Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ikhsanudin

NIM: 200722638833

A.) PENUGASAN
1. Jelaskan tentang proses geomorfologi endogen dan eksogen, serta berikan contohnya!
2. Jelaskan peran agen/media dalam geomorfologi!
3. Jelaskan proses orogenesa dan epirogenesa!
4. Jelaskan proses gradasi (agradasi dan degradasi) dan berikan contohnya?
5. Bagaimanakah upaya yang dilakukan dalam mengurangi laju erosi dan sedimentasi?
B.) JAWABAN
1. Proses geomorfologi meliputi tenaga endogen dan tenaga eksogen. Proses endogen berasal
dari dalam bumi melalui proses vulkanik maupun tektonik, sedangkan tenaga eksogen adalah
tenaga yang berasal dari permukaan bumi.
a. Tenaga Endogen termasuk dalam proses pembentuk permukaan bumi kita sekarang. Contoh
dari proses geomorfologi endogen salah satu contohnya adalah terbentuknya kepulauan
Indonesia karena tekanan dari benua Australia yang dan mengalami pengangkatan lempeng
benua Asia, yang menghasilkan gugusan kepulauan Indonesia. Terbentuknya Pegunungan
Himalaya akibat dorongan benua India yang menekan benua Asia, dan mengangkat sebagian
lempeng dan terbentuk pegunungan Himalaya.
b. Tenaga Eksogen termasuk dalam proses geomorfologi yang pada umumnya memicu
perubahan bentuk lahan dalam waktu yang relatif lama. Hal ini disebabkan oleh sumber
tenaga berasal dari hujan, angin, maupun gletser. Contoh dari pengaruh tenaga Eksogen
adalah terbentuknya Sand Dune (gumuk pasir) di Yogyakarta yang merupakan akumulasi
pasir yang digerakkan oleh angin dalam lingkungan pantai yang dikelilingi oleh perbukitan
karst. Lalu terbentuknya danau tapal kuda karena terpotongnya aliran sungai dan
meninggalkan aliran lama yang terpisah dan akhirnya terbentuk danau tapal kuda.
2. Media alami yang mampu membentuk, merusak, dan mengangkat material yang berasal dari
bumi dari satu tempat ke tempat lainnya.
3. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi, dengan demikian, tenaga endogen adalah suatu
proses yang berasal dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau
perubahan bentuk (deformasi) permukaan bumi. Adapun proses tektonisme terjadi karena arus
konveksi magma di dalam inti bumi. Berdasarkan kecepatan dan luas cakupannya, gerakan
tektonisme terbagi atas dua yaitu;
 Orogenesa, merupakan pergerakan lempeng secara cepat dan mencakup wilayah yang
cenderung sempit di permukaan bumi. Orogenesa ini cenderung mengubah bentuk/
deformasi permukaan bumi.
 Epirogenesa, merupakan proses naik dan turunnya permukaaan bumi yang disebabkan
oleh tenaga endogen yang bersifat lambat dan vertical Hal ini cenderung mengubah letak
atau dislokasi permukaan bumi.
4. Gradasi merupakan proses menuju perataan permukaan bumi/ peneplain.
 Agradasi adalah proses penumpukan bahan-bahan yang terjadi oleh karena gaya angkut
berhenti. Yang termasuk ke dalam proses agradasi adalah sedimentasi atau pengendapan.
 Degradasi adalah proses yang menyebabkan berkurangnya suatu bagian permukaan bumi.
Yang termasuk ke dalam proses degradasi adalah pelapukan, erosi, pengangkutan yang
termasuk di dalamnya denudasi.
5. Dalam upaya penanganan sedimentasi dan erosi kita perlu melihat dan meneliti jenis tanah,
vegetasi dan tutupan lahan serta kegiatan manusianya. Terdapat dua cara utama dalam
penanganannya yaitu Cara vegetatif dan cara teknik sipil.
 Salah satu contoh penanganannya dalah cara vegetative berupa penanaman tanaman
penguat teras yang berfungsi melindungi permukaan tanah dari disperse serta
memperlambat aliran permukaan/run-off. Dengan mengurangi erosi juga berdampak pada
berkurangnya sedimentasi karena tanah tidak larut atau perpindah ke sungai.
 Berikutnya contoh dari cara teknik sipil adalah dengan pembuatan bangunan fisik untuk,
mencegah tanah bergrak atau pun mengalami erosi yang dapat meningkatkan potensi
sedimentasi di sungai.

Anda mungkin juga menyukai