaman merambat vertikal ke atas dan tanaman
mendapatkan pernyinaran sinar matahari yang lebih baik dibandingkan
bila tanaman itu menjalar horizontal diatas tanah.Turus/ajir atau alat
penopang pertumbuhan tomat ini dapat dibuat dari bahan bambu yang
ditancapkan tegak diatas tanah dekat pada batang tanaman.  Untuk
menguatkan turus tetap tertancap tegak, maka setiap turus diikat pada
bambu yang dibuat melintang.  Konstruksi turus dapat dibentuk dengan
palang segitiga, yaitu posisi turus pada setiap tanaman dipasang miring
sehingga ujung turus dapat disatukan dengan ujung turus yang berada di
depan atau disebelahnya.   Konstruksi bangun ini seperti sangat sesuai bila
sistem penanaman dilakukan dengan pola barisan berganda. Kerusakan
pada suatu tanaman biasa disebabkan oleh faktor biotis, seperti sbangsa
jamur, bakteri, insekta, virus dan gulma.  Untuk memberantas jamur
digunakan fungisida, memberantas bakteri digunakan bakterisida dan
memberantas insekta digunakan insektisida.  Untuk memberantas virus
umumnya masih dilakukan dengan pencabutan kemudian dimusnahkan,
sedangkan untuk memberantas gulma digunakan herbisida.Hama adalah
hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas
hidupnya, terutana aktivitas untuk memperoleh makanan.  Hama tanaman
memiliki kemampuan merusak yang sangat hebat.  Akibatnya tanamana
dapat rusak atau bahkan tidak dapat menghasilkan sama sekali.Hama pada
tanaman terdiri dari atas hewan mamalia, serangga dan burung.  Hama
tanaman berupa hewan mamalia terdiri dari tikus, babi hutan dan kera. 
Hama tanaman berupa burung terdiri dari burung gelatik dan burung pipit. 
Hama tanaman berupa serangga misalnya wereng, kutu daun, walang
sangit, belalang, berbagai ulat dan berbagai kumbang. Penentuan panen
sangat mempengaruhi mutu dan harga tomat saat di pasarkan.  Pemanenan
secara periodik dilakukan 2 atau 3 kali sepekan bergantung pada keadaan
buah yang matang. Panen Tomat Merah Muda : Panen dilakukaan pada
saat buah berwarna merah muda atau setengah masak.  Warna hijau pada
tomat hampir sama dengan kuning, oranye atau merah.
Panen Tomat merah : Panen dilakukan pada saat buah berwarna merah
atau buah masak, permukaan buah lebih banyak berwarna kuning, oranye,
jingga atau merah.  Warna hijau berangsur berkurang hanya sekilas.
Penanganan hasil panen adalah suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari
pengumpulan hasil panen sampai pada tahap siap untuk dipasarkan. 

2.2 Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran


Produk kosmetik lips balm telah banyak dikenal dan dikonsumsi warga.
Lips balm sangat disukai oleh para wanita baik remaja maupun berusia.
Lewat inovasi berupa lips balm tomat yang mempunyai kandungan gizi
yang tinggi dan inovasi rasa diharapkan hendak menambah mengkonsumsi
masyarakat terhadap lips balm ini. Tomat yang berlimpah di
Tawangmangu memudahkan dalam pencarian bahan baku utama dari lips
balm. Harga bahan baku yang murah dan terjangkau sebab dalam sesuatu
usaha memiliki prinsip mendapatkan keuntungan yang sebesar- besarnya
dari modal yang sekecilkecilnya. Bahan baku utama yang murah sehingga
bayaran produksi dapat diminimalisasi namun mendapatkan keuntungan
yang maksimal. Kelayakan dalam sesuatu usaha, tidak terlepas dari
berbagai aspek ketersediaan bahan baku, goal konsumen dan jenjang
persaingan produk sejenis.

Strategi dalam pemasaran Lips balm tomat dilakukan dengan metode


pemasaran yang baik serta pas sasaran. Terselip 4( 4) metode Pembauran
pemasaran( marketing mix) buat lebih mensukseskan penjualan,
diantaranya yaitu:
a. Promotion
Untuk menambah nilai penjualan lips balm ini maka diperlukan
adanya promosi. Bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan
menggunakan pamflet serta penyebaran brosur.
b. Product
Produk Lips balm tomat memiliki isi gizi yang besar.
c. Price
Lips balm tomat dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp. 25. 000, 00 per
tube tetapi isi gizinya sangat besar sehingga produk ini mampu
bersaing dengan produk lain.
d. Place
Tempat penjualan yang strategis bisa mendapat keuntungan yang besar
dari penjualan produk ini.
Keempat komponen tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu
pemasaran produk. Apabila keempat komponen bisa terencana dengan
tertib, hingga pemasaran produk hendak berjalan dengan baik.

2.2.1 STP (Segmentation,Targetting,Positioning)


Segmentasi,
Yang menjadi segmentasi kosmetik atau pelanggan dari skincare lipbalm
ini adalah pecinta skincare muda yang diminati oleh anak-
anak,remaja,dewasa Maupun orangtua.bukan hanya pelanggan ekonomi
bawah,tengah dan atas juga bisa membeli atau mencoba pretty lipbalm ini.

Targetting.
Kosmetik lipbalm ini akan dijual di tokoh-tokoh skincare yang ada di
seluruh daerah Yogyakarta.

Positioning,
Pretty lipbalm ini mengandung bahan alami dari buahnya langsung yaitu
buah tomat yang kaya dengan vitamin yang menutrisikan bibir agar lebih
cerah dan tidak pecah apalagi ditambahkan dengan oil yang melembabkan
bibir.

2.2.2 Bauran pemasaran (4P atau 7P)


Dengan menjamin owner dari kosmetik ini ramah dan disiplin serta
sopan,dengan produknya yang menjamin kulit bibir yang sehat serta harga
yang tidak menguras isian dompet.tempat penjualan kosmetiknya juga
sangat mudah untuk ditemui.

2.3. Kelayakan usaha dan cashflow


Usaha untuk kosmetik pretty lipbalm ini sudah cukup layak untuk
diperjualkan atau dijalankan.dari modal yang cukup signifikan.bahan yang
sangat senang untuk dijumpai dan diproses serta target pasarnya sudah asa.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Usaha


Lokasi awal yang menjadi pusat produksi berada di wilayah
Sewon,Bantul.dan sekitarnya.
3.1.1 Rencana usaha dan Tabel Usaha

Tahap Perencanaa
Tahap persiapan
Tahap Produksi
Tahap Promosi
Tahap Penjualan
Tahap Evaluasi
Laporan Pertanggujawaban

3.1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan produksi ini akan dilaksanakan setiap seminggu sekali,manakala
kegiatan pemasaran akan diproduksi lebih awal sebelum produksi
dimulai,dan dilakukan setiap hari.

3.1.3 Metode Pemasaran


Kegiatan pemasaran utama ini dilakukan dengan menggunakan media
sosial sebagai alat promosi yang diseberkan ke customer dari mata ke mata
juga mulut ke mulut.

3.2 Pembuatan dan Pengemasan Produk


Produksi di laksanakan dengan metode semi-manual. Yaitu memanfaatkan
bantuan mesin untuk beberapa proses, namun selebihnya menggunakan
tenaga manusia.

3.3 Mekanisme Pemasaran Produk


Menggunakan strategi SO yaitu dibuat berdasarkan jalan pemikiran
industri Rumah Tangga dan perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan
segala kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesar-
besarnya.

3.4 Keberlanjutan Usaha


Jika produk kosmetik ini berjalan dengan lancer tidak ada kendala
satupun maka kami akan terus menlanjutkan dan membuka cabang-cabang
di daerah lainnya.selain itu juga bisa kami memvariasikan lagi lipbalm ini.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran biaya PMK-K


NO Jenis Biaya
pengeluaran

1 Peralatan Rp 3.500.00

2 Bahan habis Rp 5.300.00


pakai

3 Transportasi Rp 400.000

4 Lain-lain Rp 1.800.00

5 Total Rp 11.000.00

4.2 Jadwal Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai