Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar
Latar Belakan
Belakang
g
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan
bumi dan perubahan yang terjadi pada bumi itu sendiri. Dimana geomorfologi
merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang bentuk muka
bumi, yang meliputi pandangan luas sebagai cakupan satu kenampakan sebagai
bentang alam sampai satuan terkecil sebagai bentuk lahan. Bentuk lahan terdiri dari
sistem pegunungan, perbukitan, vulkanik, karst, alluvial, dataran sampai marine yang
terbentuk oleh pengaruh batuan penyusunnya yang ada dibawah lapisan permukaan
bumi.
Proses geomorfologi adalah perubahan-perubahan baik secara fisik maupun
kimiawi yang dialami permukaan bumi. Penyebab proses tersebut yaitu benda-benda
alam yang kita kenal dengan nama geomorphic agent, berupa air dan angin. eduanya
merupakan penyebab yang dibantu dengan adanya gaya berat dan keseluruhannya
bekerja sama dalam melakukan perubahan terhadap permukaan muka bumi. Bentukan
lahan dalam proses geomorfologi adalah melalui proses struktural, proses vulkanis,
proses fluvial, proses marine, proses solusional, proses eoline, proses denudesion,
proses glasial, proses organis, dan proses protogenik.
Pemb
Pembenentutuka
kan
n wilay
wilayah-
ah-wi
wilay
layah
ah di !ndo
!ndone
nesi
siaa ini
ini tida
tidak
k lepa
lepass dari
dari pros
proses
es
geomorfologi, banyak diantara daerah-daerah di !ndonesia yang memiliki bentukan
khas hasil proses geomorfologi. Diantara banyak wilayah !ndonesia tersebut, akan
dibahas proses geomorfologi yang terjadi
ter jadi dalam pembentukkan wilayah "awa #engah.
#engah.
"awa #enga
#engah
h merupa
merupakan
kan salah
salah satu daerah di tengah
tengah Pulau
Pulau "awa
"awa yang
yang memilik
memilikii
bentukan dan struktur geomorfologi terunik salah satu diantaranya adalah terdapat
beberapa gunung berapi akhibat dari proses vulkanisme.
vulkanisme.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentuk lahan asal proses geomorfolog
Bentuk lahan asal proses geomorfologi merupakan bentukan lahan yang
terjadi akibat dari proses-proses geomorfologi. Bentuklahan asal proses
geomorfologi dibagi menjadi $% proses, yakni sebagai berikut &
$. Bentuk lahan asal proses strukural
Disebabkan oleh adanya tenaga endogen, akibat tekanan tersebut
timbullah lipatan dan atau patahan pada kerak bumi. 'ipatan terjadi
apabila tenaga endogen tersebut tidak melebihi daya tanah material
terhadap adanya tekanan sedangkan patahan terjadi apabila tenaga
endogen tersebut melebihi besarnya daya tahan material tersebut.

(. Bentuk lahan asal proses vulkanis


Proses masuknya magma ke permukaan bumi, semua fenomena yang
berkaitan dengan proses pergerakkan magma dari dalam bumi yang
menghasilkan bentukan yang senderung positif. Gerakan magma ini
dari pusat bumi naik mendesak kerak bagian atas, membentuk igir baik
yang terjadi di daratan maupun di lautan. arakter istiknya dicerminkan
dari pola kontur dan pola aliran yang umumnya, berpola aliran radial
sentrifugal ) menyebar dengan inti pusat *.

+. Bentuk lahan asal proses marrine


Dihasilkan oleh aktivitas laut yaitu karena adanya gelombang dan arus
laut. kibat keberadaan gelombang dan arus akan menghasilkan
bentukan asal marin baik bentuka erosional maupun deposisional.

. Bentuk lahan asal proses fluvial


emua bentuk lahan yang terjadi akibat adanya proses aliran baik yang
terkonsentrasi yang berupa aliran atau yang tidak konsentrasi berupa
limpasan permukaan. kibat adanya aliran air tersebut maka akan
terjadi mekanisme proses erosi, transportasi, dan sedimentasi.

/. Bentuk lahan asal proses solusional


#erbentuk akibat proses pelarutan batuan yang terjadi pada daerah
berbatuan karbonat tertentu. #idak semua batuan karbonat terbentuk
tofografi kars. 0aktor lain adalah terletak pada daerah tropis basaj
dengan topografi tinggi, dan vegetasi penutup c ukup rapat.

1. Bentuk lah asal eolin.


Dihasilkan oleh angin yang merupakan salah satu agen yang
menyebabkan erosi setelah air, gelombang, dan es. Bentukan ini
umumnya berkembang di daerah beriklim kering, angin hanya
mengangkut material yang ringan dengan besar butiran paling kecil,
sehingga bentuk lahan asal eolin ini tersusun atas materi lepas-lepas
dengan tekstur halus.

2. Bentuk lahan asal proses denudesion.


3engakibakan terjadinya pengikisan permukaan bumi sehingga akan
terjadi bentukan yang lebih rendah dan proses tersebut akan terhenti
apabila permukaan bumi telah menapai level dasar yang sama dengan
permukaan disekitarnya. Proses ni sangat terkait pada proses
pelapukan, ersoi, dan gerak masa batuan. Betukan yang hasilkan
berupa pegunungan denudasional terkikis, perbukitan terisolasi,
peneplain, lereng koluvial, kerucut koluvial, dan lahan kritis.

4. Bentuk lahan asal proses glasial


Dihasilkan akibat adanya proses yang berasal dari aktivitas es,
bentukan yang dihasilkan dapat berupa igir terkikis dan morain
)sedimentasi es *. Bentukan ini berkembang pada daerah-daerah
dengan suhu yang rendah, seperti wilayah puncak "aya, Papua.

5. Bentuk lahan asal proses organis


kibat proses aktivitas mahkluk hidup maupun jasad-jasad renik
lainnya. Bentukan ini terjadi di dalam linkungan laut oleh aktivitas
organisme endapan batu gemping cangkang dengan struktur tegar
yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut pada eksosistem bahari.

$%. Bentuk lahan asal proses antopogenik


ntropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan
dengan aktivitas manusia. ehingga bentuk lahan antropogenik dapat
disebut sebagai bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia.
ktivitas tersebut dapat berupa aktivitas yang telah disengaja dan
direncanakan untuk membuat bentuk lahan yang baru dari bentuk
lahan yang telah ada maupun aktivitas oleh manusia yang secara tidak
sengaja telah merubah bentuk lahan yang telah ada. Bentuk lahan
antropogenik dapat dibentuk dari bentuk-bentuk lahan yang telah ada.
2.2 !a"a #engah
Provinsi "awa #engah secara geografis terletak antara / o%6 dan 4o+%6 'intang
elatan dan antara $%4 o+%6 dan $$$o+%6 Bujur #imur. Batas wilayah provinsi ini
adalah sebelah 7tara berbatasan dengan 'aut "awa, sebelah elatan dengan
amudera 8india dan Provinsi Daerah !stimewa 9ogyakarta, sebelah Barat dengan
Provinsi "awa Barat dan sebelah #imur berbatasan dengan Provinsi "awa #imur.

2.$ %eomorfolog !a"a #engah


Pada geomorfologi wilayah "awa #engah terdapat banyak pembagian
:ona-:ona wilayah dengan proses pembentukan setiap :ona berbeda proses
geomorfologinya, diantaranya adalah sebegai berikut &

$. Bentang 'ahan ;ona elatan "awa #engah


Proses yang terjadi pada :ona "awa #engah bagian selatan adalah
patahan dan pengangkatan yang menghasilkan bentuklahan struktural
patahan dan juga bentuklahan karst. Bentuklahan patahan dapat dilihat di
perbukitan Baturagung, sedangkan bentuklahan karst dapat dilihat di
kompleks Gunung ewu, Gunungkidul.
Berdasarkan genesisnya, :ona selatan "awa tengah dibagi
menjadi tiga ekosistem bentang lahan asal proses yang diamati, meliputi
struktural, solusional, dan antropogenik. Batuan di :ona "awa #engah
bagian elatan terdiri dari batugamping dengan batuan volkanis sebagai
alasnya. ifat volkan tersebut berasal dari gunungapi yang berumur 1/
juta s.d. $,4 juta tahun lalu atau berumur tersier )Delinom, (%%4 dalam
<ational Geographic !ndonesia, (%%5* yang berada di dasar laut.
a. Bentang lahan solusional dimiliki oleh kompleks Gunung
sewu yang merupakan bentuklahan karst. 0enomena ini
diamati di titik arst Bedoyo, daerah emanu = Ponjong,
Gunungkidul. Bentuklahan asal proses solusional merupakan
kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat
proses pelarutan pada batuan yang mudah larut, seperti batu
gamping dan dolomite, karst menara, karst kerucut, doline,
uvala, polye, goa karst, dan logva, merupakan contoh-contoh
bentuklahan ini )>erstappen, $54+*.
b. Bentang lahan struktural patahan terlihat di perbukitan
Baturagung yang diamati di titik jalan Prambanan-Piyungan.
Bentuklahan struktural adalah semua bentuklahan yang
disebabkan oleh adanya tenaga endogen yaitu tenaga yang
berasal dari dalam bumi yang menyebabkan adanya tekanan
pada lempeng?kerak bumi. kibat adanya tekanan pada kerak
bumi tersebut akan menimbulkan adanya lipatan atau
patahan. Patahan
terjadi apabila
tenaga endogen
tersebut melebihi
besarnya daya
tahan material
tersebut. )#im
Pengajar
Geomorfologi*.
Basin @onosari juga merupakan bagian dari :ona selatan
"awa #engah. Bentulahan ini merupakan dataran cekung
diantara atau dikelilingi dua perbukitan. 9aitu perbukitan
Baturagung )struktural* di sebelah utara dan perbukitan
Gunungsewu )karst* di sebelah selatan. Proses pembentukan
3enurutnya, pegunungan di "awa #engah terbentuk oleh ( puncak geantiklin
yaitu Pegunungan erayu 7tara dan Pegunungan erayu elatan. Pegunungan erayu
7tara merupakan garis penghubung antara ;ona Bogor di "awa Barat dengan
Pegunungan endeng di "awa #imur. edangkan Pegunungan erayu elatan
merupakan elemen yang muncul dari ;ona Depresi Bandung yang membujur secara
longitudinal di "awa Barat dan terdiri atas bagian barat dan timur, yang keduanya
dipisahkan oleh 'embah "atilawang yang termasuk kedalam ;ona Pusat Depresi "awa
#engah dan bagian baratnya merupakan tinggian di dalam ;ona Bandung di "awa
#engah. Pegunungan ini merupakan antiklin yang sederhana dan sempit di bagian
barat, yaitu di sekitar jibarang. edangkan di bagian timur Banyumas berkembang
antiklinorium dengan lebar mencapai +% kilometer yaitu di sekitar 'ok 7lo.
Bagian timur Pegunungan erayu elatan ini merupakan struktur dome sedangkan
dekat "atilawang terdapat suatu antiklin yang terpotong oleh ungai erayu.
ntara Pegunungan erayu elatan dan Pegunungan erayu 7tara terdapat
;ona Depresi erayu, atau lebih dikenal dengan sebutan ;ona Depresi "awa #engah.
Depresi "awa #engah ini memanjang dari 3ajenang E jibarang E Purwokerto E
"atilawang dan @onosbo. Di antara Purwokerto dan Banjarnegara, lebar dari :ona ini
sekitar $/ kilometer, tetapi di sebelah timur @onosobo semakin meluas dan secara
setempat-setempat ditutupi oleh gunungapi muda, di antaranya G. undoro )+$// m*
dan G. umbing )++$2 m* dan ke arah timur ;ona Depresi "awa #engah ini muncul
kembali, yaitu di sekitar Datar #emanggung, 3agelang.
edangkan Pulau <usakambangan merupakan kelanjutan Pegunungan erayu
elatan yang terbentang luas di "awa Barat. Pegunungan arangbolong merupakan
bagian dari lajur yang sama, tetapi terpisah baik dari yang terdapat di "awa Barat
maupun yang terbentang dari selatan 9ogyakarta ke timur.
Gambar (. >an Bemmelem, $55. Peta fisiografi "awa #engah

Berdasarkan pembagian tersebut, daerah penelitian termasuk ke dalam ;ona


Pegunungan erayu 7tara )gambar (.*, dan secara struktur termasuk ke dalam Besuki
Majenang High. ecara regional, ;ona Pegunungan erayu 7tara mempunyai relief
yang agak menonjol membentuk jalur Pegunungan lamet, dan menuju ke arah
selatan semakin melandai membentuk Cekungan erayu.

Anda mungkin juga menyukai