GEOMORFOLOGI
Disusun oleh :
1. Pengertian
Secara definisi, proses geomorfik (geomorfologi) adalah semua perubahan fisik dan kimia yang
berdampak modifikasi bedah bumi (Thornbury, 1954). Bedah bumi yang dimaksud mencakup bagian
dalam dan luarnya. Seperti yang juga dikatakan Jim Gardner pada Physical Geology (1979), bahwa ini
adalah sebuah proses yang menyebabkan perubahan ataupun mempertahankan bentuk lahan bumi
(earth’s landform).
3. Proses Terrestrial
Proses terrestrial dibagi menjadi 2 jenis, yaitu proses eksogen dan endogen. Proses eksogen adalah
proses yang terjadi di atas permukaan bumi, seperti radiasi solar, angin, perubahan temperature, air,
yang menciptakan relief, ukiran, dan tampak permukaan. Sedangkan proses endogen/proses dalam
bumi menciptakan bentuk bumi kasar seperti basin laut, pegunungan, sungai, lipatan, dan lain-lain.
4. Proses Eksogen
Proses eksogen menyebabkan perubahan padaa tampak bumi melalui proses pelapukan, endapan,
dan pergerakan massa.
Pelapukan
Pelapukan merupakan kombinasi beberapa proses yang menyebabkan denudasi. Denudasi adalah
segala hal yang membuat sesuatu terekspos. Sebuah proses yang menyebabkan bebatuan di
ii
permukaan bumi tepecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil karena gaya eksternal bumi, lalu
lapukan/pecahan (debris) tersebut dipindahka ketempat lain disebut denudasi.
Faktor utamanya adalah salju atau pembekuan, variasi suhu dan tekanan, ataupun karena zat
kimia yang menyebabkan penguraian material tersebut. Batu yang melapuk karena proses ini
tidak berpindah.
Erosi dan penrpindahan terjadi bersama. Proses yang membuat batuan kerak bumi tererosi
karena sungai, glasier, arus laut, dll. berpindah.
Agradasi
Kenaikan permuaan tanah karena endapan alluvial. Cntoh proses ini adalah kenaikan tinggi sungai
karena endapan yang dibawa arus sungai dari hulu sehingga menciptakan sedimentasi baru.
5. Proses Endogen
Aktivitas vulkanik
Fenomena erupsi/pelimpahan magma ke permukaan bumi.
Gempa Bumi
Vibrasi atau osilasi pada permukaan bumi yang disebabkan pelepasan tekanan massif secara tiba-
tiba.
Landslide
Tanah longsor, pergerakan tanah (ground) yang terjadi di lepas pantai, lautan, maupun di darat.
Diastrophism (Tektonis)
Adalah proses perubahan yang lambat maupun tiba-tiba. Sebuah deformasi lempeng bumi yang
mengarah pada pembentukan basin benua dan laut, rangkaian pegunungan, plateau, sunga, dan
lainnya melalui mekanisme pergerakan lempeng, muatan vulkanik, atau lipatan.
3
Metamorphism
Perubahan struktur bebatuan, mineral, atau struktur geoologi. Disebabkan karena panas jangka
panjang, tekanan, dan cairan yang memiliki sifat kimia, yang dapat menyebabkan perubahan pada
kekerasan batu dan struktur kristal mineral.
ii
Daftar Pustaka
Thornbury, W. D. (1954). Principles of geomorphology (Vol. 78). LWW.