( RKKS )
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat
dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Muhammadiyah 2 Jakarta, untuk jangka
menengah dan jangka panjang .
Kami semua menyadari bahwa RKKS SMP Muhammadiyah 2 Jakarta yang kami susun masih
sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan
masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMP Muhammadiyah 2 Jakarta, untuk perbaikan
penyusunan RKS di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan RKKS SMP Muhammadiyah 2 Jakarta ini
Akhirnya kami berharap semoga RKS ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan
di SMP Muhammadiyah 2 Jakarta untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 dan juga untuk kurun
waktu 4 (empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 2 Jakarta dapat
dicapai/di wujudkan dengan baik, semoga
Penyusun,
ALIAH, S.Pd
DAFTAR ISI
1. Sasaran …………………………………………………………………………………………
2. Program ………………………………………………………………………………………
3. Indikator Keberhasilan ……………………………………………………………………… …
4. Kegiatan …………………………………………………………………………………………
5. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………………………..
…
6. Penanggung Jawab …………………………………………………………………………….
…
1. Simpulan …………………………………………………………………….
2. Kesimpulan …………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
SMP Muhammadiyah 2 Jakarta berdiri sejak tahun 1980. Sekolah ini berdiri di Pekon
Soponyono ,Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Sebagai Unit Sekolah di
pedesaan, kondisi sekolah saat itu sangat terbatas baik pendidik, tenaga kependidikan, sarana
prasarana, maupun fasilitas – fasilitas lainnya, namun dengan semangat dari dewan guru
sehingga proses belajar dapat berjalan secara efktif dan efesien.
SMP Muhammadiyah 2 Jakarta hanya didukung oleh 1 Sekolah SMP dan 1 Sekolah SMK, di
karenakan terbatas lokal sehingga Tahun Pelajaran 2019/2020 hanya menerima pendaftar
peserta didik 7 lokal, yaitu sejumlah 210 siswa.
Kondisi masyarakat lingkungan sekolah yang terletak didaerah pedesaan, boleh dikatakan
masyarakat telah memiliki wawasan yang relatif memadai terhadap perkembangan kemajuan
pendidikan di daerah itu. Akses menuju ke ibu kota kecamatan kurang lebih 3 km, Sebagian
besar masyarakat bekerja sebagai petani dan selebihnya sebagai Pedagang dan Pegawai
Negeri dan karena SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo merupakan sekolah swasta yang berada
di pekon Soponyono, maka masyarakat sangat mendukung untuk kemajuan sekolah ini.
Namun demikian kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali siswa rata-rata menengah ke
bawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi ekonomi yang demikian itu menimbulkan
dampak bagi perkembangan pendidikan di SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo, misalnya
partisipasi orang tua dalam hal pendanaan tidak ada, hal ini menyebabkan pengadaan sarana
dan prasarana hanya bertumpu pada bantuan pemerintah. Dengan visi dan misi yang jelas,
pelan namun pasti perkembangan pengadaan sarana dan prasaran pembelajaran dapat
meningkat / bertambah meskipun secara bertahap.
Fasilitas yang dimiliki SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo lain ruang kelas sejumlah 10 ruang
kelas, ruang guru 1, ruang kepala sekolah 0, rumah jaga 1, WC siswa 4, WC guru 0, lapangan
olah raga, dalam hal sarana pembelajaran SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo memiliki sarana
untuk kegiatan pembelajaran, IPS, Matematika, dan oleh raga. SMP Muhammadiyah 3
Wonosobo telah menerapkan Kurikulum 13 dan pada tahun 2013 dan telah memberlakukan
implemetasi Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII, IX
SMP Muhammadiyah 3 wonosobo memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai
berikut, tenaga guru sejumlah 34 orang , dan tenaga tata usaha 3 orang PTT. Kondisi guru di
SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo 100 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV, selebihnya belum
S1.
Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/RKM dapat
digunakan sebagai:
1.3 Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah.
Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah dapat mengetahui secara rinci
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan
sekolah/madrasah dapat dicapai.
1. Landasan Hukum
2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8
dan 48
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam
Pasal 49 dan 53
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam
Angka 4a poin 1 dan 2
5. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan dalam 3.1
BAB II
1. Visi :
Indikator :
Berdasar Visi tersebut, SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo menetapkan misi sebagai acuan
pelaksanaan program yang akan dilaksanakan, visi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam bagi seluruh warga sekolah
2. Melaksanakan pelayanan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga peserta
didik dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki
3. Meningkatkan kinerja dan profesional guru dan pegawai dalam berbagai kegiatan
4. Menumbuhkan semangat apresiasi seni, olah raga dan iptek pada seluruh warga
sekolah
2. Tujuan
4.Terwujudnya lulusan yang mencintai Al Qur’an dan mampu membaca dengan baik dan benar.
5..Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat anak.
6.Menegakkan pelaksanaan tata tertib dan Kedisiplinan di sekolah.
7.Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, Sehat, nyaman dan kondusif untuk belajar
9.Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antar warga sekolah dan
BAB III
1. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4 tahun ke
depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan sasaran
sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang
telah dirumuskan.
1. Ketenagaan
1. Tersedianya program kehumasan
2. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
3. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
1. Peserta Didik
1. Penerimaan Siswa Baru
2. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulkuer
II.PROGRAM
Pembangunan Gudang
Pembuatan tempat Parkir
Pembuatan ruang OSIS
Pembuatan UKS
Pembuatan Kantin/Koperasi sekolah
Pembuatan Tempat sampah
Perbaikan WC
Pengadaan perabot pengganti
Pengadaan Ruang Kepala Sekolah
Pengadaan Ruang Guru,Wakil,dan Staff
Perbaikan perabot rusak
Pengadaan komputer untuk UNBK dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
Pendataan, pengajuan, pengadaaan, dan perawatan printer dan komputer
1. Ketenagaan
Penyusunan RKAS
Menjalin kerjasama dengan stakeholder
Komunikasi yang intensif dengan stakeholder
Kesejahteraan guru dan staff honorer
1. Peserta Didik
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program
yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka
program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar
program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program
bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
13.Tersedianya Musola
14.Tersedianya air bersih yang memadai
15.Tersedianya Kantin
5.Ketenagaan
6.Peserta Didik
4.Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stokholder sekolah untuk
terciptanya lingkungan yang aman.
KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu
dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah
pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya
atau anggarannya.
2.Pembinaan
5.Ketenagaan
1.Penyusunan program kehumasan
7.Peserta Didik
JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan.
Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana
dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang
dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah
dapat dikontrol dengan lebih efektif.
SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Pembuatan Kurikulum 13,
Kurikulum dan Silbabus dan RPP
1 √ √
Pembelajaran
Kurikulum dan
2 Peningkatan kompetensi guru √ √
Pembelajaran
Kurikulum dan Pengadaan (penggantian) buku
3 √ √
Pembelajaran Pelajaran
Kurikulum dan
4 Standar ideal jam mengajar √ √
Pembelajaran
Kurikulum dan Penambahan buku-buku yang
5 √
Pembelajaran menarik
Kurikulum dan Penugasan studi literatur di
6 √ √
Pembelajaran perpustakaan
7 Guru Peningkatan kompetensi guru √ √
8 Guru Standar ideal jam mengajar √
Sosialisasi peraturan sekolah
9 Perpustakaan √
kepada guru dan karyawan
Administrasi dan Sosialisasi peraturan sekolah
10 √
Manajemen Sekolah kepada guru dan karyawan
SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Administrasi dan
11 Rapat Pembinaan √ √
Manajemen Sekolah
Organisasi dan
12 Pembuatan usulan peraturan √ √
Kelmabagaan
Organisasi dan
13 Pembuatan program kerja √ √
Kelmabagaan
Sarana dan Pembangunan Ruang Kelas
14
Prasarana Baru
Sarana dan Pembangunan Ruang Lab
15 √
Prasarana Komputer
Sarana dan
16 Pengadaan perabot pengganti √ √
Prasarana
Perbaikan perabot rusak √
Sarana dan
17 pengadaan sarana dan
Prasarana √
prasarana laboratorium IPA
Pengajuan dan pemasangan
Sarana dan jaringan internet dan
18 √
Prasarana pengawasan dalam
penggunaannya.
Pendataan, pengajuan,
Sarana dan
19 pengadaaan, dan perawatan √
Prasarana
printer dan computer
Pembuatan program
20 Ketenagaan √ √
kehumasan
21 Sosialisasi pola kerjasama √
Pembiayaan dan
pendanaan
22 Penyusunan RKAS √
Pembiayaan dan Menjalin kerjasama dengan
23 √ √
pendanaan stakeholder
Pembiayaan dan Komunikasi yang intensif
24 √
pendanaan dengan stakeholder
Pembiayaan dan Kesejahteraan pegawai
25 √ √
pendanaan khususnya Guru dan Staff
Pelaksanaan penerimaan siswa
32 Peserta didik √ √
baru
Meningkatkan kualitas
33 Peserta didik penanganan siswa yang √ √
bermasalah
Pelaksanaan Kegiatan
34 Peserta didik √ √
Ekstrakurikuler
36 Peran serta Sosialisasi program sekolah √ √
SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Masyarakat dan peran komite
Peran serta Menciptakan hubungan yang
37 √ √
Masyarakat harmonis dengan komite
Peran serta Mengikutsertakan komite dalam
38 √ √
Masyarakat menjalankan program sekolah
Peran serta Pertemuan dengan komite
39 √ √
Masyarakat sekolah
Peran serta Kerjasama dengan lembaga
40 √ √
Masyarakat masyarakat
Lingkungan dan
41 Pembuatan taman sekolah √ √
Budaya Sekolah
Menanamkan kesadaran
perlunya keterlibatan
Lingkungan dan
42 masyarakat dan warga sekolah √ √
Budaya Sekolah
untuk terciptanya lingkungan
yang aman.
PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program.
Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir
pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan
dilaksanakan:
BAB VI
PENUTUP
1. Simpulan
2. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian tugas yang jelas.
3. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.
4. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas sangat
diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.
1. Saran
1. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat mewujudkan suatu
mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga dapat menunjang
ketercapaian sasaran yang diharapkan.
2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini memahami aturan
yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang diprogramkan akan
tercapai dengan baik.