Anda di halaman 1dari 9

FILOSOFI

PENYULUHAN
IDA ROSADA
FAK.PERTANIAN - UMI
FILOSOFI PENYULUHAN
A. Falsafah penyuluhan pertanian merupakan dasar
pengertian, yakni dasar untuk melakukan kegiatan dan
dasar untuk bekerja (Soekandar, 1973);

B. Falsafah- Falsafah Penyuluhan Pertanian (Kelsey dan Hearne,


1955). :
1. Menolong orang agar dapat menolong dirinya
sendiri, keluarganya dan masyarakatnya.
2. Bekerja bersama masyarakat untuk
membantunya agar mereka dapat
meningkatkan harkatnya sebagai manusia

2
3. Penyuluhan pertanian merupakan proses
pendidikan luar sekolah (non formal) bagi
orang dewasa. (Soekandar, 1973).

4. Penyuluhan pertanian adalah proses


demokrasi. Penyuluhan pertanian adalah
suatu proses mencari kata sepakat dari orang-
orang atau kelompok orang dalam
mengambil keputusan bersama berdasarkan
kehendak dan keinginan orang banyak.

3
5. Penyuluhan pertanian merupakan proses yang terus
menerus. Teknologi usahatani (produksi, sosial-
ekonomi) selalu berubah dengan tujuan untuk
meningkatkan produktivitas, efektivitas dan
efisiensi usaha serta menghasilkan produk yang
berkualitas sesuai dengan permintaan pasar.

4
Paradigma Penyuluhan Pertanian

Masa lalu Kritik Masa depan


• Orientasi • Penyuluhan tidak
tepat sasaran Partisipatif
• Bersifat top
down • Kurang Bottom up
memperoleh
• Sentralistik dukungan Desentralisasi
• Masyarakat masyarakat Masyarakat
menjadi • Tidak menjadi
obyek mengoptimalkan subyek
potensi lokal

Pember-
dayaan Orientasi kesejahteraan petani
TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN

Sebagai kegiatan pendidikan, maka tujuan


penyuluhan pertanian adalah berubahnya perilaku
petani, yang mencakup :
1. perubahan dalam pengetahuan atau hal yang
diketahui;
2. perubahan dalam keterampilan atau kebiasaan
dalam melakukan sesuatu;
3. perubahan dalam sikap mental.

6
Perubahan Perilaku

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

PELAJARI MANFAAT

Materi
Penyuluhan
TERIMA
membangun APLIKASI
proses
belajar
7
PERUBAHAN PERILAKU
1. Bertambahnya perbendaharaan pengetahuan
dan informasi yang berguna bagi petani dan
pengertian tentang itu;
2. Tumbuhnya keterampilan, kemampuan, dan
kebiasaan baru atau yang bertambah baik;
3. Tumbuhnya sikap mental dan motivasi yang
lebih kuat untuk mengembangkan daya saing dan
kemandirian petani sesuai dengan yang
dikehendaki.

Apa
Akibat
perubahan 8
Akibat Perubahan Perilaku, maka
1. Bertani lebih baik (better farming);
2. Bertani lebih menguntungkan dan lebih adil (better
bussiness);
3. Berorganisasi lebih baik (better organization);
4. Bersistem informasi yang lebih baik (better information
system);
5. Bermasyarakat lebih baik (better community);
6. Berlingkungan lebih baik (better environment);
7. Hidup yang lebih sejahtera (better living).

Anda mungkin juga menyukai