Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 6

MOTIVASI

DISUSUN OLEH :

• ARYA GUNAWAN 0224500010


• M. FAHMI INDRAJAYA 0224500024
• IVAN SHEVA RAMADHAN 0224500002
• AGUNG NUGROHO 0222500167
• ILHAM AL HAFIS 0222500172
• BONITA APRILIA
PENGERTIAN MOTIVASI
• Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu dalam mencapai tujuannya.Tiga elemen
utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan
ketekunan.

• arti motivasi adalah 'alasan' yang mendasari sebuah perbuatan yang


dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki
motivasi tinggi bila orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat
untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan
pekerjaan yang sedang dilakukannya saat ini.
PROSES MOTIVASI
1.Tujuan
Dalam proses motivasi perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan organisasi. Baru
kemudian para karyawan dimotivasi kearah tujuan.
2.Mengetahui kepentingan
Hal yang penting dalam proses motivasi adalah mengetahui keinginan karyawan
dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan saja.
3.Komunikasi efektif
Dalam proses motivasi harus dilakukan komunikasi yang baik dengan bawahan.
Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya dan syarat apa saja yang
harus dipenuhinya supaya insentif tersebut diperolehnya.
4.Integrasi tujuan
Proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan organisasi dan tujuan
kepentingan karyawan. Tujuan organisasi adalah needscomplex yaitu untuk
memperoleh laba serta perluasan perusahaan. Sedangkan tujuan individu
karyawan ialah pemenuhan kebutuhan dan kepuasan. Jadi, tujuan
organisasi dan tujuan karyawan harus disatukan dan untuk itu penting
adanya penyesuaian motivasi.
5.Fasilitas
Manajer penting untuk memberikan bantuan fasilitas kepada organisasi dan
individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan. Seperti memberikan bantuan kendaraan kepada salesman.
6.Team Work
Manajer harus membentuk Team work yang terkoordinasi baik yang bisa
mencapai tujuan perusahaan.Team Work penting karena dalam suatu
perusahaan biasanya terdapat banyak bagian.
PENDEKATAN TERHADAP MOTIVASI

1. Pendekatan tradisional
Menurut pendekatan ini motivasi seseorang didorong oleh keinginan nya untuk
memperoleh gaji.

2. Pendekatan hubungan manusiawi (human relation)


Pendekatan ini mengatakan bahwa motivasi seseorang di dorong oleh keinginan
nya untuk berinteraksi dengan orang lain.

3. Pendekatan human resource management


Pendekatan ini mengatakan kepentingan karyawan harus diperhitungkan.
TEORI MOTIVASI
Teori hierarki Maslow mengurutkan kebutuhan manusia dimulai dari
paling bawah ke paling atas yaitu:

1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan pokok yang menyangkut
keberlangsungan hidup manusia. kebutuhan fisiologis berupa oksigen,
makanan, tidur, air bersih, kemampuan homeostatis dan juga sekresi.
2.Kebutuhan keamanan
Kebutuhan keamanan merupakan kebutuhan rasa aman manusia.
kebutuhan keamanan meliputi keamanan pribadi, keamanan keuangan,
kesejahteraan pekerjaan, keamaan keluarga, dan moralitas.
3.Kebutuhan sosial
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan sosial, yaiti
interaksi antar sesama manusia. kebutuhan sosial dapat berupa
pertemanan, kebutuhan untuk dicintai, hubungan keluarga yang baik,
hingga hubungan dengan kolega maupun sekedar kenalan.
TANTANGAN MOTIVASI
Salah satu alasan utama motivasi menjadi pekerjaan yang menantang adalah karena
perubahan tenaga kerja. Para karyawan menjadi bagian dari organisasi mereka dengan
berbagai kebutuhan dan harapan. Karyawan yang berbeda memiliki keyakinan, sikap,
nilai, latar belakang, dan pemikiran yang berbeda. Tetapi semua organisasi tidak
menyadari keragaman dalam tenaga kerja mereka dan karenanya tidak menyadari dan
jelas tentang berbagai cara memotivasi tenaga kerja mereka yang beragam.Motif
karyawan tidak dapat dilihat, mereka hanya dapat dianggap. Misalkan, ada dua karyawan
dalam tim yang menunjukkan kinerja yang berbeda-beda meskipun memiliki kelompok
usia yang sama, memiliki kualifikasi pendidikan yang sama dan pengalaman kerja yang
sama. Alasan mengapa apa yang memotivasi seorang karyawan mungkin tidak tampak
memotivasi orang lain.Motivasi karyawan menjadi tantangan terutama ketika organisasi
telah banyak mengubah peran pekerjaan karyawan, atau telah mengurangi tingkat hirarki,
atau telah membuang sejumlah besar karyawan atas nama penurunan kemampuan atau
kemampuan yang tepat. Perusahaan-perusahaan tertentu telah memilih untuk merekrut
dan memecat serta membayar untuk strategi kinerja yang hampir menghentikan upaya
motivasi. Strategi-strategi ini tidak berhasil membuat individu melampaui batas
dirinya.Sifat kebutuhan yang kuat juga menimbulkan tantangan bagi manajer dalam
memotivasi bawahannya. Ini karena seorang karyawan pada titik waktu tertentu memiliki
beragam kebutuhan dan harapan. Juga, kebutuhan dan harapan ini terus berubah dan
mungkin juga saling berbenturan. Misalnya-karyawan yang menghabiskan waktu ekstra di
tempat kerja untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk pencapaian mungkin
menemukan bahwa waktu tambahan yang dihabiskan oleh mereka berbenturan dengan
kebutuhan sosial mereka dan dengan kebutuhan untuk afiliasi.
Alat alat Motivasi
alat-alat motivasi yang diberikan kepada bawahan dapat
berupa material incentive dan nonmaterial incentive.

1. Material incentive adalah motivasi yang bersifat materiil


sebagai imbalan prestasi yang diberikan oleh karyawan.
Yang termasuk material incentive adalah yang berbentuk
uang dan barang-barang.

2. Nonmaterial incentive adalah motivasi daya perangsang


yang tidak berbentuk materi. Yang termasuk nonmaterial
adalah penempatan yang tepat, pekerjaan yang terjamin,
piagam penghargaan, bintang jasa, perlakuan yang wajar,
dan sejenisnya.
TERIMAKASIH

(THIS IS OUR PRESENTATION.)

Anda mungkin juga menyukai