Konsep

Posyandu
Prima
Novi Franika, SKM., M.Kes

Seksi Promkes Dinkes. Prov

1

1 Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan layanan kesehatan
yang bernutu dan terjangkau
PENDAHULUAN
~ UU No.36 Tahun 2009
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
2 informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan,
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarkat dalam
upaya kesehatan. ~ UU No.36 Tahun 2009
Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan yang
3 melibatkan masyarakat serta berpusat pada pemenuhan kebutuhan
3
individu, keluarga, dan komunitas.
Pelayanan kesehatan primer di Indonesia dilaksanakan oleh
4
Puskesmas dan jejaringnya termasuk UKBM di tingkat desa dan
dusun/RT/RW.
5 Berbagai bentuk UKBM di desa berbasis program belum
terintegrasi dan menggunakan standar dan mekanisme yang
berbeda-beda.
Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat
6
desa/kelurahan perlu dilakukan agar masyarakat semakin mudah
mengakses pelayanan kesehatan promotif dan prev entif

Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
7
Kabupaten/Kota, dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah
ada di Desa ~UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa

8
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa ~
Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer ​+9 juta penduduk Lampung
mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer
berkualitas
​Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus
sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan

​Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa

​+700 unit penyedia pelayanan
Kesehatan Primer dengan fasilitas dan
dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta SDM terstandardisasi
resiliensi terhadap pandemi

​Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui

pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa ​100% wilayah dan kondisi kesehatan
penduduk termonitor secara berkala

3
 POSYANDU PRIMA *

Untuk memenuhi kebutuhan

layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
membantu Peningkatan
mendayagunakan potensi Layanan Kesehatan dan
Posyandu sebagai Lembaga layanan lainnya
POSYANDU PRIMA
kebutuhan masyarakatsesuai
Kemasyarakatan
673 desa dari
Desa/Kelurahan2.658 Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan
desa/kelurahan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan
di Lampung lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
belum ada
Posyandu prima Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)
 Persyaratan dan Organisasi Posyandu Prima *
KETUA
PERSYARATAN
BENDAHARA SEKRETARI
1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan
Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan S
2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan
Bidang lain sesuai kebutuhan. Bidang Kesehatan
Bidang lainnya
3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang Koordinator : Unsur kesehatan (Bidan/Perawat) Bidang
Bidang
Bidanglainnya
lainnya
lainnya
Bidang
Bidang
Bidanglainnya
lainnya
lainnya
Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang • Sub Bidang Pelayanan Kesehatan: Nakes Bidang lainnya
Pemberdayaan Masyarakat • Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan,
dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan
Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
Kelurahan
5. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi
kriteria
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
untuk mendukung pelayanan. 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang Pemberdayaan
Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
Dalam hal Desa dan Kelurahan yang diwilayahnya
terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu Prima
menjadi koordinator Pemberdayaan masyarakat.

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba) 5

 Lokasi, Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Posyandu Prima*

Lokasi Bangunan dan Prasarana

1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan Kelurahan 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah tersedia
setempat. (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan gedung
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan kemudahan
sesuai kebutuhan pelayanan.
akses masyarakat
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
Peralatan 3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat kesehatan: fungsi sebagai tempat:
1. Set pemeriksaan umum • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
2. Set kesehatan ibu dan anak record
3. Set KB • pemeriksaan umum dan tindakan
4. Set imunisasi • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
5. Set laboratorium sederhana 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah,
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter, jaringan komunikasi
glucometer 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA, Length Board, bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
Timbangan Digital) dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan
pemerintah desa dan Puskesmas setempat

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)

6
 MEKANISME HUBUNGAN KERJA
POSYANDU PRIMA * a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di
Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan
b. ruang konsultasi
Mekanisme untuk Posyandu
Hubungan diwilayahnya
Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa
PUSKESMAS
POKJANAL
KECAMATAN berkoordinasi dan
KECAMATAN
berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
POKJA PEMERINTAH kegiatannya
DESA/KEL DESA/KEL c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja
Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam
Posyandu Lembaga sejenis
Lembaga sejenis

Prima lainnya
POSYANDU PRIMA Lembaga sejenis
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
L
Lemebamga d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
sejenis
Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan
bseajengisa
yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan
Posyandu
Posyandu
(bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
Posyandu
Posyandu
Posyandu mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Dusun/RT/RW e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba) Posyandu Prima mempunyai hubungan
koordinasi dan mitra dengan LKD
 Paket Pelayanan Kesehatan di Posyandu Prima *
Ibu Hamil, bersalin dan Bayi, balita, pra
nifas sekolah
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Kunjungan Neonatal
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen
• Pelayanan nifas termasuk Terpadu Bayi Muda
kunjungan nifas (MTBM), Edukasi
• Pengobatan terbatas perawatan neonatal
• Kunjungan rumah (jika termasuk pemberian ASI
diperlukan) ekslusif dan konseling
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB,
Ukur PB/TB, LiLA,
Lingkar Kepala, stimulasi
deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang,
penentuan status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
Usia Sekolah dan
Usia Produktif Lansia
Remaja
• Pengobatan terbatas • Pemeriksaan Tekanan • Skrining geriatri: BB, TB,
dengan pendekatan PKPR darah, Gula Darah LP, anamnesa perilaku
• Pemberian TTD • Skrining Gejala TBC berisiko, status fungsional
• Pengobatan terbatas • Pengobatan terbatas, (tingkat kemandirian),
• Kunjungan rumah (jika termasuk pemantauan risiko jatuh, status gizi,
diperlukan) kepatuhan pengobatan mental emosional, kognitif,
• Kunjungan rumah (jika pemeriksaan tekanan darah,
diperlukan) gula darah, kolesterol dan
asam urat, kuesioner SRQ-
20
• Skrining gejala TBC
• Pengobatan terbatas,
termasuk pemantauan
kepatuhan pengobatan
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
8
 Skema Pelayanan di Posyandu Prima *
Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung
maupun luar gedung sebagai berikut:
A. Pelayanan Dalam Gedung
Pelayanan Kesehatan dalam gedung
Pasien/Klien
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya pasien/klien
Pelayanan Kesehatan Sesuai
Siklus Hidup diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup. Pelayanan yang
diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling),
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan Pelayanan pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan diberikan
Registrasi 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan selesai oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
4. Lansia oleh perawat
Pelayanan kesehatan luar gedung
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan tindak
lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat
desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan para
B. Pelayanan Luar Gedung kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan menggerakkan
stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi.
Data PWS Tindak Lanjut Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang dilakukan
Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan menjadi feedback ke
data PWS Desa/Kelurahan.  

Posyandu Kunjungan rumah, Sosialisasi, advokasi

Nakes, kader stakeholder
Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelayanan kesehatan.
Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling
Evaluasi
ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
mingguan

* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba)

 1 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama Pokjanal Posyandu Pusat melakukan
Bentuk Binwas
pembinaan umum dan pengawasan secara nasional terhadap kelembagaan dan
pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakatdi  Sosialisasi;
Posyandu Prima dan Posyandu;

2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan di  Rapat koordinasi;
tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta
kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima danPosyandu;  Pemberian pedoman
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan dan panduan
pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan
kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan  Konsultasi;
Posyandu;
4. Camat bersama Pokjanal Posyandu Kecamatan melakukan pembinaan dan pengawasan di
tingkat kecamatan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar
 Workshop;
serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
 Lomba;
5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu melakukan pembinaan
terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan  Jambore
pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;
 Penghargaan;
6. Posyandu Prima melakukan pembinaan kepada Posyandu.
 Peningkatan kapasitas
 2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH KECAMATAN PEMERINTAH DESA

• Meningkatkan • Menerbitkan produk

• Menerbitkan • Menerbitkan • Menerbitkan
kapasitas hukum untuk
produk hukum produk hukum produk hukum kader mendukung Posyandu
untuk Prima
untuk untuk mendukung • Menggalang peran
mendukung mendukung Posyandu lintas • Menggalang
Posyandu Prima Prima sektor dan partisipasi
Posyandu Prima • Meningkatk masyarakat
• Meningkatkan • Meningkatkan pemangku
an • Menunjuk serta
kapasitas kapasitas kapasitas kepentingan terkait
petugas petugas petugas dan tingkat Kecamatan menetapkan
kader kader dan pengurus
• Menggalang • Mengupayak • Mengupayakan
peran lintas • Mengupayakan pendanaan dan • Mengupayakan
an
sektor dan pemenuhan sumberdaya lainnya infrastruktur
pemenuhan serta
pemangku jumlah jumlah petugas pendistribusiannya • Memasukkan
kepentingan petugas perencanaan
• Menggalang peran • Melaksanakan
posyandu prima
terkait tingkat • Menggalang peran lintas sektor dan pendampingan, dalam musdes
pusat lintas sektor dan pemangku pembinaan
administrasi dan • Melaksanakan
• Mengupayakan pemangku kepentingan pembinaan
terkait tingkat teknis administrasi
pendanaan dan kepentingan
terkait tingkat Kab/Kota • Memfasilitasi
sumberdaya kegiatan
lainnya serta Provinsi • Mengupayakan Posyandu Prima
pendistribusianny • Mengupayakan pendanaan dan • Pemantauan dan
a pendanaan dan sumberdaya evaluasi
• Melaksanakan sumberdaya lainnya serta
lainnya serta pendistribusianny
pendampingan,
pendistribusianny a
pembinaan
a • Melaksanakan
administrasi dan 40

teknis • Melaksanakan pendampingan,

• Pemantauan dan pendampingan, pembinaan
3 TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL - POKJA POSYANDU
POKJANAL PUSAT
• Menyiapkan data dan
informasi skala nasional
tentang pengelolaan
program Posyandu;
• menganalisa masalah dan
kebutuhan intervensi
program sesuai dengan
potensi dan kebutuhan
program;
• menyusun rencana kegiatan
tahunan
• mengupayakan sumber-
sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
pembinaan advokasi,
pemantauan, dan
evaluasi
• memfasilitasi partisipasi,
gotong royong, dan swadaya
masyarakat
• melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
kepada Menteri Dalam
Negeri.
Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2007
POKJANAL PROVINSI POKJANAN KAB/KOTA POKJANALKECAMATAN POKJA DESA/KELURAHAN
• Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan informasi
informasi skala provinsi informasi skala kab/kota informasi skala kecamatan skala desar/kelurahan tentang
tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan program pengelolaan program Posyandu;
program Posyandu; program Posyandu; Posyandu;
• menganalisa masalah dan
• menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi program sesuai dengan potensi dan
program sesuai dengan program sesuai dengan sesuai dengan potensi dan kebutuhan program;
potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan kebutuhan program;
program; • menyusun rencana kegiatan
program; • menyusun rencana kegiatan tahunan
• menyusun rencana kegiatan • menyusun rencana kegiatan tahunan
tahunan • mengupayakan sumber-sumber
tahunan • mengupayakan sumber- pendanaan
• mengupayakan sumber- sumber pendanaan
• mengupayakan sumber- • melakukan bimbingan,
sumber pendanaan sumber pendanaan
• melakukan bimbingan, pembinaan advokasi,
• melakukan bimbingan, • melakukan bimbingan, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi
pembinaan advokasi, pembinaan advokasi, pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi, gotong
pemantauan, dan evaluasi pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi, royong, dan swadaya masyarakat
• memfasilitasi partisipasi, • memfasilitasi partisipasi, gotong royong, dan swadaya
• melaporkan hasil pelaksanaan
gotong royong, dan gotong royong, dan swadaya masyarakat
masyarakat kegiatan kepada Kepala
swadaya masyarakat • melaporkan hasil pelaksanaan Desa/Lurah dan Ketua Pokjanal
• melaporkan hasil • melaporkan hasil kegiatan kepada Camat dan Kecamatan
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan Ketua Pokjanal Kabupaten/Kota
kepada Gubernur dan kepada Bupati/Walikota dan
Ketua Pokjanal Pusat. Ketua Pokjanal Prov
41
 MEKANISME HUBUNGAN KERJA a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/RW/Dusun
POSYANDU PRIMA * Posyandu Prima merupakan Koordinator Posyandu yang ada di
Dusun/RT/RW dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan
ruang konsultasi untuk Posyandu diwilayahnya
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima sebagai mitra pemerintah Desa
PUSKESMAS
POKJANAL
KECAMATAN berkoordinasi dan
KECAMATAN
berkonsultasi kepada Kepala Desa dalam melaksanakan program dan
POKJA PEMERINTAH kegiatannya
DESA/KEL DESA/KEL c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja
Posyandu Desa/Kelurahan
Posyandu Prima mendapat pembinaan teknis dan kelembagaan dari
Pokjanal tingkat Kecamatan dan Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dalam
Posyandu Lembaga sejenis
Lembaga sejenis

Prima lainnya
POSYANDU PRIMA Lembaga sejenis
pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan
L
Lemebamga d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
sejenis
Posyandu Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya kesehatan
bseajengisa
yang dilakukan sub bidang pelayanan kesehatan merupakan jaringan
Posyandu
Posyandu
(bagian) Puskesmas, sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
Posyandu
Posyandu
Posyandu mendapatkan sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Dusun/RT/RW e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Mekanisme hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan
luar wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan
program
f. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
* Sumber: Panduan Posyandu Prima (untuk Uji Coba) Posyandu Prima mempunyai hubungan
koordinasi dan mitra dengan LKD
 P O S YA N D U : D A R I U K B M K E L K D

5 program Kes-KB
Posyand Kerjasama
u 1.Pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Depkes ,
2.pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
sebagai BKKBN, Depdagri
3.perilaku hidup bersih dan sehat;
UKBM 4.kesehatan usia lanjut;
Permendagri 5.BKN;
No.19 tahun 2011 6.Pos PAUD;
7.percepatan penganekaragaman konsumsi pangan;
Pengintegrasi 8.pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan
an layanan penyandang masalah kesejahteraan sosial;
sosial dasar 9.kesehatan reproduksi remaja; dan
POSYANDU 10.peningkatan ekonomi keluarga

POSYANDU Memiliki konsekuensi terhadap pengaturan

sebagai LKD pengorganisasiannya, pengaturan manajemen
dan termasuk juga dengan kelembagaan,
Permendagri No.18 pendanaan
tahun 2018
 P O S YA N D U sesuai Permendagri No. 18 Tahun 2018

LKD POSYANDU

Untuk sasaran yang banyak, dimungkinkan mengembangkan “satelit” posyandu di RW/Dusun

 I N T E G R A S I U K B M K E D A L A M “ L K D P O S YA N D U ”

Program UKBM LKD: POSYANDU Program

KIA dan Gizi Posyandu ANC, senam bumil, KB,
Kelas ibu hamil ASI, dst
BKKBN BKB
BKKBN Pos KB Desa Imunisasi, gizi, PAUD,
Kelas balita BKB, dst
Kemendikbud PAUD
PTM Posbidu PTM, Prolanis PTM, PHBS, PM, Gizi,
Kelas usia produktif dst
Kesjaor Pos UKK
PM Posmaldes PTM, PHBS, PM, Gizi,
Kelas lanjut usia dst
Dll Dll
 PROGRAM KEGIATAN PEMBIAYAAN PELAKSANA SASARAN JADWAL
Pola Integrasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Dana Desa, Bidan, Petugas Gizi, Balita, Ibu Hamil,
Penyelenggaraan Posyandu 1x /bulan
Masyarakat, BOK Kader ibu balita

Pelayanan Kesehatan dan Gizi Ibu dan

Dana Desa, Bidan, Petugas Gizi, Balita, Ibu Hamil,
Anak (KB, Pemantauan, Kelas Ibu, 1x /bulan
Masyarakat, BOK Kader ibu balita
POSYANDU

Imunisasi)

Dana Desa, Perawat, Kader

Pelayanan Kesehatan Remaja Remaja 1x /bulan
Masyarakat, BOK Remaja

Pelayanan Kesehatan Dewasa dan Lansia

Dana Desa, Perawat, Petugas
(termasuk Penyakit Menular dan tidak Dewasa dan lansia 1-2x / bulan
Masyarakat, BOK Promkes, Kader
Menular)
UKBM

Dana Desa, Pembimbing kes kerja/ Petani, Pekerja

Masyarakat, Perawat/ Promkes informal- skala mikro/
Pemilik usaha Kader kecil, Nelayan Setiap hari jika
POS UKK Upaya Kesehatan Kerja
ada sasaran

Pendidikan Anak Usia Dini (Pemantauan BOP Kader

PAUD tumbuh kembang, dan integrasi kelas ibu Anak Usia Pra sekolah 1x /bulan
Perawat/ Bidan
balita)

APBD, Dana Desa Bidan, Perawat, dan Masyarakat Setiap Hari

Pos Kesehatan Desa (Layanan Kesehatan kader
POSKESDES Dasar, ANC, Gizi, Obat)
 PROGRAM KEGIATAN Pola Integrasi UpayaPEMBIAYAAN PELAKSANA
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat SASARAN JADWAL
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

Dokcil, Guru
(UKS)

Pelayanan kesehatan peserta Sekolah/ UKS,Kader Setiap hari

Peserta didik
didik Madrasah Kesehatan Sekolah, sekolah
Puskesmas

Pesantren Para Santri Lingkungan

UKBM

pesantren Sesuai kebutuhan

POSKES
Pos Kesehatan Pesantren Pesan
TREN
tren

Dana desa, Kader malaria dan Masyarakat Setiap hari kerja

POS MALDES Pos Malaria Desa GF Malaria JMD

APBD, Dana Desa Bidan dan kader Masyarakat Setiap Hari

 Pola Integrasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
PROGRAM KEGIATAN PEMBIAYAAN PELAKSANA SASARAN JADWAL

Setiap saat
• Pemicuan 5 Pilar BOK
STBM Sanitarian jika ada
STBM Dana Desa
Sanitasi Total Kader Masyarakat kegiatan
• PKTD (Padat Karya APBD
Berbasis Masyarakat Kades pemicuan
Tunai Desa) APBN
STBM
UKBM

Tempat menunggu ibu

Ibu segera Setiap saat
Rumah Tunggu hamil dan keluarga JKN dan Kader, Bidan Desa,
melahirkan dari jika ada
Kelahiran sebelum bersalin di Masyarakat PKK
akses sulit sasaran
fasyankes
 PENUTUP
 Upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui penataan kelembagaan
pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan sampai tingkat dusun/RT/RW dan
keluarga menjadi salah satu prioritas dalam transformasi pelayanan kesehatan
primer.
 Posyandu Prima di tingkat desa/kelurahan diharapkan aktif memantau kondisi
kesehatan di wilayahnya serta menindaklanjuti masalah kesehatan melalui
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan penggerakan pemberdayaan masyarakat.
 Peran para pemangku kepentingan terkait menjadi faktor pendorong
terselenggaranya Posyandu Prima, Posyandu, dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang baik.
 Dukungan dalam bentuk regulasi, pemenuhan sumber daya, fasilitasi dan
pembinaan menjadikan desa/kelurahan memiliki pelayanan kesehatan primer yang
Posyandu diharapkan menjadi pusat layanan dasar terintergrasi karena selama ini
lebih mudah diakses dan terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan.
jumlahnya meningkat pesat tetapi kualitasnya masih rendah.
Terima kasih

21