KOMPENSASI
b. Faktor Internal
1. The Labor Budget (anggaran tenaga kerja) umumnya
mengidentifikasi jumlah uang tersedia utnuk
kompensasi tahunan pekerja
2. Who Makes Compensasion Decision (pembuat keputusan
kompensasi) keputusan tentang berapa banyak
membayar, sistem apa dipergunakan, tunjangan apa
ditawarkan, dipengaruhi dari atas sampai ke bawah dari
organisasi
METODE PEMBAYARAN
2. Skill-Based Pay
Merupakan upah yang dibayar pada tingkat yang
diperhitungkan dan berdasar pada keterampilan dimana
pekerja menguasai, menunjukkan dan berkembang dalam
mewujudkan pekerjaan mereka
Skill-based pay sering juga dinamakan knowledge-based pay
atau multi-skill pay, yang menghargai individu atas apa yang
mereka ketahui tentang bagaimana melakukan sesuatu
INSENTIF
3. Cakupan Insentif
a. Individual Incentives diberikan secara perorangan atas
prestasi kerjanya dan dapat berupa sistem insentif sbb:
1) Bonus : insentif kinerja individual dalam bentuk
pembayaran khusus diatas/diluar gaji pekerja
2) Merit Salary System : program insentif berkaitan
dengan kompensasi terhadap kinerja dalam bidang
pekerjaan yang bukan penjualan
3) Pay for Performance atau Variable Pay : Merupakan
insentif individual yang memberikan penghargaan
kepada manajer, terutama atas hasil yang produktif
INSENTIF
6. Gain Sharing
Bonus yang dikaitkan dengan kenaikan produktivitas yang
dapat diukur
Menyangkut pengukuran produktivitas dikombinasikan
dengan kalkulasi bonus yang dirancang untuk
menawarkan pekerja pembagian bersama setiap kenaikan
total produktivitas organisasi
PENGHARGAAN
1. Pengertian
Diluar upah, gaji dan insentif, seringkali pemimpin
memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai
upaya lebih menghargai kinerja pekerjanya
penghargaan atau Reward
Sistem penghargaan atau reward dapat memberikan
beberapa manfaat:
1. Menarik, mempertahankan dan memotivasi orang
2. Memberikan sistem penghargaan yang adil
3. Mendorong lebih berbagi
4. Membangun kebanggaan dan gairah
PENGHARGAAN
2. Proses
Tujuan utama program penghargaan adalah untuk bergabung
dalam organisasi, menjaga pekerja agar datang bekerja, dan
memotivasi pekerja untuk mencapai kinerja tingkat tinggi
Proses penghargaan mengintegrasikan motivasi, kinerja,
kepuasan dan penghargaan.
1. Disarankan agar motivasi menggunakan usaha yang cukup
untuk menyebabkan kinerja yang baik
2. Kinerja merupakan hasil kombinasi usaha dari individu dan
kemampuan, keterampilan dan pengalaman orang
3. Manajemen mengevaluasi masing-masing kinerja individu
baik secara formal atau informal
4. Sebagai hasil evaluasi, membagikan penghargaan ekstrinsik
5. Penghargaan dievaluasi oleh individu, individu juga
menerima atau menarik penghargaan intrinsik dari pekerjaan
6. Apabila penghargaan cukup adil, individu akan mencapai
tingkat kepuasan
PENGHARGAAN
5. Kriteria Distribusi
Kriteria dalam memberikan penghargaan dapat
didasarkan pada kinerja atau bukan kinerja
• Kriteria kinerja dapat diukur melalui hasil dalam
bentuk manfaat nyata seperti kinerja individu,
kelompok atau organisasi, kuantitas dan kualitas kerja
• Kriteria bukan kinerja memberikan penghargaan
berdasar pada kebiasaan atau berdasar perjanjian,
dimana tipe pekerjaan, sifat pekerjaan, keadilan,
kedudukan dan tingkat hierarki
PENGHARGAAN
6. Tipe Penghargaan
a. Penghargaan Ekstrinsik penghargaan eksternal
terhadap pekerjaan, seperti pembayaran, promosi, atau
jaminan sosial
1) Penghargaan finansial : upah dan gaji, jaminan sosial
2) Penghargaan interpersonal : rekognisi atau pengakuan
3) Promosi
b. Penghargaan Intrinsik merupakan bagian dari
pekerjaan itu sendiri, seperti tanggung jawab, tantangan
dan karakteristik umpan balik dari pekerjaan
1) Penyelesaian pekerjaan
2) Prestasi
3) Otonomi
4) Pengembangan pribadi
TUNJANGAN