ABSTRACK
Geomorphology is the study of land shape, a process that causes the alteration of land shape
and on both sides relationship between land shape and process of shape formation. In its
application, gheomorphology is required in many fields which need land shape information
and its implementation. Gheomorpohologic exploration results land classification into
gheomorphologic units.
ABSTRAK
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk lahan, suatu proses yang
menyebabkan terjadinya perubahan bentuk lahan dan pada kedua sisi hubungan antara bentuk
lahan dan proses informasi bentuk. Dalam penerapannya, geomorfologi diperlukan dalam
berbagai bidang yang membutuhkan informasi bentuk lahan dan implementasi. Hasil
eksplorasi geomorfologi klasifikasi lahan menjadi satuan geomorfologi.
1. Pendahuluan
Penelitian ini menggunakan metode survey Penelitian yang dilakukan di dua desa
dengan pertimbangan bahwa objek tersebut yakni desa uevolo, beberapa
penelitian geomorfologi pada umumnya pertimbangan dalam memilih lokasi ini
berada di lapangan (alam). Survey lapangan adalah yaitu (1) potensi lahan yang cukup
dilakukan untuk mencari bukti-bukti menarik untuk melakukan penelitian, (2)
adanya proses geomorfologi. Alat yang bentukan lahan fluvial yang bagus dan
digunakan pada penelitian ini terdiri atas medan sungai yang tidak terlalu sulit, (3)
GPS dan kompas. Bahan yang digunakan dan penelitian terkait bentukan lahan dan
pada penelitian ini yakni peta rupa bumi juga jurnal penelitian.
Indonesia, mistar kayu, meteran rool, botol, Analisis yang digunakan yaitu mengkaji
dan tali rapiah. daerah penelitian dengan menganalisi
Adapun metode yang digunakan dalam daerah sekitar aliran sungai, kemudian
penelitian ini adalah metode penelitian mengkaji dan mencari sumber informasi
kualitatif, metode kuantitatif adalah dan mencari data mengenai pola aliran,
penelitian yang menggunakan uji statistika menentukan tipe lembah sungai, dan
dengan angka (Beni A, Saebeni). Data mengidentifikasi potensi kebencanaan
penelitian yang diperoleh yaitu dengan cara daerah sekitar aliran sungai.
observasi langsung, melakukan pengukuran
dan pengamatan di lapangan.
aliran air sungai. Aliran sungai ini adalah
alur-alur yang mengalirkan air di
permukaan bumi baik di permukaan bumi
maupun pada dibawah permukaan bumi.
Bentuk lahan lainnya meliputi penimbunan
sedimen, resapan dan lembah-lembah
sungai yang besar dan untuk menerangkan
cakupan wilayahnya yang dikenal dengan
istilah DAS (daerah aliran sungai).
Proses fluvial akan menghasilkan suatu
bentang alam yang khas sebagai akibat
tingkah laku air yang mengalir di
permukaan. Bentang alam yang dibentuk
dapat terjadi karena proses erosi maupun
karena proses sidementasi yang dilakukan
Gambar peta area praktek
oleh air permukaan. Macam-macam proses
3. Hasil dan pembahasan fluvial yaitu proses erosi, proses
a. Hulu
E beraturan
120 ͦ02’51,0
Berdasarkan pada yang diperoleh dari tabel tingkat erosi yang sedang, dan memiliki
ke dua, diketahui hasil dari observasi bentuk lembah yang sama seperti titik
tingkat erosi dan kenampakan lahan yang 1(hulu) dengan tipe dinding yang sama
terjadi pada titik kedua (tengah) pada titik yaitu tak beraturan.
kordinat S 00 30’54
֯ E 120 0ͦ 1’40,4 dengan
c. Hilir
Berdasarkan pada tabel ketiga ini bentuk lembah sungai yang sama
kita dapat ketahui akan hasil dari pada bagian hulu dan tengah tak
pada (hilir), dengan titik koordinat S tingkat erosi sedang, dan jenis
(hulu)
E beraturan
120 ͦ02’33,9
Kesimpulan merupakan cabang dari sungai uevolo ini yaitu banjir dan
ilmu kebumian (physical longsor, yang disebabkan oleh
gheography) dengan kajian curah hujan yang tinggi.
mengenai bentuk lahan atau
morfologi di permukaan bumi baik DAFTAR PUSTAKA
di lingkungan baik fisik, kimia, Proses geomorfologi terhadap hasil
maupun biologi. Salah satu dampak bentukan erosi sungai. June 2021. In
negatf yang berpotensi terjadi book:geomorfologi sebuah
masalah perubahan morfologi ulasan:Publisher:UNG press.
sungai. ejurnal.ulng.ac.id_jurnal pelangi
Bentuk lahan pada sungai uevolo ilmu volume 2 No,5 mei 2009.
sangat bervariasi mulai dari hulu, Pendekatan Geomorfologi dalam
tengah, dan hilir. Dan potensi survey kejadian erosi.oleh:Fitryane
kebencanaan pada daerah aliran Lihawa.