Anda di halaman 1dari 28

Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc Slides created by Bob Koziel

Tips for using the slide show


 Use MS Power Point XP to view the presentation. Earlier versions will
not show the animations correctly.
 Slides with : Click the slide to view all of its sections and
animations. Some slides need to be clicked several times.

NEXT
 SLIDE will appear once the last object on the slide has appeared.
Click to go to the next slide.

 I represents an Internet link that will take you to the Web site
when you click on it. Internet connection required.
 Clicking on the or icon will take you to the previous or the
next slide.
 Slides with videos or sounds: Click on the picture to view videos or
listen to sounds.
NEXT 2
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc
SLIDE
Spotlight 5: Ethics:
Standards of Information
Age Conduct
Etika: Standar Perilaku
Era Informasi

NEXT
SLIDE
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc
Computer Ethics : Etika Komputer
 Ethics (Etika) adalah cabang filsafat yang
peduli dengan apa yang benar atau salah.
 Computer ethics (Etika komputer) berkaitan
dengan dilema moral yang berkaitan dengan
komputasi dan prinsip-prinsip etika bagi para
profesional komputer.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 4
Avoiding: Computer-Related Legal Problems
Menghindari: Masalah Hukum Terkait Komputer

 Sebagian besar organisasi memiliki Kebijakan


Penggunaan yang Dapat Diterima untuk
penggunaan komputer.
 Jenis masalah hukum yang muncul dari
penggunaan komputer meliputi:
 Plagiarism : Plagiat
 Software Piracy : Pembajakan Perangkat Lunak
 Copyright Infringement : Pelanggaran hak cipta

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 5
Plagiarism : Plagiat
 Plagiarisme adalah penggunaan kekayaan
intelektual orang lain.
 Kekayaan intelektual mengacu pada hak individu
dalam membuat karya asli.
 Pelanggaran hak cipta menjiplak materi yang
dilindungi hak cipta.
 Implikasi hukum dari plagiarisme:
 Pemberhentian dari sekolah (Pemecatan)
 Law suits (Gugatan hukum)

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 6
Software Piracy (Pembajakan Perangkat Lunak)
 Public domain software (Perangkat lunak domain
publik) dapat disalin, dijual, dan dimodifikasi.
 GNU Lisency adalah contoh software public domain
yang juga punya lisensi yaitu lisensi milik publik
(masyarakat).
 Shareware adalah perangkat lunak berhak cipta.
 Trial versions (Versi percobaan) dapat disalin.
 Shareware dimaksudkan untuk dievaluasi untuk jangka
waktu tertentu dan kemudian biaya pendaftaran
dibayarkan untuk penggunaan berkelanjutannya.
 Commercial software (Perangkat lunak komersial)
memiliki hak cipta.
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 7
Software Piracy (Pembajakan Perangkat Lunak) …
 Commercial software (Perangkat lunak komersial)
memiliki hak cipta :
 Anda harus membeli perangkat lunak agar dapat
menggunakannya.
 Organizations purchase a site license to use the
software on all of their computers.
 Organisasi membeli sebuah site license (lisensi situs)
untuk menggunakan perangkat lunak di semua
(sejumlah) komputer mereka atau di bawah naungan
mereka.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 8
Illegal Software Actions
(Tindakan Perangkat Lunak Ilegal)
 Menjual perangkat lunak yang berisi semua atau
sebagian dari program perangkat lunak komersial.
 Menggunakan shareware setelah periode evaluasi.
 Melanggar ketentuan lisensi perangkat lunak.
 Membuat salinan dari program berlisensi situs untuk
penggunaan pribadi.
 Memberikan atau menjual perangkat lunak komersial
kepada orang lain.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 9
Copyright Infringement
(Pelanggaran hak cipta)
 Semakin banyak pengguna Internet membuat salinan musik
ilegal.
 Rasionalisasi menggunakan pelanggar hak cipta :
 Tidak masalah mengunduh file MP3 jika saya hanya
menyimpannya selama 24 jam.
 Ini iklan gratis untuk band.
 Itu sah karena saya tidak mengenakan biaya apa pun untuk
membagikannya.
 Fair use (Doktrin penggunaan wajar) menyatakan bahwa
seleksi singkat dari karya berhak cipta dapat digunakan untuk
komentar, parodi, pelaporan berita, penelitian, dan pendidikan.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 10
Introducing Ethics : Etika Pengantar
 Ethics (Etika) memperhatikan apa yang benar atau
salah dalam konteks dilema moral..
 Ethical principals (Prinsipal etis) membantu orang
melalui dilema moral
 Computer ethics (Etika komputer) berurusan dengan
prinsip-prinsip etika yang terkait dengan dilema
moral yang disebabkan oleh penggunaan komputer.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 11
Moral Dilemmas Dilema moral
 Moral dilemmas occur when:
 It’s not clear which moral rule to apply.
 Two or more moral rules conflict.

 Dilema moral terjadi ketika:


 Tidak jelas aturan moral mana yang diterapkan.
 Dua atau lebih aturan moral bertentangan.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 12
Ethical Principals : Prinsipal Etika
 Prinsipal etika adalah alat yang digunakan untuk
memikirkan situasi sulit.
 Tiga kepala sekolah etis yang berguna:
 Suatu tindakan etis jika semua masyarakat mendapat
manfaat dari tindakan tersebut.
 Suatu tindakan adalah etis jika orang diperlakukan
sebagai tujuan dan bukan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan.
 Suatu tindakan etis jika adil bagi semua pihak yang
terlibat.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 13
Thinking Through Moral Dilemmas
(Berpikir Melalui Dilema Moral)
 Ketika dihadapkan dengan dilema moral:
 Bicaralah dengan seseorang yang Anda

percayai.
 Kumpulkan semua fakta.

 Pikirkan melalui tindakan alternatif.

 Temukan solusi yang bisa Anda banggakan.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 14
Computer Ethics for Computer Users :
Etika Komputer untuk Pengguna Komputer

 Saat menggunakan komputer kampus:


 Hormati dirimu.
 Hormati orang lain.

 Hormati integritas akademik.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 15
Ten Commandments of Computer Ethics
(Sepuluh Perintah Etika Komputer)
1. Thou shalt not use a computer to harm other people.
2. Thou shalt not interfere with other people’s computer work.
3. Thou shalt not snoop around in other people’s files.
4. Thou shalt not use a computer to steal.
5. Thou shalt not use a computer to bear false witness.
6. Thou shalt not copy or use proprietary software for which you
have not paid.
7. Thou shalt not use other people’s computer resources without
authorization or proper compensation.
8. Thou shalt not appropriate other people’s intellectual output.
9. Thou shalt think about the social consequences of the program
you write or the system you design.
10.Thou shalt use a computer in ways that show consideration and
respect for your fellow humans.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 16
Ten Commandments of Computer Ethics
(Sepuluh Perintah Etika Komputer)
1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
2. Anda tidak akan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintai file orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu.
6. Jangan menyalin atau menggunakan perangkat lunak berpemilik
yang belum Anda bayar.
7. Anda tidak boleh menggunakan sumber daya komputer orang lain
tanpa otorisasi atau kompensasi yang sesuai.
8. Anda tidak akan sesuai dengan hasil intelektual orang lain.
9. Anda harus memikirkan tentang konsekuensi sosial dari program
yang Anda tulis atau sistem yang Anda desain.
10. Anda harus menggunakan komputer dengan cara yang
menunjukkan pertimbangan dan rasa hormat terhadap sesama
manusia

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 17
Netiquette : Netiket
 Netiquette (Netiket) mengacu pada
pedoman yang melibatkan menunjukkan
rasa hormat kepada orang lain dan diri
Anda saat sedang online.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc
I SLIDE 18
Mailing List Netiquette : Netiket Mailing List
 Baca diskusi selama beberapa hari terakhir sebelum
memposting pertanyaan.
 Baca daftar Pertanyaan Umum (FAQ) sebelum
mengirim pertanyaan.
 Jangan meremehkan orang karena kesalahan tata
bahasa.
 Jangan memposting pesan peradangan (memancing
emosi massa).
 Saat menyetujui sesuatu, jangan buang waktu orang
lain dengan mengatakan "Aku juga."
 Pelajari cara berhenti berlangganan dari list (daftar).
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 19
E-Mail Netiquette : Netiket E-mail
 Segera menanggapi pesan.
 Hapus pesan setelah Anda membacanya.
 Jangan mengirim pesan yang tidak ingin orang lain baca.
 Bicara orang lain secara profesional dan sopan.
 Jalankan program anti-virus komputer Anda pada setiap email
yang diterima atau dikirim.
 Buat pesan singkat dan langsung ke intinya.
 Jangan mengetikkan semua huruf kapital.
 Periksa ejaan pesan Anda sebelum mengirimnya.
 Hati-hati dengan sarkasme dan humor dalam pesan Anda.
 Berhati-hatilah saat Anda meminta tanda terima.
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 20
Internet Relay Chat Netquette :
Netiket Chating
 Pelajari singkatan yang umum digunakan (saat ini
emotikon).
 Dengarkan diskusi sejenak sebelum bergabung.
 Jangan membanjiri saluran dengan teks.
 Jangan melecehkan orang lain dengan undangan
yang tidak diinginkan.
 Hati-hati jika Anda diminta mengetikkan perintah.
Ini mungkin tipuan.
 Gunakan perintah abaikan (ignore command) saat
diganggu.
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 21
Computer Ethics for Computer Professionals
Etika Komputer untuk Profesional Komputer

 Bidang etika komputer menentukan kode etik untuk


profesional komputasi.
 Profesional komputer menciptakan produk yang
memengaruhi orang dan dapat membuat mereka
berisiko.
 Inti dari kode etik profesional komputer adalah
untuk melindungi dan melindungi kehidupan
manusia dari bahaya.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 22
Additional Ethical Responsibilities :
Tanggung Jawab Etis Tambahan
 Competence (Kompetensi)–Para profesional
mengikuti pengetahuan terbaru di bidangnya dan
melakukan layanan hanya di bidang kompetensi
mereka.
 Responsibility (Tanggung jawab)– Para profesional
setia kepada klien atau karyawan mereka, dan
mereka tidak akan mengungkapkan informasi
rahasia.
 Integrity (Integritas)– Profesional mengungkapkan
pendapat mereka berdasarkan fakta, dan mereka
tidak memihak dalam penilaian mereka.
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 23
The ACM Code of Conduct : Kode Etik ACM
 The Association for Computing Machinery : Asosiasi Mesin
Komputasi (ACM) mengembangkan kode perilaku yang
inovatif.
 Menurut kode ACM, seorang profesional komputasi:
 Berkontribusi pada masyarakat dan kesejahteraan manusia
 Menghindari bahaya bagi orang lain
 Jujur dan bisa dipercaya
 Adil dan mengambil tindakan untuk tidak mendiskriminasi
berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, usia, cacat, atau asal
kebangsaan
 Menghormati hak properti, termasuk hak cipta dan paten
 Memberikan kredit yang layak saat menggunakan kekayaan
intelektual orang lain
 Menghargai hak orang lain atas privasi
 Menghormati kerahasiaan NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 24
Programmer Liability : Kewajiban Programmer
 Pemrogram dapat menghasilkan program dengan
kesalahan.
 Pakar komputer sepakat bahwa tanggung jawab atas
kegagalan program harus dibagi di antara
programmer, perusahaan perangkat lunak, dan
organisasi yang membeli perangkat lunak tersebut.
 Bidang baru yang disebut rekayasa perangkat lunak
menerapkan prinsip-prinsip rekayasa arus utama
untuk produksi perangkat lunak.
 Sistem toleransi kesalahan sedang dikembangkan
yang terus bekerja ketika masalah terjadi.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 25
Computer Ethics in Business :
Etika Komputer dalam Bisnis
 Bisnis harus melindungi datanya dari :
 Loss or damage : Kerugian atau kerusakan
 Misuse or error : Penyalahgunaan atau kesalahan
 Unauthorized access : Akses yang tidak sah
 Prosedur pencadangan digunakan untuk melindungi
data dari kehilangan.
 Adalah tanggung jawab organisasi untuk memastikan
bahwa datanya selengkap mungkin.
 Membocorkan data pelanggan tanpa meminta izin
dianggap sebagai perilaku tidak etis oleh pendukung
privasi.
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 26
Whistle-blowing : Peniup peluit
 Whistle-blowing mengacu pada orang (whistle-
blower) atau karyawan yang melaporkan tindakan
berbahaya atau ilegal perusahaan mereka kepada
badan pengatur (penegak hukum) atau pers.
 Beberapa undang-undang ada untuk melindungi
pelapor tetapi banyak yang menemukan diri
mereka menganggur dan masuk daftar hitam
perusahaan.

NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 27
THE

END
NEXT
Copyright © 2003 Prentice Hall, Inc SLIDE 28

Anda mungkin juga menyukai