POSYANDU PRIMA
KEMENTERIAN KESEHATAN
BAB I PENDAHULUAN BAB II POSYANDU PRIMA 1. Gambaran 4. Mekanisme Hubungan Kerja
Umum 5. Bidang Kesehatan
6. Paket Pelayanan Kesehatan
DAFTAR ISI 7. Kegiatan Posyandu
8. Kunjungan Rumah
9. Pemberdayaan Masyarakat Tingkat
RT/RW/Dusun
BAB III POSYANDU TINGKAT DUSUN/RT/RW 10. Lokasi, Bangunan, Prasarana, & Peralatan 11.
1. Gambaran Umum Pendanaan
2. Persyaratan Posyandu
2. Persyaratan dan Organisasi Posyandu Prima
3. Mekanisme Hubungan Kerja
4. Kriteria, Tugas dan Fungsi Bidang Kesehatan
BAB IV PENCATATAN DAN PELAPORAN BAB V
5. Paket Layanan Kesehatan PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 1. Pembinaan dan
6. Kegiatan Bidang Kesehatan
Pengawasan
7. Skema Pelayanan
2. Tugas dan Tanggung Jwab
8. Lokasi, Bangunan, Prasarana, & Peralatan 9.
3. Tugas dan Fungsi Pokjanal dan Pokja Posyandu BAB VI
Pendanaan PENUTUP
3. Organisasi Posyandu LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga
buku “Panduan Posyandu Prima” dapat terselesaikan sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku saat ini.
Panduan ini merupakan salah satu panduan yang digunakan oleh para Tenaga Kesehatan, Kader dan Pemangku
Kepentingan dalam melaksanakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat Kecamatan, Desa dan
Dusun/RT/RW.
Posyandu Prima yang berada di tingkat Desa merupakan pemberi layanan kesehatan yang berintegrasi dari Pustu
dan Poskesdes. Posyandu Prima memberi pelayanan setiap hari dan bertanggung jawab terhadap hasil status
kesehatan masyarakat di Desa, yang akan dipantau secara berkala setiap minggu melalui Dashboard Kesehatan.
Posyandu Prima merupakan koordinator Posyandu yang memberikan pelayanan sesuai siklus hidup mulai dari ibu
hamil sampai dengan lansia, dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan. Kegiatan Posyandu diperkuat dengan kegiatan
kunjungan rumah oleh Kader yang dilakukan secara terencana. Kegiatan di Posyandu tetap dilakukan pembinaan
oleh Puskesmas dan Pokjanal di wilayah kerjanya. Diharapkan dengan dilakukannya Integrasi Pelayanan Kesehatan
Primer dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat sampai ke tingkat keluargadan sesuai standar.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik membangun sangat
kami harapkan. Kepada tim penyusun kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas
kesungguhannyadalam menyelesaikan buku “Panduan Posyandu Prima” ini.
BAB I
PENDAHULUAN
ii
PENDAHULUAN
1
Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan layanan kesehatan yang bernutu dan terjangkau ~ UU No.36
Tahun 2009
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan, memberdayakan 2
dan mendorong peran aktif masyarkat dalam upaya kesehatan. ~ UU No.36 Tahun 2009
Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan 7 lembaga non-Pemerintah
wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa ~UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa 8 ~ Permendagri Nomor 18 Tahun 2018
1ANC rendah; Bumil KEK tinggi; saat kunjungan rumah dan mengidentifikasi
missingservices
Cakupan imunisasi rendah
Puskesmas melakukan evaluasi cakupan berdasar
wilayah
Laboratorium Dusun/RT/RW
Kunjungan terjadw al untuk kader 5
melakukan
pengecekan catatan home based record (buku KIA)
Dusun
Tindak
lanjut Kegiat an Posyandu: KIA, Rem aja, UPL
TUJUAN SASARAN
Buku ini disusun sebagai panduan dalam • Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota • Dinas
mengimplementasikan pelayanan primer di Posyandu Prima PMD Provinsi dan Kabupaten/Kota • Pemerintah Desa dan
di tingkat Desa/Kelurahan dan Posyandu di tingkat Kelurahan
Dusun/RT/RW
• Tenaga kesehatan di Posyandu Prima • Pengurus di • TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota dan kecamatan
• Pokjanal Posyandu tingkat pusat/provinsi/
Posyandu Prima
kabupaten/kota/kecamatan dan pokja Posyandu tingkat
• Kader Posyandu Desa/Kelurahan
• Tenaga kesehatan di Puskesmas • Pemangku kepentingan terkait
BAB II
POSYANDU PRIMA
ii
1 GAMBARAN UMUM
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya
sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
2
PERSYARATA
N DAN
ORGANISASI
POSYANDU
PRIMAKETUA
PERSYARATAN 2.
Memiliki pengurus yangterdiridari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan Bidang lainsesuai kebutuhan.
BENDAHARA SEKRETARIS
1.
Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan Bidang Kesehatan
Bidang lainnya
3. Desa dan Keputusan Bupati/Walikota atau Pejabat yang Koordinator:Unsurkesehatan (Bidan/Perawat) • Sub Bidang Pelayanan
Bidang Kesehatan terdiriatas SubBidang Pelayanan ditunjuk di Kelurahan Kesehatan:Nakes • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader
Kesehatan dan Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 5. B idang lainnya Bidang lainnya
4. Memiliki sumber dayamanusia yangmemenuhi kriteria Bidang lainnya
6. idang lainnya
Ketua, Sekretaris, Bendahara,Bidang Kesehatan, dan Bidang Bidang lainnya
lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa di Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk B
Bidang lainnya Bidang lainnya
mendukung pelayanan.
Dalam halDesa danKelurahan yangdiwilayahnya terdapat Puskesmas, pelayanan
kesehatannya tetap dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima menjadi
koordinatorPemberdayaanmasyarakat.
1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan
3
KoordinatorBidang. 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan MEKANISME HUBUNGAN KERJA
sub bidang Pemberdayaan Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/ RW/Dusun Posyandu
adalahbidan/perawat. Prima merupakan koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW. Posyandu
Prima berfungsi sebagai koordinator dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan
dan memberikan ruang konsultasiuntukPosyandu diwilayahnya . Mekanisme
HubunganKerja denganPemerintah Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa berkoordinasi dan berkonsultasi
b.
KRITERIA
1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1perawat
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala DinasKesehatan 3. Diprioritaskan yang
berdomisili di wilayah kerjaPuskesmas 4. Memiliki kompetensi di bidangnya
KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG 5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun 6. Memiliki kemampuan
mengoperasikan aplikasi pencatatan pelaporan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural sesuai kearifan local
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan 2. Mengidentifikasi potensi dan 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa 7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada 8. Melakukan advokasi kepada
bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan 9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan masyarakat
4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif 10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat 11. Meningkatkan
5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan kapasitas kader posyandu
K
RITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATANSUBBIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KRITERIA
1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala TUGAS DAN FUNGSI
Desa/Lurah,
2. Berdomisili di wilayahsetempat
3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki pengalaman dalam:
a. Perencanaan partisipatif ; 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah
desa bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan 2. Mendampingi kader dalam melakukan Survei Mawas Diri
b. Pelaksanaan kegiatanposyandu; (SMD) 3. Mendampingi Ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jjika
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat 4. diperlukan
Memiliki kemampuan literasi 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di desa
5. Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai kearifan
6. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader posyandu
lokal 7. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pelayanan Kesehatan
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatanpelaporan 8. Mendampingi Sub Bidang Pelayanan Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada pemangku
kepentingan terkait
9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
MasalahKesehatandisetiapsiklushidupyangingindiatasi
Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Usia Sekolah dan Remaja (TBC,dll), masalah gizi (anemia, obesitas) masalah gizi,
gangguan mental emosional dan depresi, penglihatan, demensia.
Usia Produktif Lansia masalah kebugaran, masalah layak hamil tingkat kemandirian lansia,
gangguan mental emosional
Status kurang gizi pada Ibu hamil, Kehamilan, persalinan dan nifas Status gizi, tumbuh kembang, infeksi Status gizi, Anemia remaja, Karies gigi, Penglihatan pendengaran,
berisiko. Perilaku berisiko, obesitas, masalah kebugaran
PosyanduPrimadanPosyandu
• Semua Ibu Hamilmemeriksakan kandungan (ANC) • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi,
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil Bayi dan Balita mendapatkan: Diabetes Melitus, jantung dan stroke,
• Semua ibu hamil mendapatkan edukasi gizi seimbang • ASI Eksklusif kanker, PPOK, obesitas, gejala TBC, masalah kesehatan jiwa,
• Balita Gizi Kurang mendapatkan kebugaran, layak hamil
• Semua Ibu Hamilmendapatkan dan konsumsiTTD
Makanan Tambahan
• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan mengonsumsi • Memastikan usia subur menjadi akseptor KB
makanan • Imunisasi dasar dan lanjutan
• Pemantauan tumbuh kembang • Seluruh sasaran mendapatkan skrining Hipertensi,
tambahan
Memastikan sasaran yang sakit Diabetes Melitus, kanker, PPOK, geriatri terpadu,
• Semua ibu pasca bersalin mendapatkan pelayanan
mendapatkan pelayanan kesehatan gejala TBC, katarak, kebugaran
nifas • Semua ibu memberikan ASI
• Pemantauan kepatuhan pengobatan pada sasaran
dengan penyakit kronis
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan pelayanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan
tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalampengobatan
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Edukasi (MTBM), Edukasi • MTBS Darah status gizi, mental emosional,
gizi seimbang • Pelayanan nifas perawatan neonatal • Kunjungan rumah (jika • Skrining Gejala TBC kognitif, pemeriksaan tekanan
termasuk kunjungan nifas diperlukan) • Pengobatan terbatas, darah, gula darah, kolesterol dan
termasuk pemberian ASI
termasuk pemantauan asam urat, kuesioner SRQ 20
• Pengobatan terbatas • ekslusif dan konseling • Pengobatan terbatas dengan
Kunjungan rumah (jika pendekatan PKPR kepatuhan pengobatan • Skrining gejalaTBC
• Pemantauan tumbuh kembang
• Pemberian TTD • Kunjungan rumah (jika • Pengobatan terbatas,
diperlukan) (Timbang BB, Ukur PB/TB, LiLA,
• Pengobatan terbatas diperlukan) termasuk pemantauan
• Kunjungan Neonatal Lingkar Kepala, stimulasi deteksi kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika • Skrining geriatri: BB, TB, LP, anamnesa
dengan Manajemen dan intervensi dini tumbuh • Kunjungan rumah (jika
diperlukan) perilaku berisiko, status fungsional
Terpadu Bayi Muda kembang, penentuan status gizi) diperlukan)
(tingkat kemandirian), risiko jatuh,
• Imunisasi rutin dasar • Pemeriksaan Tekanan darah, Gula
KEMA PELAYANANA. Pelayanan sesuai siklus hidup. Pelay anan y ang diberikan komprehensi f
mencakup prom osi kesehat an (edukasi, konseling), pencegahan
Dalam Gedung peny akit (skrining, im unisasi dll), dan pengobat an. Pelay anan
diberikan oleh tenaga k esehatan sesuai kompetensiny a.
Pasien/Klien
Pelayanan kesehatanluar gedung
Petugas bidang kes ehat an melakukan PWS, dan menentuk an
sasaran dan tindak lanjut
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan
2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
Registrasi selesai Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posy stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan 4. Lansia andu dan para kader dalam melakukan kunjungan kegiatan sosialisasi dan adv okasi.
interv ensi y ang diperlukan untuk menjaga
oleh perawat kesehatan m asy arakat desa/kelurahanny a. rum ah. Selain itu, dengan m enggerakkan Selanjutny a berbagai kegiatan y ang telah
dilaksanakan di tingkat desa y ang dilakukan
Tindak Lanjut
Posy andu prima dan Posy andu diev aluasi setiap minggu dan menjadi f eedback ke data
Kunjungan rumah
Posyandu Nakes, kader
Evaluasi mingguan
Sosialisasi, advokasi
stakeholder
Catatan:
Pasien adalah orang y ang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelay anan kesehatan.
Klien adalah orang y ang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling ataupun
bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan y ang dihadapi.
8 LOKASI,
BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN
Lokasi 6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter, glucometer 7. Antropometri
(Stadiometer,Pita LiLA, Length Board, TimbanganDigital)
1. Posyandu Prima berlokasi
di Desa dan Kelurahan Bangunan dan Prasarana
setempat.
1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau
2. Lokasi Posyandu Prima
menyediakan gedung sesuai kebutuhanpelayanan.
memperhatikankemudahan
akses masyarakat 2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan
dansekretariat.
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki fungsi sebagai tempat:
• Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical record
Peralatan • pemeriksaan umum dan tindakan
Pelayanan kesehatan dilengkapi • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan • persalinan (jika memberikan
dengan alat kesehatan: 1. Set pelayanan persalinan)
pemeriksaan umum 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah, jaringan komunikasi
2. Set kesehatan ibu dananak 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan
3. Set KB masyarakat dapat dilakukan dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
4. Set imunisasi merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan pemerintah desa dan
5. Set laboratoriumsederhana Puskesmassetempat
PENDANAAN
ii
1 GAMBARAN UMUM
Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan
(LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam
peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu
melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima.
2 PERSYARATANPOSYANDU
POSYANDU PRIMA
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa danmasyarakat
2. Ditetapkan melalui Peraturan Desa untuk Desa dan Peraturan
Bupati/Walikota untuk Kelurahan
3. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang lainnya sesuai kebutuhan yang 6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan untuk mendukung
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Desa/Lurah pelayanan.
4. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun
Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu
5. Memiliki kader yang memenuhi kriteria POSYANDU
ORGANISASI KETUA
BENDAHARA SEKRETARIS
1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator danPelaksana Bidang. 2.
Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan KepalaDesa/Lurah. 3.
Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan menjabat
paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
4. Pengurus Posyandu dilarangmerangkap jabatanpada LKDlainnyadan partai politik 5. Petugas di
bidang Kesehatan adalahkader.
POSYANDU PRIMA PEMERINTAH DESA/KEL
Pokja Posyandu
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu Prima.
a.
Posyandu lainnya Posyandu Masyarakat/Kelu arga Keterangan: Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
Instruktif dan/ atau konsultatif
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.
Koordinatif
Lembaga sejenisnya Mekanisme Hubungan Kerja dengan
d.
5
BIDANG
KESEHATAN
KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan bersalin,
PAKET PELAYANANKESEHATAN
B. Bayi , B a l ita dan Pr a S ek ol ah Posyandu
1.Kelas Ibu Hamil : Output yang ingin dicapai Kunjungan rumah (kader)
• Edukasi bukuKIA
• Senam ibu hamil 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif. 2.
• Sharing session 1. Semua Ibu Hamil Sweeping neonatal yang belum mendapatkan kunjungan
• Pemberian TTD memeriksakan neonatal
2.Edukasi gizi seimbang dan PMT pemulihan kandungan (ANC) 3. Sweeping dan edukasi:
• tumbuh kembang
• imunisasi rutin dasar
• Vitamin A dan obat cacing
4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi kurang,
Kunjungan rumah (kader) gizi buruk dan stunting.
5. Sweeping balita sakit tidak melakukan kunjungan ulang
1. Ibu hamil:
• Pendataan ibu hamil
• Edukasi memeriksakan
Output yang ingin dicapai 6
kehamilan, mengikuti kelas ibu hamil, gizi seimbang
1. Kunjungan neonatal dengan MTBM Bayi dan Balita mendapatkan: 1. Imunisasi dasar dan
• Deteksi ibu hamil berisiko (4T) • Pemantauan dan
2. Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, konseling
Pendampingan ibu hamil lanjutan 2. Pemantauan tumbuh kembang
3. Pemantauan BBLR
• Deteksi dini dan edukasitanda bahaya kehamilan
4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB, Ukur PB/TB, 3. Memastikan sasaran balita yang sakit mendapatkan
• Monitoring PMT
LiLA, LK, ceklis perkembangan, rujukan pelayanan kesehatan
2. Ibu nifas:
5. Imunisasi rutindasar
• Sweeping ibu yang belum mendapatkan kunjungan nifas •
6. Pemberian vit. A dan obat cacing
Deteksi dini dan edukasitanda bahaya nifas.
7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan Posyandu
Output yang ingin dicapai Posyandu Output yang ingin dicapai
D . Us i a Pr od ukti f
PAKET
PELAYANANKESEHATAN
C. Usia Sekolah dan Remaja
1. Edukasi 8 isu prioritas remaja (Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, PTM, Keswa, PHBS, kekerasan/cedera)
2. Pemantauan status gizi, anemi 3. Pemberian dan edukasi TTD, 4. Skrining factor risiko dan PTM
(obesitas, DM dan Hipertensi) 4. Imnisasi rutin lanjutan: Campak, Rubella, DT, TD, HPV
pelayanankesehatan
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
2. Skrining obesitas (pengukuran TB, BB, LP)
3. Skrining gejala TBC
1. Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hioertensi, DM 2. Deteksi dini gejala TBC
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
• Seluruh sasaran
mendapatkan skrining hipertensi, Diabetes Melitus, gejala TBC,
kolesterol)
6 3. Skrining gejala TBC
P
AKET PELAYANANKESEHATAN E. L ans i a Kunjungan rumah (kader)
Posyandu
1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining hipertensi, DM
2.Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, anamnesa perilaku
berisiko, gangguan mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula darah,
Output yang ingin dicapai
•Seluruh sasaran
mendapatkan skrining Hipertensi, Diabetes
Melitus, geriatri terpadu, gejala TBC,
8 KUNJUNGAN RUMAH
Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagaitindak lanjutdari PWS a.
Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah, usia sekolah,
remaja,usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah
balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah
balita yang timbangan berat badannyanaik.
c. Melakukan tindak lanjut terhadap hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat dan, atau melakukan kunjungan rumah
rutin untuk memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah kesehatan dan tanda bahaya,
monitoring kepatuhan dalampengobatan.
d. Mendampingi petugas Posyandu Prima untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan dan menghadiri
pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima f.
Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke PosyanduPrima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima i. Menyusun dan
menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada Posyandu Prima seminggu sekali
Data Kesehatan dari PWS a.masalah kesehatan yang ada di Menyosialisasikan hasil SMD Menyusun kegiatan yang akan Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Prima Pembinaan kelestarian dilakukan oleh
•sesuai siklus hidup (ibu hamil remaja, masyarakat dan urutan prioritas dilakukan dan/atau menyepakati atau kegiatan lain yang telah pemerintah desa Bersama Masyarakat
Pemutakhiran dan pemetaan data
usia produktif, lansia) • Penyakit menular penanganannya permasalahan Kesehatan dan potensi rencana pengembangan Posyandu direncanakan dan Puskesmas
b.faktor penyebab masalah kesehatan, desa Prima Dilakukan melalui sosialisasi,
dan tidak menular • Data Pendekatan Kegiatan didampingi oleh pendamping
Keluarga perilaku berisiko, non Sarana prasarana yang diperlukan; teknis terkait. peningkatan kapasitas, pertemuan
perilaku/lingkungan, dan kebijakan Menggalang partisipasi dan semangat berkala, penerbitan peraturan lokal
• Data Profil Desa masyarakat rencana anggaran, jadwal Dilakukan juga kunjungan rumah,
yang ada; dan pemantauan evaluasi
• Geografis pelaksanaan, sasaran kegiatan, dan penggerakan, penyuluhan dan
• Demografis c.potensi yang dimiliki desa/kelurahan penanggung jawab pencatatan oleh kader
• Sosial dan Ekonomi
untuk mengatasi masalah kesehatan.
Pengenalan Kondisi Wilayah Survei Mawas Diri Musyawarah Masyarakat Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelestarian
Perencanaan Partisipatif
Desa
10 LOKASI,
BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN
Lokasi • Antropometri
• Food model
Berlokasi di dusun/RT/RW/ • Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA
Lingkungan
2. Kit penyakit tidak menular dan lansia: • Tensimeter, stetoskop,
thermometer • Timbangan, metline
Peralatan
Bangunan dan Prasarana
1. Kit kesehatan ibu dan Memiliki bangunan untuk kegiatanPosyandu
anak:
11 PENDANAAN
• APBDesa dikelola oleh Pemerintah Desa dan
pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan yang
Sumber Dana ditetapkan
• Dana swadaya masyarakat dikelola oleh pengurus
Sumber pendanaan pelaksanaan Posyandu dapat
posyandu
berasal dari: • APBDesa
menyesuaikan dengan kaidah pertanggungjawaban
• Dana Swadaya Masyarakat • Sumber lain yang sah dan
tidak mengikat keuangan yang ada.
• Sumber lain yang sah yang melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan mendapat persetujuan
Pengelolaan Pemerintah Desa
BAB IV
PENCATATAN DAN PELAPORAN
ii
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Pencatatan
1. Petugas Posyandu Prima, Posyandu, kader yang melakukan kunjungan rumah mencatat seluruh
pelayanan dalam sistem informasi kesehatan secara elektronik (Aplikasi Sehat Indonesia Ku, KOBO
collect) atau secara non-elektronik pada daerah tanpa jaringaninternet. 2. Pencatatan dilakukan
secara lengkap sesuai format yang ditentukan.
3. Formulir kunjungan rumah dapat diakses pada link berikut:
https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima
Pelaporan
BAB V
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
ii
1 PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat
melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara nasional terhadap
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan
pemberdayaanmasyarakatdi PosyanduPrima danPosyandu;
2 TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH PUSAT • Meningkatkan kapasitas mendukung PEMERINTAH KECAMATAN • Pemantauan danevaluasi
petugas Posyandu Prima PEMERINTAH DESA
• Menerbitkan produk hukum untuk • Mengupayakan • Meningkatkan kapasitas • Meningkatkan kapasitas
pemenuhan jumlah petugas dan kader
mendukung Posyandu Prima kader • Menerbitkan produk hukum
petugas
• Meningkatkan kapasitas petugas • Mengupayakan pemenuhan jumlah untuk mendukung Posyandu
• Menggalang peran lintas sektor petugas • Menggalang peran lintas
• Menggalang peran lintas sektor Prima
dan pemangku dan pemangku sektor dan pemangku
• Menggalang peran lintas sektor kepentingan terkait tingkat • Menggalangpartisipasi
kepentingan terkait tingkat pusat kepentingan terkait tingkat
dan pemangku
• Mengupayakan pendanaan dan Provinsi Kecamatan masyarakat
kepentingan terkait tingkat
sumberdaya lainnya serta • Mengupayakan pendanaan dan Kab/Kota • Mengupayakan pendanaan dan • Menunjuk serta menetapkan
pendistribusiannya • Melaksanakan sumberdaya lainnya serta
• Mengupayakan pendanaan dan sumberdaya lainnya serta kader danpengurus
pendampingan, pembinaan pendistribusiannya pendistribusiannya
sumberdaya lainnya serta
administrasi dan teknis • Pemantauan pendistribusiannya
• Mengupayakan infrastruktur
• Melaksanakan
• Melaksanakan
dan evaluasi pendampingan, pembinaan • Memasukkan perencanaan
administrasi dan teknis • Melaksanakan pendampingan,
PEMERINTAH PROVINSI pendampingan, pembinaan
posyandu prima dalam
pembinaanadministrasi dan musdes
• Pemantauan dan evaluasi administrasi dan teknis teknis
• Menerbitkan produk hukum PEMERINTAH KAB/KOTA • Memfasilitasi kegiatan • Melaksanakan pembinaan
untuk mendukung Posyandu Posyandu Prima • Memfasilitasi kegiatan administrasi
Prima Posyandu Prima
• Menerbitkan produk hukum untuk • Pemantauan dan evaluasi
40
TUGAS DAN
3
FUNGSI POKJANAL - POKJA POSYANDU
• Menyiapkan data dan informasi • Menyiapkan data dan kepada Gubernur dan pelaksanaan kegiatan Kabupaten/Kota
skala nasional tentang informasi skala provinsi tentang Ketua Pokjanal Pusat. kepada Bupati/Walikota dan Ketua • Menyiapkan data dan informasi skala
pengelolaan pengelolaan • Menyiapkan data dan Pokjanal Prov desar/kelurahan tentang pengelolaan
program Posyandu; program Posyandu; informasi skala kab/kota • Menyiapkan data dan program Posyandu;
• menganalisa masalah dan tentang pengelolaan informasi skala kecamatan tentang
• menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan kebutuhan
kebutuhan intervensi program Posyandu; pengelolaan program Posyandu;
kebutuhan intervensi intervensi program sesuai dengan
program sesuai dengan program sesuai dengan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan kebutuhan potensi dan kebutuhan program;
potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan kebutuhan intervensi intervensi program sesuai dengan
• menyusun rencana kegiatan
program; program; program sesuai dengan potensi dan kebutuhan program; tahunan
• menyusun rencana kegiatan potensi dan kebutuhan
• menyusun rencana kegiatan • menyusun rencana kegiatan
program; • mengupayakan sumber-sumber
tahunan tahunan tahunan pendanaan
• mengupayakan sumber sumber • menyusun rencana kegiatan
• mengupayakan sumber sumber • mengupayakan sumber
pendanaan tahunan • melakukan bimbingan,
pendanaan sumber pendanaan
• melakukan bimbingan, pembinaan advokasi,
• mengupayakan sumber
pembinaan advokasi, • melakukan bimbingan, • melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi
sumber pendanaan
pembinaan advokasi, pembinaan advokasi,
pemantauan, dan evaluasi • • memfasilitasi partisipasi, gotong royong,
pemantauan, dan evaluasi • melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi
memfasilitasi partisipasi, gotong dan swadaya masyarakat
pembinaan advokasi,
royong, dan swadaya masyarakat • memfasilitasi partisipasi, gotong • memfasilitasi partisipasi, gotong
royong, dan pemantauan, dan evaluasi • melaporkan hasil pelaksanaan
• melaporkan hasil royong, dan swadaya masyarakat
kegiatan kepada Kepala
pelaksanaan kegiatan swadaya masyarakat • memfasilitasi partisipasi, gotong
• melaporkan hasil pelaksanaan Desa/Lurah dan Ketua Pokjanal
royong, dan swadaya masyarakat
kepada Menteri Dalam • melaporkan hasil kegiatan kepada Camat dan Ketua Kecamatan
Negeri. pelaksanaan kegiatan • melaporkan hasil Pokjanal
Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2007
41
BAB VI
PENUTU
P
PENUTUP
Peran para pemangku kepentingan terkait menjadi faktor pendorong terselenggaranya Posyandu Prima,
Posyandu dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang baik. Dukungan dalam bentuk regulasi,
pemenuhan sumber daya, fasilitasi dan pembinaan menjadikan desa/kelurahan memiliki pelayanan
kesehatan primer yang lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan.
LAMPIRAN
REFERENSI
• Permendagri No. 54 tahun 2007 tentang
• Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011,
https://promkes.kemkes.go.id/p edo man-u mu m-pen gelolaan-posyandu • Petunjuk
Pelaksanaan Posyandu dan Posbindu Terintegrasi, Kemenkes RI, 2021 • Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Posyandu Remaja, Kemenkes RI, 2018, https://drive.google.co
m/file/d /1Wdk0pHT85qalG_6hiuFE36TS60jHgSWy/view
KEMENTE
RIAN KESEHATAN