PUNISHMENT
Fariha Rizqi Amelia, 21050404028
A. MOTIVASI
1. Definisi motivasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Motivasi adalah dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu; usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu
tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau
mendapat kepuasan dengan perbuatannya;
Menurut (Robbins, 2008) Motivasi merupakan dorongan dari dalam maupun luar diri
sendiri yang membuat orang bertindak dalam cara tertentu untuk mencapai tujuan yang
diinginkannya.
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau
mencapai suatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk
menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup.
2. Konsep motivasi
a. Model Tradisional
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan sistem
insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.
b. Model Hubungan Manusia
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerjanya meningkat adalah dengan
mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.
c. Model Sumber Daya Manusia
Pegawai dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi juga
kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
4. Teori motivasi
a. Abraham maslow (teori kebutuhan)
Abraham Maslow mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia
memiliki kebutuhan pokok. Lima tingkat kebutuhan itu disebut Hirarki Kebutuhan
Maslow, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta
dan rasa memiliki, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.
c. DOUGLAS MCGREGOR
Menurut teori x empat pengandaian yang dipegang manajer:
1. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
2. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan.
3. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
4. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan
dengan kerja.
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori
Y:
1. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan
bermain.
2. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit
pada sasaran.
3. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
4. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
5. Implementasi motivasi
1. Tanyakan kepada karyawan terdapat kesulitan dan hambatan yang ditemui dalam
melakukan pekerjaannya.
2. Berikan reward/apresiasi yang memang pantas didapatkan, bukan sekedar basa-
basi.
3. Jangan pernah remehkan ide baru yang disampaikan karyawan, bila perlu mintalah
karyawan untuk menyampaikan ide-ide baru mereka.
4. Bangunlah keakraban, tanyakan hobi personal atau cerita tentang asal-usul dan
keluarganya.
5. Tetap menjaga karisma dan jangan terlalu berlebihan dalam memberikan
penghargaan.
6. Bantu karyawan untuk berkembang dan belajar.
B. REWARD DAN PUNISHMENT
3. Macam reward
4. Macam punishment
1. Definisi kompensasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kompensasi adalah
a. ganti rugi;
b. pemberesan piutang dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan
utangnya;
c. pencarian kepuasan dalam suatu bidang untuk memperoleh keseimbangan dari
Kekecewaan dalam bidang lain;
d. imbalan berupa uang atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada
karyawan dalam perusahaan atau organisasi
Menurut Simamora, Kompensasi adalah apa yang diterima oleh karyawan sebagai ganti
kontribusi mereka kepada organisasi.
2. Bentuk kompensasi
1. Kompensasi Langsung
Menurut Dessler, Kompensasi dengan pembayaran keuangan langsung dalam
bentuk gaji, upah, insentif, komisi dan bonus. Menurut Rivai ada tiga bentuk
kompensasi langsung sebagai berikut :
1. Gaji
2. Upah
3. Insentif/Bonus
2. Kompensasi tidak Langsung
Menurut Dessler, kompensasi tidak langsung adalah semua pembayaran
keuangan tak langsung yang diterima oleh seorang karyawan untuk melanjutkan
pekerjaan dengan perusahaan. Salah satu bentuk Kompensasi tidak langsung yaitu
tunjangan.
3. Tujuan kompensasi
Menurut Veithzal Rivai dan Ella J. Sagala, tujuan kompensasi yang efektif
meliputi:
1. Memperoleh SDM yang berkualitas
2. Mempertahankan karyawan yang ada
3. Menjamin keadilan
4. Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan
5. Mengendalikan biaya
6. Mengikuti aturan hukum
7. Memfasilitasi pekerjaan
8. Meningkatkan efisiensi administrasi
Tujuan pemberian kompensasi pada umumnya adalah sebagai alat pemeliharaan dan
motivasi agar karyawan tetap memberikan komitmennya kepada perusahaan. SelaiN
untuk menghargai prestasi kerja karyawan juga menjamin keadilan.