Anda di halaman 1dari 10

FALSAFAH DAN PRINSIP PENYULUHAN

PERTANIAN
Mata Kuliah : Penyuluhan
Dosen Pengampu : Ir.H.Adjat Sudrajat ,MP.

Anggota :
Nurhanipah (1197060060)
Rizki Rahmat Sonjaya (1197060074)

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2021
falsafah Penyuluhan Pertanian
• Falsafah adalah dasar-dasar pemikiran yg akan dijadikan
sebagai landasan kerja
• Dahama dan Bhatnagar (Mardikanto, 1993)
mengartikan falsafah sebagai landasan pemikiran yang
bersumber kepada kebijakan moral tentang segala sesuatu
yang akan dan harus diterapkan di dalam praktek.
• Falsafah Penyuluhan Pertanian merupakan Landasan atau
dasar2 pemikiran dalam penyuluhan, sebagai pengarah
dan pedoman dalam memberikan kegiatan penyuluhan
dengan benar
• Falsafah penyuluhan berpijak pada pentingnya
pengembangan individu dalam menumbuhkan masyarakat
dan bangsa.
Di Amerika Serikat telah lama
dikembangkan falsafah 3-T : teach,
truth, and trust (pendidikan, kebenaran
dan keperca-yaan/keyakinan). Artinya,
penyuluhan merupakan kegiatan
pendidikan untuk menyampaikan
kebenaran-kebenaran yang telah diyakini.
Dengan kata lain, dalam penyuluhan
pertanian, petani dididik untuk
menerapkan setiap informasi (baru) yang
telah diuji kebenarannya dan telah
diyakini akan dapat memberikan manfaat
(ekonomi maupun non ekonomi) bagi
perbaikan kesejahteraannya.
Di samping itu, falsafah ini dilandasi juga
oleh suatu pemikiran bahwa pabila
seseorang ingin mengetahui sesuatu
harus mau belajar, berusaha mencari
pengalaman, baik pengalaman sendiri
maupun belajar dari pengalaman orang
lain.
Paradigma baru penyuluhan pertanian
            Mengingat adanya begitu banyak perubahan yang telah dan sedang terjadi di
lingkungan pertanian, maka pelaksanaan penyuluhan pertanian perlu dilandasi oleh
pemikiran-pemikiran yang mendalam tentang situasi baru dan tantangan masa depan
yang dihadapi oleh penyuluhan pertanian. Paradigma baru akan muncul, diantaranya:

Jasa Informasi Lokalitas Berorientasi agribisnis Pendekatan Kelompok

Akibat dari adanya penyuluh pertanian penyuluh pertanian perlu


penyuluh pertanian ialah
harus berorientasi disiapkan dengan baik
harus mampu desentralisasi dan kemudian
agribisnis, bagaimana cara membina
menyiapkan, otonomi daerah, kelompok dan
menyediakan dan penyuluhan pertanian harus memperhatikan dan mengembangkan
menyajikan segala lebih memusatkan perhatian memperhitungkan kepemimpinan kelompok
informasi yang pada kebutuhan pertanian dengan baik masalah agar kelompok itu tumbuh
diperlukan oleh para dan petani di daerah pendapatan dan menjadi kelompok tani yang
kerjanya masing-masing keuntungan itu. dinamis
petani
Fokus pada Pendekatan humanistik-egaliter Profesionalisme
kepentingan petani
Agar berhasil baik penyuluhan penyuluhan itu tepat
Kepentingan petani pertanian harus disajikan kepada petani
dan benar secara
dengan menempatkan petani dalam
harus  selalu menjadi teknis, sosial, budaya
kedudukan yang sejajar dengan
titik pusat perhatian penyuluhnya, dan diperlakukan secara dan politik serta
penyuluh-an humanistik dalam arti mereka dihadapi efektif karena
pertanian. sebagai manusia yang memiliki direncanakan.
kepentingan, kebutuhan, pendapat,
pengalaman, kemampuan, harga diri,
dan martabat. Mereka harus dihargai
sebagaimana layaknya orang lain yang
sejajar dengan diri penyuluh.
Akuntabilitas Memuaskan petani

penyuluhan pertanian Apapun yang dilakukan


harus difikirkan, dalam penyuluhan
direncanakan, dan pertanian haruslah
dilaksanakan  dengan membuahkan rasa puas
sebaik-baiknya, agar pada para petani yang
proses dan hasilnya bersangkutan dan bukan
dapat dipertang-gung- sebaliknya kekecewaan.
jawabkan. .
Prinsip Penyuluhan
• Prinsip merupakan suatu pernyataan
mengenai kebijaksanaan yang dijadikan
sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan dan dilaksanakan secara
konsisten
• Menurut Leagans (1961) setiap penyuluh
dalam melaksanakan kegiatannya harus
berpegang teguh pada prinsip-prinsip
yang sudah disepakati agar dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik.
Prinsip-prinsip dalam penyuluhan pertanian menurut Mardikanto
(1993)

Akibat
Mengerjakan Asosiasi
kegiatan penyuluhan
kegiatan penyuluhan setiap kegiatan
harus memberikan
harus seba-nyak penyuluhan harus dikait-
akibat atau pengaruh
mungkin melibatkan kan dengan kegiatan
yang baik atau
masyarakat untuk lainnya.
bermanfaat.
mengerjakan/ Misalnya, dengan melihat
menerapkan sesuatu cangkul orang ingat
penyuluhan tentang
persiapan lahan yang baik
• Minat dan kebutuhan
• Organisasi masyarakat bawah
• Keragaman budaya
• Perubahan budaya
• Kerjasama dan partisipasi
Lebih lanjut, Dahama dan
• Demokrasi dalam penerapan
Bhatnagar (1980) ilmu
mengungkapkan prinsip- • Belajar sambal bekerja
prinsip penyuluhan yang • Penggunaan metode yang
lain yang mencakup sesuai
• Kepemimpinan
• Spesialis yang terlatih
• Segenap keluarga
• Kepuasan
Sekian
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai