Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYULUHAN PENTINGNYA DIGITAL MARKETING PADA


AGROINDUSTRI KERIPIK IBU NUR

Dosen Pengampu
Bapak Dr. Setia Budi MH, S.P,.M.Si

Kelompok 3
Ar Ridho Harahap 210320102
Sulistianto 210320103
M Rizki Gunawan 210320047
Rahma Dani Sahfitri 210320069
Mutia Sarah Phonna 210320077

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Laporan praktikum ini mencakup berbagai aspek yang kami pelajari selama
pelaksanaan praktikum, seperti falsafah, prinsip, etika, materi dan metoda penyuluhan. Kami
berharap bahwa laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang kami
pelajari dan menerapkannya dalam konteks pertanian.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Dr. Setia Budi MH,
S.P., M.Si. selaku dosen pembimbing kami yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan
masukan yang sangat berharga selama proses penyusunan laporan ini. Tanpa bantuan dan
dukungan bapak, kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pengumpulan data atau informasi, baik itu dari segi finansial,
material, maupun tenaga kerja. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi
referensi yang berguna bagi pembaca yang ingin memperluas pengetahuan mengenai
pembangunan agribisnis terpadu.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai penyuluhan pertanian yang kami lakukan dan menjadi bahan pertimbangan bagi
pengambil keputusan di masa yang akan datang.

Aceh Utara, 17 Mei 2023

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Laporan ....................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 Falsafah .................................................................................................................. 4
2.2 Prinsip .................................................................................................................... 4
2.3 Etika ....................................................................................................................... 4
2.4 Materi Penyuluhan .................................................................................................. 4
2.5 Metoda Penyuluhan................................................................................................. 6
BAB III ................................................................................................................................. 7
PENUTUP ............................................................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 7
3.2 Saran....................................................................................................................... 7
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 8
Dokumentasi ..................................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Agroindustri keripik merupakan salah satu sektor industri makanan yang memiliki potensi
besar dalam menghasilkan produk unggulan yang beragam. Namun, dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen yang beragam, pelaku
agroindustri keripik perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk
memperluas pangsa pasar mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
khususnya internet dan media sosial, telah mengubah cara orang berinteraksi dan mengakses
informasi. Internet telah menjadi sumber utama informasi dan media sosial menjadi platform
yang digunakan oleh jutaan orang untuk berbagi pengalaman, rekomendasi, dan membangun
jaringan sosial. Dalam konteks ini, digital marketing telah menjadi salah satu strategi
pemasaran yang sangat penting dan efektif.
Digital marketing menggunakan platform digital seperti website, media sosial, aplikasi
mobile, dan email untuk mencapai target pasar dengan lebih efektif. Melalui digital
marketing, pelaku agroindustri keripik dapat memperluas jangkauan geografis produk
mereka, membangun kesadaran merek, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan
meningkatkan penjualan secara keseluruhan.
Namun, masih banyak pelaku agroindustri keripik yang belum menyadari potensi dan
manfaat dari digital marketing. Mereka mungkin kurang familiar dengan strategi dan metode
yang digunakan dalam digital marketing, atau mungkin belum memahami cara
mengintegrasikan digital marketing ke dalam operasional sehari-hari mereka.

Dalam konteks ini, penyuluhan mengenai pentingnya digital marketing pada agroindustri
keripik memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang
diperlukan oleh pelaku usaha. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang digital marketing,
mereka dapat mengoptimalkan potensi pasar dan meningkatkan daya saing produk keripik
mereka.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa falsafah yang mendasari penerapan digital marketing pada agroindustri keripik?
2. Apa prinsip-prinsip utama yang harus diperhatikan dalam menerapkan digital
marketing pada agroindustri keripik?
3. Bagaimana etika dalam digital marketing diterapkan pada penyuluhan agroindustri
keripik?
4. Materi penyuluhan apa saja yang harus disampaikan kepada pelaku agroindustri
keripik terkait dengan digital marketing?
5. Metoda apa yang digunakan dalam penyuluhan untuk mengajarkan digital marketing
kepada pelaku agroindustri keripik?
1.3. Tujuan Laporan
1. Mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang digital marketing dalam
konteks agroindustri keripik. Dengan menulis laporan ini, penulis dapat
menggabungkan teori dan praktik digital marketing yang telah dipelajari dan
menerapkannya secara konkret pada industri keripik.
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi tulis. Dengan menulis laporan praktikum ini,
penulis dapat mengasah keterampilan dalam menyusun laporan yang terstruktur, jelas,
dan informatif. Hal ini melibatkan kemampuan untuk mengorganisasi informasi
dengan baik, menyampaikan pesan dengan tepat, dan menggunakan bahasa yang
sesuai.
3. Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan pembaca. Laporan praktikum ini dapat
menjadi sumber informasi yang berguna bagi pembaca yang tertarik dengan digital
marketing pada agroindustri keripik. Penulis berharap dapat memberikan wawasan
yang bermanfaat, memotivasi pembaca untuk mengadopsi digital marketing, dan
membantu dalam pengambilan keputusan terkait strategi pemasaran mereka.
4. Mengembangkan kemampuan analisis dan sintesis. Dalam proses menyusun laporan
ini, penulis perlu menganalisis berbagai aspek digital marketing yang relevan dengan
agroindustri keripik, menggabungkan informasi dari berbagai sumber, dan
menyusunnya menjadi suatu tulisan yang koheren dan terstruktur.
5. Menjadi pembelajaran dan refleksi pribadi. Menulis laporan praktikum ini
memungkinkan penulis untuk merefleksikan pengalaman praktikum dan proses
belajar yang telah dilalui. Penulis dapat mengevaluasi pemahaman mereka tentang
digital marketing, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan
langkah-langkah untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.

2
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyuluhan tentang pentingnya digital marketing pada agroindustri, karena menurut


kami penyuluhan ini akan membantu pelaku agroindutri keripik untuk bisa memanfaatkan
potensi dan peluang yang dapat diperoleh melalui penerapan digital marketing. Dan digital
marketing juga dapat memungkinkan agroindustri keripik ini untuk bisa mencapai pasar yang
lebih luas dengan cara memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan
WhasApp, sebagai media promosi kepada konsumen.

Sehingga dengan menyuluh tentang pentingnya digital marketing pada agroindustri


kripik, pelaku usaha dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
memanfaatkan strategi pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan daya saing dan
memperluas pangsa pasar di era digital saat ini.

Lokasi praktikum yang kami lakukan adalah di desa Paya Dua kabupaten Aceh Utara.
Yang mana daerah disekitaran desa Paya Dua ini memang sentra agroindustri pembuatan
keripik. Salah satu agoindustri yang kami kunjungi ialah milik ibu Nur. Dimana agroindustri
ibu nur ini sudah berdiri sejak tahun 2016 dan sudah banyak pelanggan ini juga berkat tempat
yang strategis namun setelah kami berdiskusi dengan ibu Nur ternyata ibu Nur belum
memanfaatkan media sosial dalam kegiatan pemasarannya. Maka dari itu kami menyuluh
tentang pentinnya digital marketing dalam pemasarannya untuk dapat meningkatkan volume
penjualan kripik .

Agroindustri Keripik Ibu Nur ini memiliki beberapa pekerja seperti :

1. Bagian pengupas sebanyak 3 orang pekerja


2. Bagian merajang sebanyak 2 orang pekerja
3. Bagian penggorengan sebanyak 2 orang pekerja
4. Bagian pengemasan sebanyak 2 orang pekerja
5. Bagian pemasaran sebanyak 1 orang pekerja

Usaha agroindustri keripik Ibu Nur ini dapat memproduksi sebanyak 50 kg/bulan. Khusus
pada kripik seperti ubi dan pisang.

3
2.1 Falsafah
Falsafah yang mendasari penerapan digital marketing pada agroindustri keripik Ibu Nur
adalah penggunaan teknologi digital sebagai sarana untuk mencapai target pasar secara
efektif. Falsafah ini mengakui pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dalam memasarkan produk keripik, serta mengoptimalkan potensi
pasar yang dapat diakses melalui platform digital.

2.2 Prinsip
Prinsip-prinsip utama yang harus diperhatikan dalam menerapkan digital marketing pada
agroindustri keripik ibu Nur yakni meliputi pemahaman yang mendalam tentang perilaku
konsumen, penggunaan data dan analisis untuk menginformasikan strategi pemasaran,
kreativitas dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan, serta adaptasi terhadap
perkembangan teknologi agar tetap relevan dan kompetitif.

2.3 Etika
Etika dalam digital marketing diterapkan pada penyuluhan agroindustri keripik Ibu Nur
dengan mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, perlindungan privasi
konsumen, serta penggunaan data secara bertanggung jawab. Etika ini mencakup penggunaan
informasi yang akurat dan tidak menyesatkan, penghormatan terhadap privasi konsumen,
serta pengelolaan data pelanggan dengan baik.

2.4 Materi Penyuluhan


Di dalam materi penyuluhan ini, ada beberapa hal yang kami sampaikan pada pelaku
agroindustri keripik ini, yakni :

a. Konsep dan Manfaat Digital Marketing: Disini kami menjelakan mengenai pengertian
digital marketing, perbedaan dengan pemasaran konvensional, dan manfaat yang
dapat diperoleh dari penerapan digital marketing pada agroindustri keripik. Adapun
isi materinya yakni :
Digital marketing adalah memasarkan dengan cara memanfaatkan media elektronik
yang dapat menampilkan gambar yang banyak digunakan untuk memperomosikan
brand atau sebuah produk.
Manfaat digital marketing pada agroindustri keripik
1. Hemat biaya marketing /promosi
2. Jangkauan pasar yang luas dan tepat sasaran
3. Dapat meningkatkan penjualan

4
4. Menjaga komunikasi antar penjual dan pelanggan
5. Analisis digital cepat dan tepat

Dan kami juga menjelaskan tentang perbedaan pemasaran yang menggunakan digital
marketing dengan pemasaran konvensional.

Digital Marketing Permasaran Konvensional


Meliputi situs sosial, telepon genggam, Meliputi print media pamphlet, broadcast
E;Mail dan search enggeine dan telepon
Murah dan dapat langsung berinteraksi Mahal dan tidak dapat berinteraksi
dengan target konsumen langsung dengan public
Dapat menjangkau konsumen tanpa ada Punya limit untuk berinteraksi dengan
batasan jumlah dan bantuan teknologi public
Dapat terjangkau kapan saja dan dapat Punya batasan waktu per periode,
mudah mendapat feedback memakan waktu

b. Pembuatan dan Pengelolaan Website: Pengenalan tentang pentingnya memiliki


website sebagai basis online untuk agroindustri keripik. Materi ini meliputi langkah-
langkah pembuatan website jualan online, pemilihan desain yang menarik, pengaturan
tampilan produk, serta optimalisasi kecepatan dan keamanan website.
Salah satu contoh pembuatan website yang kami tawarkan ialah melalui media sosial
yakni Facebook. Adapun langkah-langkah nya seperti berikut :

5
Keterangan ;
1. Klik logo marketplace pada facebook
2. Klik bacaan jurnal pada menu marketplace
3. Klik bacaan barang
4. Lalu mengisi kreteria produk
5. Barang behasil dijual di media social

c. Penggunaan Media Sosial dalam Pemasaran: Penjelasan tentang berbagai platform


media sosial yang populer dan relevan dalam industri keripik seperti Facebook,
Intagram, WhatsApp, dan media sosial lainnya. Materi ini meliputi strategi
membangun brand atau merek, dan interaksi dengan konsumen melalui konten kreatif
dan menarik.

strategi digital marketing yang dapat dilakukan pada pemasaran keripik ini yakni :

a. Konten, konten yang dimaksud disini ialah melakukan promosi penjualan


contohnya dengan cara membuat video yang menarik minat konsemen.
b. Media Sosial dan marketplace memanfaatkan media sosial dalam pemasaran
seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, shoppe,tokopedia dls
c. Influencer Marketing, yakni berpartner dengan influencer kunci untuk
mempromosikan brank Ibu Nur.
d. Pembayaran Mudah, Transaksi digital artinya pembayaran yang mudah yang
dapat diakses dimana dan kapan saja.

2.5 Metoda Penyuluhan


Metoda yang kami pilih pada penyuluhan tentang pentingnya digital marketing pada
agroindustri keripik Ibu Nur ini ialah sebagai berikut:

 Disini kami memilih metoda berdasarkan perorangan, yang mana kami langsung
melakukan kunjungan ke tempat agroindustri keripik buk Nur
 Dari segi komunikasi disini kami memilih metoda secara langsung yakni dengan cara
berdiskusi dan ngobrol langsung dengan buk Nur selaku pemilik usaha.
 Dan dari segi penyampaian melalui media disini kami memakai metoda dengan
menggunakan media cetak yakni lembaran-lembaran slide presentasi yang berisi
materi penyuluhan.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Digital marketing memiliki peran yang penting dalam mengembangkan agroindustri
keripik. Dalam era digital saat ini strategi pemasaran digital menjadi penting untuk
meningkatkan penjualan, mencapai target pasar yang lebih luas.
2. Penggunaan media sosial pembuatan pengelolaan website, pembuatan konten kreatif
dan penggunaan iklan digital adalah beberapa aspek penting dalam digital marketing
yang perlu diperhatikan dalam agroindustri keripik
3. Dalam praktikum ini, telah disajikan materi dan metode penyuluhan yang dapat
membantu agroindusri keripik memahami dan menerapakan digital marketing lebih
efektif.

3.2 Saran
1. Pelaku agroindustri keripik sebaiknya memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh
digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.
Dimana mereka dapat memulai dengan membangun dan mengelola website dan
aplikasi yang informatif dan menarik serta memanfaatkan media sosial untuk
membangun media penjualan online yang kuat.
2. Penting bagi pelaku usaha untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan
dalam mengelola pemasaran digital. Mereka dapat mengikuti pelatihan atau kursus
yang berkaitan dengan digital marketing, atau bekerja sama dengan ahli digital
marketing untuk membantu mereka dalam merencanakan dan melaksanakan strategi
pemasaran yang efektif.
3. Mengembangkan konten kreatif dan menarik merupakan hal yang penting dalam
pemasaran digital. Pelaku agroindustri keripik dapat memanfaatkan foto, video dan
cerita menarik untuk menarik perhatian konsumen dan membangun brand mereka.
4. Selalu mengikuti trend terkini dalam digital marketing dan beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi. Dalam era yang terus berkembang ini, penting bagi pelaku
agroindustri keripik untuk terus memperbarui pengetahuan mereka dan menerapkan
strategi yang relavan dengan perkembangan teknologi dan preferensi konsumen.

7
LAMPIRAN

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai