Anda di halaman 1dari 60

PENYULUHAN KEHUTANAN

DIKLAT GANIS PHPL KELOLA SOSIAL


Pusdiklat – Bogor 2013
Indikator Keberhasilan

1. Menjelaskan pengertian, prinsip, dan


falsafah Penyuluhan Kehutanan
2. Menjelaskan tugas dan peran
penyuluh kehutanan
3. Menjelaskan etika penyuluhan
kehutanan
4. Membuat perencanaan penyuluhan
berdasarkan kebutuhan masyarakat
Pokok Bahasan

1. Pengertian, prinsip, dan falsafah


Penyuluhan Kehutanan
2. Tugas dan peran penyuluh
kehutanan
3. Etika penyuluhan kehutanan
4. Perencanaan penyuluhan
kehutanan
Pengertian, prinsip, dan
falsafah Penyuluhan
Kehutanan
PENGERTIAN PENYULUHAN

Penyuluhan = Penerangan ?

Penyuluhan = Pendidikan?

Penyuluhan = Komunikasi?

Penyuluhan = Pemberdayaan?
PENGERTIAN PENYULUHAN
(UU 16 tahun 2006)

 proses pembelajaran bagi pelaku


utama serta pelaku usaha
 agar mereka mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan
dirinya
 dalam mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan, dan
sumberdaya lainnya,
 sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan, dan kesejahteraannya,
 serta meningkatkan kesadaran dalam
PENGERTIAN PENYULUHAN
KEHUTANAN
(UU 41/1999)
 proses pengembangan pengetahuan,
sikap dan ketrampilan kelompok
masyarakat sasaran
 agar mereka tahu, mau dan mampu
memahami, melaksanakan dan
mengelola usaha-usaha kehutanan
 untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan sekaligus
mempunyai kepedulian dan
berpartisipasi aktif dalam
pelestarian hutan dan lingkungan.
Penyuluhan vs Penerangan
PENYULUHAN PENERANGAN
Dilakukan secara kontinuitas Dilakukan saat diperlukan

Merupakan kegiatan nyata Kegiatan insidental,


untuk membantu sekedar memberitahukan
peningkatan kegiatan yang
ada
Mendorong dan merangsang Bersifat penjelasan
melakukan perbaikan sendiri
atau bersama-sama
Mengandung unsur Tidak kontinyu
pendidikan
Menimbulkan perubahan cara Tidak mengenal bimbingan
berpikir, cara kerja dan cara lanjutan
hidup
Penyuluhan vs Propaganda
PENYULUHAN PROPAGANDA
Dilakukan secara kontinuitas Dilakukan saat diperlukan

Merupakan kegiatan nyata Kegiatan insidental,


untuk membantu sekedar ada kesempatan
peningkatan kegiatan yang
ada
Mendorong dan merangsang Bertujuan komersil untuk
melakukan perbaikan sendiri memperoleh pasar
atau bersama-sama
Mengandung unsur Tanpa bimbingan lanjutan
pendidikan
Menimbulkan perubahan cara Kadang-kadang
berpikir, cara kerja dan cara menjatuhkan
hidup lawan/saingan
Falsafah Dasar
Penyuluhan
Falsafah = landasan Pemikiran
3 falsafah scr umum yang harus
dipegang dalam
penyelenggaraan penyuluhan
1 falsafah khusus kehutanan
Penyuluhan-> Proses
Pendidikan
- Pada dasarnya perilaku
dipengaruhi oleh
pengetahuan,
ketrampilan dan sikap
mentalnya.
- Apabila seseorang ingin
mengetahui sesuatu
harus mau belajar dan
berusaha mencari
pengalaman. (Pendidikan
non formal & Proses
pembelajaran orang
dewasa).
Penyuluhan-> Proses
Pendidikan
Penyuluhan membawa
perubahan perilaku
manusia :
Kognitif (pengetahuan)
Afektif (sikap mental) dan
Psikomotorik (ketrampilan).
Penyuluhan  proses demokrasi

Penyuluhan mengembangkan
kemampuan
masyarakat dalam berpikir, berdiskusi,
menyelesaikan masalah, merencanakan
dan
bertindak bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama.
( DARI - masyarakat
OLEH - masyarakat
UNTUK - masyarakat )
Penyuluhan  proses berkelanjutan

Penyuluhan dimulai dari


keadaan masyarakat pada saat itu
ke arah tujuan yang mereka
kehendaki berdasarkan kebutuhan
dan kepentingan yang senantiasa
berkembang.
Penyuluhan  berorientasi ke depan

Usaha kehutanan berjangka


Panjang dan merupakan anugrah
Tuhan YME yang
pemanfaatannya harus dapat
dinikmati oleh generasi kini dan
Yang akan datang. (kaidah
kelestarian dan konservasi SDA)
Jadi….falsafah
penyuluhan:
To help people to help themselves
through educational
means to improve their level of living

Menolong orang agar orang


tersebut
dapat menolong dirinya sendiri,
melalui pendidikan untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
Penyuluhan & Pembangunan
Kehutanan

Pemerinta Pembangunan Masyaraka


h “top down” t

Gagal
Masyarakat
bergantung
pada
Pemerintah

• Masyarakat miskin makin miskin dan tidak berdaya;


masyarakat kaya semakin kaya
• Pemerintah semakin berkuasa dan otoriter. (Dipaksa,
terpaksa dan terbiasa)
Perubahan Pendekatan
Pembangunan
(Paradigma)

Pembangunan

Manusia :
Subyek

• Masyarakat diberi kewenangan untuk mengambil


keputusan (demokratisasi)
• Mengembangkan kapabilitas masyarakat
• Menghargai nilai-nilai hidup dalam masyarakat
Pergeseran paradigma penyuluhan
Penyuluhan Penyuluhan
konvensional partisipatif

Tujuan Peningkatan Peningkatan kapasitas


produktivitas
Komunikasi Satu arah, kaku Dua arah / banyak arah
(memusat), akrab

Fokus Pengajar-Materi Pembelajar-


Permasalahan
Hubungan Guru-Murid Mitra sejajar

Metode Transfer teknologi Pemberdayaan

Hasil Ketergantungan Kemandirian


Cetak Biru Proses Belajar
Ide berawal dari Kota besar Desa
Tahap pertama Pengumpulan data dan Kesadaran dan tindakan
rencana
Desain Statis, oleh ahli Berkembang, rakyat terlibat
Organisasi Ada atau dibangun dari atas Dibangun dari bawah dan
pendukung tersebar
Sumberdaya utama Dana dan tenaga teknis dari Rakyat setempat dan aset
pusat mereka
Pelatihan dan Di kelas dan didaktik Belajar dari lapang melalui
pengembangan staf tindakan
Implementasi Cepat dan tersebar luas Bertahap, lokal, dan dekat
rakyat
Fokus manajemen Menghabiskan anggaran dan Penyempurnaan dan
menyelesaikan proyek tepat performasi terus menerus
waktu
Isi tindakan Standar Beragam
Komunikasi Vertikal, menata ke bawah, Menyamping; saling belajar
lapor ke atas dan berbagi pengalaman
Kepemimpinan Posisional, berubah Personal, berlanjut
Evaluasi Eksternal, sebentar-sebentar Internal, terus menerus
Kesalahan Dipendam Dicakup
Pengaruh Membangkitkan Pemberdayaan
ketergantungan
PENYULUHAN SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kajian FAO menyatakan, kegiatan pendampingan


berdampak peningkatan produktivitas sebesar 60 %.
MEMBANGUN/MENGEMBANGKAN
KOMUNITAS/MASYARAKAT ?

Komunitas/masyarakat
memiliki kekurangan

Komunitas/masyarakat
memiliki “kapasitas”
dan “aset”

22
MERENCANAKAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pelibatan Komunitas

Keadaan Saat Ini Tujuan Bagaimana


Kebutuhan Komunitas, Visi Komunitas, Mencapainya
Profil Komunitas Mengidentifikasi Hasil Community Plan/Actions

Pilihan-pilihan, pengembangan yang


seimbang Modal Modal
Modal Finansial/ Modal
Fisik Manusia Sosial/ Alamiah
Kultural

Kapabilitas dan Aset Komunitas


23
PEMBERDAYAAN perubahan
MINDSET
Kalau kita tanya sama orang di desa kenapa usaha
yg ditekuni mereka tidak berkembang? Jawaban
yg lumrah adalah tidak ada atau tidak cukup
modal
MINDSET menentukan :
 Bagaimana seseorang melihat masalah-masalah
yang ada.
 Asumsi-asumsi yang mereka buat
 Cara orang mendefinisikan peluang dan ancaman di
dalam masyarakat dan pasar
 Cara orang menilai kekuatan dan kelemahan
 Prioritas area yang mereka identifikasikan
 Cara orang mengurai masalah dan menjustifikasi
ketidakberhasilan/kegagalan
 Solusi diusulkan
 Cara melakukan perubahan atau mempengaruhi
perubahan
KONSEP
PENDAMPINGAN
“If you have come to help me,
you can go home again.
But if you see my struggle as part of your own
survival then
perhaps we can work together”
(wanita Aborigin)
Jika anda datang untuk membantu
saya, anda pulang saja kerumah.
Tapi jika anda melihat perjuangan
saya sebagai bagian dr kehidupan
anda, mungkin kita dapat bekerja
bersama
Video

Beri pendapat apakah tayangan


ini merupakan proses
pemberdayaan ???
Prinsip penyuluhan

Prinsip adalah suatu pernyataan tentang


kebijakan yang dijadikan
pedoman/dasardalam pengambilan
keputusan dan melaksanakan kegiatan
secara konsisten.( Mathews dalam
Pembangunan Penyuluhan Kehutanan,
2000).
Prinsip berlaku umum, dapat diterima secara
umum dan telah diyakini kebenarannya dari
berbagai pengamatan dalam kondisi yang
Prinsip penyuluhan
(1)Penyuluhan akan efektif bila mengacu pada
minat dan kebutuhan masyarakat;
(2)Penyuluhan harus mampu menyentuh organisasi
masyarakat sasaran, keluarga/kerabatnya;
(3)Penyuluhan harus menyadari adanya keragaman
budaya memerlukan keragaman pendekatan;
(4)Kegiatan penyuluhan perlu dilaksanakan dengan
bijak karena akan menimbulkan perubahan
budaya;
(5) Penyuluhan harus mampu menggerakkan
partisipasi masyarakat untuk bekerja sama dalam
merencanakan dan melaksanakan program
penyuluhan;
Prinsip penyuluhan
(6) Penyuluhan harus selalu memberikan
kesempatan kepada masyarakat sasaran untuk
ikut memutusakan tujuan, alternatif pemecahan
masalah dan metoda apa yang digunakan dalam
penyuluhan;
(7)Prinsip belajar sambil bekerja;
(8)Penyuluh harus orang yang terlatih khusus dan
benar-benar menguasai sesuatu yang sesuai
dengan fungsi seorang penyuluh;
(9)Penyuluhan harus dilakukan dengan penerapan
metode yang disesuaikan dengan kondisi
(lingkungan fisik, kemampuan ekonomi dan
sosial budaya) spesifik sasaran;
Prinsip penyuluhan

(10) Penyuluhan harus mampu mengembangkan


kepemimpinan;
(11) Penyuluhan harus memperhatikan keluarga
sebagai satu kesatuan dari unit sosial; dan
(12)Penyuluhan dimaksudkan untuk mewujudkan
tercapainya kepuasan sasarannya.
TUGAS DAN PERAN PENYULUH
KEHUTANAN
TUGAS PENYULUH KEHUTANAN
Tugas penyuluh kehutanan (PNS)
menyiapkan, melaksanakan,
mengembangkan, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan penyuluhan
kehutanan dan pemberdayaan
masyarakat.
TUGAS PENYULUH KEHUTANAN
(P.42/2012)
Tugas penyuluh kehutanan (PKS dan
PKSM)
• menyiapkan, melaksanakan dan
mengembangkan penyuluhan kehutanan;
• menyusun rencana kegiatan penyuluhan
kehutanan;
• melaksanakan kegiatan penyuluhan
kehutanan;
• berperan aktif menumbuh-kembangkan
kegiatan penyuluh kehutanan;
TUGAS PENYULUH KEHUTANAN
Tugas penyuluh kehutanan (PKS dan
PKSM)
• menyampaikan informasi dan teknologi
baru dan tepat guna kepada pelaku
utama;
• mengolah data hasil lapangan untuk
dijadikan program dan metoda
penyuluhan kehutanan.
DISKUSIKAN
!!!
Peran penyuluh
kehutanan ?

?
PERAN PENYULUH KEHUTANAN
4 peran penyuluh kehutanan sebagai :
1. pendamping masyarakat
2. penggerak masyarakat
3. pengawal keberhasilan pembangunan
kehutanan
4. pengaman aset negara berupa hutan
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat
a. Fasilitasi penguatan kelembagaan
masyarakat
Tujuan - > meningkatkan kapasitas
pengetahuan dan pemahaman
masyarakat akan pentingnya kelompok /
kelembagaan yang kuat dan mandiri
(Fasilitator, konsultan)
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat (ljt..)
strategi / pendekatan fasilitasi
• pemantapan kelembagaan kelompok
• peningkatan kualitas manajerial pengurus
• pemantapan kesepakatan / aturan
• pencarian bantuan sumberdaya
permodalan, sarana dan prasarana
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat (ljt..)
Indikator keberhasilan
• terbentuknya kelompok tani dengan
SDM pengurus dan anggota yang
mantap
• mempunyai arah dan tujuan yang jelas
• mempunyai aturan dan kesepakatan
yang ditaati bersama
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat (ljt..)
b. Pendampingan kegiatan usaha
Tujuan -> berkembangnya kegiatan dan
usaha kelompok masyarakat produktif
mandiri (KMPM) berbasis pembangunan
kehutanan
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat (ljt..)
Pendekatan sistem usaha
 produksi hasil hutan dari kawasan
hutan, hutan rakyat, hutan
kemasyarakatan
 kegiatan konservasi lingkungan
berupa penangkaran satwa, budidaya
flora / tanaman langka, perlindungan
dan pengaturan sumber air, dll
 usaha pemanfaatan jasa lingkungan
Penyuluh kehutanan ->
pendamping masyarakat (ljt..)
Indikator keberhasilan
- telah berkembang kelompok masyarakat dengan sistem
usaha dan aktifitas kegiatan yang produktif berbasis
pembangunan kehutanan
- telah memiliki sumberdaya pendukung seperti modal,
sarana dan prasarana
- telah berkembang akses teknologi dan akses pasar
- telah berkembang kemitraan dengan multipihak sehingga
terjadi sinergi dalam pemanfaatan fungsi sdh yang optimal
dan lestari
- kesejahteraan masyarakat secara sosial ekonomi
meningkat
Penyuluh Kehutanan ->
Penggerak masyarakat

Tujuan - > memfasilitasi masyarakat agar


terbentuknya kelompok-kelompok
organisasi di desa / kecamatan yang peduli
terhadap kelestarian hutan dan lingkungan
Pendekatan -> melalui kegiatan fasilitasi,
komunikasi, motivasi, dll
(fasilitator, komunikator, motivator)
Penyuluh Kehutanan ->
Penggerak masyarakat (ljt…)

Indikator keberhasilan 
• terbentuknya sentra penyuluhan kehutanan
pedesaan / pos penyuluhan desa
• berkembangnya forum-forum di desa atau
kecamatan yang peduli akan hutan dan
pembangunan kehutanan
• meningkatnya partisipasi masyarakat
secara swadaya dalam menjaga kelestarian
hutan dan lingkungan
Penyuluh kehutanan -> pengawal
keberhasilan
pembangunan kehutanan
Tujuan -> agar setiap program pembangunan kehutanan
yang dilakukan mencapai target (jumlah, volume, luas)
yang ditetapkan dan memenuhi kualitas yang diharapkan

Pendekatan
• sosialisasi akan maksud, tujuan dan manfaat suatu
program agar timbul pemahaman yang baik dan
menyeluruh
• bimbingan teknis terhadap pelaksanaan kegiatan
(komunikator, pembimbing/pengajar)
Penyuluh kehutanan -> pengawal
keberhasilan
pembangunan kehutanan (ljt…)
Indikator keberhasilan
• tercapainya volume fisik yang ditargetkan
dan memenuhi kwalitas yang dikehendaki
• peningkatan pemahaman masyarakat
akan maksud dan tujuan kegiatan dan
menjadi kebutuhan baginya
• kesediaan masyarakat untuk mengikut
sertakan dana, aset, sarana/ prasarana,
tenaga dalam upaya mensukseskan
program
Penyuluh Kehutanan -> pengaman
aset negara berupa hutan
Tujuan -> agar masyarakat mau dan
mampu ikut memelihara,
mempertahankan, melindungi sdh dari
berbagai gangguan keaman hutan
(kebakaran hutan, penebangan liar,
perambahan,dll)
(mediator, informator)
 
Penyuluh Kehutanan -> pengaman
aset negara berupa hutan (ljt….)
Indikator keberhasilan 
• telah terdapat kesepakatan desa dalam
melarang penduduk desa menebang kayu
di kawasan hutan
• telah ada upaya masyarakat sekitar hutan
untuk mencegah terjadinya penebangan
liar yang dilakukan pihak luar
• telah ada ketentuan desa untuk
mencegah terjadinya gangguan
keamanan lainnya.
 
Etika Penyuluhan Kehutanan
Etika merujuk kepada tata pergaulan
yang khas atau ciri-ciri perilaku yang
dapat digunakan untuk
mengidentifikasi, mengasosiasikan
diri, dan dapat merupakan sumber
motivasi untuk berkarya dan
berprestasi bagi kelompok tertentu
yang memilikinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Penyuluh
• Setiap penyuluh harus mencintai
pekerjaannya dan masyarakat sasarannya,
• Berperilaku luhur sehingga memperoleh
kepercayaan masyarakat sasarannya.
• Setiap penyuluh harus segera melengkapi
ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
bangku pendidikan (sekolah) dengan
pengalaman nyata hasil praktek
Hal-hal yang perlu
diperhatikanPenyuluh (ljt…)
• Setiap penyuluh harus memulai
kegitannya dengn terlebih dahulu menjalin
hubungan yang akrab dengan sekelompok
kecil warga masyarakat, sebelum ingin
mempengaruhi masyarakat luas.
• Seorang penyuluh sering kali baru
memperoleh kepercayaan masyarakat jika
benar-benar telah berhasil melakukan
perbaikan di salah satu bidang kegiatn
yang manfaatnya benar-benar dirasakan
oleh masyarakat sasaran.
Hal-hal yang perlu
diperhatikanPenyuluh (ljt…)
• Setiap penyuluh sama sekali tidak boleh
melakukan pemaksan, tetapi harus selalu
dapat menunjukkan bukti keberhasilannya
kepada masyarakat sasaran.
• Sasaran penyuluhan bukan hanya petani
dewasa, tetapi juga staheholders
(stakeholder kehutanan) yang lain.
Hal-hal yang perlu
diperhatikanPenyuluh (ljt…)
• Kegiatan penyuluhan bukanlah satu-satunya
upaya untuk memperbaiki produktivitas,
pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat.
• Keberhasilan tujuan penyuluhan untuk
memperbaiki produktivitas, pendapatan, dan
kesejahteraan masyarakat harus juga dibarengi
oleh kegiatan-kegiatan yang mendukungnya,
• Peran penyuluh sbg fasilitator, mediator,
informator, motivator dan konsultan..
PENGERTIAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA

Pendidikan ? Pengetahuan :
Segala usaha yang Pendidikan formal
dijalankan secara
sadar, teratur dan
berencana dengan
tujuan untuk merubah
PKS ke arah yang Keterampilan :
diinginkan yang Pelatihan/Diklat
berlangsung seumur
hidup baik di dalam
maupun di luar sekolah
Sikap :
Penyuluhan
BELAJAR ORANG DEWASA
• Pedagogi ( Paid : kanak-kanak dan agogos : memimpin)
adalah Ilmu dan seni mengajar anak anak
• Andradogi ( Andra : orang dewasa dan agogos : memimpin)
adalah Ilmu dan seni untuk membantu orang dewasa belajar
• Perbedaannya dimana ?
Diskusikan perbedaan belajar anak-anak dan belajar orang
dewasa

Pembelajaran orang dewasa adalah suatu


bentuk pembelajaran bagi orang yang
mempunyai kesibukan sehari-hari dan
menyisihkan sebagian waktu dan energinya
untuk peningkatan PKS yang berguna bagi
kepentingan dirinya, organisasi maupun
masyarakat sekitarnya.
PEMBEDA ANAK-
DEWASA
PENGALAMAN

PEMBEDA
KESIAPAN CITRA
BELAJAR ANAK- DIRI
DEWASA Self Direction
Determination
Self learning -----
Self improvement,
Self Motivation ,
Self Confident
Self Esteem ,
ARAH BELAJAR Self Actualization.

Irawan_isy
PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA
1. Nilai dan norma
2. Belajar menemukan
3. Perhatian dan motivasi
4. Keaktifan
5. Keterlibatan langsung
6. Pengulangan
7. Tantangan
8. Perbedaan individual
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BELAJAR ORANG DEWASA
1. Faktor psikis
- Harapan masa depan
- Latar belakang sosial
- Keluarga
- Daya ingat
- Latar belakang pendidikan
- Jabatan
2. Faktor fisik
- Faktor penglihatan
- Faktor pendengaran
- Faktor artikulasi
- Faktor penyakit
Sekian dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai