KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita ketahui bahwa manusia tinggal di lingkungan yang beragam.
Sebagian dari mereka tinggal di pegunungan dan sebagian lainnya tinggal di
pantai yang datar atau di wilayah perbukitan. Keragaman tersebut
mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia yang tinggal di pegunungan
memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang tinggal di pantai.
Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan lembah sungai.
Masing-masing menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan tempat
tinggalnya.
Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh
dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.Tenaga
Endogenadalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi,
sedangkan Tenaga Eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal
dari luar bumi. Kedua tenaga tersebut yang menghasilkan rupa muka bumi
yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses tenaga eksogen membentuk permukaan bumi?
2. Bagaimana dampak dari tenaga eksogen pada bumi?
3. Bagaimana tenaga eksogen menurut pandangan Al-qur’an ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas dosen pengampu mata kuliah Fisika Bumi
Antariksa.
2. Untuk mengetahui proses tenaga eksogen membentuk permukaan bumi.
3. Untuk mengetahui dampak dari tenaga eksogen.
4. Untuk mengetahui tenaga eksogen menurut pandangan Al-qur’an.
4
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini ialah agar penyusun dan pembaca dapat
mengetahui dan memahami tenaga eksogen membentuk permukaan bumi beserta
dampaknya bagi kehidupan manusia serta mengetahui tenaga eksogen menurut
pandangan Al-Qur’an.Sehingga kita dapat mensyukuri dan melestarikan alam
yang Tuhan ciptakan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tenaga Eksogen
Proses eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar, meliputi
pelapukan, erosi, dan pengendapan atau sedimentasi. Pelapukan dan erosi
merupakan tenaga perombak (pengikis) permukaan bumi. Sedangkan sedimentasi
berperan sebagai pembangunan cekungan permukaan bumi.
a. Pelapukan
Pelapukan diartikan sebagai proses penghancuran massa batuan oleh
penghancur. Media penghancur tersebut, antara lain sinar matahari, air, gletser,
reaksi kimiawi, dan kegiatan makhluk hidup (organisme). Berdasarkan
prosesnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pelapukan mekanik
(fisik), kimiawi, dan organik.
1) Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pelapukan berupa pengikisan
atau penghancura bongkahan batuan menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil, tetapi tidak berubah unsur kimianya. Proses penghancuran batuan
secara mekanik dapat disebabkan oleh penyinaran matahari, perubahan suhu
secara tiba-tiba, dan pembekuan air pada celah-celah batuan.
2) Pelapukan kimiawi
6
3) Pelapukan Organik
Pelapukan organik merupakan pelapukan hasil pengerjaan makhluk
hidup seperti pelapukan oleh akar tumbuh-tumbuhan (lumut dan paku-
pakuan) dan aktivitas binatang (cacing tanah dan serangga).
lain oleh air, angin, gletser, dan ombak. Padam umumnya, pengangkutan dapat
terjadi dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Kita sering mendengar peristiwa tanah longsor. Baik berupa tanah
maupun bersama dengan vegetasi dan batuan yang ada. Tanah tersebut dapat
longsor karena adanya gaya berat atau pengaruh gravitasi Bumi. Perpindahan
massa tanah dan batuan karena gaya berat disebut tanah bergerak (masswasting
atau massa movement). Gerakan tanah dapat terjadi apabila gaya-gaya yang
menahan massa tanah di lereng lebih kecil dari pada gaya yang mendorong
atau meluncurkan tanah sepanjang lereng.
Gaya yang menahan massa tanah di sepanjang lereng dipengaruhi
kedudukan air tanah, daya ikat tanah, dan sudut dalam tahanan geser tanah
yang bekerja di sepanjang bidang luncuran. Gaya pendorong tersebut
dipengaruhi di antaranya oleh kandungan air. Beban bangunan dan berat massa
tanah. Faktor utama penyebab gerakan tanah dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 4. Faktor utama penyebab gerakan tanah
Faktor Penyebab Mekanisme Utama
Hilangnya penahan lateral a. Akibat erosi
b. Pelapukan
c. Kemiringan lereng bertambah oleh
gerakan tanah
Kelebihan beban tanah a. Air hujan yang meresap pada tanah
b. Penimbunan bangunan
c. Adanya genangan di lereng bagaian atas
Getaran a. Gempa bumi
b. Getaran karena ulah manusia
Tanah lateral a. Pengisian air di pori-pori antar butiran
tanah
b. Pengembangan tanah
c. Pengikisan ( Erosi)
Pengikisan adalah gaya perusakan batu-batuan pada permukaan bumi.
Pengikisan terjadi saat pengangkutan massa batuan hancurpada pelapukan oleh
air, angin, gletser atau ombak terhadap daerahyang dilaluinya. Pengikisan oleh air
mengalir disebut erosi, pengikisanoleh air laut disebut abrasi, pengikisan oleh
udara disebut deflasi,dan pengikisan oleh gletser disebut eksarasi.
Secara sederhana, erosi adalah pengikisan batuan atau tanah oleh massa zat
yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser.
Berdasarkan tenaga pengikisan, erosi dibedakan menjadi erosi air, erosi
angin (deflasi), erosi gelombang laut (abrasi atauerosi marin), dan erosi gletser
(glasial).
1) Tahapan dalam Erosi Air
Proses pengikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam tingkatan sesuai
dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi. Tingkatan erosi air
tersebut ada empat, yaitu sebagai berikut.
a) Erosi percik, yaitu proses pengikisan oleh percikan air hujan yang jatuh
ke permukaan bumi.
10
b) Erosi lembar, yaitu proses pengikisan lapisan tanah paling atas sehingga
kesuburan tanag berkurang. Erosi lembar ditandai oleh:Air yang mengalir
berwarna keruh atau cokelat;Warna tanah yang terkikis menjadi lebih
terang (pucat);Kesuburan tanah menurun (berkurang).
c) Erosi alur, merupakan kelanjutan dan erosi lembar. Ciri khas erosi alur
adalah terdapatnya alur-alur pada tanah sebagai tempat aliran air.
d) Erosi parit, yaitu terdapat parit-parit atau lembah akibat pengikisan
tanah. Apabila erosi parit terus berlanjutm dapat mengakibatkan
meluasnya lahan kritis. Pada tingkat ini tanah sudah sangat rusak.
2) Bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi
Pengikisan air yang mengalir dapat mengakibatkan tebing sungai
semakin dalam, lembah semakin curam, pembentukan gua pada dinding air
terjun, dan memperbesar badan sungai.
d. Sedimentasi (Pengendapan)
Sedimentasi sesungguhnya merupakan tahap akhir dari proses eksogen,
yaitu proses pengendapan materi-materi yang dikikis oleh media pengangkut, baik
oleh air, angin, gelombang laut, maupun gletser.
6) Sand dunes (gumuk pasir), yaitu gundukan pasir yang terjadi akibat
sedimentasi (pengendapan) oleh angin. Gumuk pasir banyak dijumpai di
wilayah gurun dan di pinggir pantai. Dilihat dari bentuknya, gumuk pasir
dibedakan menjadi dua, yaitu brachan jika berbentuk bulan sabit dan
punggung paus (whale back) jika memanjang.
B. Dampak Tenaga Eksogen Bagi Kehidupan Manusia
Adapun dampak positif dan negatif dari tenaga eksogen adalah
sebagai berikut.
Tabel 6. Dampak Tenaga Eksogen
Dampak Positif Dampak Negatif
Dengan adanya pelapukan Erosi menyebabkan
batuan, maka akan berbentuk kesuburan tanah semakin
tanah yang memungkinkan menurun.
tumbuh berbagai jenis tumbuhan
di atas tanah tersebut. Dengan
tumbuhnya tanaman, maka akan
memberikan kehidupan bagi
manusia dan hewan.
Material hasil erosi yang terjadi Hasil erosi yang diendapkan
di daerah pegunungan akan (sedimentasi) di muara-muara
dibawa ke laut dan mengendap sungai menyebabkan
di pasir laut. Peristiwa ini pendangkalan sungai.
berlangsung jutaan tahun Akibatnya, daerah sekitar
lamanya sehingga endapan yang sungai akan mengalami
terbentuk semakin lama semakin banjir.
tebal dan luas, akhirnya
membentuk dataran.
Pegunungan yang tererosi Abrasi (pengikisan akibat air
semakin lama semakin rendah laut) di pantai menyebabkan
sehingga kandugan barang daratan dekat garis pantai
13
Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh lapis langit di atasmu, dan Kami
tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami). Dan Kami turunkan air dari langit
menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi , dan pasti Kami
berkuasa melenyapkannya. Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu
14
Air itu menetap didalam bumi. Asalnya didalam bumi dan menetap dilangit. Ada
yang namanya ground water,confined water (yang disimpannya didalam bumi
sekitar 2-3km yang turun dr langit beribu tahun lalu).
Artinya : ”Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
diantara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka
celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka”. (Q.S.
Sad (38):27)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar, meliputi
pelapukan, erosi, dan pengendapan atau sedimentasi. Pelapukan dan erosi
merupakan tenaga perombak (pengikis) permukaan bumi. Sedangkan sedimentasi
berperan sebagai pembangunan cekungan permukaan bumi. pelapukan dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu pelapukan mekanik (fisik), kimiawi, dan organik.
Pengikisan (erosi) adalah gaya perusakan batu-batuan pada permukaan bumi.
Pengikisan terjadi saat pengangkutan massa batuan hancurpada pelapukan oleh
air, angin, gletser atau ombak terhadap daerahyang dilaluinya. Berdasarkan tenaga
pengikisan, erosi dibedakan menjadi erosi air, erosi angin (deflasi), erosi
gelombang laut (abrasi atauerosi marin), dan erosi gletser (glasial).
Adapun dampak positif dan negatif dari tenaga eksogen. Untuk dampak
positifnya yaitu, Dengan adanya pelapukan batuan, maka akan berbentuk tanah
yang memungkinkan tumbuh berbagai jenis tumbuhan di atas tanah tersebut.
Dengan tumbuhnya tanaman, maka akan memberikan kehidupan bagi manusia
dan hewan. Kemudian untuk dampak negatifnya adalah Erosi menyebabkan
kesuburan tanah semakin menurun.
Beberapa penjelasan yang berkaitan dengan tenaga eksogen, yaitu terdapat
dalam surah Al-Mu’minun17-22 , Q.S. Ar-Rum ayat 41, Q.S. Sad ayat 27 , Q.S.
Al-A’raf ayat 56-58.
B. Saran
Dengan mengetahui keragaman bentuk permukaan bumi serta
bagaimana proses terbentuknya dan dampaknya bagi kehidupan manusia,
diharapkan kepada seluruh generasi muda untuk bisa membantu melestarikan
bumi dan tidak merusaknya.
17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pertanyaan:
1. Misliani
Dari penjelasan tadi, tenaga eksogen iu tenaga yang bersifat merusak, apakah
selamanya dia bersifat merusak adakah dampak positif dari tengan eksogen
tersebut?
Jawab:
Tidak selamanya tenaga eksogen itu bersifat merusak, buktinya ada dampak
positif yang dihasilkan oleh tenaga eksogen ini. Yaitu :
a) Dengan adanya pelapukan batuan, maka akan berbentuk tanah yang
memungkinkan tumbuh berbagai jenis tumbuhan di atas tanah tersebut.
Dengan tumbuhnya tanaman, maka akan memberikan kehidupan bagi
manusia dan hewan.
b) Material hasil erosi yang terjadi di daerah pegunungan akan dibawa ke laut
dan mengendap di pasir laut. Peristiwa ini berlangsung jutaan tahun
lamanya sehingga endapan yang terbentuk semakin lama semakin tebal
dan luas, akhirnya membentuk dataran.
c) Pegunungan yang tererosi semakin lama semakin rendah sehingga
kandugan barang tambang yang ada di dalamnya semakin dekat dengan
permukaan bumi. Peristiwa ini akan menyebabkan barang-barang tambang
mudah di jangkau oleh manusia.