Oleh
Karakteristik Tanah
Pengenalan terhadap karakteristik tanah diperlukan guna penentuan klasifikasi
tanah, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam karakteristik tanah antara lain:
Deskripsikan sifat dari bahannya yaitu seperti warna, tekstur proporsi S, M, C,
bentuk partikel dan komposisi, tingkat pelapukan, strength, konsistensi, plastisitas,
Shear strength, kondisi kelembaban, kepadatan relatif (density) & compactions.
Deskripsikan sifat dari massa tanah yaitu struktur (contohnya laminate, blocky, dan
lain-lain), diskontinuitas tanah tersebut, profil pelapukan. Untuk melakukan
beberapa variabel deskripsi pada point ini dapat dilakukan di laboratorium, sebagian
besar dapat dilakukan di lapangan. Nama tanah yang dipakai adalah nama dominan
beserta kandungan minornya.
II. TEKTONIK
Berikut adalah resume singkat jurnal yang berkaitan dengan peran tektonik pada
bangunan, dengan jurnal yang berjudul STUDI INVESTIGASI MEKANIKA TANAH PONDASI
BANGUNAN TUBUH BENDUNGAN (MAIN DAM) PADA PERENCANAAN BENDUNGAN
KRESEK KABUPATEN MADIUN yang ditulis oleh Aulia Rahman Oktaviansyah didalam Jurnal
ilmu ilmu teknik-sistem Vol.13 No.1
Lalu kelurusan tersebut berkembang menjadi berbagai sesar dan kekar yang
diantaranya Sesar K.Kuncir dan sesar K.Klepon yang berjenis sesar turun.Sehingga
berdasrkan kondisi struktur yang disebabkan oleh tektonik tersebut penulis tidak memiliki
saran mengenai kondisi struktur pada pondasi bendungan Kresek yang mungkin
mengindikasikan bahwa kedua sesar tersebut tidaklah aktif.
III. MORFOLOGI
Morfologi adalah suatu tinjauan deskriptif dari suatu aspek(M.Ramlan,Karyono.1983)
yang kemudian berdasarkan disiplin ilmu Geologi dengan cabang ilmunya yakni Geomorfologi
yang merupakan ilmu yang mempelajari bentuk permukaan Bumi, yang terbagi menjadi
Topografi, yaitu mempelajari roman muka bumi daratan, dan Batimetri, yaitu mempelajari
roman muka bumi lautan. Pada aplikasinya di bidang geologi teknik, studi morfologi penting
untuk mengetahui bagaimana bentuk muka Bumi suatu daerah untuk kemudian disesuaikan
dengan konstruksi suatu bangunan.
Lalu menurut Peta Geologi Lembar Ardjawinangun oleh Djuri 1973, litologi yang ada di
bantarujeg adalah formasi halang bagian atas, yang mana batuannya adalah Formasi halang
anggota atas, litologinya batupasir tufa, lempung, konglomerat, dimana batupasir merupakan
bagian utama, namun pada kenyataannya di lokasi pemetaan penulis, dominasi batuannya
merupakan batulempung.
Batulempung merupakan batuan yang mempunyai sifat swelling, yaitu sifat dimana
batuan akan mengkerut jika tidak mempunyai kandungan air, dan akan mengembang kembali
ketika air mengenainya sehingga tidak baik bagi bangunan ataupun fondasi yang dibangun. Yang
akan berdampak kepada rusaknya fondasi ataupun dinding bangunan, ditambah lagi dengan
banyaknya struktur yang terdapat di daerah bantarujeg, sehingga diharapkan pada lokasi
tersebut tidak dibangun suatu bangunan demi menghindari resiko yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Munsell Soil Color Charts, 2000, GretagMacbeth, New Windsor, NY.
http://www.amuzigi.com/2015/12/download-peta-geologi-lembar-jawa-barat.html (Diakses 12
Oktober 2017)