MOTIVASI KERJA
3. Memperbaiki Komunikasi
• Sistem manajemen terbuka memfasilitasi pertukaran
informasi dan pandangan di antara anggota tim,
memungkinkan manajer dan bawahan bekerja secara efektif
• Manajemen yang motivasional mendorong dan membina
diskusi tentang keterlibatan dan kontribusi bawahan lebih
lanjut
4. Menciptakan Budaya tidak Menyalahkan
• Kesalahan harus dikenal, dan kemudian menggunakannya
untuk memperbaiki kesempatan keberhasilan di masa yang
akan datang
• Pelajaran dari kegagalan adalah sangat berharga, tidak hanya
bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi organisasi
MEMBANGUN MOTIVASI
3. Satisfaction (kepuasan)
Motivasi kerja individual berhubungan dengan kepuasan kerja.
Kepuasan kerja adalah respons bersifat memengaruhi terhadap
berbagai segi pekerjaan seseorang
Terdapat lima model utama kepuasan kerja yang menunjukkan
penyebab kepuasan kerja yaitu: need fullfilment (pemenuhan
kebutuhan), discrepancies (ketidaksesuaian), value attainment
(pencapaian nilai), equity (keadilan), dan dispositional/genetic
components (komponen watak/genetik)
4. Equity (keadilan)
Equity teory adalah model motivasi yang menjelaskan bagaimana
orang mengejar kejujuran dan keadilan dalam pertukaran sosial,
atau hubungan memberi dan menerima
Komponen utama terkait dalam pertukaran antara employee-
employer adalah inputs (pendidikan, pengalaman, keterampilan,
usaha) dan outcomes (pembayaran, tunjangan tambahan,
rekognisi)
TEORI MOTIVASI TERKAIT DENGAN KINERJA
5. Expectation (harapan)
Expectancy theory berpandangan bahwa orang berperilaku termotivasi
dengan cara menghasilkan manfaat yang dihargai
6. Goal Setting (Penetapan tujuan)
Tujuan adalah apa yang diusahakan untuk dicapai individu,
merupakan objek atau tujuan dari suatu tindakan
Goals setting mempunyai 4 mekanisme motivasional :
a. Goals direct attention cenderung memfokus pada satu perhatian
pada apa yang relevan dan penting
b. Goals regulate effort Tidak hanya tujuan membuat kita mengerti
secara selektif, tujuan juga memotivasi kita untuk bertindak
c. Goals increase persistence dengan ketekunan cenderung melihat
hambatan sebagai tantangan yang harus diatasi daripada sebagai
alasan untuk gagal
d. Goals faster strategies and action plan tujuan dapat membantu
karena tujuan mendorong orang mengembangkan strategi dan
rencana aksi yang memungkinkan mencapai tujuan mereka
APLIKASI TEORI MOTIVASI DALAM KINERJA
1. Management By Objectives
• Manajemen By Objectives atau manajemen berdasarkan sasaran
menekankan pada penetapan tujuan secara partisipatif yang
bersifat tangible (nyata), verifiable (dapat dibuktikan), dan
measurable (dapat diukur)
• Manajemen berdasarkan sasaran menerjemahkan sasaran
organisasi secara menyeluruh kedalam sasaran yang lebih spesifik
untuk unit kerja organisasi dan anggota individu
6. Flexible Benefits
• Disebut juga Cafetaria benefits yang memberikan
kesempatan pada pekerja untuk memilih tunjangan yang
paling sesuai untuk memenuhi kebutuhannya
TANTANGAN DALAM MEMOTIVASI