PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi rational emotive therapy?
2. Siapa tokoh rational emotive therapy
3. Bagaimana hakikat manusia dalam rational emotive therapy?
1
C. TUJUAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Gerald corey,Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi.Bandung:PT.Eresco,1988.
2
W.S.winkel,Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan.Jakarta:PT.Gramedia,2007,hal.364.
3
Akan tetapi, manusia juga memiliki kecenderungan ke arah
menghancurkan diri, menghindari Pemikiran serta menghindari
pertumbuhan dan aktualisasi diri termasuk berfikir irsoanal. Dan di sinilah
rational emotive therapy dilahirkan dengan kecenderungan untuk
pemenuhan keinginan dan hasrat manusia agar bisa memperbaiki
pikirannya dengan sikap rasionalnya.
3
https://id.m.wikipedia.org. diakses tanggal 26 September 2022.
4
2. B (belief) yaitu keyakinan atupun pandangan diri individu terhadap
suatu peristiwa. Keyakinan seorang indibvidu ada dua macam yakni
keyakinan yang rasional dan keyakinan yang tidak rasional. Keyakinan
rasional merupakan cara berpikir atau system keyakinan yang tepat,
masuk akal dan bijaksana. Sedangkan keyakinan yang tidak rasional
merupakan keyakinan atau system berpikri sesorang yang salah, tidak
masuk akal dan emosional.
3. C (emotional consequence) merupakan konsekuensi emosional sebagai
akibat atau reaksi individu dalam bentuk perasaan senang atau emosi
dalam hubungannya dengan A. konsekuensi emosional ini bukan
akibat langsung dari A tetapi disebabkan oleh beberapa variaabel
antara bentuk keyakinan B.4
5
perasaan dan tingkah laku. Tiga aspek ini saling berkaitan karena satu
aspek mempengaruhi aspek lainnya.
5
https://kumpulan-materi.blogsport.com diakses tanggal 26 September 2022
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Gerald corey dalam bukunya “teori dan praktek konseli dan
psikoterapi” rational emotive therapy adalah pemecahan masalah yang fokus
pada aspek berfikir, menilai, memutuskan, direktif tanpa lebih banyak
berurusan dengan dimensi dimensi pikiran ketimbang dengan dimensi
perasaan.
7
Dalam hakikat manusia pendekatan RET memandang manusia sebagai
individu yang didominasi oleh system berfikir dan system perasaan yang
berkaitan dalam system psikis individu.secara psikologis individu ditentukan
oleh fikiran, perasaan dan tingkah laku. Tiga aspek ini saling berkaitan karena
satu aspek mempengaruhi aspek lainnya.
Tujuan RET yakni mengubah segala perilaku dan sifat individu yang
irasional dan tidak logistic menjadi fikiran rasional dan logistic agar klien
dapat mengembangkan dirinya lebih baik.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA