Anda di halaman 1dari 20

GEOMORFOLOGI

Tri Winarno, S.T., M.Eng.


Pengertian Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
bentuk permukaan bumi dan perubahan-perubahan
yang terjadi pada bumi itu sendiri.
Geomorfologi biasanya diterjemahkan sebagai ilmu
bentang alam.
Melalui geomorfologi dipelajari cara-cara terjadi,
pemerian, dan pengklasifikasian relief bumi.
Relief bumi adalah bentuk-bentuk ketidakteraturan
secara vertikal (baik dalam ukuran ataupun letak) pada
permukaan bumi, yang terbentuk oleh pergerakan-
pergerakan pada kerak bumi.
Konsep dasar Geomorfologi
10 Konsep dasar geomorfologi yang
berada dalam buku Principles of 6. Evolusi geomorfologi bersifat
Geomorphology (Thornburry, 1968) kompleks,
adalah: 7. Obyek alam di permukaan bumi
umumnya berumur lebih muda dari
1. Proses-proses fisik dan hukumnya
yang terjadi saat ini berlangsung Pleistosen,
selama waktu geologi, 8. Interpretasi yang sempurna
2. Struktur geologi merupakan faktor mengenai landscapes melibatkan
pengontrol yang dominan dalam beragam faktor geologi dan
evolusi bentuk lahan,
3. Tingkat perkembangan relief perubahan iklim selama Pleistosen,
permukaan bumi tergantung pada 9. Apresiasi iklim global diperlukan
proses-proses geomorfologi yang dalam memahami proses-proses
berlangsung, geomorfik yang beragam, dan
4. Proses-proses geomorfik terekam
pada land forms yang menunjukan 10. Geomorfologi, umumnya
karakteristik proses yang mempelajari land forms /
berlangsung, landscapes yang terjadi saat ini dan
5. Keragaman erosional agents sejarah pembentukannya.
tercermin pada produk dan urutan
land forms yang terbentuk,
Proses-Proses Geomorfik
Proses-proses geomorfik adalah semua perubahan fisik
dan kimia yang terjadi akibat proses-proses perubahan
muka bumi. Secara umum proses-proses geomorfik
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Proses-proses epigen (eksogenetik) :
Degradasi ; adalah proses yang menyebabkan
berkurangnya bagian suatu bentang alam atau
permukaan bumi. Yang termasuk proses degradasi
adalah pelapukan, erosi, pengangkutan termasuk di
dalamnya denudasi, abrasi.
Agradasi ; adalah suatu proses yang menyebabkan
bertambahnya suatu bentang alam. Yang termasuk
dalam proses agradasi adalah sedimentasi atau
pengendapan.
Akibat organisme (termasuk manusia)
Proses Eksogen

Pelapukan Pelapukan membola

Erosi Abrasi
Mass Wasting
Pengendapan
b. Proses-proses hipogen (endogenetik)
Diastrophisme (tektonisme): proses endogen yang
menyebabkan perubahan bentuk dan kedudukan kerak
bumi (disebut juga tektonik)
Proses-proses diastropik dapat dikelompokkan
menjadi 2 tipe yaitu :
- orogenik (pembentukan pegunungan)
- epirogenik (proses pengangkatan secara regional).

Vulkanisme: proses endogen yang disebabkan oleh


proses keluarnya magma

c. Proses-proses ekstraterrestrial, Proses yang berasal dari


luar bumi, meliputi : jatuhan meteor dan hujan kosmik.
ISTILAH DASAR DALAM GEOMORFOLOGI

Topografi: perbedaan elevasi dan relief muka


bumi
Relief: beda tinggi rendahnya suatu tempat
dengan tempat lain dan curam landainya
lereng yang ada pada suatu daerah.
Penyaluran (Drainage): semua alur atau sungai
tempat akumulasi dan tempat mengalirnya air
permukaan.
Landform (Bentuklahan): fitur topografi pada
muka bumi: lembah, bukit.
Macam-macam Bentangalam
Vulkanik
Fluvial
Struktural
Denudasi
Pantai
Eolian
Karst
Glasial
1. Bentangalam Vulkanik
Bentang alam vulkanik adalah bentang alam 2. KUBAH VULKANIK
yang pembentukannya dikontrol oleh proses Kubah vulkanik merupakan morfologi
keluarnya magma dari dalam bumi gunung api yang mempunyai bentuk
(vulkanisme). cembung ke atas.
Atas dasar klasifikasi kenampakan visual
morfologinya, bentang alam vulkanik 3. VULKAN SEMU
dibedakan menjadi: Vulkan semu adalah morfologi yang mirip
1. DEPRESI VULKANIK dengan kerucut gunung api, dan bahkan
Depresi vulkanik adalah morfologi yang secara pembentukannya berasal dari vulkan yang
umum berupa cekungan. Depresi vulkanik berdekatan.
dibagi menjadi:
a. Danau Vulkanik : Depresi vulkanik yang terisi 4. DATARAN VULKANIK
oleh air sehingga membentuk danau. Dataran Vulkanik dicirikan oleh puncak
b. Kawah : Depresi vulkanik yang terbentuk topografi yang datar dengan variasi beda
oleh letusan dengan diameter maksimum 1,5 tinggi tidak mencolok. Macamnya yaitu :
km dan hanya terisi oleh material hasil letusan. a. dataran rendah basal
c. Kaldera : Depresi vulkanik yang umumnya b. plato basal
terbentuk karena letusan yang sangat dahsyat c. dataran kaki vulkan
sehingga terjadi amblesan badan gunung yang
menyebabkan terjadinya depresi vulkanik yang
sangat luas.
Vulkan semu

Kawah
2. Bentangalam Fluvial

Bentangalam fluvial adalah bentangalam yang dihasilkan oleh


proses-proses fluvial (sungai).

Contoh: meander (sungai yang berkelok), endapan (point bar


dan channel bar), sungai teranyam dll.

Meander Sungai teranyam


3. Bentangalam Struktural

Bentang alam struktural adalah bentang alam yang


pembentukannya dikontrol oleh struktur geologi daerah yang
bersangkutan.
contoh bentangalam struktural, yaitu dataran, pegunungan lipatan
dan pegunungan patahan.

Pegunungan patahan
4. Bentangalam Denudasional

Proses denudasi merupakan proses yang cenderung mengubah


bentuk permukaan bumi yang disebut dengan proses pengelupasan
Proses yang utama adalah degradasi berupa pelapukan yang
memproduksi regolit dan saprolit serta proses erosi, pengangkutan
dan gerakan massa
Proses denudasional sangat dipengaruhi oleh tipe material (mudah
lapuk), kemiringan lereng, curah hujan dan suhu udara serta sinar
matahari, dan aliran-aliran yang relatif tidak kontinyu.
5. Bentangalam Pantai

Morfologi pantai adalah bentuk-bentuk bentang alam


yang terjadi sebagai akibat dari aktivitas air yang
berada di wilayah pantai.
Berbagai macam bentuk bentang alam dijumpai di
wilayah pantai, kebanyakan bentuk bentang alam
pantai sebagai hasil perubahan gelombang air laut.
Singkapan-singkapan batuan yang berada disepanjang
pantai dikenal sebagai muka daratan (headlands) ter
erosi, menghasilkan pasir kemudian diangkut
disepanjang garis pantai dan diendapkan di wilayah
pantai membentuk bentang alam tertentu.
6. Bentangalam Eolian
Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk
karena adanya aktivitas angin.
Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir.
Terjadinya gurun pasir sendiri lebih diakibatkan karena adanya
pengaruh iklim dan merupakan bukan hasil khusus dari agen
geologi tertentu. Akan tetapi didalam gurun pasir ini banyak
berhubungan dengan pengaruh pengerjaan angin.
7. Bentangalam Karst

Suatu bentangalam yang terbentuk pada daerah dengan litologi


berupa batuan yang mudah larut, menunjukkan relief yang khas,
penyaluran yang tidak teratur, aliran sungainya secara tiba-tiba
masuk kedalam tanah dan meninggalkan lembah kering untuk
kemudian keluar ditempat lain sebagai mata air yang besar.
Contoh: danau karst, kerucut karst, sungai bawah tanah, gua karst
8. Bentangalam Glasial

Bentang alam glasial adalah bentang alam


yang berhubungan dengan proses glasial,
dimana proses glasial itu tenaga yang
mempengaruhnya adalah Gletser
Ada beberapa terapan geomorfologi menurut Thornbury yaitu:

1. Terapan geomorfologi 3. Terapan geomorfologi dalam


dalam hidrologi, yang keteknikan, aspek keteknikan
membahas hidrologi di
daerah karst dan air tanah yang dibahas meliputi jalan
daerah glasial. raya, penentuan pasir, dan
kerakal, pemilihan situs
2. Terapan geomorfologi bendungan dan geologi militer.
dalam geologi ekonomi, 4. Terapan geomorfologi dalam
yaitu membahas ekplorasi minyak.
pendekatan geomorfologi
untuk menentukan tubuh 5. Terapan geomorfologi dalam
bijih, jebakan residu, bidang lain, yaitu menyangkut
mineral epigenetik, dan pemetaan tanah, kajian pantai,
endapan bijih. dan erosi.

Anda mungkin juga menyukai