Anda di halaman 1dari 3

NAMA : OLGA PUSPA DINATA

NIM : 210320060

MATA KULIAH : PENYULUHAN PERTANIAN IV-C

1. Pengertian penyuluhan pertanian sebagai proses perubahan perilaku ialah penyampaian


maksud dan tujuan dilakukannya penyuluhan itu dapat merubah pola pikir masyarakat
yang nantinya juga dibarengi oleh perubahan perilaku. Pada dasarnya penyuluhan
pertanian adalah bentuk pendididkan non formal bagi masyarakat, khususnya petani.
Dengan memberikan penyuluhan kepada petani, kita bisa berbagi informasi seputar
inovasi-inovasi baru dalam dunia pertanian.
Contoh Penerapannya :
Dulu petani menanam padi tidak menggunakan pupuk warna menurut mereka dapat
merusak tanama. Pikiran petani pada saat ini memang benar adanya karena unsur hara
yang terkandung pada lahan petani memang masih melimpah. Akan tetapi, lama-
kelamaan produksi petani makin menurun dan pemerintah memberikan bantuan pupuk
untuk menambah unsur hara tanah. Waktu itu dibutuhkan proses yang cukup lama untuk
meyakinkan petani agar memakai pupuk sampai akhirnya petani berkenan. Dan hasilnya
produksi pada semakin meningkat sehingga petani baru mempercayai manfaat dari pupuk
tersebut. Sekarang berbalik keinginan pemerintah untuk mengurangi penggunaan pupuk
kimia karena dengan penggunaan pupuk dengan dapat merusak tanah dan lagi-lagi petani
mati-matian untuk tidak ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia bahkan mereka ingin
penyaluran pupuk diperbaiki agar petani mendapatkan pupuk sesuai jenis dan
kebutuhannya

2. Falsafah dari penyuluhan pertanian adalah kegiatan penyuluhan harus bekerjasama


dengan masyarakat bukan berkerja untuk masyarakat, itu maksudanya penyuluhan dan
petani sama-sama melakukan upaya untuk menambah pengetahuan, keterampilan,
dan mengubah sikap petani dalam mengusahakan usahataninya kearaha yang
bertani yang lebih baik, lebih menguntungkan, agar hidup lebih sejahtera.

Contohnya saat penyuluh melakukan penyuluhan, penyuluh tidak hanya memberikan


informasi pada petani saja melainkan juga harus mempratekkannya agar petani
tidaklebih mudah paham dalam menerapkannya. Karena dengan dipraktekkan biasanya
petani akan lebih mudah paham ketimbang hanya dengan mendengar informasi atau
membacanya.

3. Keadaan pribadi sasaran bisa menjadi kekuatan dan hambatan untuk terjadinya perubahan
dalam kegiatan kegiatan pertanian.

a. Keadaan Pribadi Sasaran Bisa Menjadi Kekuatan

1) Keinginan untuk berubah

2) Motivasi dari diri sendiri untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan
tetap konssiten dalam melakukan perubahan sampai tujuannnya tercapai.

b. Keadaan Pribadi Sasaran Bisa Menjadi Hambatan

1) Keterbatasan Modal. Keterbatasan modal khususnya dana membuat petani


untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi itu lebih sulit.

2) Umur Petani. Tingkat umur seorang petani mempengaruhi kemampuan


seorang petani baik fisik, cara berfikir, maupun dalam mengelola
usahataninya, dimana umur produktif petani yang lebih muda mempunyai
kemampuan fisik yang lebihbbaik dibandingkan dengan seorang petani
yang sudah tua. Ini dikarenakan seorang petani yang tergolong sudah tua
atau dalam umur yang tidak lagi produktif akan kesulitan untuk melakukan
kegiatan usahataninya yang sangat membutuhkan tenaga yang besar.

4. Materi penyuluhan adalah segalan pesan yang ingin dikomukasikan oleh penyuluh
kepada masyarakat atau bisa juga berisi tentang rencana setiap rencana kegiata
penyuluhan pertanian. Sedangkan metode penyuluhan pertanian berisi tentang
bagaimana cara yang digunakan untuk menerapkan rencana kegitana yang telah
dibuatuntuk mencapai tujuan dengan menyampaikan materi penyuluhan kepad
sasaran agar mereka tahu, mau, dan mampu mangatur dirinya untuk mengakses
informasi pasar, teknologi, modal, dan sumberdaya lain untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan.
Ada banyak metode penyuluhan pertanian, tapi menurut saya yang paling efektif
dalam pemasaran hasil pertanian adalah metode media lisan. Media yang digunakan
untuk pemasaran hasil pertanian menggunakan media lisan seperti langsung. Untuk
pemasaran langsung biasanya penjual akan mendatangi langsung dan menwarkan
produk yang dijual. Nah untuk yang tidak langsung melalui radio, televisi, internet,
dan lain-lain dengan memprosokin produk yang dijual atau langsung mempostingnya
di e-coomerce.

5. Perubahan prilaku khalayak sasaran yang mencakup tiga ranah meliputi :

 Kognitif, perubahan yang terjadi pada sesorang untuk memahami, mengelola


informasi, memecahkan permasalahan, dan mengetahui sesuatu.

 Psikomotorik, yang berkaitan dengan kemampuan bertindak setelah kita


mendapatkan pengalaman cara belajar tertentu.

 Afektif, kemampuan manusia yang berkaitan dengan berbagai emosi atau


perasaan didalam dirinya. Contohnya itu perasaan.

Anda mungkin juga menyukai