Anda di halaman 1dari 13

KARAKTERISASI PLASMA NUTFAH TANAMAN

PEPAYA
Praktikum Pemuliaan Tanaman
Fasilitator Praktikum : Jajang Supriatna, S.P., M.P.
Kelompok 5

• Pena Nurlindi (1197060062) JURUSAN AGROTEKNOLOGI


• Risa Widiyani Pratiwi (1197060072)
• Rizki Rahmat Sonjaya (1197060074) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
• Roy Hanuddin (1177060070) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
• Suci Nuraeni (1197060081) BANDUNG
LATAR BELAKANG
Pemuliaan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan menghasilkan tanaman dengan karakter baru
yang disukai. Sujiprihati et al. (2006) menyatakan, kegiatan pemuliaan tanaman penting untuk dilakukan g
una mendapatkan produksi optimal dengan kualitas hasil yang baik.
Karakterisasi merupakan kegiatan dalam rangka mengidentifikasi sifat-sifat penting yang
bernilai ekonomis, atau merupakan penciri dari varietas yang bersangkutan. Sifat yang diamati dapat

berupa karakter morfologis (bentuk daun, bentuk buah, warna kulit biji, dan sebagainya), karakter

agronomis (umur panen, tinggi tanaman, panjang tangkai daun, jumlah anakan, dan sebagainya), karakter
fisiologis (senyawa alelopati, fenol, alkaloid, reaksi pencoklatan, dan sebagainya), marka isoenzim, dan
marka molekular. Sehingga melalui karakterisasi dapat diidentifikasi penciri dari suatu jenis tanaman.
Tanaman Pepaya adalah tanaman yang kaya akan nutrisi, tidak dipengaruhi
musim, serta harga nya yang cukup murah dan terjangkau sehingga banyak diminati oleh masyarakat.
Perlu adanya kegiatan pemuliaan agar memiliki sifat kualitatif dan kuantitatif yang sesuai keinginan
konsumen.
TUJUAN

Mampu mengidentifikasi karakter yang dimiliki suatu tanaman


berdasarkan deskriptor Panduan Pengujian Individual (PPI) Kementerian
Pertanian
METODE

Waktu dan Tempat

Nama Waktu Tempat


Pena Nurlindi Minggu, 04 April Cipadung, Cibiru, Bandung,
2021 Jawa Barat
Risa Widiyani Sabtu, 03 April Desa Jenang, Cilacap, Jawa
Pratiwi 2021 Tengah
Rizki Rahmat Sabtu, 03 April Ujungberung, Bandung, Jawa
Sonjaya 2021 Barat
Roy Hanuddin Minggu, 04 April Pasir Biru, Cibiru, Bandung,
2021 Jawa Barat
Suci Nuraeni Minggu, 04 April Cisaranten, Binaharapan,
2021 Arcamanik, Bandung, Jawa
Barat
METODE
Alat dan Bahan

Kamera

Alat Tulis
•Deskriptor
1. Deskriptor Panduan Pengujian Individual (PPI)
METODOLOGI

Metode = Survey

Tahapan Pelaksanaan
• Karakter yang diamati mencakup 5 karakter kualitatif
dan 5 karakter kuantitatif berdasarkan deskriptor
• Tuliskan hasil pengamatan dalam form pengamatan
• Bandingkan karakter antar tanaman
• Buat pembahasan berdasar pada hasil yang telah
diperoleh
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakter Kualitatif
Karakter Kuantitatif
PEMBAHASAN
Pada karakter diameter batang, rata-rata diameter batang pepaya California lebih besar
dibandingkan pepaya Bangkok. Karakter lain seperti tinggi tanaman, panjang tangkai daun,
panjang dan lebar daun tidak menunjukkan perbedaan. Hasil pengamatan karakter kuantitatif

tinggi tanaman dan diameter batang menunjukkan adanya keterkaitan. Semakin tinggi tanama
n pepaya diikuti semakin besar pula diameter batang. Namun perbedaan rata-rata tinggi
tanaman pepaya California dengan Bangkok tidak berbeda secara signifikan. Diameter batang
California sebesar 9-12 cm sedangkan menurut Husein (2014) diameter batang Bangkok 12-14
cm. Menurut Sunyoto et al. (2015) diameter batang pepaya merupakan karakter vegetatif yang
responsif terhadap lingkungan. Karakter diameter batang yang besar memberikan keuntungan
terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif, karena tanaman lebih kokoh dan tidak mudah
rebah
Menurut Sujiprihati et al. (2010) panjang daun pepaya California sekitar 48-52 cm
sedangkan lebar daun 55- 57 cm. Sedangkan menurut Husein (2014) panjang
daun pepaya Bangkok dapat mencapai 90-92 cm dan lebar daun 79-80 cm. Lebar

daun California hasil pengamatan lebih besar dibanding literatur. Sedangkan


panjang dan lebar daun Bangkok hasil pengamatan lebih pendek dibandingkan
literatur. Panjang dan lebar daun tergolong karakter kuantitatif. Menurut Ferita et a
l. (2015) terjadinya variasi tersebut berhubungan dengan karakter kuantitatif yang

dikendalikan oleh beberapa gen minor dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Pepaya California memiliki warna batang coklat keabuan sedangkan
pepaya Bangkok memiliki warna batang coklat kehijaun. Bentuk daun California
dan Bangkok terdapat perbedaan yaitu pada California memiliki bentuk daun 10
dan Bangkok bentuk daun 6. Bentuk daun 10 pada California mencirikan daun
yang berjari banyak. Bentuk sinus daun California berbentuk Tertutup rapat
sedangkan Bangkok Sedikit tertutup. Pepaya Bangkok memiliki warna batang

coklat kehijauan, bentuk daun 6 dan bentuk sinus sedikit tertutup. Sedangkan

Pepaya California memiliki warna batang coklat keabuan, bentuk daun 10 dan
bentuk sinuas daun tertutup rapat. Bangkok coklat kehijauan dan warna tangkai

daunnya hijau keunguan. sedangkan Warna batang pepaya California coklat


keabuan
DAFTAR PUSTAKA
• Ferita, I., Tawarati, Z. Syarif. 2015. Identifikasi dan Karakterisasi Tanaman Enau
(Arenga pinnata) di Kabupaten Gayo Lues. Prosiding Seminar Nasional Masyrakat Bi odiv
ersitas Indonesia. 1(1):31-37.
• Gusman, M. 2010. Konsep Eksplorasi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang. Padang.
• Husein, A.S. 2014. Identifikasi dan Determinasi Varietas Tanaman Pepaya (Carica papaya L.).
Gadjah Mada University Press.
• Kalie. M.B. 2010. Bertanam Pepaya. Penebar Swadaya, Jakarta.
• Mangoendidjojo, W. 2003. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
• Sari, F.E., S. Trisnowati dan S. Mitrowiharjo. 2004. Pengaruh kadar CaCl dan lama
perendaman terhadap umur simpan dan pematangan buah mangga arumanis.
Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Ilmu Pertanian Vol. 11 No. 1, 2004 : 42
–50.
• Setiaji, A. 2009. Efektivitas Ektrak Daun Pepaya untuk Pencegahan dan Pengobatan Ikan
Lele Dumbo yang Diinfeksi Bakteri. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
• Sujiprihati, S., E. Gunawan, K. Darma, A.K. Hidayat dan Gunaryo. 2010. Deskripsi Pepaya
Varietas Callina. Pusat Kajian Buah Tropika LPPM- IPB. Bogor.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai