Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SAIFUL ASRA

KELAS : B
MK : GEOLOGI TEKNIK
NPM : 2003120039

JAWAB:
1.PENGERTIAN GEOLOGI DANCABANG – CABANG ILMU GEOLOGI:
*Geologi Teknik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala dari
kekuatan dan kelemahan geologi,geologi berasal dari dua kata Bahasa Yunani, geos (yang
berate Bumi) logos (Yang berarti Ilmu) yang mengenai tentang batuan dan material
pembentukan permukaan bumi.
*Cabang-Cabang Ilmu Geologi :
Mineralogi
Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai
mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari
tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.

Minerologi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti mineral
mempunyai pengertian berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan awam. Sering diartikan
sebagai bahan bukan organik (anorganik). Maka pengertian yang jelas dari batasan mineral
oleh beberapa ahli geologi perlu diketahui walaupun dari kenyataannya tidak ada satupun
persesuaian umum untuk definisinya (Danisworo, 1994).

Petrologi
Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan
kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku,
metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra,
yang berarti “batu”.

Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku (batuan
seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma). Batuan beku
mencakup batuan volkanik dan plutonik.Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi
dan tekstur dari batuan sedimen (batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang
mengandung partikel-partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih
halus).Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf
(batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku
tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan kondisi ekstrim
dari tekanan, suhu, atau keduanya).Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi,
petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur
batuan. Ahli petrologi modern juga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam
penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan
eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan.

Petrologi eksperimental menggunakan perlengkapan tekanan tinggi, suhu tinggi untuk


menyelidiki geokimia dan hubungan fasa dari material alami dan sintetis pada tekanan dan
suhu yang ditinggikan. Percobaan tersebut khususnya berguna utuk menyelidiki batuan pada
kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang jarang bertahan dalam perjalanan
kepermukaan pada kondisi asli.

Stratigrafi
Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi
perlapisan batuan dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah
bumi.Dari hasil perbandingan atau korelasi antar lapisan yang berbeda dapat dikembangkan
lebih lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil (biostratigrafi), dan umur
relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi). stratigrafi kita pelajari untuk mengetahui luas
penyebaran lapisan batuan.Ilmu stratigrafi muncul untuk pertama kalinya di Britania Raya
pada abad ke-19. Perintisnya adalah William Smith. Ketika itu dia mengamati beberapa
perlapisan batuan yang tersingkap yang memiliki urutan perlapisan yang sama
(superposisi).Dari hasil pengamatannya, kemudian ditarik kesimpulan bahwa lapisan batuan
yang terbawah merupakan lapisan yang tertua, dengan beberapa pengecualian. Karena
banyak lapisan batuan merupakan kesinambungan yang utuh ke tempat yang berbeda-beda
maka dapat dibuat perbandingan antara satu tempat ke tempat lainnya pada suatu wilayah
yang sangat luas.

Berdasarkan hasil pengamatan ini maka kemudian Willian Smith membuat suatu
sistem yang berlaku umum untuk periode-periode geologi tertentu walaupun pada waktu itu
belum ada penamaan waktunya. Berawal dari hasil pengamatan William Smith dan kemudian
berkembang menjadi pengetahuan tentang susunan, hubungan dan genesa batuan yang
kemudian dikenal dengan stratigrafi.

4. Paleontologi Adalah cabang ilmu geografi yang menjadikan fosil-fosil yang ditemukan
dalam bebatuan sebagai acuan pembelajaran sejarah kehidupan di bumi beserta tanaman dan
hewan purba.
5. Geologi Struktur Merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari distribusi tiga dimensi
tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, dengan susunan internalnya.

6. Geologi Ekonomi Merupakan ilmu yang mempelajari material bumi seperti logam mulia
dan logam murni, mineral non logam, batu konstruksi, mineral minyak bumi, batu bara, air,
serta bahan lain yang bermanfaat untuk keperluan ekonomi dan industri.

7. Geologi Teknik adalah penerapan dari ilmu geologi mengenai praktik rekayasa dalam
keperluan menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi lokasi, desain, konstruksi,
operasi, dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah dikenali dan diperhitungkan dengan
matang.

2. HUBUNGAN GEOLOGI DENGAN GEOLOGI TEKNIK :

Geologi Teknik, yaitu penggunaan geologi pada kerekayasaan Cabang yang mmempelajari


struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri
di atasnya.Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan
keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan laboratorium erat
hubunganya dengan ilmu rekayasa di teknik sipil.
Geologi Teknik adalah aplikasi geologi untuk kepentingan keteknikan, yang menjamin
pengaruh faktor-faktor geologi terhadap lokasi, desain, konstruksi, pelaksanaan
pembangunan (operation) dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan atau engineering works
(American Geological Institute dalam Attewell & Farmer, 1976).
Didalamnya mempelajari antara lain:
·        Mekanika Tanah dan Batuan
·        Teknik Pondasi
·        Struktur Bawah Tanah
3. Jenis batuan dan proses terbentuknya :

 Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk akibat proses pembekuan magma
dalam waktu yang lama. Batuan ini berada dalam mantel atau kerak bumi.

 Batuan sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi akibat
pembekuan pada tekanan suhu udara rendah. Batu sedimen juga bisa terbentuk akibat
pelapukan batuan yang sudah ada di permukaan bumi. Proses pelapukan batuan tersebut
tertampung secara tidak sengaja dalam sebuah cekungan. Berikut adalah jenis jenis batuan
sedimen:

1. Batu konglomerat
2. Batu Pasir
3. Batu Serpih
4. Batu gamping
5. Batu breksi
6. Batu stalaktit dan stalagmite
7. Batu lempung

 Batuan Metamorfosis

Batuan metamorfosis terbentuk dari batuan sedimen dan batuan beku yang
bermetamorfosis. Proses terbentuknya batuan ini berasal dari batuan yang sudah ada
kemudian mengalami perubahan kimia dan fisika. Perubahan kimia dan fisika tersebut terjadi
akibat dipanaskan dalam suhu lebih dari 150 derajat Celcius.

4.*Menurut Shower & Shower pada tahun 1967, Perbedaan batuan dan tanah sebagai
berikut:
Batuan merupakan material kerak bumi yang terdiri atas mineral penyusun
berteksturm berstruktur.
Sifat-sifat yang menyolok:
1. Padu (cemented)
2. qu (unconfined compressive strength) > 200 psi ≈ 14 kg/cm2
3. Ukuran butirnya ≥ boulder ( ≥ 256 mm )
4. Beratnya > 40 kg Tanah merupakan mineral penyusun dengan atau tanpa material
organik sisa tumbuhan dan fauna yang terdekomposisi (lapuk), berstruktur dan
bertekstur. Sifat-sifat yang menyolok:
5. Urai, lepas, lunak (loose, uncemented, soft)
6. qu (unconfined compressive strength) < 200 psi ≈ 14 kg/cm2
7. Ukuran butirnya < 256
8. Beratnya < 40 kg
*Pengklasifikasian dari tanah dibuat oleh para ahli, terutama dari Amerika Serikat
seperti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), American Assosiation of
States Highway Officials US.Dept.of Algriculture, United States Bureau Of Reclamation
dan lain-lain yang semuanya membuat klasifikasi tanah berdasarkan ukuran butir dengan
sedikit perbedaan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Jelaskan bagaimana yang dimaksud dengan suatu perencanaan pembangunan
diawali dengan studi kelayakan pada geologi Teknik?
Identifikasi data geologi merupakan data yang penting dalam perencanaan , Data
tersebut meliputi litologi, patahan, susunan pelapisan, kegempaan dan aspek geologis lainnya.
Penulisan ini dimaksudkan memberikan gambaran secara umum pengambilan data geologi
yang diperlukan untuk perencanaan, dan apabila hasilnya tidak layak, maka pembangunan
pada lokasi tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai