Anda di halaman 1dari 9

Nama : imam muttaqin

Npm : 2003120117
Matkul : AIK IV-Kemuhammadiyahan

Kepengurusan Muhammadiyah

1. Latar Belakang

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama


organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat
dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah
memiliki arti pengikut Nabi Muhammad.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi


dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur
dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.

Dalam organisasi Muhammadiyah, proses pemilihan di tingkat pusat berlangsung rumit dan
lama. Proses ini dimulai dengan pembahasan tata tertib pemilihan (dan tata tertib muktamar)
melalui Sidang Tanwir (lembaga permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar) lebih
kurang satu tahun sebelumnya.
Berikutnya mengenai panitia pemilihan (Panlih), yang berwenang menangani proses
pencalonan,verifikasiadministrasi, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Panitia
pemilihan juga ditetapkan melalui Sidang Tanwir.Panlih terdiri dari wakil-wakil pimpinan wilayah,
wakil organisasi otonom (ortom), dan wakil PP Muhammadiyah. Dan bagi sama sekali Panlih
tidak ada larangan untuk dicalonkan.

Selanjutnya, terkait dengan sistem pemilihan secara keseluruhan meliputi lima tahap:

Pertama, adalah tahap nominasi atau pengusulan calon. Tahap ini dilakukan oleh setiap
anggota PP (13 orang dan pengurus PP tambahan), Anggota Tanwir (4 orang dari setiap
pimpinan wilayah se-Indonesia), dan 2 orang masing-masing pimpinan ortom. Sekitar 165
orang ini masing-masing mengusulkan 13 nama calon. Proses pencalonan ini berlangsung
selama kurang lebih 3 bulan. Pada Muktamar kali ini, tersaring 108 nama calon. Selain syarat
minimal 3 usulan, calon-calon tersebut harus memenuhi syarat minimal keanggotaan selama
enam tahun, pernah menjadi pimpinan di ortom tingkat pusat atau majelis/lembaga di tingkat
pusat, atau pimpinan di tingkat wilayah atau daerah.

Pada tahap kedua, Panlih menyebarkan formulir kesediaan kepada 108 calon tersebut.
Dari jumlah tersebut, tinggal 82 nama calon pemimpin Muhammadiyah

Pada tahap ketiga, 82 nama calon tersebut dipilih dalam Sidang Tanwir pra-muktamar,
yangdilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan Muktamar. Dalam Sidang Tanwir ini, 82 nama
tersebut dikerucutkan menjadi 39 nama. Pemilihan dilakukan oleh Anggota Tanwir (4 orang dari
setiap pimpinan wilayah se-Indonesia), 1 orang wakil dari tiap Pimpinan Wilayah Aisyiyah
seindonesia, 2 orang pimpinan masing-masing ortom, dan setiap anggota PP (13 orang dan
pengurus tambahan). Setiap pemilih berhak memilih 39 nama di antara 82 calon tersebut. 39
nama yang terpilih dalam Sidang Tanwir tersebut lalu diajukan sebagai calon di Muktamar.

Pada tahap keempat, pemilihan di Muktamar akan mengerucutkan 39 nama menjadi 13


nama anggota PP Muhammadiyah. Pemilihan dilakukan oleh seluruh peserta Muktamar, yang
terdiri dari pengurus PP Muhammadiyah,PengurusPW Muhammadiyah, pengurus PD
Muhammadiyah, dan ortom, Setiap pemilih, yang dibuktikan dengan surat mandat, berhak
memilih 13 nama. Dan 13 nama yang memperoleh suara terbesar itulah yang nantinya disebut
anggota PP Muhammadiyah.

Pada tahap kelima, 13 anggota PP Muhammadiyah tersebut lantas melakukan musyawarah


tertutup untuk menentukan ketua umum dan sekretaris umum. Biasanya, yang memperoleh
suara terbanyak secara konvensional ditetapkan sebagai ketua umum

2. Struktur Organisasi Muhammadiyah

a. Jaringan Kelembagaan Muhammadiyah:

▪ Pimpinan Pusat
Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada
tanggal 18-22 Syawal 1436 H bertepatan dengan 3 – 7 Agustus 2015 M, salah satunya telah
memilih 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2015-2020. Hasil pemilihan dalam
Sidang Tanwir tanggal 5 Agustus 2015, telah dipilih 13 orang dari 39 calon anggota tetap, yaitu
sebagai berikut (berdasarkan urutan perolehan suara):

1. Haedar Nashir, Dr. H, M.Si


2. Yunahar Ilyas, Prof. Dr. H, Lc., M.Ag.
3. A. Dahlan Rais, Drs. H, M.Hum
4. M. Busyro Muqoddas, Dr. SH. M.Hum
5. Abdul Mu’ti,Dr. H, M.Ed.
6. Anwar Abbas,Dr,H. MM., M.Ag.
7. Muhadjir Effendy, Prof., Dr. H, M.A.P.
8. Syafiq A. Mughni, Prof. Dr.
9. Dadang Kahmad, Prof. Dr. H. M.SI.
10. Suyatno, Prof, Dr, M.Pd.
11. Agung Danarto, Dr. H, M.Ag.
12. M. Goodwill Zubir, Drs. H.
13. Hajriyanto Y. Thohari, Drs., MA.
Selanjutnya berdasarkan Pembahasan dan Keputusan Rapat Pleno Pimpinan Pusat
Muhammadiyah tanggal 18 Agustus 2015 di Yogyakarta, maka telah disahkan tambahan
anggota
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yaitu:
1. Marpuji Ali, Drs., H., M.Si.
2. Bahtiar Effendy, Prof., Dr.
3. Agus Taufiqurrohman, dr. H., M.Kes., Sp.S.
4. Noordjannah Djohantini, Dra. Hj., MM, M.Si.

Berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 124/KEP/I.0/D/2015


makaSusunanPimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2015-2020 adalah sebagai berikut:

● Ketua Umum: Dr. H. Haedar Nashir, M.Si


● Ketua: Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc.,M.Ag.
● Ketua: Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum.
● Ketua: Dr. H.M. Busyro Muqoddas, SH., M.H.
● Ketua: Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag.
● Ketua: Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP.
● Ketua: Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni
● Ketua: Frof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si.
● Ketua: Drs. H. M. Goodwill Zubir
● Ketua: Drs. H. Hajriyanto Y. Thohari, M.A.
● Ketua: Prof. Dr. Bahtiar Effendy
● Ketua: dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes, Sp.S.
● Ketua: Dra. Hj. Noordjannah Djohantini. MM., M.Si.,
● Sekretaris Umum: Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed,
● Sekretaris: Dr. H. Agung Danarto, M.Ag.
● Bendahara Umum: Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd.
● Bendahara: Drs. H. Marpuji Ali, M.Si.

Jaringan kelembagaan :

• Pimpinan Pusat (PP Muhammadiyah)


• Pimpinaan Wilayah (PWM)
• Pimpinaan Daerah (PDM)
• Pimpinan Cabang (PCM)
• Pimpinan Ranting (PRM)
• Jama’ah Muhammadiyah
• Unsur pembantu pimpinan
• Majelis
• Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
• Majelis Tabligh (MT)
• Majelis Pendidikan Tinggi (Majelis Dikti kini jadi Litbang Dikti)
• Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen)
• Majelis Pendidikan Kader (MPK)
• Majelis Pelayanan Sosial (MPS)
• Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK)
• Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
• Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
• Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)
• Majelis Lingkungan Hidup (MLH)
• Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia (MHH)
• Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (Majelis Wakaf)

Lembaga

• Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)


• Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqqoh (LAZISMU)
• Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan (LPPK)
• Lembaga Penanganan Bencana (LPB Muhammadiyah)
• Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP)
• Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO)
• Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)
• Lembaga Hubungan dan Kerjasama International (LHKI)

Organisasi Otonom Muhammadiyah

Organisasi otonom Muhammadiyah yaitu organisasi-organisasi dibawah Muhammadiyah yang


mempunyai hak dan kewenangan sendiri dalam mengatur rumah tangganya. Biasa disingkat
dengan sebutan ortom, di Muhammadiyah ada 7 ortom yaitu :

• Aisyiyah
• Hizbul Wathan (HW)
• Tapak Suci (TS)
• Pemuda Muhammadiyah (PM)
• Nasyiyatul Aisyiyah (NA)
• Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
• Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

Struktur Organisasi Muhammadiyah secar garis besar terdiri dari dua jenis yaitu struktur
vertikal dan horisontal.

➢ Struktur vertikal adalah jaringan kelembagaan Muhammadiyah dari tingkat pusat (nasional)
hingga tingkat jamaah (anggota).

➢ Struktur horisontal Muhammadiyah adalah jaringan kelembagaan Muhammadiyah dalam


satu tingkat kepemimpinan yang terdiri dari pimpinan, majelis, lembaga/badan dan organisasi
otonom (ortom).Lebih jelasnya adalah contoh dalam tingkat propinsi terdapat Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) yang terdiri dari jajaran pimpinan, majelis, lembaga/badan dan ortom
tingkat propinsi. Demikian pula di tingkat daerah (PDM) ada majelis dan lembaga yang
membantu kerja para pimpinan, ditambah keberadaan ortom-ortom. Di tingkat cabang (PCM)
dan ranting (PRM) tentu dengan kelengkapan majelis dan lembaga serta ortom yang berbeda-
beda. Dalam struktur di atas, ada majelis dan lembaga yang mana keduanya mempunyai fungsi
dan tugas masing-masing. Majelis adalah unsur pembantu pimpinan yang
menjalankan sebagian tugas pokok Muhammadiyah.

➢ Sedangkan lembaga adalah unsur pembantu pimpinan yang menjalankan tugas


pendukung yang tidak operasional atau tidak berhubungan dengan pencapaian tujuan
Muhamadiyah.

➢ Selanjutnya ada Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah adalah organisasi atau badan
yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan.
Ortom diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga
Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka
mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah. Ortom Muhammadiyah bergerak
dalam segmen tertentu, terlihat dari tujuh ortom yang ada masing-masing mewakili segmen
khusus.

➢ ‘Aisyiyah untuk wanita, Hizbul Wathan untuk kepanduan, Tapak Suci untuk beladiri pencak
silat, Pemuda Muhammadiyah untuk kalangan pemuda, Nasyi’atul ‘Aisyiyah untuk remaja putri
(pemudi).

➢ Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk kalangan mahasiswa dan Ikatan Pelajar


Muhammadiyah untuk kalangan pelajar.

Pimpinaan Wilayah,Daerah,Cabang,Ranting, dan Jamaah Muhammadiyah

Secara organisatoris pada tingkat Kabupaten/Kota Pimpinan Muhammadiyah mempunyai


struktur organisasi, dalam hal ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah pada seluruh daerah tingkat
II berkedudukan pada ibukota Kabupaten/Kota sebagai berikut:

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banda Aceh, Sekretariat Jalan Punge Blang Cut II Lr.
Penyantun No. 5 Kompleks Panti Asuhan Muhammadiyah Banda Aceh, telepon (0651) 43040,
Banda Aceh. Pimpinan Daerah kota Banda Aceh terdiri dari 4 Pimpinan Cabang yaitu:

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Syiah Kuala, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuta Alam,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baiturrahman dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Meuraxa. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Besar, Sekretariat Jalan Banda Aceh-Medan
Km 25 (Toko Ragam Tani) Indrapuri dan Km 9 (Simpang Bundaran) Lambaro No. 7, Aceh
Besar.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh besar terdiri dari 6 Pimpinan Cabang yaitu:
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Peukan Bada, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Suka
Makmur, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Indrapuri, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Darul
Imarah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Montasik dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Lhoong. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Timur, Sekretariat Jalan W R Supratman No.
7, telepon (0641) 20027, Langsa.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Timur terdiri dari 3 Pimpinan Cabang


Muhammadiyah yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Langsa Timur, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Langsa Barat dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuala Simpang.Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Aceh Tenggara, Sekretariat Jalan Ahmad Yani No. 13, telepon (0629)
21093, Kutacane. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tenggara terdiri dari 3 Pimpinan
Cabang yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kutacane, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Lawe Sigala-gala dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gayo Luwes Blangkejeren.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Selatan, Sekretariat Jalan Merdeka No. 7 telepon
(0656) 21114 (Miswar Basri) Tapak Tuan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Selatan
terdiri dari 11 Pimpinan Cabang yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panton Pauh,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kampung Pisang Labuhan Haji, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Labuhan Haji Barat, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Labuhan Haji Timur,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Buloh, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ie Dingeen,

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sawang Alur Paku, Pimpinan Cabang Muhammadiyah


Samadua, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Klut Utara, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Klut Selatan dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bakongan.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Sekretariat Masjid At-Taqwa, telepon
(0629) 91305, Blang Pidie. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blang Pidie terdiri dari 9
Pimpinan Cabang Muhammadiyah yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuala Batee Barat,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuala Batee Timur, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Bahagia Kuala Batee, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blang Pidie, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Alur Sungai Pinang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Susoh, Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Manggeng, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Suak Beurambang dan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tangan-tangan.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Singkil, Sekretariat Jalan Syekh Abdurrauf


No.1,Singkil. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Singkil terdiri dari 4 Pimpinan Cabang
yaitu:

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Singkil, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pulau Banyak,


Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simpang Kiri dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah
SimpangKanan.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tengah, Sekretariat Jalan Baleatu/SMU
Muhammadiyah 5 Mampang Kebayakan, telepon (0643) 21445, Takengon. Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Aceh Tengah terdiri dari 5 Pimpinan cabang yaitu: Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Kota Takengon, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pegasing, Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Silih Nara, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayakan dan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bebesen. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bener Meriah,
Sekretariat d.a H Binakir Kecamatan Bandar-Pondok Baru, telepon (0643) 22483, Bener
Meriah.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bener Meriah terdiri dari 3 Pimpinan Cabang


Muhammadiyah yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bandar, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Bukit dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Teritit. Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Bener Meriah merupakan pemekaran dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Aceh Tengah.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Utara, Sekretariat Jalan T Umar No. 1, telepon (0645)
44773-43402, fax (0645) 42580, Lhokseumawe. Pimpinan Daerah Aceh Utara terdiri dari 14
Pimpinan Cabang Muhammadiyah yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota.

Lhokseumawe (Banda Sakti), Pimpinan Cabang Lhoksukon dan Pimpinan Cabang


Muhammadiyah Panton Labu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Muara Batu, Pimpinan
Cabang

Muhammadiyah Kutamakmur Keude Krueng, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baktiya,


Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gandapura, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matangkuli,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dewantara, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krueng
Geukeuh, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krueng Mane, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Peusangan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Matang Glumpang Dua dan Pimpinan Cabang

Muhammadiyah Blang Jruen. Pimpinan Muhammadiyah Bireuen, Sekretariat Jalan Banda


Aceh-Medan No. 17, telepon (0644) 21568, dan Toko Kain Bina Baru Jalan Andalas Bireuen.
Pimpinan Daerah Aceh Bireuen terdiri dari 4 Pimpinan Cabang Muhammadiyah yaitu: Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Kota Bireuen dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeumpa,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeunib dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samalanga
(laporan lainnya belum diperoleh). Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat, Sekretariat
Jalan Teungku Dirundeng No. 67, telepon (0655) 21693-91324-91305,.Meulaboh. Pimpinan
Daerah Aceh Barat terdiri dari 15 Pimpinan Cabang yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Meulaboh, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jeuram, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Alue
Bilie, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Feureumeun, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Suak
Timah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Alue Raya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Teunom, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Keude Linteung, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Woyla, Pimpinan cabang Muhammadiyah kampong Baru, Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Panga, Pimpinan cabang Muhammadiyah Krueng Sabee Calang, Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Alue Peunyareng,Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kuala dan
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lageun.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Simeulue, Sekretariat Jalan Teungku Diujung No. 13,

telepon (0650) 21099-21093, Sinabang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Simeulu terdiri dari 5

Pimpinan Cabang Muhammadiyah yaitu: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sinabang,


Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Kampung Aie, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sibigo, Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Nasreuhe dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Labuhan Bajau.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pidie, Sekretariat Jalan Iskandar Muda No. 19 Blok
Sawah, Sigli. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pidie terdiri dari 8 Pimpinan Cabang yaitu:,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Sigli, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Meureudu,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tangse, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kembang
Tanjong, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Trienggadeng, Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Beureneun, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Bakti dan Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Titeu Keumala.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sabang, Sekretariat Jalan KHA Dahlan No. 1,
telepon (0652) 22091, Sabang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sabang terdiri dari Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Sukakarya.
Oleh karena itu ada beberapa Pimpinan Daerah Muhammadiyah baru sesuai dengan
pemekaran daerah pemerintahan Aceh yang berlaku yaitu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Aceh Tamiang, sekretariat Jalan Ade Irma Suryani No. 9 Kuala Simpang, Aceh Tamiang,
merupakan pemekaran dari Aceh Timur. Selanjutnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gayo
Luwes, sekretariat Jalan Besar Blangkejeren Masjid Taqwa Lt. II Blangkejeren Gayo Luwes,
merupakan pemekaran Aceh Tenggara.Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Langsa,
pemekaran dari Aceh Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pidie Jaya, pemekaran dari
Kabupaten Pidie, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Lhokseumawe, pemekaran dari Aceh
Utara, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Nagan Raya, pemekaran dari Aceh Barat,
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Jaya, pemekaran dari Aceh Barat, dan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kota Subulussalam, pemekaran dari Aceh Singkil.

Pembantu Pimpinan Persyarikatan

▪ Majelis
▪ Majelis Tarjih dan Tajdid
Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan
Pusat Muhammadiyah.

▪ Majelis Tabligh
H. Fathurrahman Kamal, Lc, M.S.I adalah Ketua Majelis Tabligh Pimpinan
Pusat

▪ Majelis Pendidikan Tinggi


Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. adalah Ketua Majelis Pendidikan
Tinggi Penelitian Dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah


Prof. H. Zamroni, M.Sc., Ph.D. adalah Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pendidikan Kader


▪ Asep Purnama Bahtiar adalah Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan
Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pelayanan Sosial


▪ Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
Syafrudin Anhar, SE.,MM adalah Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pemberdayaan Masyarakat


Faliq Mubarok, S.AP. Syafrudin Anhar, SE.,MM adalah Ketua Majelis
Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pembina Kesehatan Umum


Drs. H. Mohammad Agus Samsudin, MM. adalah Ketua Majelis Pembina
Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Pustaka dan Informasi


Dr. H. Muchlas, M.T. adalah Ketua Majelis Pustaka dan InformasiPimpinan
Pusat Muhammadiyah

▪ Majelis Lingkungan Hidup


Prof. Dr. Ir. Muhjidin Mawardi, M.Eng adalah Ketua Majelis Lingkungan
Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah
▪ Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia

▪ Majelis Wakaf dan Kehartabendaan


Dr. H. Helmy Panuh, S.H., M.Kn. adalah Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan
Pusat Muhammadiyah

Anda mungkin juga menyukai