Asal Tanah
dan Ukuran
Butir
Chapter 2 Principles of Geotechnical Engineering 9th Edition
Kelompok 4
Bahan organik yang membusuk juga menyebabkan pelapukan kimia. Contoh bahan kimia
pelapukan ortoklas untuk membentuk mineral lempung, silika, dan kalium karbonat
PELAPUKA
2.4 TANAH
– UKURAN
PARTIKEL
Mineral lempung adalah silikat aluminium kompleks yang
terdiri dari dua unit dasar: (1) silika tetrahedron dan (2)
alumina oktahedron. Setiap unit tetrahedron terdiri dari empat
atom oksigen yang mengelilingi atom silikon. Kombinasi unit
silika tetrahedral menghasilkan lembaran silika. Tiga atom
oksigen di dasarnya dari setiap tetrahedron dibagi
tetrahedron tetangga. oleh
M INERAL
S Lembaran Silika
Segi Delapan Alumina
S
Kaolinite Montmorillonite
2.5 C LAY
Illit
e
M INERAL
S
Berat jenis adalah rasio berat satuan dari bahan yang diberikan ke unit
berat air. Berat jenis padatan tanah sering dibutuhkan untuk
berbagai perhitungan dalam mekanika tanah. Ini dapat ditentukan
secara akurat di laboratorium.
Tabel 2 .4 menunjukkan berat jenis dari beberapa mineral umum
yang ditemukan di tanah.
2.6
Berat
Jenis
Analisis mekanis adalah penentuan rentang ukuran partikel
yang ada dalam suatu tanah, dinyatakan sebagai persentase
2.7 dari total berat kering. Dua metode umumnya yaitu analisis
saringan untuk ukuran partikel berdiameter lebih besar dari
Analisis 0,075 mm, dan analisis hidrometer untuk ukuran partikel
berdiameter lebih kecil dari 0,075 mm.
Mekanis ANALISIS SARINGAN
Tanah Analisis saringan terdiri dari mengayak sampel tanah melalui
satu set saringan yang memiliki bukaan yang semakin kecil.
Beberapa negara memiliki ukuran yang berbeda terkait ukuran
saringan yang digunakan. Saringan yang digunakan untuk
analisis tanah umumnya berdiameter 203 mm (8 in.). Untuk
melakukan analisis saringan, pertama-tama tanah harus
dikeringkan dengan oven dan kemudian memecah semua
gumpalan menjadi partikel kecil. Tanah kemudian dikocok
melalui tumpukan saringan dengan bukaan yang ukurannya
mengecil dari atas ke bawah (panci ditempatkan di bawah
tumpukan).
ANALISIS HIDROMETER
Analisis hidrometer didasarkan pada prinsip sedimentasi
2.7 butiran tanah di Air. Ketika spesimen tanah tersebar dalam air,
partikel-partikel mengendap pada kecepatan yang berbeda,
Analisis tergantung pada bentuk, ukuran, berat, dan viskositas air.
Bagi Kesederhanaan, diasumsikan bahwa semua partikel
Mekanis tanah adalah bola dan bahwa kecepatan partikel tanah
dapat diekspresikan oleh hukum Stokes, yang menurutnya
Tanah dimana
Persentase partikel ukuran kerikil, pasir, lanau, dan lempung yang terdapat dalam suatu
tanah dapat diperoleh dari kurva distribusi ukuran partikel.
2.9 Bentuk
Partikel
Bentuk partikel yang ada dalam suatu massa tanah sama pentingnya dengan distribusi
ukuran partikel karena memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik suatu
tanah tanah yang diberikan. Bentuk partikel umumnya dapat dibagi menjadi tiga besar
kategori:
1.Besar
2. Bersisik
3. Berbentuk jarum
Partikel besar sebagian besar terbentuk oleh pelapukan mekanis batuan dan mineral.
Ahli geologi menggunakan istilah seperti sudut, subangular, subrounded, dan bulat
untuk menggambarkan bentuk partikel besar.
Partikel pasir kecil yang terletak dekat dengan asalnya umumnya sangat bersudut.
Partikel pasir yang terbawa angin dan air untuk jarak jauh bisa berbentuk subangular
berbentuk bulat. Bentuk partikel granular dalam suatu massa tanah memiliki pengaruh
yang besar pada sifat fisik tanah, seperti rasio pori maksimum dan minimum,parameter
kekuatan geser, kompresibilitas, dll
Thanks
Any Question?