1. Topografi (kelerengan)
2. Bentuk lahan
3. Tingkat Erosi (resistensi batuan)
4. Litologi (ukuran butir-pelapukan)
5. Struktur geologi (kekar, sesar, lipatan, dan
perlapisan batuan)
6. Iklim (curah hujan dan vegetasi)
7. Infiltrasi (peresapan)
2. Penyimpangan aliran
3. Tekstur Pengaliran
4. Bentuk lembah
Lakukan interpretasi
secara menyeluruh
Perhatikan:
1. Sudut antara
ranting/cabang
dan sungai utama.
2. Jarak dan panjang batang sungai.
3. Bentuk aliran (lurus/lengkung).
4. Rangkaian bentuk aliran sungai.
Arthur David Howard (1967):
Drainage analysis
in geologic interpretation
Pola pengaliran
ubahanDendritic:
Anastomotic
Rangkaian aliran yang saling mengikat, seperti
di daerah dataran banjir, delta, rawa pasang-
surut yang arah arus tidak diketahui (tidak
mengalir).
peng
Pola
pengaliran
ubahan
Anastomotic:
Braided
Pola pengaliran ubahan
Dendritic: Pinnate
Penjajaran sungai-sungai
utama, sedangkan anak-anak
sungainya seperti
pola dendritik.
Misal kombinasi
pola radial dan
annular yang
umum pada
daerah kubah.
Pola pengaliran ubahan: Palimsest
Sungai
tua