PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Permukaan bumi selalu mengalami perubahan bentuk dari waktu ke waktu
sebagai akibat proses geomorfologi, baik tenaga endogen maupun tenaga
eksogen. Proses endogen termasuk kegiatan kegunungapian dan proses-proses
pembentukan perbukitan dan pegunungan, yang akan mengakibatkan
perubahan bentuk permukaan bumi karena aktivitas gunung api, tektonik,
maupun gempa bumi sehingga menghasilkan struktur geologi maupun
geomorfologi.Struktur geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan di
dalam evolusi bentuk lahan dan sturktur geologi dicerminkan oleh bentuk
lahannya.
II. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk lahan yang ada di Kabupaten Jepara?
2. Bagaimana proses terjadinya bentuk lahan yang ada di Kabupaten Jepara?
III. Tujuan
1. Mengetahui bentuk-bentuk lahan yang ada di Kabupaten Jepara
2. Mengetahui proses terjadinya bentuk-bentuk lahan yang ada di Kabupaten
Jepara
PEMBAHASAN
I. Dasar Teori
a. Struktur
Untuk mempelajai bentuk-bentuk lahan suatu daerah, maka hal yang
pertama harus diketahui adalah sruktur geolologi dari daerah tersebut.
b. Proses
Yang dimaksud proses di sini adalah adalah proses yang berasal dari dalam
dan luar bumi (proses endogenik dan proses eksogenik), adapula yang
beranggapan proses di sini adalah energy yang berasal dari luar bumi saja
(eksogen) saja.
c. Stadia
Stadia atau tingkatan dinyatakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat
kerusakan yang telah terjadi dan dalam tahapa/stadia apa kondisi bentuk
lahan saat ini. (Tim Asisten Geomorfologi,2017)
1. Aspek Morfologi
Mencakup morfometri yaitu aspek ukuran dan bentuk unsur-unsur
penyusun bentuk lahan serta morfografi yang merupakan susunan dan
objek alami yang ada di permukaan bumi sesuai dengan proses
pembentukannya.
2. Aspek Morfogenesa
Yaitu asal usul pembentukan bentuk lahan dan perkembangannya
sehinggamenghasilkan konfigurasi permukaan bumi yang berbeda-beda
3. Aspek Morfokronologi
Merupakan urutan bentuk lahan yang ada di permukaan bumi sebagai hasil
prosesgeomorfologis sehingga menyebabkan terjadinya perbedan urutan
umur bentuk lahan.
4. Aspek Morfo-Asosiasi
merupakan kaitan antara bentuk lahan satu dengan yang lain dalam
susunankeruangan/sebarannya di permukaan bumi. Ini sangat penting k arena
pembentukan lahan di permukaan bumi ditentukan oleh berbagai faktor
seperti topografi, bahan, iklim,organisme, vegatasi, dan waktu.
II. Pembahasan
- Letak Geografis
- Kondisi Geologi
A. Semenanjung Muria
Semenanjung Muria merupakan suatu kumpulan/kompleks kegiatan
vulkanik. Semenanjung Muria terletak di sebelah timur laut kota
Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah Kabupaten, yaitu
Kabupaten Jepara di bagian barat - utara, Kabupaten Pati di bagian
timur - tenggara, dan Kabupaten Kudus di bagian selatan.Di
tengah-tengah Semenanjung Muria terdapat Gunung api Muria
Bentang alam Semenanjung Muria terdiri atas dataran, perbukitan,
dan pegunungan, yang proses geomorfologinya dikontrol oleh
kegiatan gunung api.
Struktur Geologi
Pengamatan struktur geologi pada kawasan semenanjung
Muria dilakukan dengan menggunakan analisis
penginderaan jauh citra Landsat 7 ETM+ multi band.
Didalam penafsiran struktur geologi dengan menggunakan
metode pendekatan penginderaan jauh perlu di lakukan
berbagai macam teknik pengolahan data citra dengan
menggunakan perangkat lunak ER Mapper dan Global
Mapper. Setidaknya ada empat kelompok struktur yang
memiliki arah berbeda, antara lain :
https://www.scribd.com/doc/36099255/jurnaL-geoMorfologi
http://jogja.tribunnews.com/2015/10/23/ini-penjelasan-gempa-langka-di-semenanjung-muria .
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-ramayoland-31001-3-2008ta-2.pdf
http://atmantokukuh.blogspot.co.id/2017/03/keadaan-geologi-dan-stratigrafi-pulau.html
https://www.karimunjawa.com/geografis-dan-iklim