LAPORAN PRAKTIKUM HAMA PENYAKIT TANAMAN

PRAKTIKUM 3
PERHITUNGAN ALE DAN AE
Nama : Rizki Rahmat Sonjaya Fasilitator Praktikum : Efrin Firmansyah,
S.P., M.Si

Nim : 1197060074

Waktu : Senin, 18 Oktober 2021

I. Hasil Pengamatan
Nilai Tanaman (CV) = 1.200 (Rp/kg) X 800.000 (Rp/ha)

= 960.000.000

Aras Luka Ekonomi (ALE) = 13.900.000 /(960.000.000 X 0,49 X 0,11)

= 3,72 (4 ekor)

Ambang Ekonomi (AE) = 11% X 4

= 0,44 (1 ekor)

II. Pembahasan

Pengendalian uret dengan menggunakan mulsa plastik nyata berpengaruh terhadap kerusakan
tanaman dan produktivitas tebu Pada petak kontrol kerusakan yang disebabkan oleh uret
mencapai 49%, sedangkan perlakuan penutupan 100% kerusakannya hanya 11%. Persentase
kerusaan ini berbanding lurus dengan produktivitas tanaman tebu yang dapat dicapai.
Produktivitas tertinggi pada perlakuan penutupan 100% sebesar 91,832 kw berbeda nyata dengan
kontrol sebesar 47,806 kw.

Perlakuan mulsa plastik 100% berfungsi lebih baik dalam pengendalian uret dibanding
dengan perlakuan penutupan 50% dan kontrol. Pemasangan mulsa plastik dalam pengendalian
uret ditujukan untuk meng-ganggu terjadinya perkawinan dan peletakkan telur. Kumbang uret
muncul dari tanah dan terbang pada malam hari untuk kopulasi. Setelah kopulasi, kumbang
betina kembali masuk ke tanah untuk meletakkan telur (Kuniata & Young, 1992). Proses inilah
yang diganggu dengan adanya pemasangan mulsa plastik. Kumbang yang berada didalam tanah
tidak dapat keluar dan kumbang yang sudah terbang tidak dapat masuk kedalam tanah yang
tertutup mulsa plastik.
Sumber : Alimin, Edhi Martono, dan Witjaksono. Penetuan ALE Dan AE Larva
Lepidiota Stigma F Pada Tanaman Tebu. 2014. Vol.3. No. 2, Hal. 81-166. (GJ: Instar 2)

MV = Rp 450,-/kg

         EY = 105.800 kg/ha

         PL = 0,0078 (0,78 %)

         TC = Rp 2.500.000,-/ha

         PC = 0,7 (70 %)

Dit : Nilai ALE dan AE ?

Jawab:

CV = MV x EY

= 450 x 105.800

= Rp 47.610.000,-/ha

ALE = TC / (CV x PL x PC)

      = 2.500.000 / (47.610.000 x 0,0078 x 0,7)

   = 9,59

AE = 80 % x ALE

  = 80 % x 9,59

   = 7,67

Kesimpulan :

Grenjeng termasuk jenis geluh pasiran. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian
ini, karena adanya proporsi kehilangan berat akar pada instar 2, menunjukan cukup
mengurangi serangan yang dimakan setelah diinfestasi L. stigma, sehingga nilai ALE dan
AE lebih rendah pada instar 2 daripada instar 1 pada lokasi Grenjeng.