Anda di halaman 1dari 1

Hasil identifikasi morfogenesis pada Kota Banyuwangi terdapat hasil dari proses Denudasional,

Struktural, Solusional, Vulkan, dan Fluvial. Menurut peta geomorfogenesis bentuk lahan asal
denudasional dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk lahan yang terjadi akibat proses-proses
pelapukan, erosi, gerak masa batuan (mass wating) dan proses pengendapan yang terjadi karena
agradasi atau degradasi yang ditandai dengan wilayah berwarna kuning yang terletak di sebelah
barat daya pada peta geomorfogenesis Banyuwangi. Proses degradasi cenderung menyebabkan
penurunan permukaan bumi, sedangkan agradasi menyebabkan kenaikan permukaan bumi.
Bentuklahan asal proses struktural terbentuk karena adanya proses endogen atau proses tektonik,
yang berupa pengangkatan, perlipatan, dan pensesaran yang ditandai dengan wilayah berwarna
ungu yang tersebar di selatan dan tenggara pada peta geomorfogenesis Banyuwangi. Gaya tektonik
ini bersifat konstruktif (membangun), dan pada awalnya hampir semua bentuklahan di muka bumi
ini dibentuk oleh proses struktural. Bentuklahan asal proses solusional merupakan kelompok besar
satuan bentuklahan yang terjadi akibat proses pelarutan pada batuan yang mudah larut, seperti batu
gamping dan dolomite yang ditandai dengan wilayah berwarna hijau yang terletak di sebelah timur
laut pada peta geomorfogenesis Banyuwangi. Contoh bentuklahan solusional ini antara lain adalah
menara karst, kerucut karst, uvala, doline, polje, goa karst, dan logva (Verstappen, 1983). Bentuk
lahan asal proses Vulkanik merupakan bentuk lahan yang dikontrol oleh proses vulkanisme atau
proses keluar nya magma dari dalam bumi yang ditandai dengan wilayah berwarna merah barat laut
dan selatan pada peta geomorfogenesis Banyuwangi. Bentuklahan asal proses fluvial adalah semua
proses yang terjadi di alam baik fisika, maupun kimia yang mengakibatkan adanya perubahan bentuk
permukaan bumi, yang disebabkan oleh aksi air permukaan, baik yang merupakan air yang mengalir
secara terpadu (sungai), maupun air yang tidak terkonsentrasi (sheet water) yang ditandai dengan
wilayah berwarna biru yang tersebar mengelilingi wilayah bentuk lahan solusional dan vulkanik atau
terletak di sebelah selatan pada peta geomorfogenesis Banyuwangi. Bentang alam yang dibentuk
dapat terjadi karena proses erosi maupun karena proses sedimentasi yang dilakukan oleh air
permukaan.

Anda mungkin juga menyukai