Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH

( RKKS )

TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020

SMP MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA

JL. GARUDA NO. 33 KEMAYORAN JAKARTA PUSAT

SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

TAHUN 2019

 
 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat
dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Muhammadiyah 2 Jakarta, untuk jangka
menengah dan jangka panjang .

Kami semua menyadari bahwa RKKS SMP Muhammadiyah 2 Jakarta yang kami susun masih
sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan
masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMP Muhammadiyah 2 Jakarta, untuk perbaikan
penyusunan RKS di masa yang akan datang .

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan RKKS SMP Muhammadiyah 2 Jakarta ini

Akhirnya kami berharap semoga RKS ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan
di SMP Muhammadiyah 2 Jakarta  untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 dan juga untuk kurun
waktu 4 (empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 2 Jakarta dapat
dicapai/di wujudkan dengan baik, semoga 

Jakarta, 15 Juli 2019

Penyusun,

ALIAH, S.Pd

 
DAFTAR ISI

Halaman Judul  ………………………………………………………………………………………. … i

Halaman Pengesahan  ……………………………………………………………………………… … ii

Kata Pengantar  ……………………………………………………………………………………. … iii

Daftar Isi  ……………………………………………………………………………………………. ….IV

BAB  I  :  PENDAHULUAN  ………………………………………………………………

1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah ……………………………………. … 1


2. Tujuan dan Manfaat RKS …………………………………………………………………… …
3. Landasan Hukum ……………………………………………………………………………….

BAB  II  :  VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH  ………………………………..

1. Visi Sekolah ………………………………………………………………………………………



2. Misi Sekolah
………………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Sekolah
………………………………………………………………………………………

BAB  III  :  PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH  ……………………………

1. Sasaran …………………………………………………………………………………………
2. Program ………………………………………………………………………………………
3. Indikator Keberhasilan  ……………………………………………………………………… …
4. Kegiatan …………………………………………………………………………………………
5. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………………………………..

6. Penanggung Jawab …………………………………………………………………………….

BAB  IV  :  PENUTUP  ……………………………………………………………….

1. Simpulan …………………………………………………………………….
2. Kesimpulan …………………………………………………………………  

  
BAB  I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah 3 wonosobo

SMP Muhammadiyah 2 Jakarta berdiri sejak tahun 1980. Sekolah ini berdiri di Pekon
Soponyono ,Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Sebagai Unit Sekolah di
pedesaan, kondisi sekolah saat itu sangat terbatas baik pendidik, tenaga kependidikan, sarana
prasarana, maupun fasilitas – fasilitas lainnya, namun dengan semangat dari dewan guru
sehingga proses belajar dapat berjalan secara efktif dan efesien.

SMP Muhammadiyah 2 Jakarta  rupakan sekolah swasta  yang berada di Kecamatan


Kemayoran tanah seluas  3.160 m2 / SHM. Lokasi sekolah strategis di pinggir jalan raya
memberikan nuansa tenang karena jauh dari kebisingan kota serta sangat aman karena peran
serta masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan sekolah dan masih memegang teguh
semangat kekeluargaan, dan semangat gotong royong, sehingga memberikan nilai tambah
tersendiri bagi keberadaan sekolah, dimana masyarakat merasa ikut memiliki.

SMP Muhammadiyah 2 Jakarta hanya didukung oleh 1 Sekolah SMP dan 1 Sekolah SMK, di
karenakan terbatas lokal sehingga Tahun Pelajaran 2019/2020 hanya menerima pendaftar
peserta didik 7 lokal, yaitu  sejumlah 210  siswa.

Kondisi masyarakat lingkungan sekolah yang terletak didaerah pedesaan, boleh dikatakan
masyarakat telah memiliki wawasan yang relatif memadai terhadap perkembangan kemajuan 
pendidikan  di  daerah  itu. Akses menuju ke ibu kota  kecamatan kurang lebih 3 km, Sebagian
besar masyarakat bekerja sebagai petani dan selebihnya sebagai Pedagang dan Pegawai
Negeri dan karena SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo merupakan sekolah swasta yang berada
di pekon Soponyono, maka masyarakat sangat mendukung untuk kemajuan sekolah ini.

Namun demikian kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali siswa rata-rata menengah ke
bawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi ekonomi yang demikian itu menimbulkan
dampak bagi perkembangan pendidikan di SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo, misalnya
partisipasi orang tua dalam hal pendanaan tidak ada, hal ini menyebabkan pengadaan sarana
dan prasarana hanya bertumpu pada bantuan pemerintah. Dengan visi dan misi yang jelas,
pelan namun pasti perkembangan pengadaan sarana dan prasaran pembelajaran dapat
meningkat / bertambah meskipun secara bertahap.

Fasilitas yang dimiliki SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo lain ruang kelas sejumlah 10 ruang
kelas, ruang guru 1, ruang kepala sekolah 0, rumah jaga 1, WC siswa 4, WC guru 0,  lapangan
olah raga, dalam hal sarana pembelajaran SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo memiliki sarana
untuk kegiatan pembelajaran, IPS, Matematika, dan oleh raga. SMP Muhammadiyah 3
Wonosobo telah menerapkan Kurikulum 13 dan pada tahun 2013 dan telah memberlakukan
implemetasi Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII, IX
SMP Muhammadiyah 3 wonosobo memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai
berikut, tenaga guru sejumlah 34 orang , dan tenaga tata usaha 3 orang PTT. Kondisi guru di
SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo 100 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV, selebihnya belum
S1.

 Tujuan dan Manfaat RKKS

1. Manfaat Penyusunan RKKS

Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/RKM dapat
digunakan sebagai:

1.1.   Pedoman kerja (kerangka acuan) kepala sekolah dalam mengembangkan


sekolah/madrasah;

1.2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan


sekolah/madrasah; serta

1.3    Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah. 

   II.Tujuan Penyusunan RKKS

Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah  dapat mengetahui secara rinci
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan
sekolah/madrasah dapat dicapai.

1. Landasan Hukum
2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8
dan 48
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam
Pasal 49 dan 53
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam
Angka 4a poin 1 dan 2
5. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan dalam 3.1

BAB  II

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


 

1. Visi :

“ Islami, Cedas, Trampil, Mandiri, dan Berprestasi”

 Indikator :

1.Unggul dalam pemahaman dan Pelaksanaan Ajaran Agama Islam

2. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik


3. Unggul dalam sistem pendidikan yang bertumpu pada IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
4. Mampu Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan Orang Tua Murid dan
Masyarakat sekitar
1. Misi :

Berdasar Visi tersebut, SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo menetapkan misi sebagai acuan
pelaksanaan program yang akan dilaksanakan, visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam bagi seluruh warga sekolah
2. Melaksanakan pelayanan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga peserta
didik dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki
3. Meningkatkan kinerja dan profesional guru dan pegawai dalam berbagai kegiatan
4. Menumbuhkan semangat apresiasi seni, olah raga dan iptek pada seluruh warga
sekolah

5. Menjadikan siswa-siswa yang penuh kreatifitas, inovatif dan mampu menyerap


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Menerapkan disiplin dalam berbagai kegiatan
7. Mengoptimalkan pencapaian prestasi akademik dan non akademik

2. Tujuan

Tujuan yang akan Dicapai SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo meliputi :

Tujuan Jangka Pendek :

1.Terwujudnya sekolah Islam yang berprestasi dalam penerapan nilai-nilai     keislaman

3.Terwujudnya lulusan yang berakhlaqul karimah

4.Terwujudnya lulusan yang mencintai Al Qur’an dan mampu membaca dengan baik dan benar.

5..Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler sesuai dengan bakat dan minat anak.
6.Menegakkan pelaksanaan tata tertib dan Kedisiplinan di sekolah.

7.Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, Sehat, nyaman dan kondusif untuk belajar

8.Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana

9.Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antar warga sekolah dan

10.Terwujudnya lulusan yang berprestasi secara akademik dan non akademik

Tujuan Jangka Panjang :

1. 90 % siswa mampu baca tulis Al Qur’an.


2. 100% siswa melaksanakan shalat wajib 5 waktu
3. 100% siswa melaksanakan shalat Dhuha
4. 100 % siswa mampu mengoperasikan komputer.
5. 100% lulusan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
6. Berprestasi dalam lomba olah raga dan seni.
7. Terciptanya suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
8. Memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
9. Kegiatan ekstrakurikuler diikuti oleh semua siswa
10.   Tata Tertib Sekolah 100 % diketahui siswa dan dijalankan secara maksimal
11. Terwujudnya kehidupan sekolah yang Islami.
12. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana 50%

   

  

BAB III

PROGRAM KERJA SEKOLAH

1. SASARAN

Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4 tahun ke
depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan sasaran
sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang
akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang
telah dirumuskan.

Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajaran


1. Tersedianya dokumen Kurikulum 13 seluruh mata pelajaran
2. Guru paham tentang Kurikulum 13
3. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
4. Guru paham dan mampu membuat PTK
5. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
6. Meningkatnya minat baca siswa
7. Perpustakaan yang representatif
8. Guru paham tentang kecakapan hidup

1. Administrasi dan Manajemen Sekolah


1. Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik
2. Semua guru NON PNS
3. 3  guru NON PNS lolos sertifikasi

1. Organisasi dan kelembagaan


1. Peraturan khusus sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik
2. Guru dan karyawan mampu membuat program kerja

1. Sarana dan Prasarana


1. Tersedianya Ruang Kepala sekolah dan wakil
2. Tersedianya Ruang Guru
3. Tersedianya Ruang TU
4. Tersedianya Ruang UKS
5. Tersedianya Ruang OSIS
6. Tersedianya Gudang
7. Tersedianya Tempat Parkir
8. Tersedianya Kantin Dan Koperasi
9. Tersedianya Ruang Kelas Baru
10. Penyediaan air bersih

1. Ketenagaan
1. Tersedianya program kehumasan
2. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
3. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung

1. Pembiayaan dan pendanaan


1. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
2. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah
3. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder
4. Tersusunnya RKAS tepat waktu
5. Adanya peningkatan Honorium guru

1. Peserta Didik
1. Penerimaan Siswa Baru
2. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulkuer

1. Peran serta Masyarakat


1. Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya
2. Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik
3. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat
1. Lingkungan dan Budaya Sekolah
1. Pasang paping halaman sekolah
2. Pembuatan taman sekolah
3. Perbaikan WC
4. Pembuatan tempat sampah
5. Pembuatan UKS
6. Pembuatan Kantin/Koperasi sekolah
7. Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah
uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

II.PROGRAM

Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan utama


yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan

Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

 Pembuatan Kurikulum 13, Silbabus dan RPP


 Peningkatan kompetensi guru
 Pengadaan / penggantian buku pelajaran
 Standar ideal jam mengajar
 Penambahan buku-buku yang menarik
 Penugasan studi literatur di perpustakaan

1. Administrasi dan Manajemen Sekolah

 Sosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawan


 Rapat Pembinaan

1. Organisasi dan kelembagaan

 Pembuatan usulan peraturan


 Pembuatan program kerja

4. Sarana dan Prasarana

 Pembangunan Gudang
 Pembuatan tempat Parkir
 Pembuatan ruang OSIS
 Pembuatan UKS
 Pembuatan Kantin/Koperasi sekolah
 Pembuatan Tempat sampah
 Perbaikan WC
 Pengadaan perabot pengganti
 Pengadaan Ruang Kepala Sekolah
 Pengadaan Ruang Guru,Wakil,dan Staff
 Perbaikan perabot rusak
 Pengadaan komputer untuk UNBK dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
 Pendataan, pengajuan, pengadaaan, dan perawatan printer dan komputer

1. Ketenagaan

 Pembuatan program kehumasan


 Sosialisasi pola kerjasama
 Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung

1. Pembiayaan dan pendanaan

 Penyusunan RKAS
 Menjalin kerjasama dengan stakeholder
 Komunikasi yang intensif dengan stakeholder
 Kesejahteraan guru dan staff honorer

1. Peserta Didik

 Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru


 Pelaksanaan Kegiatan Estrakurilkuler

8. Peran serta Masyarakat

 Sosialisasi program sekolah dan peran komite

 Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite


 Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah
 Pertemuan dengan komite sekolah
 Kerjasama dengan lembaga masyarakat

1. Lingkungan dan Budaya Sekolah

 Pembuatan taman sekolah


 Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk
terciptanya lingkungan yang aman.

                                           INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program
yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka
program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar
program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program
bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.

Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:

1.Kurikulum dan Pembelajaran

1. Tersedianya dokumen Kurikulum 13 secara lengkap


2. Guru mampu membuat dokumen KTSP
3. Adanya Kurikulum 13
4. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
5. Tersedianya literatur tambahan
6. Jam mengajar guru Sertifikasi minimal 24 jam
7. Tersedianya buku pelajaran

2.Administrasi dan Manajemen Sekolah

1. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolah

1. Guru-guru NON PNS  lolos sertifikasi

3.Organisasi dan kelembagaan

1. Usulan peraturan terbentuk

1. Terselesaikannya program kerja

4.Sarana dan Prasarana

1.Tersedianya ruang Kepala sekolah

2. Tersedianya Ruang Guru


3. Tersedianya Ruang Staff
4. Tersedianya Ruang UKS
5. Tersedianya Ruang OSIS

7.Tersedianya ruang Perpustakaan

8. Penggantian dan perbaikan perabot rusak

9.Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi

10.Laboran terampil menggunakan lab IPA

11.Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan

13.Tersedianya Musola
14.Tersedianya air bersih yang memadai

15.Tersedianya Kantin

5.Ketenagaan

1.Terbuatnya program kehumasan

2.Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung

3.Pembiayaan dan pendanaan

4.Jumlah siswa baru meningkat

5.Tersusunnya RKABS tepat waktu

6.Adanya peningkatan Kesejahteraan Guru dan Staff

6.Peserta Didik

1.Terselenggarannya kegiatan PSB

2.Terselenggaranya kegiatan Ekstrakurikuler

7.Peran serta Masyarakat

1.Komite memahami tugas dan perannya

      2.Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi

      3.Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolah

      4.Adanya pertemuan rutin dengan komite

8.Lingkungan dan Budaya Sekolah

     1.Pembuatan taman sekolah

2. Pemasangan Cor/ Paping


3. Pembuatan tempat sampah sekolah

     4.Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stokholder sekolah untuk
terciptanya lingkungan yang aman.

  

                                                                 KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu
dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah
pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya
atau anggarannya.

Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:

1.Kurikulum dan Pembelajaran

1. Rapat Rutin Pembinaan


2. Pelaksanaan pembuatan Kurikulum 13, Silabus dan RPP
3. Pengadaan buku-buku pelajaran
4. Pengadaan literatur tambahan
5. Penyesuaian jam mengajar

2.Administrasi dan Manajemen Sekolah

1. Rapat koordinasi guru dan karyawan

       2.Pembinaan

       3.Pembagian Tugas Administrasi

3.Organisasi dan kelembagaan

        1.Koordinasi dan pembuatan usulan peraturan sekolah

         2.Pembuatan Program Kerja

4.Sarana dan Prasarana

1. Pengadaaan Ruang Kepala Sekolah

1. Pengadaan Ruang Guru dan Staff TU


2. Pengadaan Tempat parkir
3. Pengadaan Gudang
4. Pengadaaan Ruang perpustakaan
5. Pengadaan Paping/cor halaman sekolah
6. Perbaikan Toilet guru dan siswa
7. Pembuatan Tempat sampah
8. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana dan
prasarana
9. Pengadaan dan Perbaikan komputer dan printer

5.Ketenagaan
       1.Penyusunan program kehumasan

       2.Sosialisasi pola kerjasama

       3.Pengajuan tambahan tenaga pendukung

 6.Pembiayaan dan pendanaan

    1.Meningkatkan kualitas pelayanan sekolah

     2.Meningkatkan prestasi siswa dan sekolah

     3.Pembuatan program kerjasama dengan pihak lain

     4.Peningkatan kerjasama dengan stakeholder

     5.Penyusunan RKAS

 7.Peserta Didik

    1.Pelaksanaan penerimaan siswa baru

     2.Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalah

     3.Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

8.Peran serta Masyarakat

   1.Mengundang semua orang tua siswa

   2.Membentuk pengurus komite sekolah

   3.Sosialisasi program sekolah

   4.Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolah

   5.Melibatkan komite dalam program-program sekolah

   6.Pertemuan dengan komite

   7.Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat

9.Lingkungan dan Budaya Sekolah


   1.Selesainya Pembuatan taman sekolah

2. Pemasangan paping / cor halaman sekolah

   3.Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk


terciptanya lingkungan yang aman.

JADWAL KEGIATAN

Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan.
Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana
dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang
dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah
dapat dikontrol dengan lebih efektif.

Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

TABEL JADWAL KEGIATAN

SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Pembuatan Kurikulum 13,
Kurikulum dan Silbabus dan RPP
1 √ √
Pembelajaran
 
Kurikulum dan
2 Peningkatan kompetensi guru √ √
Pembelajaran
Kurikulum dan Pengadaan (penggantian) buku
3 √ √
Pembelajaran Pelajaran
Kurikulum dan
4 Standar ideal jam mengajar √ √
Pembelajaran
Kurikulum dan Penambahan buku-buku yang
5   √
Pembelajaran menarik
Kurikulum dan Penugasan studi literatur di
6 √ √
Pembelajaran perpustakaan
7 Guru Peningkatan kompetensi guru √ √
8 Guru Standar ideal jam mengajar √  
Sosialisasi peraturan sekolah
9 Perpustakaan √  
kepada guru dan karyawan
Administrasi dan Sosialisasi peraturan sekolah
10   √
Manajemen Sekolah kepada guru dan karyawan
SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Administrasi dan
11 Rapat Pembinaan √ √
Manajemen Sekolah
Organisasi dan
12 Pembuatan usulan peraturan √ √
Kelmabagaan
Organisasi dan
13 Pembuatan program kerja √ √
Kelmabagaan
Sarana dan Pembangunan Ruang Kelas
14    
Prasarana Baru
Sarana dan Pembangunan Ruang Lab
15   √
Prasarana Komputer
Sarana dan
16 Pengadaan perabot pengganti √ √
Prasarana
Perbaikan perabot rusak   √
Sarana dan
17  pengadaan sarana dan
Prasarana   √
prasarana laboratorium IPA
Pengajuan dan pemasangan
Sarana dan jaringan internet dan
18   √
Prasarana pengawasan dalam
penggunaannya.
Pendataan, pengajuan,
Sarana dan
19 pengadaaan, dan perawatan   √
Prasarana
printer dan computer
Pembuatan program
20 Ketenagaan √ √
kehumasan
21   Sosialisasi pola kerjasama   √
Pembiayaan dan
pendanaan
22 Penyusunan RKAS √  
 
Pembiayaan dan Menjalin kerjasama dengan
23 √ √
pendanaan stakeholder
Pembiayaan dan Komunikasi yang intensif
24 √  
pendanaan dengan stakeholder
Pembiayaan dan Kesejahteraan pegawai
25 √ √
pendanaan khususnya Guru dan Staff
Pelaksanaan penerimaan siswa
32 Peserta didik √ √
baru
Meningkatkan kualitas
33 Peserta didik penanganan siswa yang √ √
bermasalah
Pelaksanaan Kegiatan
34 Peserta didik √ √
Ekstrakurikuler
36 Peran serta Sosialisasi program sekolah √ √
SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 2
1
Masyarakat dan peran komite
Peran serta Menciptakan hubungan yang
37 √ √
Masyarakat harmonis dengan komite
Peran serta Mengikutsertakan komite dalam
38 √ √
Masyarakat menjalankan program sekolah
Peran serta Pertemuan dengan komite
39 √ √
Masyarakat sekolah
Peran serta Kerjasama dengan lembaga
40 √ √
Masyarakat masyarakat
Lingkungan dan
41 Pembuatan taman sekolah √ √
Budaya Sekolah
Menanamkan kesadaran
perlunya keterlibatan
Lingkungan dan
42 masyarakat dan warga sekolah √ √
Budaya Sekolah
untuk terciptanya lingkungan
yang aman.
 

 PENANGGUNG JAWAB

Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program.
Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir
pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.

Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan
dilaksanakan:

TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB


Pembuatan Kurikulum
13, Silbabus dan RPP
1 Kepala Sekolah dan Urusan Kurikulum
 
Peningkatan kompetensi
2 Kepala Sekolah
guru
Pengadaan
3 (penggantian) buku Kepsek dan Urusan Sarana dan prasrana
Pelajaran
4 Standar ideal jam Kepala Sekolah dan Wakasek
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
mengajar
Penambahan buku-buku
5 Urusan kurikulum dan Sarpras
yang menarik
Penugasan studi literatur
6 Semua Guru
di perpustakaan
Peningkatan kompetensi
7 Kepala Sekolah
guru
Standar ideal jam
8 Wakasek dan Urusan Kurikulum
mengajar
Sosialisasi peraturan
9 sekolah kepada guru dan Kepala Sekolah
karyawan
Sosialisasi peraturan
10 sekolah kepada guru dan Kepala Sekolah
karyawan
11 Rapat Pembinaan Wakasek dan Urusan kesiswaan
Pembuatan usulan
12 Kepala Sekolah
peraturan
Pembuatan program
13 Kepsek dan semua urusan
kerja
Pembangunan Ruang
14 Kepsek
Kelas Baru
Pembangunan Ruang
15 Kepsek, Wakasek,Waka Sapras
Lab Komputer
Pengadaan perabot
16 Urusan  Sarana
pengganti
17 Perbaikan perabot rusak Urusan sarana
pengadaan sarana dan
prasarana laboratorium Kepala Sekolah dan urusan sarana
IPA
18 Pengajuan dan
pemasangan jaringan
Kepala Sekolah dan urusan sarana
internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
Pendataan, pengajuan,
pengadaaan, dan
Wakasek dan urusan sarana
perawatan printer dan
komputer
19 Pembuatan program
Urusan humas
kehumasan
Sosialisasi pola
Kepala sekolah dan urusan humas
kerjasama
Penyusunan RKAS Kepala Sekolah dan Bendara BOS
20 Menjalin kerjasama Urusan humas
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
dengan stakeholder
Komunikasi yang intensif
Urusan humas
dengan stakeholder
Kesejahteraan pegawai
Kepsek dan Bendahara BOS
khususnya TKS
Pelaksanaan penerimaan
Urusan  Kesiswaan
siswa baru
21 Meningkatkan kualitas
penanganan siswa yang Wali Kelas, dan Urusan Kesiswaan
bermasalah
Pelaksanaan Kegiatan Guru Pembina Ekstrakurikulet, Urusan Kesiswaa dan
22
Ekstrakurikuler OSIS
Sosialisasi program
Kepsek danUrusan Humas
sekolah dan peran komite
Menciptakan hubungan
yang harmonis dengan Urusan  Humas
23
komite
Mengikutsertakan komite
dalam menjalankan Urusan Humas
program sekolah
Pertemuan dengan
24 Kepsek dan  Humas
komite sekolah
Kerjasama dengan
Wakasek Humas
lembaga masyarakat
25
Pembuatan taman
Wakasek Humas dan Sarana
sekolah
Menanamkan kesadaran
perlunya kterlibatan
26 masyarakat dan warga Urusan Kesiswaan,  Kaur TU
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
 

  

BAB  VI

PENUTUP

1. Simpulan
2. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian     tugas yang jelas.
3. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang  baik disertai rasa tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi dari  seluruh aparat pelaksana.
4. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas sangat
diperlukan guna penyusunan  laporan yang cepat dan tepat.

1. Saran
1. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat mewujudkan suatu
mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga dapat menunjang
ketercapaian sasaran yang diharapkan.
2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini memahami aturan
yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang diprogramkan akan
tercapai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai