PENDAHULUAN
Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan
bersumber pada Al–Qur’an dan As-Sunnah yang didirikan oleh Kiai H. Ahmad Dahlan di Kampung
Kauman Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 M (8 Dzulhijjah 1330 H).
Kelahiran Muhammadiyah secara teologis memang melekat dan memiliki inspirasi pada Islam
yang bersifat tajdid mengajak manusia melakukan Amar Mar'uf Nahi Mungkar (QS. Al. Imran : 104),
Secara sosiologis memiliki konteks dengan keadaan hidup umat Islam dan masyarakat Indonesia
yang berada dalam keterbelakangan. Kyai Dahlan melalui Muhammadiyah sungguh telah
memelopori kehadiran Islam yang otentik (murni) dan berorientasi pada kemajuan dalam
pembaruannya, yang mengarahkan hidup umat Islam untuk beragama secara benar dan melahirkan
rahmat bagi kehidupan. Islam tidak hanya ditampilkan secara otentik dengan jalan kembali kepada
sumber ajaran yang aseli yakni Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang sahih, tetapi juga menjadi kekuatan
untuk mengubah kehidupan manusia dari serba ketertinggalan menuju pada dunia kemajuan.
Kiprah dan langkah Muhammadiyah yang telah memberi kontribusi pada meajuan ummat, namun
itu masih dirasakan belum mencapai puncak keberhasilan dalam mencapai tujuan dan cita-
citanya, sehingga Muhammadiyah semakin dituntut untuk meneguhkan dan merevitalisasi gerakannya
keseluruh lapangan kehidupan. Karena itu Muhammadiyah melaksanakan tajdid (pembaruan) dalam
gerakannya sehingga di era kehidupan modern abad ke-23 yang kompleks ini sesuai dengan
Keyakinan dan Kepribadiannya dapat tampil sebagai pilar kekuatan gerakan pencerahan peradaban di
berbagai lingkungan kehidupan.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas Organisasi Muhammadiyah untuk merumuskan dan atau
memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak bersama, hingga tercapai keputusan yang didasarkan
pada musyawarah untuk mufakat.
Pimpinan Derah Muhammadiyah Jakarta Pusat merupakan Pimpinan Muhammadiyah yang terletak
di Kota Madya Jakarta dan kedudukannya satu tingkat dibawah PWM DKI Jakarta. Salah satu
agenda periodiknya adalah harus melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) diselenggarakan setiap
5 (lima) tahun sekali, yang bertujuan dalam rangka melakukan regenerasi kepemimpinan. Oleh
karenanya, maka Insya Allah pada 07 Dzulqa’dah 1444 H. yang bertepatan dengan 27 Mei 2023 M.
akan menyelenggarakan Permusyawaratannya sesuai dengan agenda Periodik Organisasi.
NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Jakarta Pusat Periode Tahun 2022-2027.
THEMA KEGIATAN
"Sinergi Jakarta Pusat, Mencerahkan Jakarta"
"Niat Beribadah, Tunaikan Amanah, Perkuat Ukhuwah"
LANDASAN KEGIATAN
AD/ART Muhammadiyah;
TANFIDZ Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo;
TANFIDZ Musywil ke-22 PWM DKI Jakarta Tahun 2023;
TANFIDZ Musypimda PDM Jakarta Tahun 2023;
PROPOSAL MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) 3
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat Periode 2022 - 2027
07 Dzulqa’dah 1444 H / 27 Mei 2023 M.
B. TEMPAT :
Perguruan Muhammadiyah Kemayoran I, Jalan Garuda 33 Kemayoran – Jakarta Pusat.
PROPOSAL MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) 3
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat Periode 2022 - 2027
07 Dzulqa’dah 1444 H / 27 Mei 2023 M.
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat dan sebagai acuan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah PDM
Jakarta Pusat Periode 2022 – 2027. Pada akhirnya hanya kepada Allah SWT kita bermohon semoga
kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana.
Nasrun Minallah wa Fathun Qarib
Mengetahui,
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat
Ketua,
Lampiran : 1
SUSUNAN ACARA
MUSYAWARAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH
JAKARTA PUSAT TAHUN 2023
PERIODE 2023 – 2027
Lampiran : 3
PENGELUARAN
N QT
O KETERANGAN HARGA Y JUMLAH
A Kesekretariatan
1 Kesekretariatan 500.000 1 500.000
PROPOSAL MUSYAWARAH DAERAH (MUSYDA) 3
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Pusat Periode 2022 - 2027
07 Dzulqa’dah 1444 H / 27 Mei 2023 M.