Pelayanan
Kesehatan Primer
1
Outline Penyajian
2
Kemenkes akan terus fokus dalam mencapai target indikator Sasaran Pembangunan
Kesehatan (RPJMN) di tahun 2023 dan 2024
Sembilan (9) Indikator RPJMN perlu diperbaiki strategi pencapaiannya
2020 2021 2022 2023 2024
Indikator Baseline
Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Target
Tercapai
1 Angka Kematian Ibu (Per 100.000 Kelahiran Hidup) 305 230 n.a 217 n.a 205 189 194 183
2 Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup) 24 20,6 n.a 19,5 n.a 18,6 16,9 17,6 16
3 Insidensi HIV (per 1.000 penduduk yang gtidak terinfeksi HIV) 0,24 0,21 0,18 0,21 0,18 0,19 0,09 0,19 0,18
4 Eliminasi malaria (kab/kota) 285 325 320 345 347 365 372 385 405
On track
1 Prevelensi Stunting (pendek dan sangat pendek) balita (persen) 30,8 24,1 27,7 21,1 24,4 18,4 21,16 17,5 14
2 Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi 40 65 88,0 70 56,4 80 56,4 90 100
2 Insidensi Tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 319 272 301 252 354 231 n.a 211 190
3 Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 9,1 9,1 n.a 9,0 n.a 8,9 9,1 8,8 8,7
4 Prevalensi obesitas pada penduduk umur ≥ 18 tahun (persen) 21,8 21,8 n.a 21,8 n.a 21,8 25 21,8 21,8
5 Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan 57,9 64 70 68 65,8 71 66,9 75 90
3
6 Persentase rumah sakit terakreditasi 63 80 88,0 85 88,4 90 82 95 100
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah
Kategori usia (life cycle)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Neonatal Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Subkutan
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma
Ginjal
Neoplasma
% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
Perubahan pola penyakit penyebab kematian tertinggi Kelompok penyakit tersebut menimbulkan
selama 10 tahun terakhir beban pembiayaan besar
5
Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia
pada 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Praktik Mandiri
KLINIK PRATAMA PUSKESMAS
(Dokter, Dokter Gigi, Bidan)
Kunjungan Kader
Fokus Transformasi
Pelayanan Kesehatan Primer +270 juta penduduk Indonesia
mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Primer berkualitas
Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
Mendekatkan layanan kesehatan melalui pelayanan Kesehatan Primer
jejaring hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
terstandardisasi
termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
9
Pilar 1: Transformasi pelayanan kesehatan primer dilakukan dengan
penguatan struktur sampai tingkat dusun
Platform: Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
Tingkatan kelembagaan Target jangkauan SDM
10
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Posyandu Prima, Posyandu— lintas siklus hidup (1/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Unit Pelayanan Kesehatan Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
1. ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter) 1. ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6) 1. Kelas ibu hamil
Ibu hamil, 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil 2. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil K
urang Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Kurang Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas)
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (
KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan
Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Kelas Ibu Balita
Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
anak pra- 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
(BBLR)
3.
4.
Imunisasi Rutin Lengkap
Pemberian Vitamin A dan obat cacing
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 5. Deteksi dini, Pendampingan serta rujukan balita weight
6. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Imunisasi Rutin Lengkap faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing stunting
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan 6. Skrining kasus TBC
balita weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi balita weight faltering, underweight, gizi kurang,
buruk dan stunting gizi buruk dan stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan
Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
KIE Kesehatan Remaja
Pencegaham anemia
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 5. Pengobatan sederhana
(KtPA)
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengobatan
11
Draft Juknis ILP, 2023
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Posyandu Prima, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Posyandu Prima Posyandu
Kesehatan Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Usia Produktif 1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
dan Lansia 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Skrining DM
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Skrining TBC
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK 5. Skrining Indera Penglihatan
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker 6. Skrining TBC 6. Skrining masalah kesehatan jiwa
Payudara, Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan 7. Skrining layak hamil bagi PUS
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa 8. Pelayanan KB
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS 9. Skrining Geriatri
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan
Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Ibu-Anak Produktif-Lansia Penyakit Menular
Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC rendah; Bumil KEK tinggi;
1 Cakupan imunisasi rendah Tindak
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk kader
cakupan berdasar wilayah 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
home based record (buku KIA)
Desa/Kelurahan Tindak lanjut saat kunjungan rumah dan
mengidentifikasi missing services
Posyandu Prima
Puskesmas meneruksan data
2 evaluasi capaian ke unit di Desa
Dusun/RT/RW
Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi capaian
dan masalah yang ditemukan dari
3
Posyandu meneruskan data Dusun/RT/RW kegiatan Posyandu dengan
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun/RT/RW Posyandu melakukan kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu
melayani semua siklus
hidup 13
Outline Penyajian
14
Struktur Puskesmas berdasarkan pembagian klaster
Kepala
Puskesmas
Klaster 1 Klaster 2
Klaster 3 Klaster 4 • Dalam hal keterbatasan
(Usia Produktif (Penanggulangan Lintas Klaster SDM, pelayanan dapat
(Manajemen) (Ibu dan Anak)
dan Lansia) Penyakit Menular)
diberikan oleh petugas dari
klaster lainnya yang memiliki
Ibu Hamil, Kesehatan kompetensi dan
Ketatausahaan Usia Produktif Kegawatdaruratan
Bersalin, Nifas Lingkungan kewenangan yang sesuai.
• Pembagian ruang
pelayanan mengikuti sistem
Manajemen klaster dan sasaran
Bayi, Balita Lanjut Usia Surveilans Rawat Inap*
Puskesmas
pelayanan, diutamakan
ruangan tersebut
berdekatan dalam 1 klaster.
Manajemen Mutu
Anak, Remaja Laboratorium • Pelayanan Kesehatan gigi
dan Keselamatan
dan mulut untuk Klaster Ibu
dan Anak dan Klaster Usia
Manajemen Jejaring Produktif dan Lansia
dan Jaringan Kefarmasian
Puskesmas dilakukan dalam ruangan
khusus gigi dan mulut.
Sistem Informasi
Puskesmas dan
Dashboard PWS
15
Rancangan Juknis ILP, 2023
Klaster 1: Manajemen
Lingkup tugas:
1. Manajemen Puskesmas 2. Manajemen Mutu Pelayanan
# Perencanaan (P1) dan Keselamatan masyarakat,
3. Administrasi dan
pasien dan petugas
Ketatausahaan
a. Pengukuran mutu
b. Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi 4. Jejaring dan jaringan Puskesmas
(PPI)
c. Keselamatan Pasien
Perencanaan Puskesmas dilakukan melalui pendekatan
keterpaduan lintas program dan lintas sektor dalam lingkup siklus
5. Sistem Informasi Puskesmas
kehidupan d. Manajemen Risiko
# Penggerakan, Pelaksanaan (P2) e. Budaya mutu dan
Pj klaster menyampaikan hasil PWS pada saat Lokakarya Mini
berdasarkan data dalam sistem informasi Puskesmas, dashboard
keselamatan 6. . Manajemen Sumber daya
PWS, ataupun laporan dari Pustu/Posyandu Prima. Dari hasil PWS
diketahui cakupan pelayanan dan morbiditas serta masalah
f. Keselamatan dan
kesehatan lainnya yang perlu mendapatkan perhatian. Selain itu,
capaian indikator keluarga sehat pada Program Indonesia Sehat
Kesehatan Kerja (K3)
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dibahas bersama dan
dirumuskan intervensi selanjutnya dalam forum tersebut.
g. Manajemen Fasilitas dan
# Pengawasan, Pengendalian, Penilaian (P3) Keselamatan (MFK)
Pengawasan Puskesmas terdiri atas pengawasan internal dan
eksternal yang dilakukan melalui kegiatan supervisi secara
terjadwal atau sewaktu-waktu dalam lingkup Puskesmas dan
jaringannya, sekolah, Posyandu dan upaya kesehatan bersumber
16
daya masyarakat (UKBM) lainnya serta kunjungan rumah.
Klaster 2 dan 3 LAYANAN DALAM PUSKESMAS
Pasien berkunjung
ke Puskesmas
PWS:
Klaster Pelayanan:
Analisa Beban Rujuk FKRTL
1.Klaster Ibu dan Anak
Penyakit meliputi
2.Klaster Usia Produktif dan Lansia
morbiditas dan
cakupan pelayanan
Klaster pelayanan meliputi skrining
penyakit, pengobatan umum,
konseling dan pengambilan sampel
Klaster Klaster Ya
Klaster Usia Produktif Penanggulangan
Ibu dan Anak
dan Lansia Penyakit Menular
Tidak
Perlu
Pemantauan Pelayanan
Lanjutan Farmasi (jika
diperlukan)
Ya
Kegiatan
Kunjungan Rumah
Pasien Pulang
(Nakes/Kader)
Lingkup kegiatan dan kompetensi petugas
No Klaster Lingkup Pelayanan/Kesehatan Kompetensi PJ dan anggota
1. Manajemen • Ketatausahaan: kepegawaian, keuangan PJ: Kepala Tata Usaha
dan system informasi • Manajemen data dan sistem informasi
• Manajemen Puskesmas • Manajemen keuangan
• Manajemen Mutu dan Keselamatan Pasien • Manajemen asset
• Manajemen Jejaring dan Jaringan • Manajemen sumber daya (SDM, sarpras, obat dan
Puskesmas BMHP)
• Manajemen program/klaster
• Mengoordinir manajemen Puskesmas
• Mengoordinir manajemen mutu
• Manajemen pemberdayaan masyarakat
2. Ibu dan Anak • Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan Mampu memberikan pelayanan, seperti:
bagi ibu hamil, bersalin, nifas • ANC
• Menyelenggarakan pelayanan bagi • ibu hamil
Kesehatan anak balita dan anak prasekolah • persalinan normal dan nifas.
• Menyelenggarakan pelayanan bagi • Neonatal esensial
Kesehatan anak usia sekolah dan remaja • Pelayanan gizi bagi ibu dan anak
• SDIDTK
• Imunisasi
• Skrining penyakit
• Skrining Kesehatan jiwa
• MTBS
• Pengobatan umum
• Kesehatan gigi dan mulut
• Komunikasi Antar Pribadi (KAP)
• Gadar Matneo
• Perkesmas
Lingkup kegiatan dan kompetensi petugas
No Klaster Lingkup Pelayanan/Kesehatan Kompetensi PJ dan anggota
3. Usia Produktif dan • Menyelenggarakan pelayanan Mampu memberikan pelayanan, seperti:
Lansia Kesehatan bagi usia produktif • Skrining penyakit menular
• Menyelenggarakan pelayanan • Skrining PTM
Kesehatan bagi lanjut usia • Skrining Kesehatan jiwa
• Skrining kebugaran
• Skrining layak hamil
• Skrining geriatri
• Kespro bagi catin
• KB
• Pelayanan gizi bagi uspro dan lansia
• Pengobatan umum
• Kesehatan gigi dan mulut
• Kesehatan kerja
• Komunikasi Antar Pribadi (KAP)
• Perkesmas
4. Pengendalian • Pencegahan, Kewaspadaan Dini dan Mampu melakukan:
Penyakit Menular Respon • Surveilans
• Pengawasan kualitas lingkungan • Penemuan kasus
• Penyelidikan epidemiologi
• Pengendalian vector
• Outbreak Respon Imunization (ORI)
• Pelayanan Kesehatan lingkungan
• Komunikasi Antar Pribadi (KAP)
5. Lintas Klaster • Pelayanan gawat darurat Mampu melakukan pelayanan:
• Pelayanan rawat inap • Kegawatdaruratan
• Pelayanan kefarmasian • Rawat inap
• Pelayanan Laboratorium • Kefarmasian
• Pemeriksaan laboratorium spesimen manusia, zoonosis
Klaster 4: Penanggulangan Penyakit Menular
Alur Pelayanan Klaster 4
Outline Penyajian
21
Unit kesehatan di Desa/Kelurahan diharapkan sebagai perpanjangan
Puskesmas untuk memperkuat promosi kesehatan dan pencegahan
Layanan Kegiatan
kesehatan pemberdayaan
setiap hari masyarakat
Kunjungan rumah oleh kader: memastikan keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini masalah
kesehatan dan tanda bahaya, monitoring kepatuhan dalam pengobatan
23
14
Skema Pelayanan di Posyandu Prima
A. Pelayanan Dalam Gedung Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di
dalam gedung maupun luar gedung sebagai berikut:
Pasien/Klien
Pelayanan kesehatan sesuai siklus Pelayanan Kesehatan dalam gedung
hidup
Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi.
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh
bidan Pelayanan Selanjutnya pasien/klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan
Registrasi 2. Anak dan remaja oleh selesai sesuai siklus hidup. Pelayanan yang diberikan komprehensif
perawat/bidan
3. Usia Produktif oleh mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling), pencegahan
perawat/bidan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan
4. Lansia oleh perawat
diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
25
Gambaran Umum
PERSAYARATAN POSYANDU
29
Hasil kunjungan awal PISPK dianalisis dalam PWS dan ditindaklanjuti dengan
mengoptimalkan peran Unit Kesehatan di Desa/kelurahan, , Posyandu dan
kunjungan rumah oleh kader SIMPUS
Dashboard
Aplikasi KS Kesehatan Berbasis
Wilayah/PWS
PUSKESMAS
Evaluasi setiap
bulan
Posyandu
(integrasi KIA, UPL)
Kunjungan Rumah
31