Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH TANAH LAUT

Nomor : 02/KEP/III.0/B/2023

TENTANG

TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH KE-8


MUHAMMADIYAH TANAH LAUT

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH TANAH LAUT

Memperhatikan : Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.


90/KEP/I.0/D/2023 tanggal 11 Rajab 1444 H. / 2 Februari 2022 M
tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Kalimantan Selatan Masa Jabatan 2022 - 2027;

Menimbang : a. Bahwa Keputusan Musyawah Daerah Ke-8 Muhammadiyah


Tanah Laut telah diambil dan ditetapkan secara sah sesuai
ketentuan yang dimuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Muhammadiyah;
b. Bahwa agar Keputusan Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut dapat segera dilaksanakan perlu
segera ditanfidzkan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b tersebut, perlu menetapkan
Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Laut
Tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut
Mengingat : 1. Pasal 12, Pasal 25 dan Pasal 34 Anggaran Dasar
Muhammadiyah;
2. Pasal 11, Pasal 24 dan Pasal 30 Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah;
3. Hasil Rapat Ketua dan Anggota PDM Kalsel tanggal 27 Mei 2023
di Pelaihari

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH
TANAH LAUT TENTANG TANFIDZ KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH KE-8 MUHAMMADIYAH
TANAH LAUT.
KESATU : Mentanfidzkan Keputusan Musyawarah Daerah Ke-8 Muhammadiyah
Tanah Laut yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2023 M
bertempat di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut sebagaimana tersebut
dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Keputusan Musyawarah Daerah Ke-8 Muhammadiyah


Tanah Laut menjadi ketetapan yang harus dilaksanakan sebagaimana
mestinya dan menjadi pedoman serta rujukan dalam pengambilan
kebijakan dan pelaksanaan kegiatan di tingkat Daerah, Cabang dan
Ranting.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
KEEMPAT : Menyampaikan keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Kalimantan Selatan ini kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah,
Pimpinan Amal Usaha Tingkat Daerah dan Organisasi Otonom di
tingkat Daerah Kalimantan Selatan.

Ditetapkan di : Pelaihari
Pada tanggal : 6 Dzulhijah 1444 H.
25 Juni 2023 M.

K e t u a, Sekretaris,

Larsono, S. Kom.
Agus Suparno, SST,
NBM. NBM.

Tembusan :
1. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan
2. Pimpinan Ortom Tk. Daerah
3. Pimpinan AUM Tk. Daerah

SEKRETARIAT : Komplek perguruan Muhammadiyah, Jl A Yani km 6 Pelaihari


Pelaihari
Lampiran Surat Keputusan PDM Kalsel
Nomor : 02/KEP/III.0/B/2023
Tentang : Tanfidz Keputusan Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH KE-8
MUHAMMADIYAH TANAH LAUT

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Musyawarah Wilayah Ke-8 Muhammadiyah Tanah Laut yang diselenggarakan pada


tanggal 27 Mei 2023 M bertempat di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, setelah
menyimak dan mencermati dengan seksama :
1. Sambutan Bupati Tanah Laut yang dibacakan oleh Asisten Bidang Perekonomian
dan Pembangunan Setda kabupaten Tanah Laut –, pada acara
Pembukaan Musyawarah Daerah Ke-8 Muhammadiyah Tanah Laut di Halaman
SMK Muhammadiyah Pelaihari Kab. Tanah Laut;
2. Sambutan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang disampaikan oleh Ptrof Dr
Ridhahani Fidzi, M.Pd. pada acara Pembukaan Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut;
3. Pidato Iftitah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dr Ir H Akhmad Hairin.,
MP.

4. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Tanah Laut


Periode 2015 – 2022 yang disampaikan oleh Sekretaris PDM Tanah Laut
Agus Suparno, SST. pada Sidang Pleno II Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut;
5. Tanggapan, pendapat dan saran dari Anggota Musyawarah Daerah Ke-8
Muhammadiyah Tanah Laut yang disampaikan dalam Sidang Pleno III;
6. Hasil pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Laut Periode 2022 –
2027;

MEMUTUSKAN
I. PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KALSEL PERIODE 2022 – 2027
a. Mengesahkan hasil pemilihan Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Tanah Laut periode 2022 – 2027 sebanyak 9 orang hasil pemilihan dari 27 calon
yang diajukan sesuai urutan perolehan suara sebagai berikut :
1. Agus Suparno, SST 45 suara
2. Isnaini, S.Th I, S.Pd I 45 suara

3. Rusli Al Khairi S Ag 41 suara


4. Larsono, S. Kom. 37 suara
5. Narsito 37 suara
6. Rahmad Supriyadi, S. Pd 36 suara
7. Kusnul Mutakim, SP 36 suara
8. M. Juhdi, S.Pd 34 suara
9. Surya Winarna, S. Pd MMPd 33 suara
b. Menetapkan Agus Suparno, SST. sebagai Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Tanah Laut Periode 2022 – 2027.

II. LAPORAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH KALSEL PERIODE


2015 - 2022
Menerima Laporan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Laut
Periode 2015 – 2022 dengan beberapa catatan.

III. PROGRAM MUHAMMADIYAH PERIODE 2022 – 2027


Mengesahkan Rancangan Program Muhammadiyah Tanah Laut Periode 2022 –
2027 menjadi Program Muhammadiyah Tanah Laut Periode 2022 – 2027
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Pelaihari, 6 Dzulhijah 1444 H.


25 Juni 2023 M.

Panitia Pengarah Musda Ke-8 Muhammadiyah Tanah Laut

Ketua Sekretaris,

Dr Ir H Ahmad Hairin Agus Suparno, SST


PROGRAM MUHAMMADIYAH TANAH LAUT
PERIODE 2022 – 2027

A. PROGRAM UMUM

1) Mengembangkan pengajian-pengajian atau kajian-kajian pimpinan yang


diselenggarakan disemua tingkatan organisasi (Pimpinan, Ortom, dan AUM)
untuk meningkatkan komitmen, wawasan dan aksi gerakan Muhammadiyah
dalam menghadapi berbagai tantangan yang komplek.

2) Mengintensifkan penerapan sistem tatakelola organisasi dan tatakelola


keuangan di seluruh tingkatan pimpinan dan amal usaha berdasarkan pada
prinsip amanah, kejujuran, keterbukaan dan tersistem.

3) Meningkatkan koordinasi dan komunikasi pimpinan persyarikatan dengan


organisasi otonom dan AUM di berbagai tingkatan yang bersifat reguler.

4) Mengembangkan model-model rekrutmen, penempatan, pembinaan serta


pengawasan kepemimpinan persyarikatan, ortom dan AUM.

5) Mengefektifkan pendataan, kepemilikan dan tata kelola masjid, mushalla, dan


aset-aset lain milik Muhammadiyah sebagai basis gerakan.

6) Memprioritaskan pembinaan dan pengembangan sekolah-sekolah


serta organisasi otonom sebagai pusat pembibitan kader-kader
Muhammadiyah.

7) Mengintensifkan pembinaan Cabang dan Ranting berbasis pemetaan yang


akurat, melalui koordinasi, komunikasi dan kunjungan ke bawah (daerah,
ranting dan atau cabang).

8) Mendorong dan memfasilitasi tampilnya para pemimpin persyarikatan, ortom


dan AUM dalam organisasi dan asosiasi profesional yang bermanfaat bagi
perkembangan Muhammadiyah.

9) Memperkuat posisi dan peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam


modern dalam dinamika kedaerahan melalui berbagai keterlibatan strategis,
selektif dan produktif dengan tetap mengindahkan prinsip kemandirian dan
sejalan dengan khittah serta kepribadian Muhammadiyah.

10) Membangun kerjasama yang proaktif dan harmonis yang saling


menguntungkan dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta
serta berbagai organisasi keagamaan, sosial dan kemasyarakatan guna
mendukung gerak persyarikatan.

11) Mengusahakan berdirinya Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel


yang lebih representatif dan strategis, bukan hanya sebagai sekretariat tetapi
juga berfungsi sebagai tempat pelatihan dan fasilitas pertemuan persyarikatan,
baik lokal maupun nasional.
B. PROGRAM PER BIDANG 2022 - 2027

1. Bidang Tarjih dan Tajdid


1.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya lembaga dan kualitas anggota yang mampu melaksanakan
ijtihad dan tajdid pemikiran yang memberikan solusi terhadap
persoalanpersoalan keagamaan di kalangan umat dan bangsa.
1.2. Program Pengembangan
a. Meningkatkan sosialisasi produk tarjih baik internal Muhammadiyah
sampai pada tingkat paling bawah, maupun ke eksternal
Muhammadiyah, sehingga pemikiran keislaman Muhammadiyah
dikenal dan dapat mempengaruhi dinamika pemikiran di tengah-tengah
masyarakat.
b. Melaksanakan kajian ketarjihan dan pemikiran Islam dalam rangka
merespon berbagai isu-isu aktual dan masalah-masalah keislaman di
pelbagai bidang yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
c. Menyusun dan mengembangkan pedoman keislaman yang bersifat
praktis sebagai panduan bagi warga Muhammadiyah dalam memahami
dan mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengembangkan kader-kader potensial dalam bidang ketarjihan untuk
memperkokoh dan mengembangkan paham Muhammadiyah melalui
berbagai forum dan kegiatan khusus.

2. Bidang Tabligh
2.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi tabligh dan kualitas mubaligh dalam penyebaran
paham Muhammadiyah dan pembinaan keagamaan Islam yang holistik
dan berkemajuan kepada semua sasaran dakwah yang berbasis pada spirit
tajdid (purifikasi dan dinamisasi) yang bersifat inklusif, wasathiyah,
inovatif, kolaboratif dan adaptif disertai kemampuan dan awawasan
digital.
2.2. Program Pengembangan
a. Meningkatkan kualitas organisasi Majelis Tabligh agar mampu bersaing
dengan lembaga-lembaga tabligh di luar yang berwawasan Islam
berkemajuan.
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader muballigh berwawasan
digital untuk menghadapi tantangan disrupsi keagamaan dan
memperkuat dakwah digital Muhammadiyah.
c. Mengintensifkan program tabligh yang berwawasan Islam berkemajuan
melalui berbagai media/sarana tabligh tatap muka (luring) dan digital/
media sosial (daring) sehingga paham Islam dan gerakan
Muhammadiyah makin mengakar dan meluas di lingkungan umat,
masyarakat dan bangsa.
3. Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
3.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya tranformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis Al
Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, holistik, dan
integratif, serta menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos
pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman
dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan
inklusif.
3.2. Program Pengembangan
a. Menguatkan identitas pendidikan Muhammadiyah melalui intensifikasi
pembinaan akhlak Islami dan ideologi Muhammadiyah
b. Membuat database pendidikan Muhammadiyah untuk memetakan
potensi, peran dan fungsi pendidikan Muhammadiyah sebagai pusat
kaderisasi
c. Meningkatkan jaringan, kemitraan dan kerjasama
pendidikan Muhammadiyah dengan berbagai pihak baik internal
maupun eksternal Muhammadiyah
d. Meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah, tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan lainnya di lingkungan Muhammadiyah
e. Meningkatkan akreditasi pendidikan Muhammadiyah melalui sistem
penjaminan mutu.

4. Bidang Pembinaan Kader


4.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas perkaderan yang sistemik dengan
memperteguh militansi, kompetensi, dan peran strategis kader
Muhammadiyah sebagai pelaku gerakan yang unggul di tengah
dinamika Persyarikatan, umat, bangsa, dan perkembangan global.
4.2. Program Pengembangan
a. Melaksanakan perkaderan utama Muhammadiyah (Darul Arqam dan
Baitul Arqam) secara intensif untuk menjadikan perkaderan sebagai
budaya organisasi di seluruh tingkatan organisasi.
b. Menyelenggarakan dialog kader di lingkungan pimpinan persyarikatan
dan amal usaha untuk meneguhkan komitmen ideologis, serta
memperluas pemikiran
c. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang intens antar pimpinan
persyarikatan, ortom dan AUM dalam hal pelaksanaan perkaderan di
lingkungan masing-masing.
d. Melaksanakan model-model perkaderan daring (online) dan luring
(offline) dengan penyediaan fasilitas dan materi-materi perkaderan
berupa penerbitan pedoman dan materi pengayaan untuk penguatan
ideologi agar dapat menjadi rujukan dalam setiap perkaderan
Muhammadiyah.
e. Mengoptimalkan peran kader-kader potensial dalam struktur
persyarikatan, ortom maupun AUM.

5. Bidang Pembinaan Kesehatan Umum


5.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan Islami yang unggul
berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sebagai aktualisasi
dakwah Muhammadiyah.
5.2. Program Pengembangan
a. Meningkatkan sistem penyelenggaraan Amal Usaha Kesehatan
Muhammadiyah yang Unggul dan berbasis Penolong Kesengsaraan
Umum (PKU)/Al-Ma’un melalui manajemen terpadu, tata kelola
yang baik, pengawasan standar mutu pelayanan dan IPO
(InputProses-Output) yang berkualitas utama sehingga menjadi
pilihan utama masyarakat.
b. Membangun jaringan pelayanan kesehatan baru di berbagai jenjang
persyarikatan yang langsung menyentuh kehidupan di masyarakat
akar rumput dengan bersinergi dengan Rumah Sakit sebagai wujud
gerakan Al-Ma’un/PKU.
c. Membangun jaringan pelayanan kesehatan Muhammadiyah yang
mendorong bagi terciptanya daya dukung kekuatan pelayanan yang
kuat, strategis, dan cepat kepada masyarakat akar rumput.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya Amal Usaha Kesehatan
Muhammadiyah melalui peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan
Muhammadiyah, pendidikan, promosi, daya dukung fasilitas, dan
berbagai skill yang dapat mengembangkan keunggulan.
e. Mengoptimalkan standar pelayanan kesehatan melalui standarisasi
pelayanan Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah dan
mengembangkan rumah sakit dengan optimalisasi pelayanan Amal
Usaha Kesehatan Muhammadiyah.

6. Bidang Pelayanan Sosial


6.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya kualitas pelayanan kesejahteraan sosial berbasis
keluarga, komunitas, dan institusi yang memperkuat ketahanan sosial
masyarakat menuju kehidupan yang lebih bermartabat dan
berkemajuan.
6.2. Program Pengembangan
a. Mengembangkan jenis-jenis/model-model pelayanan sosial baru yang
langsung menyentuh kehidupan masyarakat serta rebranding
pelayanan sosial yang telah ada disesuaikan dengan kondisi zaman
kekinian.
b. Mengoptimalkan standar pelayanan kesejahteraan sosial di semua
tingkatan pimpinan lewat pembinaan dan pengawasan secara berkala.
c. Membangun jaringan pelayanan sosial Muhammadiyah yang kuat dan
akuntabel serta terhubung dengan mudah disemua jenjang
persyarikatan.
d. Meningkatkan profesionalitas relawan kesejahteraan sosial melalui
pelatihan-pelatihan, silaturrahmi dan anjangkarya.
e. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang intens antar pimpinan
persyarikatan, badan pembantu pimpinan, ortom dan AUM dalam hal
pelaksanaan pelayanan sosial.

7. Bidang Ekonomi
7.1. Visi Pengembangan
Bangkitnya etos dan kreativitas bisnis, kewirausahaan, dan amal usaha
ekonomi yang berdaya saing dalam menguatkan kemandirian
Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa.
7.2. Program Pengembangan
a. Mengintensifkan kerjasama pelaku ekonomi di seluruh tingkatan
persyarikatan dalam rangka permodalan maupun pemasaran
b. Melahirkan kader-kader profesional dalam bidang bisnis, amal usaha
ekonomi dan kewirausahaan lewat berbagai pelatihan
c. Membentuk unit-unit bisnis seperti; Koperasi, BTM, bisnis online, kedai,
mini market dan sebagainya
d. Melakukan sosialisasi dan advokasi usaha dan produk lembaga
keuangan dan bisnis yang berbasis syariah
e. Mengadakan workshop dan seminar bisnis digital

8. Bidang Wakaf dan Kehartabendaan


8.1. Visi Pengembangan
Meningkatnya inventarisasi dan penguasaan kepemilikan aset
Persyarikatan Muhammadiyah serta optimalisasi litigasi dan nonlitigasi
sengketa aset, sertifikasi aset, dan advokasi aset Persyarikatan
Muhammadiyah.

8.2. Program Pengembangan


a. Meningkatkan Sistem Penyelenggaraan Pengelolaan Data Base Tanah
Wakaf dan Aset Persyarikatan dengan menggunakan System
Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM).
b. Mengembangkan peran Majelis Wakaf dalam menyelesaikan sengketa
yang bersifat Ligitasi, non Ligitasi dan memberikan konseling pada
Ranting, Cabang, Daerah dan Wilayah yang asetnya memiliki
masalah.
c. Membangun jaringan untuk melakukan inventarisasi asset dengan
mendorong pembalikan nama pribadi ke atas nama Persyarikatan
yang ada di seluruh tingkatan.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya pengurus setiap tingkatan dalam
melakukan penerimaan wakaf dan penyelamatan asset Persyarikatan
serta pelibatan SDM dan Pemanfaatan Sarana dan prasarana AUM
dalam Penginputan data.

9. Bidang Pemberdayaan Masyarakat


9.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkemajuan
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat buruh, petani, nelayan,
difabel, dan kelompok duafa-mustadh’afin lainnya sebagai perwujudan
Islam rahmatan lil alamiin.
9.2. Program Pengembangan
a. Mengembangkan manajemen organisasi dengan smart organization.
b. Meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sumber daya pemberdayaan
masyarakat yang memiliki kompetensi, jiwa kerelawanan, dan spirit
jihad pembelaan terhadap duafa mustadhafiin.
c. Melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat
dalam berbagai bidang seperti; pertanian, perikanan, peternakan dan
lain sebagainya
d. Massifikasi model-model pemberdayaan masyarakat berbasis
ECommunity Empowerment System (ECES), serta responsif terhadap
kebijakan publik yang merugikan masyarakat, khususnya masyarakat
miskin.

10.Bidang Hukum dan HAM


10.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi dan kualitas pembinaan dan pelayanan di bidang
hukum dan hak asasi manusia yang responsif dan edukatif terhadap
tuntutan dan problematika yang tumbuh di masyarakat sejalan misi dan
kepribadian Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah keagamaan dan
kemasyarakatan.
10.2. Program Pengembangan
a. Menyiapkan kader profesional di bidang hukum dan HAM lewat
berbagai kegiatan seminar, pelatihan dan sebagainya.
b. Merumuskan konsep pendidikan kader hukum Muhammadiyah,
konsep kerjasama lembaga, dan standar tata kelola Amal Usaha
Muhammadiyah yang lebih transparan dan akuntabel.
c. Mengintensifkan pembinaan kesadaran hukum dan hak asasi manusia
di masyarakat serta merumuskan standar advokasi bidang hukum dan
hak asasi manusia dalam kerangka visi dan misi Muhammadiyah
sebagai gerakan dakwah dan kemasyarakatan.
d. Membentuk Lembaga Bantuan Hukum dan pelayanan hukum berbasis
teknologi digital.

11. Bidang Lingkungan Hidup


11.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya kesadaran, kepeduliaan dan perilaku ramah lingkungan
warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dalam rangka
menjaga kelestarian lingkungan dan kemaslahatan makhluk hidup di
muka bumi.
11.2. Program Pengembangan
a. Membangun konsep dan model gerakan lingkungan hidup yang
berpraksis dakwah baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan.
b. Menjalin kerja sama yang setara, bersinergi dan saling menguntungkan
dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam rangka pelestarian dan
peningkatan kualitas lingkungan.
c. Menghasilkan kader dan warga sadar lingkungan yang memiliki
kepedulian dan keberpihakan pada usaha-usaha pelestarian dan
penyelamatan lingkungan.
d. Menyusun model-model praksis, pendidikan, pelatihan dan buku-buku
panduan yang berkaitan dengan isu-isu dan usaha penyelamatan
lingkungan.

12. Bidang Pustaka dan Informasi


12.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya semesta digital dalam ragam platform, sumber daya, serta
daya dukung pengembangan yang unggul, terintegrasi, dan masif
disemua tingkatan.
12.2. Program Pengembangan
a. Membangun sinergitas sumber daya teknologi digital, literasi dan
media yang terkonsolidasi sebagai sistem gerakan maupun amal usaha
di lingkungan Persyarikatan.
b. Menguatkan kapasitas kelembagaan internal Persyarikatan melalui
pemanfaatan teknologi digital, literasi dan media komunikasi yang
maju, interkonektif, dan modern.
c. Membangun jaringan dengan berbagai pihak dalam bidang teknologi
digital, literasi dan media dalam rangka perluasan dakwah
Persyarikatan.
d. Mengoptimalkan sumber daya kader bidang literasi, teknologi digital,
dan media yang berkomitmen dan profesional dalam penguatan dan
perluasan syiar dakwah digital Persyarikatan.
e. Meningkatkan fungsi penyediaan dan layanan informasi, serta
mengembangkan kualitas dan kuantitas layanan digital, literasi, media,
serta sistem informasi organisasi yang unggul dan berdaya saing dalam
menjalankan fungsi syiar dan dakwah Persyarikatan.

13. Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting


13.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya Cabang dan Ranting Muhammadiyah di PDM se Tanah
Laut dengan 25% dari jumlah yang ada, aktif dalam menggerakkan
dakwah dan pembangunan masyarakat sesuai dengan konteks kebutuhan
lokal.
13.2. Program Pengembangan
a. Perintisan ranting baru berbasis masjid, berbasis komunitas dan atau
kawasan serta menyusun dan mensosialisasikan standarisasi tata kelola
masjid dan mushalla Muhammadiyah.
b. Menyusun peta kondisi cabang dan ranting yang dapat diakses dan
dilihat oleh seluruh pimpinan persyarikatan di semua tingkatan.
c. Memperkuat Media dakwah dan silatrurahim antar warga
Muhammadiyah dan optimalisasi peran teknologi digital dalam
pembinaan dan pengembangan Cabang dan Ranting.
d. Mencetak kader penggerak Persyarikatan di Cabang dan Ranting serta
mobilisasi SDM AUM (dosen, dokter, guru, karyawan, dan mahasiswa)
untuk pengembangan Cabang dan Ranting.
e. Memperkuat keberadaan dan peran pimpinan cabang dan ranting
melalui kegiatan silaturrahim, pengajian dan kunjungan.

14. Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keuangan


14.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan keuangan Persyarikatan
yang berprinsip pada amanah dan bertatakelola baik sesuai dengan
budaya organisasi Muhammadiyah
14.2. Program Pengembangan
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pengelolaan
keuangan persyarakatan dan amal usaha Muhammadiyah yang
bertanggungjawab, akuntabel, transparan dan adil didukung teknologi
informasi berbasis web yang terintegrasi serta yang mendukung
pengambilan keputusan manajemen.
b. Menyediakan dan mengembangkan sumber daya manusia yang
profesional dan berintegritas di bidang keuangan, audit dan teknologi
informasi secara berkelanjutan untuk mendukung tugas dan tanggung
jawab LPPK
c. Melakukan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan
keuangan persyarikatan dengan dukungan teknologi informasi.
d. Memberikan pertimbangan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
terhadap kelayakan usulan permohonan pembiayaan dari Pimpinan
Persyarikatan maupun AUM.
e. Melakukan pemeriksaan kepada Pimpinan Persyarikatan dan Amal
usaha Muhammadiyah dalam pengelolaan kekayaan Persyarikatan
secara berkala dan terjadwal.

15. Bidang Resiliensi Bencana


15.1. Visi Pengembangan
Meningkatnya dan meluasnya keunggulan peran Muhammadiyah dalam
gerakan pengurangan risiko bencana melalui pengembangan organisasi
yang kuat, sistem kepemimpinan yang profesional, sistem pendidikan
pelatihan kader yang berkualitas dengan dukungan penguasaan teknologi
informasi yang handal.
15.2. Program Pengembangan
a. Meningkatkan kapasitas pengelolaan organisasi penanggulangan
bencana dengan dukungan sistem big data dari tingkat wilayah hingga
ranting Muhammadiyah.
b. Penguatan sistem penggalangan dana bencana dan memperkuat sistem
komando penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana melalui
prinsip One Muhammadiyah One Response.
c. Membangun koordinasi dan kerja sama Muhammadiyah dengan
pemangku kepentingan penanggulangan bencana dalam upaya
penguatan kapasitas dan pengelolaan bantuan kemanusiaan.
d. Meningkatkan kualitas pembinaan, pendidikan pelatihan, dukungan
fasilitas dan transformasi kader Muhammadiyah sebagai penggiat dan
pelopor penanggulangan bencana.
e. Meningkatkan kualitas penguatan ketangguhan masyarakat, satuan
pendidikan, fasilitas kesehatan dan lembaga usaha dalam upaya
mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana
melalui berbagai media informasi.

16. Bidang Zakat, Infaq dan Shadaqah


16.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi pengelolaan zakat, infak dan shadaqah
Muhammadiyah yang professional, transparan, akuntabel, dan produktif
sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat.

16.2. Program Pengembangan


a. Meningkatkan kesadaran berzakat dan berderma lewat sosialisasi dan
edukasi melalui berbagai media dan jaringan persyarikatan.
b. Meningkatkan tatakelola zakat, infak dan shadaqah Muhammadiyah
melalui penguatan sistem informasi dan manajemen (SIM) ZIS yang
terintegrasi di semua tingkatan.
c. Meningkatkan produktivitas pemanfaatan dana ZIS dalam program
enam pilar (pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial-dakwah,
kemanusiaan, dan lingkungan) dengan pendekatan inovasi sosial untuk
memperkuat kemandirian masyarakat bagi kalangan duafa
mustadh’afin.
d. Meningkatkan mutu dan profesionalisme sumber daya amil melalui
sistem kaderisasi, regenerasi yang didukung pelatihan bersertifikasi
serta mengembangkan sistem pengelolaan sumber-sumber dana ZIS
melalui pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota
Muhammadiyah secara konsisten, dinamis, dan berkelanjutan.

17. Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik


17.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya partisipasi aktif dan peran warga Muhammadiyah dalam
dinamika kebangsaan yang didasari oleh prinsip akhlaqul karimah,
Kepribadian, dan Khitah Perjuangan sejalan posisi Muhammadiyah
sebagai gerakan dakwah kemasyarakatan menuju terwujudnya
kehidupan bangsa dan negara yang lebih maju, adil, makmur, mandiri,
bermartabat dan berdaulat.
17.2. Program Pengembangan
a. Melaksanakan kajian-kajian khusus tentang isu-isu strategis serta
kebijakan nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat khususnya
dalam konteks kedaerahan.
b. Membangun jalinan dan jaringan yang sinergis antarkader dan
simpatisan Muhammadiyah yang berada di lembaga legislatif,
eksekutif, yudikatif, dan lembaga-lembaga strategis lainnya guna
meningkatkan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan
bangsa dan negara.
c. Memfasilitasi pengembangan kualitas kader politik dan pejabat publik
dari kalangan persyarikatan yang amanah dan profesional dalam
mengemban misi Muhammadiyah.
d. Melaksanakan gerakan aksi antikorupsi dengan pengembangan
jaringan dan kerja sama dengan berbagai lembaga swadaya
masyarakat, swasta, dan berbagai komunitas.
e. Melakukan pendidikan politik dan Pendidikan kewarganegaraan bagi
semua lembaga pendidikan milik Muhammadiyah, yang terarah pada
pengembangan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban.

18. Bidang Seni Budaya dan Olahraga


18.1. Visi Pengembangan
Berkembangnya fungsi seni, budaya, dan olahraga menjadi arus penting
dalam persyarikatan menuju perluasan misi dakwah dan tajdid
berwawasan inklusif.
18.2. Program Pengembangan
a. Menyebarluaskan pandangan Muhammadiyah tentang seni, budaya,
dan olahraga yang menunjukkan nilai-nilai keislaman dan
keindonesiaan kepada seluruh elemen masyarakat dan komponen
bangsa.
b. Membentuk wadah-wadah aktivitas seni, budaya dan olahraga di
semua tingkatan organisasi dan AUM.
c. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, apresiasi, penciptaan seni
budaya Islami dan kompetisi olahraga secara mandiri maupun
bekerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta, komunitas seni
budaya dan olahraga serta jaringan persyarikatan, organisasi otonom
dan amal usaha Muhammadiyah.
d. Membangun sinergi dengan para seniman, pendidik, dan penggiat seni
dalam mengembangkan seni budaya berdasarkan Islam.

19. Bidang Pengembangan Pesantren


19.1. Visi Pengembangan
Terwujudnya pendidikan pesantren berbasis Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan berwawasan Islam berkemajuan sebagai karakter
utama, holistik dan integratif, serta menghasilkan lulusan yang
berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu
menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang
berdaya saing global dan inklusif.
19.2. Program Pengembangan
a. Menyusun road map dan database pendidikan pesantren
Muhammadiyah untuk memetakan potensi, peran, dan fungsi
pendidikan pesantren Muhammadiyah sebagai pusat kaderisasi.
b. Meningkatkan kualitas kepemimpinan pembelajaran bagi Ustadz dan
Mudir/Direktur pesantren, tata kelola, peraturan, dan penjaminan
mutu pendidikan pesantren Muhammadiyah.
c. Menciptakan sumber daya manusia/insan dakwah/kader dai yang
mampu memproduksi dan menyebarluaskan materi atau konten
dakwah digital.
d. Melakukan kemitraan dan kerja sama serta jaringan pendidikan
pesantren Muhammadiyah baik dalam maupun luar Kalimantan
Selatan.

20. Bidang Dakwah Komunitas


20.1. Visi Pengembangan
Terbentuknya basis gerakan Islam di desa, kelurahan, komplekskompleks
perumahan, suku terasing, daerah tertinggal, daerah perbatasan,
perkantoran, rumah tahanan, kawasan industri dan lain-lain yang
berfungsi sebagai pencerahan.
20.2. Program Pengembangan
a. Menumbuhkan dakwah khusus daerah 3T dan dakwah komunitas
khusus.
b. Menginisiasi pelatihan dai serta pemberdayaan ekonomi dai dan
jemaah binaannya.
c. Melakukan penguatan, penambahan, dan penyebaran kader-kader
dakwah di kawasan 3T.
d. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan dengan Majelis Tarjih/Tajdid,
Majelis Tabligh, Lembaga Pengembangan Pesantren dalam penyebaran
produk tarjih serta penyebaran kader da’i ke daerah 3T dan basis
gerakan Islam.

21. Bidang Pembinaan Haji dan Umrah


21.1. Visi Pengembangan
Terbentuknya pembinaan calon jemaah/jemaah haji serta umrah yang
dapat mengembangkan program-program pembinaan haji dan umrah
sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah
21.2. Program Pengembangan
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan pembinaan, pendampingan, dan pelayanan
jemaah haji/umrah warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se
Tanah Laut.
b. Menghasilkan materi-materi dan layanan yang bersifat panduan,
bimbingan, dan pencerahan baik langsung maupun melalui
berbagai media, baik bagi lembaga bimbingan haji/umrah
Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta jemaahnya.
c. Merintis terbentuknya jaringan lembaga bimbingan haji/umrah yang
dikelola oleh warga/simpatisan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di
Tanah Laut guna mempermudah komunikasi dan koordinasi.

Anda mungkin juga menyukai