Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN LADANG PENGGEMBALAAN

PENGUKURAN PASTURA

Di

LAPANGAN JLN. LINGKAR SELATAN KOTA MATARAM

Oleh :

NAMA : AHMAD AZMI

NIM : B1D018011

KELAS : 6A1

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS MATARAM
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat dan Rahmat-Nya
lah shingga saya dapat menyelesaikan Laporan Tetap Manajemen Padang
Penggembalaan dengan baik dan tepat pada waktunya, yang dimana menjadi salah
satu syarat kelulusan dari mata kuliah ini.

Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dosen
Pembimbing yang telah membimbing saya dalam pelaksanaan praktikum Manajemen
Padang Penggembalaan sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata kesempurna, maka
dari itu saya mengharapkan kritikan dan saran baik dari Bapak/Ibu dosen
Pembimbing maupun dari teman – teman yang bersifat membangun dan membantu
kesempurnaan laporan ini, dan semoga laporan ini dapat menjadi referensi bagi para
pembaca.

Mataram, 23 Mei 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

DAFTAR TABEL...........................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Tujuan Praktikum................................................................................2

1.3 Manfaat Praktikum..............................................................................2

BAB II MATERI DAN METODE.................................................................3

2.1 Waktu dan Tempat..............................................................................3

2.2 Materi Praktikum................................................................................3

2.3 Metode Praktikum...............................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................6

3.1 Hasil Praktikum..................................................................................6

3.2 Pembaasan Praktikum.........................................................................9

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................11

4.1 Kesimpulan.......................................................................................11

iii
4.2 Saran.................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12

LAMPIRAN..................................................................................................13

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengamatan Frekuensi Tanaman............................................................6

Tabel 2. Tingkat Frekuensi dan Persentase Frekuensi setiap jenis tanaman........6

Tabel 3. Area Cover Tanaman..............................................................................7

Tabel 4. Produksi Biomasa...................................................................................8

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hijauan pakan ternak merupakan semua bentuk bahan pakan yang berasal dari
tanaman atau rumput termasuk leguminosa baik yang belum dipotong maupun
yang telah dipotong dari lahan dalam keadaan segar (Akoso, 1996) yang berasal
dari pemanenan bagian vegetatif tanaman yang berupa bagian hijauan yang
meliputi, daun, batang, kemungkinan juga sedikit bercampur bagian generatif,
utamanya sebagai sumber makanan ternak ruminansia (Reksohadiprodjo, 1985).
Padang pengembalaan merupakan suatu areal yang ditumbuhi vegetasi
dominant famili gramineae dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti legume,
dan herba lainnya yang digunakan untuk makanan ternak. Padang
penggembalaan adalah suatu daerah padangan yang ditumbuhi tanaman pakan
ternak sehingga ternak dapat merenggut sesuai kebutuhannya dalam waktu yang
singkat. Tanaman pakan yang biasa tumbuh di padang penggembalaan meliputi
jenis rumput dan legum. Padang penggembalaan daerah tropic biasanya
menghasilkan hijauan yang melimpah pada musim hujan, pada saat sesudah itu
tunas tanaman biji tumbuh dan berkembang dengan baik dan cepat.
Rumput atau hijauan merupakan kebutuhan pokok untuk ternak yang wajib
terpenuhi, karena hijauan merupakan makanan bagi ternak yang berperan sebagai
faktor penunjang kelangsungan hidup ternak itu sendiri. Untuk memenuhi
kebutuhan hijauan tersebut selain diberikan oleh peternak, hijauan juga bisa
didapatkan dengan cara menggembalakan ternak di padang
penggembalaan. Pastura adalah suatu lapangan terpagar yang ditumbuhi hijauan
dengan kualitas unggul dan digunakan untuk menggembalakan ternak sehingga
disebut dengan padang penggembalan.
Kapasitas tampung merupakan kemampuan padang penggembalaan untuk
menghasilkan hijauan makanan ternak yang dibutuhkan oleh sejumlah ternak
yang digembalakan dalam luasan satu hektar atau kemampuan padang

1
penggembalaan untuk menampung ternak per hektar. Selain itu, kapasitas
tampung dapat diartikan sebagai  jumlah hijauan makanan ternak yang dapat
disediakan dari kebun hijauan makanan ternak atau padang penggembalaan untuk
kebutuhan ternak selama satu tahun yang dinyatakan dalam satuan ternak per
hektar.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui daya tampung ternak pada padang
penggembalaan tersebut.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui komposisi botani dari berbagai macam
rumput yang terdapat di padang penggembalaan tersebut.
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah
1. Untuk mengetahui daya tampung ternak pada padang penggembalaan
tersebut.
2. Untuk mengetahui komposisi botani dari berbagai macam rumput yang
terdapat di padang penggembalaan tersebut.

2
BAB II
MATERI DAN METODE

1.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 17 Mei 2021 - selesai.
Bertempatan di lapangan jln. Lingkar selatan kota mataram.

1.2 Materi Praktikum

1.2.1 Alat Praktikum


Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut :
a. Bolpoin
b. Buku
c. Kamera Hp
d. Kuadran 1 x 1
e. Kantong Plastic
f. Sabit
g. Timbangan
1.2.2 Bahan Praktikum
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Rumput

1.3 Metode Praktikum


1.3.1 Pengukuran Komposisi Botani Pastura
A. Pengukuran Berdasarkan Frekuensi (keseringan)
a. Mengambil Sampel dengan melemparkan kuadrat ke dalam pastura
secara acak.
b. Mencatat semua spesies tanaman yang ada dalam kuadran
c. Mengulangi pengambilan sampel minimal 5 kali pelemparan

3
d. Pelemparan kedua diambil pada jarak 10 langkah lurus kekanan
(kedua petak ini disebut 1 (satu) cluster. Cluster ke 2 diambil 125
meter dari cluster sebelumnya.
e. Menghitung tingkat frekuensi dan persentase frekuensi setiap
spesies tanaman.
f. Menginterpretasikan.

B. Pengukuran Berdasarkan Area Cover (penutupan tanah)


a. Mengambil Sampel dengan melemparkan kuadrat ke dalam pastura
secara acak.
b. Memperkirakan area cover setiap spesies tanaman dalam kuadrat.
c. Mengulangi pengambilan sampel sebanyak 5 kali.
d. Menghitung area cover total setiap sampel
e. Menghiitung rata-rata area cover masing-masing spesies tanaman.
f. Menginterpretasikan

1.3.2 Pengukuran Produksi Biomasa Pastura


1. Mengambil sampel dengan melemparkan kuadrat ke dalam pastura
secara acak.
2. Memotong semua hijauan yang ada di dalam kuadrat sedekat mungkin
dengan tanah
3. Mengambilan sampel dilakukan sebanyak 5 kali
4. Menghitung Produksi berat segar rata-rata per- m² (sesuai dgn luas
kuadrat yg digunakan)
5. Menghitung produksi segar per-hektar
6. Menghitung produksi Bahan Kering per-hektar (dengan asumsi BK =
25%)
7. Menginterpretasikan

4
1.3.3 Menghitung Optimal Stocking Rate (Sr) & Carryng Capacity
Berdasarkan Produksi Biomasa diatas hitunglah Stocking Rate per-
hektar bila :
1. Ladang akan digembalakan dengan PUF sedang (55%)
2. Bobot Badan sapi yang akan digembalakan 200 kg.
3. DMI = 3% Bobot badan
4. Panen max. 6 kali dalam setahun

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum


4.1.1 PENGUKURAN KOMPOSISI BOTANI PASTURA

A. Pengukuran Berdasarkan Frekuensi (keseringan)

Tabel 1. Pengamatan Frekuensi Tanaman


Nomor Pelemparan Total
Jenis Tanaman
1 2 3 4 5
A + + + + + 5
B + - + + + 4
C + + + - + 4
D - + + + - 3
E - + - + + 3
Keterangan : A Rumput Steno
B Rumput Bermuda
C Rumput Yellow Bluestem
D Rumput Paspalum Disticum
E Rumput Pendul

Tabel 2. Tingkat Frekuensi dan Persentase Frekuensi setiap jenis tanaman


Tingkat Persentase
No. Jenis Tanaman
Frekuensi Frekuensi (%)
1 A 5 100
2 B 4 80
3 C 4 80
4 D 3 60
5 E 3 60

B. Pengukuran Berdasarkan Area Cover (penutupan tanah)

Tabel 3. Area Cover Tanaman

6
Sampel Ranking Cover Spesies Tanaman
Area Cover
Total (%)
1 2 3 4 5
1 A B C D E
Area
Cover 80% 15% 5% - - 100%
%
2 A D E C B
Area
Cover 40% 30% 20% 10% - 100%
%
3 A B C D E
Area
Cover 35% 30% 20% 15% - 100%
%
4 A B D E C
Area
Cover 50% 20% 20% 10% - 100%
%
5 A D E C D
Area
Cover 60% 25% 10% 5% - 100%
%

4.1.2 PENGUKURAN PRODUKSI BIOMASA PASTURA

Tabel 4. Produksi Biomasa


Sampel Berat
1 840 gr
2 900 gr
3 790 gr
4 830 gr
5 850 gr
Rata-rata produksi per-meter persegi (gr) 842 gr
Produksi per-ha (kg) Segar 8.420 kg

7
Produksi per-ha (kg) BK = 25% 2.105 kg

4.1.3 MENGHITUNG OPTIMAL STOCKING RATE (SR) & CARRYNG


CAPACITY

Berdasarkan Produksi Biomasa diatas hitunglah Stocking Rate per-hektar


bila :

1. Ladang akan digembalakan dengan PUF sedang (55%)

55
PUF sedang (55%), maka produksi/ha = x 2.105
100

¿ 1.158 kg(DM)/Ha

2. Bobot Badan sapi yang akan digembalakan 200 kg.

Panen 6x setahun; produksi/Tahun ¿ 6 x 1.158

¿ 6.948 kg

3. DMI = 3% Bobot badan

Sapi yang dipelihara BB= 200 kg, kebutuhan pakan 3% DMI

3
Jadi kebutuhan pakan/hari ¿ x 200
100

¿ 6kg/Ekor/Hari/Tahun(DM)

Kebutuhan/Tahun ¿ 6 kg x 365 hari

¿ 2.190kg (DM)/Ekor/Tahun

4. Panen max. 6 kali dalam setahun

Jadi jumlah termak yang dapat digembalakan/Ha/Tahun

8
6948
¿
2190

¿ 3,17 atau = 3 ekor sapi dengan BB 200kg

4.2 Pembahasan Praktikum

Berdasarkan hasil praktikum yang dilaksanakan berikut pembahasan dari hasil


yang di dapatkan :

a. Pelemparan pertama : terdapat 3 jenis rumput yaitu; Steno (80%),


Rumput Bermuda (15%), Yellow Bluestem (5%) dengan berat dalam
kuadran 1 x 1 = 840 gr.
b. Pelemparan kedua : terdapat 4 jenis rumput yaitu; Steno (40%),
Paspalum Disticum (30%), Rumput Pendul (20%), Yellow Bluestem
(10%) dengan berat dalam kuadran 1 x 1 = 900 gr.
c. Pelemparan ketiga : terdapat 4 jenis rumput yaitu; Steno (35%), Rumput
Bermuda (25%), Yellow Bluestem (15%), Paspalum Disticum (15%)
dengan berat dalam kuadran 1 x 1 = 790 gr.
d. Pelemparan keempat : terdapat 4 jenis rumput yaitu; Steno (50%),
Rumput Bermuda (20%), Paspalum Disticum (20%), Rumput Pendul
(10%) dengan berat dalam kuadran 1 x 1 = 830 gr.
e. Pelemparan kelima : terdapat 4 jenis rumput yaitu; Steno (60%),
Paspalum Disticum (25%), Rumput pendul (10%), Yellow Bluestem (5%)
dengan berat dalam kuadran 1 x 1 = 850 gr.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rumput Steno mendomiasi


dalam setiap pelemparan dengan tiap-tiap pelemparan mulai dari 80 %, 40%,
35%, 50%, dan 60%.

1. Rata-rata produksi per-meter persegi gr :


= 840 + 900 + 790 + 830 + 850 / 5
= 4.210 / 5

9
= 842 gr.
2. Produksi per-ha (kg) segar :
= 842 x 1000
= 842.000 / 100
= 8.420 kg.
3. Produksi per-ha (kg) BK = 25% :
= 8.420 / 100 x 25
= 84,2 x 25
= 2.105 kg

10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum tersebut dapat disimpulakan bahwa rumput steno
mendominasi dalam setiap lemparan atau dalam lapangan tersebut dengan tiap-tiap
berat ; 840, 900, 830, 790, 850 dengan rata-rata produksi per-meter 842 kg, produksi
per-ha segar 8.420 kg, produksi per-ha dengan BK = 25% yaitu 2.105 kg. Daya
tampung pasture = 3,17 ekor sapi dengan BB 200 kg.
4.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan yaitu supaya dalam pelaksanaan praktikum ini
mahasiswa diberikan bimbingan dan kemudahan yang lebih banyak lagi mengingat
situasi saat ini masih ada covid-19.

11
DAFTAR PUSTAKA

Akoso, B.T. 1996. Kesehatan Sapi. Kanisius : Yogyakarta.

Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropic.


Edisi Kedua. BPFE. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

12
LAMPIRAN

Kuadran 1 Kuadran 2

Kuadran 4
Kuadran 3

Kuadran 5 Total keseluruhan sampel

13

Anda mungkin juga menyukai