Anda di halaman 1dari 5

TEORI MOTIVASI dan MANAJEMEN

1. Pengertian
Motivasi adalah karakteristik psikologi sosial manusia yang memberi
konstribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-
faktor yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah
laku manusia dalam arah tekad tertentu 9Stroner dan Freemen, 1995:134
dalam ........). motivasi menurut Ngalim Purwanto (2000:60) adalah segala
sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi
adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan
pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku
(Sbortell dan Kaluzny, 1994:59)

Dari berbagai macam definisi, menurut stanford (1970), ada tiga hal
penting dalam pengertian motivasi, yaitu hubungan antara kebutuhan,
dorongan dan tujuan. Kebutuhan muncul karena adanya sesuatu yang
kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisiologi maupun psikologis.
Dorongan merupakan arahan untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan
tujuan adalah akhir dari satu siklus motivasi (Luthans, 1988: 184)

Motivasi adalah proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku


manusia berdasarkan pengetahuan mengenai apa yang mempbuat orang
tergerak (Stoner dan Freemen, (1995: 134) menurut bentuknya motivasi
terdiri atas
a. Motivasi intrinsik : yaitu motivasi yang datangnya dalam diri individu
b. Motivasi ekstrinsik : yaitu motivasi yang datangnya dari luar individu
c. Motivasi terdesak : motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan
munculnya serentak serta menghentak dan cepat sekali

2. Teori teori motivasi (stoner & freemen, 1995)


Landy dan backer mengelompokkan banyak pendekatan moderen pada
teori dan praktik menjadi lima kategori : teori kebutuhan, teori penguatan,
teori keadilan, teori harapan, dan teori penetapan sasaran.
a. Teori kebutuhan
Teori kebutuhan memfokuskan pada yang dibutuhkan orang untuk
hidup berkecakupan. Dalam praktiknya, teori kebutuhan berhubungan
dengan bagian perkaryaan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Menurut teori kebutuhan seseorang mempunyai motivasi kalau dia
belum mencapai tingkat kepuasan tertentu dengan kehidupannya.
Kebutuhan yang telah terpuaskan bukan lagi menjadi motivator.
b. Teori Keadilan
Teori keadilan didasarkan pada asusmsi bahwa faktor utama dalam
motivasi pekaryaan adalah evaluasi individu atau keadilan dari
penghargaan yang diterima.
c. Teori Harapan
Teori ini menyatakan cara memilih dan bertindak dari berbagai
alternatif tingkah laku, berdasarkan harapannya apakah ada
keuntungan yang diperoleh dari tiap tingkah laku.
d. Teori penguatan
Teori penguatan proses ini dinyatakan sebagai ransangan respon
konsekuensi dan respon masa depan

3. MOTIVASI KERJA
a. Pengertian
Bekerja adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan
kepuasan. Aktivitas ini melibatkan fisik dan mental.
Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk
membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang
berhubungan dalam lingkungan kerja. (Mangkunegara, 2000:94
dalam........ )
b. Prinsip-prinsip dalam motivsi Kerja Pegawai
Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai
(Mangkunegara, 2000), yakni:
1) Prinsip partisipatif
2) Prinsip komunikasi
3) Prinsip mengakui adil bawahan
4) Prinsip pendelegasian wewenang
5) Prinsip memberi perhatian

4. Peran Manajer dalam Menciptakan Motivasi


Manajer memegang peran yang penting dalam memotivasi staf untuk
mencapai tujuan organisasi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer
harus mempertimbangkan keunikan/karakteristik stafnya dan berusaha
untuk memberikan tugas sebagai suatu strategi dalam motivasi staf.
Kegiatan yang perlu dilaksanakan manajer dalam menciptakan suasana
yang motivatif adalah:
a. Mempunyai harapan yang jelas terhadap stafnya dan
mengkomunikasikan harapan tersebut kepada para staf
b. Harus adil dan konsisten terharhadap semua staf/karyawan
c. Pengambil keputusan harus tepat dan sesuai
d. Mengembangkan konsep kerja lain
e. Mengkomodasikan kebutuhan dan keinginan staf terhadap tujuan
organisasi
f. Menunjukkan kepada staf bahwa anda memahami perbedaan-
perbedaan dan keunikan masing-masing staf.
g. Menghindarkan adanya suatu kelompok/perbedaan antar staf
h. Memberikan kesempatan kepada staf untuk menyelesaikan
tugasnya dan melakukan suatu tantangan-tantangan yang akan
memberikan pengalaman yang bermakna
i. Meminta tanggapan dan masukan kepada staf terhadap keputusan
yang akan dibuat organisasi
j. Memastikan bahwa staf mengetahui dampak dari keputusan dan
tindakan yang akan dilakukan.

5. Peran mentor sebagai instrumen meningkatkan motivasi kerja


Peran sebagai mentor manajer keperawatan adalah sebagai berikut
(Darling, 1984 dikutip oleh Marquis & Huston, 1998) : 246) dalam .......)
a. Model
b. Envisioner
c. Energizer
d. Investor
e. Supporter
f. Standard Prodder
g. Teacher-coach
h. Feedback giver
i. Eye-opener
j. Door-opener
k. Idea bouncer
l. Problem solver
m. Carcer counselor
n. Challanger
6. SELF motivation manajer
Hal yang terpenting yang dilaksanakan oleh manajer keperawatan adalah
perawatan diri. Untuk mempertahankan self care maka ada beberapa
strategi (Summer, 1994)
a. Mencari konsultan dan kelompok pendukung yang memungkinkan
manajer untuk selalu memperhatikan staf dan mendengarkan keinginan
diri
b. Mempetahankan diet dan aktivitas
c. Mencari aktivitas yang membantu manajer untuk dapat sensasi
d. Memisahkan urusan perkaryaan dalam kehidupan dirumah
e. Menurunkan harapan yang terlalu tinggi dari diri anda dan orang lain
7. Penampilan dan kepuasan kerja
Faktor yang mempengaruhi penampilan dan kepuasan kerja
a. Motivasi
Fungsi manajer dalam meningkatkan kepuasan kerja staf didsarkan
pada faktor-faktor motivasi yang meliputi:
1) Keinginan untuk peningkatan
2) Percaya bahwa gaji yang didapatkan sudah mencukupi
3) Memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai
yang diperlukan
4) Impan balik
5) Kesempatan untuk mencoba
6) Instrumen penampilan untuk promosi, kerja sama, dan peningkatan
penghasilan

b. Lingkungan
Faktor lingkungan juga memengan peranan penting dalam motivas.
Faktor lingkungan meliputi:
1) Komunikasi
2) Potensial pertumbuhan
3) Kebijaksanaan individu
4) Upah/gaji
5) Kondisi kerja kondusif

c. Peran manajer
Peran manajer dapat mempengaruhi faktor motivasi dan lingkungan,
tetapi faktor lain yang mungkin memengaruhi tergantung dari tugas,
khususnya bagaimana manajer bekerja dalam suatu organisasi.
Dua belas kunci utama dalam kepuasan kerja:
1) Input
2) Hubungan manajer dan staf
3) Disiplin kerja
4) Lingkungan tempat kerja
5) Istirahat dan makan yang cukup
6) Diskriminasi
7) Kepuasan kerja
8) Penghargaan penampilan
9) Klarifikasi kebijaksanaan, prosedur, dan keuntungan
10) Mendapatkan dan mendapatkan kesempatan
11) Pengambilan keputusan
12) Gaya manajer

8. Keberhasilan penyelesaian tugas, sebagai strategi meningkatkan lepuasan


kerja
Setelah manjaer keperawatan menentukan bahwa program keperawatan
dan iklim organisasi tidak kondusif, mereka harus merancang strategi
untuk menciptakan situasi yang kondusif salah satu strategi yang perlu
dipertimbangkan adlah rencana kerja
Tujuan utama menyusun rencana pembagian tugas tersebut adalah untuk
meningkatkan efektivitas dan efesiensi staf melakukan tugasnya

Anda mungkin juga menyukai