Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andi Syahdila Herliana

NPM : 1940201038
Lokal : A2
MK : Pengendalian Hama Terpadu

Tugas !
Carilah Grafik yang menggambarkan hubungan ambang ekonomi, aras luka ekonomi dan
komponen lainnya. Komentari grafik tersebut dengan memberikan contoh hama / penyakit yang
informasinya berasal dari sumber terpecaya (jurnal, website resmi).

Jawaban :
►Aras Luka Ekonomi (ambang kerusakan) : jumlah kepadatan populasi hama terendah yang
dapat menyebabkan kerusakan secara ekonomi. Aras Luka Ekonomi (ALE) adalah keadaan
dimana kepadatan populasi terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi. Secara
konsepsi letak Ambang Ekonomi (AE) berada di bawah Aras Luka Ekonomi (ALE).

Konsep PHT selalu menekankan pertimbangan manfaat dan biaya terhadap semua keputusan
petani karena pada dasarnya petani adalah manajer di ekosistem pertaniannya. Secara ekologi
tindakan pengendalian harus berdasarkan populasi hama, aras populasi dapat disebut sebagai aras
pengendalian, jika populasi hama di bawah aras maka tindakan pengendalian tidak akan
menguntukan dan sebaliknya. Untuk lebih memahami konsep Aras Ekonomi maka perlu
diketahui konsep Kerusakan Ekonomi (KE), dalam konsep KE terbagi dua yaitu tentang tentang
Luka (injury) dan Kerusakan (damage). Luka adalah setiap bentuk penyimpangan fisiologis
tanaman sebagai akibat aktivitas atau serangan hama, jadi terpusat pada hama dan aktivitasnya.
Sedangkan, Kerusakan adalah kehilangan yang dirasakan oleh tanaman akibat serangan OPT
antara lain dalam bentuk penurunan kuantitas dan kualitas produksi.
 Dalam konsep aras ekonomi juga dikenal istilah Ambang Ekonomi (AE), istilah ini digunakan
untuk pengambilan keputusan pengendalian hama sesuai dengan konsep PHT. AE adalah
kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya
peningkatan populasi mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE). Aras Luka Ekonomi (ALE) adalah
keadaan dimana kepadatan populasi terendah yang dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi.
Secara konsepsi letak Ambang Ekonomi (AE) berada di bawah Aras Luka Ekonomi (ALE).
Konsep AE berfungsi sebagai pengambil keputusan bagi petani agar dalam kegiatan pertanian
baik karena penggunaan pestisida yang berlebihan maupun tindakan lain yang dapat
menimbulkan kerugian, sedangkan ALE lebih mengarah kepada aspek perhitungan biaya
(untung dan rugi) dalam kegiatan pertanian.
 Sifat standar AE ditetapkan secara kuantitatif dengan menggunakan unit ukuran yang sama
dengan unit sampel yang dilakukan, serta mempertimbangkan faktor produksi, ekonomi,
toleransi masyarakat, biologi dan ekologi hama. Selain itu, AE harus selalu menyesuaikan
dengan variabel ekonomi (harga produk, biaya pengendalian, harga pestisida, dll) serta toleran
terhadap persepsi masyarakat. Ada beberapa Faktor penting yang mempengaruhi ALE antara lain
:
1. Faktor Primer, terdiri dari :
a. harga atau nilai produksi tanaman;
b. Biaya pengendalian dan pengelolaan hama;
c. Derajat luka yang diakibatkan oleh setiap individu hama
d. Kepekaan tanaman terhadap perlukaan oleh serangan hama
2. Faktor Sekunder, terdiri dari :
a. Kepadatan populasi yang mempengaruhi besarnya luka tanaman;
b. Harga pestisida yang mempengaruhi biaya pengelolaan
3. Faktor Tersier, yaitu faktor atau variabel yang secara tidak langsung yang mempengaruhi
faktor primer seperti cuaca, keadaan tanah, sosial ekonomi masyarakat.

►Ambang ekonomi (ambang tindakan): suatu tingkat kepadatan populasi hama yang
mengharuskan dilakukan pengendalian sehingga penyakit tidak berkembang mencapai Aras
Luka Ekonomi.
Grafik diatas menunjukkan Populasi non ekonomis yang letak keseimbangan umum dan populasi
maksimum masih di bawah ambang ekonomi
Tingkat Iuka ekonomi (economic injury level) adalah kepadatan populasi hama terendah yang
mengakibatkan kerusakan ekonomi Keseimbangan umum (general equilibrium) adalah suatu
kepadatan pupulasi hama rata-rata pada kurun waktu tertentu tanpa disertai perubahan cuaca
yang tetap.
Pada serangan hama lain, letak keseimbangan umum masih di bawah ambang ekonomi tetapi
tidak teratur, dan kadan -kadang populasi sedikit melampaui ambang ekonomi Gambar 2).
Dalam kondisi itu diperlukan tindakan manusia, dalam jangka pendek adalah aplikasi

Gambar 2. Keadaan keseimbangan umum yang kadang-kadang membutuhkan perlakuan


Ambang ekonomi hama padi dan sayur-sayuran sering berada pada tingkat yang sama dengan
letak
keseimbangan umum. Aplikasi pestisida diperlukan pada setiap populasi hama melampaui
ambang ekonominya (Gambar 3). Keadaan yang ekstrim bila letak keseimbangan umum selalu
berada di atas ambang ekonomi (Gambar 4). Serangga yang menjadi vektor penyakit malaria
termasuk dalam golongan tersebut.

Gambar4. Keadaan gejolak populasi hama yang terus-menrus menimbulkan persoalan sebab
keseimbangan umum selalu lebih tinggi dari ambang ekonomi
Keterangan: Keseimbangan sementara (temporary equilibrium position) adalah kepadatan
populasi hama rata-rata pada suatu daerah yang luas dan bersifat sementara sebagai akibat
tindakan manusia, misalnya penggunaan pestisida yang terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai