NIM : B1D018049
KELAS : 6A1
SOAL
1. Jelaskan pengertian disertai contoh dan target perilaku yang menjadi sasaran dari :
a. Penerangan
b. Propaganda
c. Penyuluhan
2. Dalam bahasa teknis penyuluhan, materi penyuluhan sering disebut sebagai informasi
pertanian. Untuk lebih jelasnya pernyataan di atas, maka uraikanlah klasifikasi dan
contoh contoh informasi pertanian yang disebut sebagai materi penyuluhan tersebut.
3. Jelaskan beberapa kelompok sasaran penyuluhan peternakan dan berikan pula contoh dari
masing-masing kelompok tersebut.
4. Tujuan normatif dari penyuluhan pertanian adalah terciptanya; better living, better
farming, better business, and better environment. Untuk mencapai tujuan tersebut,
disamping metode penyuluhan yang tepat maka sangat diperlukan materi penyuluhan
yang layak. Jelaskan beberapa kriteria kelayakan dari materi penyuluhan peternakan
dimaksud!
JAWABAN
c. Penyuluhan : adalah susatu system atau pelayanan yang diarahkan untuk membantu
masyarakat peternak melalui proses pendidikan,memperbaiki tingkat hidup mereka,serta
meningkatkan pendidikan dan standar social kehidupan pedesaan. dalam penyuluhan ini
mencakup semua komponen yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK). Sasaran
dari penyuluhan ini antara lain peternak, masyarakat desa dan lain sebagainya.
Penyuluhan ini juga sebagai pendidikan non-formal, dari penyuluhan ini diharapkan
penyuluh mampu memberi pengetahuan kepada peserta sebaik mungkin untuk mengajak
peserta melakukan suatu usaha atau kegiatan sampai peserta terampil melakukannya.
Contoh : Seperti yang kita lihat pristiwa di Lombok saat ini dahulu penyuluh gencar –
gencarnya memberikan penyuluhan tentang kelebihan dari inseminasi buatan (IB) semen
sapi simental atau sebagainya tetapi sekarang para peternak dibatasi dalam meng IB
ternaknya dengan semen sapi luar tersebut dengan alasan agar sapi bali di Lombok dapat
tetap terjaga populasinya, mengapa tidak dari awal dipertimbangan hal tersebut. Maka
dari itu koordinasi penyuluhan dengan pemerintah sangat di perlukan agar hal – hal
seperti itu tidak terulang kembali. Target prilaku penyuluhan ini dari semua kalangan
elmen masyarakat.
3. a. Kelompol golongan pelopor (innovator) : golongan ini adalah golongan yang paling
cepat menerima inovasi-inovasi baru,mereka yang termasuk dalam golongan ini akan
menerima dan melakukan apa yang disuluhkan. Golongan ini biasanya memeiliki
hubungan dengan dunia luar sehingga memiliki banyak relasi,sehingga jarang dari
meraka yang berhubungan dengan petani secara langsung. Apa yang mereka ketahui
hanya diterapkan untuk kepentingan pribadi saja.
b. Kelompok golongan Penerap Dini (Early Adopters) : golongan ini adalah golongan
orang yang mempunyai pedidikan tinggi dari orang-orang disekitarnya dan aktif dalam
organisasi kemasyarakatan, golongan ini biasanya disegani oleh masyarakan sekitar karna
dianggap memiliki pendidikan tinggi sehingga memiliki derajat yang setingkat diatas
mereka. Golongan ini disebut golongan penerapan dini karena sifat mereka dalam hal
yang baru lebih cepat.
c. Golongan penerap awal ( Early Majority) : golongan ini disebut golongan penganut
awal karena meraka dalam hal menerima suatu hal yang baru selalu didahului oleh
geolongan penerap dini. Pendidikan dan pengalaman sedang atau cukup, tetepi mereka
cukup berprngaruh terhadap petani kebanyakan, aktif dalam membantu usaha pemerintah
dalam pembangunan masyarakat desa dan hubungan dengan para petani lainnya cukup
akrab. Dengan demikian golongan ini adalah golongan yang perlu didekati dan diminta
bantuannya oleh seorang penyuluh.
d. Golongan Penerap Akhir (Late Majority) : golongan ini merupakan kumpulan orang
yang paling lambat menerima sesuatu hal yang baru. Dalam hal umur kebanyakan rata-
rata sudah agak tua dan hubungan dengan dunia luar sangat kurang. Mereka tidak aktif
dalam kegiatan organisasi, apalagi membantu kegiatan penyuluhan pertanian. Selalu
ingin menerima segala sesuatu sebagaiman umumnya dengan yang lain, sesudah melihat
kebaikan dan keuntungannya. Mereka sangat takut dengan resiko yang sifatnya coba-
coba.
e. Golongan Penolak (Laggard) : merupakan golongan yang pada umumnya termasuk
tradisional sehingga enggan untuk nmelakukan inovasi. Masyarakat yang mempunyai
latar belakang demikian memang sering kali agak sulit untuk mengubah dirinya dengan
hal-hal yang baru. Sering kali mereka tergolong sudah lanjut usia, status sosialnya rendah
dan usahataninya sangat subsisten.
4. Kriteria kelayakan dari materi penyuluhan pertanian peternakan yang harus kita
perhatikan meliputi beberapa hal, yaitu :
a. Tidak ada satu metode penyuluhan yang dianggap lebih baik disbanding metode
penyuluhan yang lainnya.
b. Pada umumnya dalam pelaksanaan penyuluhan digunakan beberapa metode
c. Dalam kegiatan penyuluhan sebaiknya digunakan materi visual dan tertulis.
d. Materi yang diberikan dapat meningkatkan ekonomi di wilayah sasaran, penyuluh
dapat memberi informasi atau saran yang sesuai dengan keadaan wilayah disana,
penyuluh terlebi dahulu mengetahui kedaan atau kondisi dilokasi tersebut agar materi
yang disampaikan dengan keadaan di lapangan tidak bertabrakan yang dapat
mengurangi minat atau pemahaman dari masyarakat di sana.
e. Materi secara teknis dapat diterapkan dengan mudah, itu ketika melakukan
penyuluhan penyuluh harus menyampaikan dengan jelas sehingga mudah untuk di
fahami masyarakat dan pengaplikasiannyapun dapat berjalan dengan lancer.
f. Materi secara sosial dapat dipertanggung jawabkan pada saat penyuluhan apapun
yang diampaikan penyuluh harus mepunyai suatu acuan seperti standar hokum atau
pengalaman yang sudah pasti terjamin keberhasilan serta keakuratannya.
g. Materi yang disampaikan dalam pendapatnya tidak mengandung unsur – unsur yang
dapat merusak lingkungan alam sekitar yang dapat berdampak langsung atau dalam
jangka waktu tertentu.