PENDAHULUAN
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
diatas yaitu :
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, klasifikasi dan proses dari pelapukan dan erosi
2. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi tingkat pelapukan dan erosi.
3. Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari proses pelapukan dan erosi serta
memberikan solusi penanggulangan dampak buruk yang diakibatkan erosi.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar kita lebih mengetahui bagaimana
proses pelapukan dan erosi berlangsung serta mengidentifikasi dampak positif dan negatif yang
ditimbulkannya, agar kemudian kita dapat lebih bijak dalam memperlakukan lingkungan alam,
untuk kelangsungan hidup di masa depan.
BAB II
PEMBAHASAN
I. PELAPUKAN
A. Pengertian Pelapukan
Sebagian besar batuan dan mineral terbentuk jauh di dalam kerak Bumi, tempat yang suhu
dan tekanannya sangat berbeda dengan permukaan. Namun diatas tanah, batuan sangat rawan
terhadap berbagai proses kimia dan fisika. Proses ini disebut pelapukan. Pelapukan merupakan
proses alamiah akibat bekerjanya bekerjanya gaya-gaya alam baik secara fisik maupun kimiawi
yang menyebakan terjadinya pemecah-belahan, penghancur-luluh-lantakkan dan transformasi
bebatuan dan mineral-mineral penyusunnya menjadi material lepas (regolit) di permukaan bumi.
Regolit ini mempunyai kedalaman dan ketebalan yang bervariasi, tergantung intensitas dan
ekstensitas proses pelapukan yang terjadi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelapukan merupakan proses alamiah akibat bekerjanya bekerjanya gaya-gaya alam baik
secara fisik maupun kimiawi yang menyebakan terjadinya pemecah-belahan, penghancur-
luluh-lantakkan dan transformasi bebatuan dan mineral-mineral penyusunnya menjadi
material lepas (regolit) di permukaan bumi.
2. Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
a. Pelapukan fisik
b. Pelapukan kimiawi
c. Pelapukan biologi
3. Erosi didefenisikan sebagai suatu peristiwa hilang atau terkikisnya tanah atau bagian
tanah dari suatu tempat yag terangkut dari suatu tempat ketempat lain, baik disebabkan oleh
pergerakan air , angin dan/atau es.
4. Adapun tahapan erosi meliputi :
b. Benturan butir-butir hujan dengan tanah.
c. Percikan tanah oleh butir hujan ke semua arah.
d. Penghancuran bongkah tanah oleh butiran hujan.
e. Pemadatan tanah.
f. Penggenangan air di permukaan.
g. Pelimpasan air karena adanya penggenangan dan kemiringan lahan.
h. Pengangkutan partikel terpecik dan/atau massa tanah yang terdispersi oleh air limpasan.
DAFTAR PUSTAKA
Hynes, Margaret. 2006. Batuan dan Fosil (diterjemahkan oleh Bob Sabran). Jakarta : Erlangga.
Utoyo, Bambang. 2007. Geografi Membuka cakrawala Dunia. Bandung: PT. Setia Purna Inves.