Anda di halaman 1dari 31

Deskripsikan gambar berikut sesuai dengan pengamatanmu!

Litosfer

By
Retno Diah Suryani
Materi
Tu j u a n

Memahami karakteristik lapisan


1
-lapisan Bumi Litosfer 01

Struktur Lapisan Bumi 02


Litosfer

Lithos = Batuan Sphere = Lapisan

Litosfer adalah lapisan kulit Bumi (kerak Bumi)


paling luar yang tersusun atas batuan.
Fungsi Lapisan Litosfer

• Tempat tinggal makhluk hidup

• Tempat menyimpan air tawar

• Sumber energi dan mineral

• Batuan penyusun litosfer dapat


dimanfaatkan dalam berbagai bidang,
terutama bidang industri dan untuk
kebutuhan rumah tangga

• Melindungi makhluk hidup dari suhu


mantel Bumi yang sangat ekstrem.
Struktur Lapisan Bumi

Crust

Mantle

Outer core

Inner core
Barisfer

Inner Core Outer Core


• Tebal 1.250 km • Tebal 2.250 km

• Diameter 2.500 km • Kedalaman 2.900 – 5.100 km

• Tersusun dari besi dan nikel padat • Tersusun dari besi dan nikel cair

• Temperatur 4.800 – 6.000° C. • Temperatur 3.900 ° C.

Outer core
Inner core
Mantle Luar (Astenosfer)

Arus Konveksi
• Ketebalan 600 km

• Kedalaman 100 – 700 km

• Tersusun dari magnesium dan silikat

• Bersifat plastis (padat cair/meleleh)

• Temperatur 1.300 – 1.500° C

• Terdapat arus konveksi


Mantle Dalam (Mesosfer)

• Ketabalan 2.200 km

• Kedalaman 700 – 2.900 km

• Bersifat padat (kaku)

• Temperatur 1.500 – 3.000° C


Litosfer

Berdasarkan jenisnya Berdasarkan penyusunnya

Kerak Kerak Lapisan Lapisan


Benua Samudera SiAl SiMa
Berdasarkan Jenisnya

Kerak Benua

Lapisan terluar Bumi yang membentuk permukaan


bumi (daratan), bersifat padat, terdiri dari batuan beku
granit (bagian atas) dan beku basalt (bawah).

• Ketebalan 20 – 75 km
• Usia sangat tua (2 – 4 milyar tahun)
• Densitas sekitar 2,6 g/cm³
• Warna terang
Kerak Samudera

Lapisan terluar bumi yang membentuk cekungan


samudera, bersifat padat, terdiri dari endapan (laut
bagian atas), batuan vulkanik (tengah) dan batuan beku
gabro & peridotit (bawah).

- Ketebalan 5 – 15 km
- Usia lebih muda (180 juta tahun)
- Densitas 3,0 g/cm³
- Warna gelap
Berdasarkan Penyusunnya

Lapisan SiAl
• Tersusun atas logam Silisium dan
Alumunium
• Batuan: sedimen, granit, andesit, metamorf
• Kedalaman/ketebalan 0 – 35 km.

Lapisan SiMa
• Tersusun atas logam Silisium dan
Magnesium
• Ketebalan 65 km
• Kedalaman 35 – 100 km.
1
2
3
4

Lapisan Bumi yang tersusun atas besi dan nikel padat ditunjukkan oleh nomor
….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Manakah dari pernyataan berikut yang benar ….
a. Kerak samudera memiliki densitas lebih kecil daripada kerak benua
b. Kerak samudera memiliki densitas lebih besar daripada kerak benua
c. Lapisan SiAl merupakan penyusun lapisan litosfer bagian bawah
d. Lapisan SiMa merupakan penyusun lapisan litosfer bagian atas
THANK YOU!
Siklus Batuan

(Batuan
Metamorf)
Jenis-Jenis Batuan

Batuan Beku Batuan Sedimen Batuan Metamorf


Batuan Beku Dalam
1. Batuan Beku

Batuan yang terbentuk karena magma dan lava


yang mengalami pendinginan dan akhirnya
Batuan Beku Gang/Korok
membeku.

Batuan Beku Luar


Batuan Beku Dalam
(Abyssis)

Batuan yang pembekuannya terjadi jauh di


bawah permukaan bumi dan sangat
lambat. Akibatnya terbentuk kristal-kristal
mineral besar-besar yang sempurna dan
kompak. Struktur mineral disebut struktur
plutonik /granites/ holokristalin.

Contoh: batuan granit, perdotit,


gabro.diorit, sienit.

https://www.geologinesia.com
Batuan Beku Gang/Korok
( H y poabyss)

Batuan yang pembekuannya terjadi di


gang/sela-sela pipa kawah, proses relatif
cepat, pengkristalan kurang sempurna,
struktur forfirit.

Contoh: granit forfirit, diorit forfirit, sienit


forfirit.
Batuan Beku Luar (Efusi)

Batuan yang pembekuannya terjadi di


permukaan bumi dan prosesnya sangat cepat,
karena itu tidak sempat membentuk kristal atau
hablur. Strukturnya disebut amorf (tidak
berbentuk).

Contoh: batu apung, basalt, andesit, obsidian.


Sedimen Klastik
1. Batuan Sedimen

Batuan yang terbentuk karena pengendapan


hasil erosi/pengangkutan. Sedimen Kimiawi

Sedimen Organik
1. Sedimen Klastik

Batuan yang terbentuk dari hancuran


batuan beku secara mekanik (sifat kimiawi
masih tetap) yang mengendap dan
membatu.
Konglomerat Batu pasir

Contoh: konglomerat, breksi, batu pasir.

Breksi
2. Sedimen KImiawi

Batuan yang terbentuk dari


pengendapan hasil pelarutan
batuan secara kimia.

Contoh: kapur, dolomit, limestone.


3. Sedimen Organik

Batuan sedimen yang terbentuk


karena pengaruh unsur organik
(makhluk hidup). Batu bara

Contoh: batu bara, batu gamping,


batu karang

Batu gamping
Batuan sedimen berdasakan tenaga yang mengangkut:

1. Sedimen akuatis, diendapkan oleh air.


Contoh: batu pasir dan tanah liat
2. Sedimen aeolis (aeris), diendapkan
oleh angin. Contoh: tanah loss dan
tanah pasir.
3. Sedimen glasial, diendapkan oleh
gletser. Contoh: tanah lim dan batu-batu
Morena.

Batuan sedimen berdasakan tempatnya:

1. Sedimen terestris (darat): batu tuf, batu


pasir, loss
2. Sedimen merine (laut): batu karang, batu
garam
3. Sedimen fluvial (sungai): pasir, tanah liat
4. Sedimen limnis (danau/rawa): tanah
rawa, tanah lim (gambut)
5. Sedimen glacial: batu Morena.
Metamorf Kontak
1. Batuan Metamorf

Batuan yang terbentuk akibat pengaruh suhu


dan tekanan yang tinggi. Metamorf Dinamo

Metamorf Pneumatolitis
1. Metamorf Kontak

Batuan yang terbentuk karena pengaruh


suhu yang tinggi. Misal berdekatan
dengan magma.

Contoh: batu pualam (dari batu kapur),


marmer (dari batu gamping dan kapur)

Batu marmer
2. Metamorf Dinamo

Batuan yang terbentuk akibat tekanan


yang tinggi dengan waktu yang lama.
Batuan ini disebut juga batuan
metamorf kinetis.

Contoh: batu sabak (dari tanah liat),


antrasit (batu bara muda).

Batu sabak
3. Metamorf Pneumatolitis

Batuan yang terbentuk akibat adanya


unsur –unsur kimiawi tertentu
yang masuk ke batuan.

Contoh: kuarsa (disusupi unsur


borium) akan menghasilkan semacam
batu permata (turmalin), zamrud,
batu topaz.
Batu turmalin

Anda mungkin juga menyukai