Anda di halaman 1dari 20

LAMBANG

MUHAMMADIYAH
MAKSUD LAMBANG
Matahari: dalam system tata surya menempati posisi sentral menjadi titik pusat dari semua planet.
Matahari memancarkan sinarnya yang berguna bagi manusia dan makhluk hidup. Muhammadiyah
menggambarkan jati dirin, gerak dan manfaatnya bagaikan matahari. Muhammadiyah pun akan
menjadi penyebab lahiriah berlangsungnya kehidupan spiritual dan ruhaniyah bagi manusia yang
mau menerima “pancaran sinar” yang berupa ajaran Islam sebagaimana yang termuat dalam al-
Qur’an dan sunnah. Ajaran Islam yang hak lagi sempurna dan seluruhnya berintikan

dua kalimat syahadat sebagaimana yang tercantum dalam al-Qur’an surat al-Anfaal 24

Dua belas sinar matahari : mengibaratkan tekad dan semangat warga Muhammadiyah dalam
memperjuangkan Islam. Sebagaimana tekan dan semangat kaum Hawari, yaitu sahabat Nabi Isa
AS yang jumlahnya 12 orang yang tercantum dalam al-Qur’an surat as-Shaf ayat 14.

Warna putih melambangkan kesucian dan keihklasan serta Tauhid yang murni bersih dari TBC,
sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an surat Shaad 73-85, As-Shaffat 138 dan Al-A’raf 11-18.

Warna hijau menjadi warna dasar melambangkan kedamaian dan kesejahteraan. Muhammadiyah
berjuang ditengah-tengah masyarakat bangsa dalam rangka merealisasikan ajaran Islam yang
penuh kedamaian, selamat dan sejahtera bagi umat manusia sebagaimana tercantum dalam al-
Qur’an surat al-Anbiya’ 107.
Bangunan Besar MUHAMMADIYAH

MUHAMMADIYAH
(TERMASUK MAJELIS/LEMBAGA)

ORGANISASI AMAL USAHA


OTONOM (ORTOM) MUHAMMADIYAH
SUSUNAN ORGANISASI

Ranting : kesatuan anggota dalam satu tempat atau


kawasan.
Cabang : kesatuan ranting dalam satu tempat.
Daerah : kesatuan cabang dalam satu kota atau
kabupaten.
Wilayah : kesatuan daerah dalam satu propinsi.
Pusat : kesatuan wilayah dalam negara.
(AD ps. 5)
MAJLIS DAN LEMBAGA
Majlis Tarjih dan Tajdid
Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus
Majlis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan
Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah
Majlis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Majlis Ekonomi dan Kewirausahaan
Majlis Wakaf dan Zakat Infaq Shadaqah
Majlis Pendidikan Kader
Majlis Pemberdayaan Masyarakat
Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
Lembaga Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri
Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia
Lembaga Lingkungan Hidup
Lembaga Pustaka dan Informasi
Lembaga Pembina dan Pengawass Keuangan
Lembaga Seni dan Budaya
Satuan organisasi di bawah Muhammadiyah yang
memiliki wewenang mengatur rumah tangganya
sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh
Pimpinan Muhammadiyah
Terdiri atas organisasi otonom umum dan organisasi
otonom khusus
AD/ART organisasi otonom disusun oleh organisasi
otonom masing-masing berdasarkan AD/ART
Muhammadiyah
Pembentukan dan pembubaran organisasi otonom
ditetapkan oleh Tanwir
Satuan organisasi yang dibentuk oleh Muhammadiyah
guna membina warga Muhammadiyah dan kelompok
masyarakat tertentu sesuai bidang-bidang yang
diadakannya dalam rangka mencapai maksud dan
tujuan Muhammadiyah
Organisasi otonom umum adalah organisasi otonom
yang anggotanya belum seluruhnya anggota
Muhammadiyah
Organisasi otonom khusus adalah organisasi otonom
yang seluruh anggotanya anggota Muhammadiyah dan
diberi wewenang menyelenggarakan amal usaha yang
ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Aisyiyah
Aisyiyah didirikan pada 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 dalam perhelatan akbar nan
meriah bertepatan dengan momen Isra Mi'raj Nabi Muhammad. Embrio berdirinya
'Aisyiyah telah dimulai sejak diadakannya perkumpulan Sapa Tresna di tahun 1914,
yaitu perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar Kauman.

Pemuda Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 Zulhijjah 1350
Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 2 Mei 1932 Miladiyah. Pemuda
Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan
gerakan Islam, amar ma'ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Nasyiatul Aisyiyah
Nasyiatul Aisyiyah didirikan di Yogyakarta pada tahun 1919 dengan nama
“Siswa Praja Wanita”. Kemudian, berganti nama menjadi Nasyiatul Aisyiyah pada
tahun 1931. Sumodirjo, seorang tokoh Muhammadiyah menjadi pencetus pertama
pembentukan suatu perkumpulan yang seluruh anggotanya perempuan itu.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
IMM berdiri secara lokal di Yogyakarta, tanggal 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H
dan menasional Tahun 1965. Tujuan akhir kehadiran IMM pertama kalinya ialah
membentuk akademisi Islam dalam rangka melaksanakan tujuan Muhammadiyah.

Ikatan Remaja Muhammadiyah


IPM sendiri berdiri pada tahun 1919, hingga kemudian mereka berhasil eksis atau ada
pada tahun 1958 ketika dilakukannya Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Garut,
Jawa Barat, yang kemudian menerapkan hari jadi ikatan pelajar Muhammadiyah pada
18 Juli 1961.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa
persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai
organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal
1383H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta.

Hizbul Wathan Muhammadiyah


HW didirikan oleh KHA Dahlan tahun 1918 dengan nama Padvinder
Muhammadiyah di Yogyakarta yg kemudian diganti dengan nama Hizbul Wathan
(HW) pada tahun 1920, sehingga HW berkembang di seluruh nusantara . Latihan rutin
HW meliputi baris-berbaris, bermain tambur dan olahraga, kemudian ditambah dengan
PPPK dan kerohanian.
13

1912

1920 1917

1963

1919 1964 1932 1961


Untuk mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah
melaksanakan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan
Tajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidang
kehidupan
Usaha Muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk amal
usaha program dan kegiatan yang macam dan bentuk
penyelenggaraannya diatur dalam ART
Catatan:
Amal Usaha Muhammadiyah dalam pengertian ini
adalah segala program dan kegiatan Muhammadiyah
Salah satu usaha dari usaha-usaha dan media dakwah
Persyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
Milik Persyarikatan, dan Persyarikatan bertindak
sebagai Badan Hukum/ Yayasan dari seluruh amal
usaha itu.
Catatan:
Amal Usaha Muhammadiyah dalam pengertian ini
adalah semua lembaga, unit usaha dan atau institusi
milik Muhammadiyah
Bidang Pendidikan:
PTM, SD-SMP-SMA Muhammadiyah, TK ABA, TPA,
Kursus, dll.
Bidang Keagamaan:
Masjid, Mushola, TPA, dll.
Bidang Kesehatan:
RS PKU, RSB, Balai Pengobatan, dll.
Bidang Sosial:
Panti Asuhan, Panti Netra, Panti Anjal, dll.
Bidang Ekonomi:
Koperasi, BTM, dll.
Kaderisasi

Transformasi Kader
Kerjasama Program/ Kegiatan

Delegasi Wewenang/ Kepercayaan


Dll.
Dll.
Dll.
MUHAMMADIYAH
(TERMASUK MAJELIS/LEMBAGA)

ORG H A
OTO ANI U SA H
NOM SAS AL I YA
(OR I AM A D
MM
TOM HA
) M U
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang beraqidah
Islam
Muhammadiyah adalah Gerakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi
Munkar dan Tajdid

Muhammadiyah berdasarkan kepada Al-Qur’an dan As-


Sunnah dan akal pikiran yang sesuai dengan jiwa ajaran
Islam

Muhammadiyah bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya


masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT,
untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai
hamba dan khalifah Allah di muka bumi
PENJELASAN TTG
PENGORGANISASIAN
Penyusunan Struktur Organisasi
Pembagian tugas
Pemberian wewenang
Pemberian tanggung jawab
Penempatan Tenaga Kerja
Penentuan Job Description
Penetuan Job Spesificasion

Anda mungkin juga menyukai