FAKTOR PEMBENTUKAN
TANAH
ITH Kelas D
Proses Pembentukan tanah
• Kebanyakan tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan mineral
(kuarsa, feldspar, mika, hornblende, kalsit dan gipsum), tapi ada yg
berasal dari tumbuhan (gambut/peat; Histosol).
2 Kalsit
Mineral ini terdapat di fraksi debu dan lempung
3 Hornblende pada tanah muda dan tanah di daerah arid dimana
air kurang shg menghambat pelapukan kimia dan
4 Biotit pencucian/pelindihan (leaching)
5
Albit
6 Kuarsa
10 Kaolinit
11 Gibsit
Fraksi clay pada tanah yang terlapukkan lanjut di
12 Hematit (juga gutit) daerah tropik, kesuburan rendah
13 Anatase
Mineral Primer
Dark mineral (Augite, hornblende, Ca2(Al, Fe)4 (Mg, Fe)4Si6O24 Includes several minerals that weather
Biotite, Mica, Others) moderately fast; good clay formers
Clay : (Complex)
Kaolinite, illite, Montmorillonit,
Vermicullite
Tahap Pembentukan Tanah
• Horison : lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan bumi
dan berbeda (fisik/kimia/biologi) dengan lapisan yang berdekatan karena
proses pedogenesa.
Profil Tanah
4 Desalinisasi Pemindahan garam-garam mudah larut dari tanah atau suatu horizon 4
tanah
Salinisasi Penimbunan garam-garam mudah larut dari tanah atau suatu horizon 4
tanah
5 Dealkalinisasi Pencucian ion-ion Na dari tanah atau horizon tanah
(solodisasi)
6 Lessivage Pencucian (pemindahan) liat dari suatu horizon ke horizon lain dalam bentuk suspensi 4
(secara mekanik). Dapat terbentuk tanah Ultisol (Podzolik) atau Alfisol
No Proses Arti Ket
*
Pedoturbasi Pencampuran secara fisik atau biologik beberapa horizon tanah sehingga horizon- 4
horizon tanah yang telah terbentuk menjadi hilang. Terjadi pada tanah Vertisol
(Grumusol)
7 Podzolisasi Pemindahan Al dan Fe dan atau bahan organik dari suatu horizon ke horizon lain 3,4
(Silikasi) secara kimia. Si tidak ikut tercuci sehingga pada horizon yang tercuci meningkat
konsentrasinya. Dapat terbentuk pada tanah Spodosol (Podzol)
Desilikasi Pemindahan silika secara kimia keluar dari solum tanah sehingga konsentrasi Fe dan 3,4
(ferralisasi, Al meningkat secara relatif. Terjadi di daerah tropika dimana curah hujan dan suhu
laterisasi, tinggi sehingga Si mudah larut. Dapat terbentuk tanah Oksisol (Laterit, Latosol)
latosolisasi)
8 Melanisasi Pembentukan warna hitam (gelap) pada tanah karena pencampuran bahan organik 1,4
dengan bahan mineral. Dapat terbentuk tanah Mollisol
Leusinisasi Pembentukan horison pucat karena pencucian bahan organik 4
9 Braunifikasi, Pelepasan besi dari mineral primer dan dispersi partikel-partikel besi oksida yang 3,4
Rubifikasi, makin meningkat. Berdasar besarnya oksidasi dan hidrasi dari besi oksida tersebut
Feruginasi maka dapat menjadi berwarna coklat (braunifikasi), coklat kemerahan (rubifikasi)
atau merah (feruginasi)
Gleisasi Reduksi besi karena keadaan anaerob (tergenang air) sehingga terbentuk warna 3,4
kebiruan atau kelabu kehijauan
10 Littering Akumulasi bahan organik setebal kurang dari 30 cm di permukaan tanah mineral 1
• Top Soil (Tanah Atasan) : lapisan tanah yang paling atas yang
dapat diartikan : (1) horison Ap; (2) Horison A1 (3) Horison A
seluruhnya (4) lapisan tanah yang subur karena mengandung
banyak bahan organik tanah
Silicon Si4+ 20
Aluminium Al3+ 6
Hydrogen H+ 3
Sodium Na+ 3
Calcium Ca2+ 2
Magnesium Mg2+ 2
Potassium K+ 1