Anda di halaman 1dari 1

Presentasi Psikologi Abnormal ( malam senin, 22 juni 2020 )

RETERDASI MENTAL

Pertanyaan dari teh Rahmi : bagaimana perkembangan emosi dari anak yang mengalami
reterdasi mental?

Hasil diskusi : tingkat perkembangannya sedikit lebih lambat dari orang normal serta
berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri ( berprilaku adaptif) keterlambatan ini
juga berpengaruh pada perkembangan pemahaman dan penggunaan bahasa, serta pencapaian
akhirnya juga terbatas. Kesulitan utama biasanya terlihat pada pekerjaan akademik sekolah,
dan banyak yang bermasalah dalam membaca dan menulis. Dalam konteks sosiokultural yang
memerlukan sedikit kemampuan akademik, mereka tidak ada masalah. Tetapi jika ternyata
timbul masalah emosional dan sosial, akan terlihat bahwa mereka mengalami gangguan,
misal tidak mampu menguasai masalah perkawinan atau mengasuh anak, atau kesulitan
menyesuaikan diri dengan tradisi budaya.

Pertanyaan dari bu Desy : apakah wajah anak yang mengalami reterdasi mental itu hampir
sama?

Hasil diskusi : umumnya anak penyandang cacat, khususnya cacat mental mempunyai bentuk
muka yang bulat. Jika dilihat dari sisi samping, maka mukanya cenderung memiliki tampang
yang terlihat pipih. Atau bisa disbut “Brachycephay” ( kepala pendek dan lebar) meslipun
tidak semua yang penderita benar-benar memiliki ciri wajah yang sama, selain wajah,
penderita RM juga bisal dilihat dari ciri matanya, baik penderita dewasa maupun anak-anak
matanya itu sipit atau miring keatas. Selanjutnya anggota tubuh penderita RM itu memiliki
tangan yang lebar, sedangkan kaki cenderung pendek dan tebal serta mempunyai sela yang
lebar antara jempol kaki dan jari-jari disebelahnya.

Anda mungkin juga menyukai